Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123362 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2002
TA770
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Universitas Indonesia, 2002
TA1115
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2002
TA972
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kholilah Lengga Yani
"Makanan yang difermentasikan merupakan unsur utama yang digunakan sebagai menu makanan sehari-hari penduduk di semua bagian dunia, karena cara membuatnya mudah, praktis, murah dan aman. Makanan fermentasi yang mengandung alkohol seperti tape ketan, tape singkong maupun brem, ternyata proses pembuatannya pun relatif mudah yaitu dengan ragi. Pada saat peragian, terjadi perubahan bentuk dari pati menjadi glukosa yang pada akhirnya menghasilkan alkohol. Pada penelitian ini, alkohol pada beberapa makanan fermentasi ditetapkan kadarnya secara kromatografi gas. Kondisi terpilih pada penetapan kadar alkohol dalam berbagai makanan fermentasi dengan kromatografi gas adalah pada tekanan gas pembawa 40 kPa, temperatur kolom 30ºC, temperatur tempat penyuntikan 100ºC serta temperatur detektor 100ºC. Baku dalam yang digunakan adalah n-propanol. Kadar alkohol yang diperoleh pada berbagai makanan fermentasi yaitu tape A sebesar 4,9459 ± 0,0301%, tape B sebesar 4,6449 ± 0,0413%, tape ketan A sebesar 5,5581 ± 0,0508%, tape ketan B sebesar 5,5185 ± 0,0391%, brem A sebesar 4,0439 ± 0,0076% dan brem B sebesar 4,209 ± 0,0233%.

The foods fermented were the main substance that usefull for daily meal in people all of the world, because how to make them were easy, practis, cheap and save. The fermentation food that containing alcohol such as tape ketan, tape singkong and brem, obviously the process was very easy by used yeast. While in fermentation, the form become changed from starch to glucose that finally produced alcohol. By using gas chromatography method we can determination the quantity of alcohol in food fermentation. The condition choosed for quantitative determination of alcohol in several fermentation food by gas chromatography were pressure of carrier gas at 40 kPa, and temperature of column, injector, detector were 30ºC, 100ºC and 100ºC respectively. n-propanol was used as internal standard. The content of alcohol in these food fermentation were : tape A has 4,9459 ± 0,0301%, tape B has 4,6449 ± 0,0413%, tape ketan A has 5,5581 ± 0,0508%, tape ketan B has 5,5185 ± 0,0391%, brem A has 4,0439 ± 0,0076% and brem B has 4,209 ± 0,0233%.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2006
S32864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarramurti Satshidananda
"ABSTRAK
Latar belakang: Penggunaan obat kumur untuk menjaga kesehatan rongga mulut di
masyarakat belakangan ini meningkat. Cetylpiridinium chloride (CPC) adalah salah
satu zat aktif dalam obat kumur yang banyak digunakan yang mempunyai sifat
antibakterial.Penggunaan rutin dari obat kumur dapat mempengaruhi kondisi rongga
mulut, termasuk protein saliva yang mempunyai fungsi masing-masing.Tujuan:
Untuk menganalisis perubahan profil protein saliva setelah berkumur dengan obat
kumur yang mengandung CPC selama tiga minggu. Metode: Whole saliva dari 5
Subyekpenelitian ditampung sebelum berkumur dan 1 minggu, 2 minggu serta 3
minggu setelah berkumur dengan obat kumur yang mengandung CPC dua kali
sehari, kemudian dianalisis menggunakan SDS-PAGE. Hasil: Rentang pita protein
sebelum berkumur 10-67 kDa, setelah seminggu berkumur 22-186 kDa, setelah 2
minggu 22-42 kDa, dan rentang pita protein pada 7-240 kDa setelah 3 minggu
berkumur. Kesimpulan: Terdapat perubahan profil protein saliva berdasarkan berat
molekulnya setelah berkumur dengan obat kumur yang mengandung CPC selama
tiga minggu berturut-turut

ABSTRACT
Background: Increased use of mouthwash in the community in addition to teeth
brushing for preserving oral cavity health. Cetylpiridinium chloride (CPC) is one of
active substances used widely in mouthwash. It has antibacterial property. Regular
use of mouthwash will affect the oral cavity condition, including salivary protein
with its respective functions. Objective: To analyze the salivary protein profile
change after rinsing with mouthwash containing CPC for three weeks. Method:
Whole saliva from 5 subjects were collectedbefore rinsing their mouth and 1 week, 2
weeks, 3 weeks after rinsing with mouthwash containing CPC twice a day and then
analyzed using SDS-PAGE. Result:Protein band range found before rinsing is 10-67
kDa; 1 week, 2 weeks and 3 weeks after rinsing we found 22-186 kDa, 22-42
kDaand 7-240 kDa protein band respectively. Conclusion: A change in salivary
protein profile is identified after rinsing with CPC-contained mouthwash for three
weeks."
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Halapiry, Meliana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1366
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andriyanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S30735
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>