Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23919 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Martono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA2574
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrana Tjahjadi
"Pocket fetal doppler merupakan peralatan elektromedik yang berfungsi untuk mendengar detak jantung bayi terutama selama masih didalam kandungan. Dasar pemikiran perancangan dan pembuatan pocket fétal doppler adalah;
Peralatan pocket fetal doppler sangat dibutuhkan oleh praktisi kesehatan untuk mendeteksi detak jantung bayi selama dalam kandungan selain itu juga peralatan ini masih didatangkan dari luar negeri sehingga harganya relatif masih mahal. Bedasarkan fakta-fakta diatas maka penyusun berusaha untuk merancang dan membuat pocket fetal doppler dengan menggunakan komponen-komponen yang terdapat di pasar local.
Pocket fetal doppler terdiri dari sebuah probe dan unit itu sendiri. Tegangan masukan yang digunakan dapat menggunakan batere 9 Volt atau adaptor DC. Penggunaan batere disini sangat mendukung mobilitas dan keefisiensian dari alat ini.
Probe pocket fetal doppler terbuat dari dua buah kristal jenis Piezo Elekrrik yang masing-masing berfungsi sebagai transmiter dan receiver. Probe berfungsi untuk mengirim gelombang ultrasound dan kemudian menerima gelombang pantulnya sesuai dengan efek doppler yang selanjut diubah menjadi sinyal listrik oleh kristal itu sendiri. Sinyal listrik inilah yang nantinya akan diperkuat sehingga menghasilkan bunyi detak jantung. Sedangkan frkwensi ultrasound yang digunakan adalah sebesar 2Mhz dimana frekwensi ini dapat menembus tubuh sedalam 12 cm. Unit terdiri dari osilator2 Mhz, filter, amplifier dan speaker.
Proses perancangan peralatan ini menggunakan software work bench untuk membuat wiring diagram sedangkan untuk lay out PCB menggunakan PCB Designer. Kesulitan yang dialami dalam proses perancangan dan pembuatan peralatan ini adalah; tidak tersedianya kristal piezo elektrik dengan frekwensi 2 Mhz sehingga harus mendatangkan dari Singapore selain itu juga tidak tersedianya induktor dan Rf transfomator sehingga penyusun harus menggulung sendiri dengan metode trial and error.
Pocket fetal Doppler hasil rancangan ini ternyata dapat berfungsi dengan baik dan dapat mendengar detak jantung bayi dengan usia kehamilan 18 minggu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Halimun
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T27142
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Anwar Dharma
"Telah dilakukan analisa unsur dan struktur terhadap bubuk keramik (bahan A) dan 2 jenis slag/terak (bahan B dan C ) secara kualitatif XRF dan XRD. Dari analisa ini diperoleh unsur dan phasa yang paling dominan sebagai berikut:
- Bahan A Unsurnya: adalah Si, Al, Mn dan Fe, sedangkan phasanya SiO2 dan NaAl Si3 08
- Bahan B Unsur Fe, sedangkan phasanya Ni As2
- Bahan C Unsur Fe dan Si, sedangkan phasanya NgSi 03
Penelitian ini bertujuan untuk memperkuat suatu produk keramik dengan metado variasi penambahan prosentase bahan B maupun bahan C dari 5 - 50% terhadap bahan A dengan melakukan pembentukan tekan (pressing) sebesar 5 ton. Penguatan keramik ini diamati berdasarkan penyusutan volume dan perubahan beberapa sifat mekanik, antara lain terhadap porositas, kekasaran permukaan kekerasan dan pengamatan permukaan struktur mikro setelah pembakaran intensif 1000°C selama 3 jam.
Dari hasil pengukuran dan pengamatan diperoleh bahwa pada penambahan 5% bahan B maupun bahan C, terjadi peningkatan yang sangat menyolok terhadap penyusutan, kekerasan dan semakin rapatnya susunan butiran permukaan (penyusutannya 3.7324 menjadi 7.5619 dan 7.8290%, sedang kan kekerasannya 307.89± 7.03 menjadi 563.77± 31.61 dan 525.69± 16.24 grf/μm2 ). Penambahan prosentasi yang lebih besar cenderung menunjukkan suatu angka penurunan terhadap sifat - sifat ini. Peningkatan ini erat kaitannya dengan penurunan porositas dan kekasaran - permukaannya yaitu 23.4518 menjadi 16.4849 dan 16.0266%, sedangkan kekasarannya 2.0 menjadi 1.5 dan 1.25/ μm, sehingga terbentuk ikatan atom sebagai akibat dari proses sintering selama berlangsungnya pembakaran."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia
"Perkembangan teknologi telah membuat adanya pergeseran kekuatan kepada pelanggan atau pasar. Pelanggan menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Informasi yang semakin mudah diperoleh, membuat daya tawar pelanggan semakin tinggi dan pelanggan selalu ingin mendapat yang diinginkan dengan mudah, murah, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhannya. Perubahan struktural ini mengharuskan sebuah perusahaan untuk mengembangkan sebuah strategi e-Bisnis yang inovatif, dengan memusatkan perhatian kepada pasar.
Perubahan struktural ini juga membutuhkan proses perubahan secara besarbesaran. Pada waktu yang sama, perusahaan harus membangun sebuah infrastruktur e-Bisnis yang berorientasi pada perbaikan layanan secara kontinu dan inovatif.
PT. V menyikapi perubahan struktural ini dengan membangun suatu sistem e-Bisnis untuk layanan persewaan VCD. Dengan sistem yang dibangun ini, yaitu sewa VCD dengan sistem antar dan SMS, pelanggan dapat melakukan sendiri proses peminjaman, pengembalian, melihat film terbaru, dan lain-lain dengan hanya mengirim SMS, tanpa perlu datang ke tempat persewaan. Untuk itu pelanggan akan menghemat waktu, uang, serta lebih efektif dan efisien.
Penggunaan SMS sebagai fasilitas dalam e-Bisnis mempunyai berbagai keuntungan, seperti menghilangkan permasalahan jarak dan waktu, menghilangkan faktor kesalahan akibat adanya proses manual. Pemanfaatan e-Bisnis ini pada akhirnya diharapkan dapat menambah pangsa pasar dan dapat mengubah proses bisnis perusahaan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Technological growth has made a strong friction to the market. Customer becomes an important factor which must be paid attention to. Information which is easy to get increases customer's bargaining power. Customer always wants to get what they desire easily, cheaper, and of good quality. This structural change obliges a company to develop an e-Business strategy which is innovative, by focusing on the market. This structural change also requires a change in the business process on a large scale. At the same time, company has to develop an e-Business infrastructure that is oriented toward continous service improvement dan innovation.
PT. V faces this structural change by developing an e-Business system for a VCD rental service. Using the system, which administers VCD rental with delivery system and SMS facility, customers can, by themselves, loan VCDs, return loaned VCDs, browse newest films, and perform other activities, just by sendingSMS, without having to visit the rental place. For this reason, the customers will save time and money, become more efficient and effective.
The use of SMS as a facility in e-Business has various advantages suchas omitting problems with location and time for doing business, andomitting the errors of manual processing.In the end, e-Business is expected to raise market share and to adapt the company's business process according to customer's needs."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moniaga, Jurike V.
"Penggunaan bandwidth yang sangat tinggi pada implementasi video streaming dengan metode unicast pada jaringan terhadap banyak client dan keterbatasan metode broadcast untuk mengirimkan video streaming sesuai dengan kebutuhan client menyebabkan diperlukannya sebuah metode yang lebih efisien untuk implementasi video streaming berbasis jaringan. Penelitian bertujuan untuk merancang jaringan kabel dan nirkabel dengan penerapan metode multicast, serta melakukan analisis unjuk kerja video streaming. Penelitian dilakukan dengan cara menganalisis parameter-parameter penting dalam unjuk kerja video streaming yang terdiri dari bandwidth, delay jitter, dan lost datagrams. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya penghematan penggunaan bandwidth hingga 200% pada implementasi video streaming terhadap 3 buah client yang tergabung dalam sebuah grup multicast.

Considering that video streaming system using unicast method which being used for many clients on the network, requires high usage of bandwidth. And the limitation of using broadcast method for streaming videos to clients, there is a need to implement a new method which is more effcient for video streaming system on the network. This research is to design a wireless network using multicast method, and conduct analysis on video streaming performances. Significant parameters are being analyzed in this research in able to study the video streaming performances. The research will analyzis using the important parameters for the performance video streaming such bandwidth, delay jitter and lost datagrams. The outcome of this research has shown that there is a decrease of amount in using bandwidth capacity till 200% by implementing video streaming through 3 clients with one group multicast."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T23281
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Raptino Hendrotomo
"Mobile ad hoc network (MANET) mempakan jaringan yang terdiri dari kumpulan wireless mobile host yang membentuk jaringan sementara dimanapun dan kapanpun tanpa adanya dukungan dari infrastruktur yang telah ada, tanpa adanya centralized access network. Setiap node yang terhubung ke dalam jaringan ini akan bertindak sebagai host dan juga sebagai router, oleh karena itu setiap node juga harus bersedia untuk meneruskan paket untuk node lainnya. Oleh karena itu, diperlukan suatu algoritma routing untuk mengatur skenario MANET. Routing protokol yang banyak dipakai dan sudah diimplementasikan yaitu Ad hoc On Demand Distance Vector (AODV) yang bersifat reactive. Reactive disini artinya adalah tabel routing diberikan berdasarkan On-Demand atau pada saat source node memintanya saja dan pada saat node tujuan sudah hilang dari jaringan maka tabel routing akan dihapus. Pada skripsi ini akan dibangun jaringan test bed yang terdiri dari lima buah node atau PC dengan aplikasi video conference untuk menguji kinerja dari AODV. Parameter yang diukur adalah kualitas layanan yang nantinya akan dibandingkan dengan tiap-tiap pertambahan node. Parameter tersebut adalah round-trip delay, jitter, loss packets, throughput. Hasil pengujian menunjukan bahwa semakin banyak node maka kinerja dari AODV akan semakin buruk, terutama pada saat skenario mobilitas dimana terjadi hand-over, terjadi kehilangan paket yang cukup besar dibandingkan skenario skalabilitas. Tetapi AODV dapat dibuktikan dapat bekerja dengan baik dalam komunikasi hingga lima node dan dapat menjalankan aplikasi video conference dengan cukup baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Faridz
"Mobile ad hoc network (MANET) terdiri dari sekumpulan wireless mobile host yang membentuk jaringan, dimanapun dan kapanpun, tidak memerlukan infrastruktur dan tanpa memerlukan centralized access network. Setiap node pada MANET akan bertindak sebagai host dan juga sebagai router sehingga setiap node juga harus bersedia untuk meneruskan paket untuk node lainnya. MANET memerlukan suatu algoritma routing untuk mengatur jalur komunikasi antar penguna jaringan. Skripsi ini menggunakan routing Ad hoc On Demand Distance Vector (AODV) yang bersifat reaktif, yang berarti tabel routing diberikan berdasarkan on-demand atau pada saat node sumber memintanya. Dan pada saat node tujuan sudah hilang dari jaringan maka tabel routing akan dihapus.
Dalam skripsi ini dibahas mengenai konsep dan perancangan skalabilitas jaringan yang akan dilakukan dalam pengukuran parameter kualitas layanan pada jaringan mobile ad hoc network untuk aplikasi video streaming. Terdapat tujuh buah konfigurasi yang akan digunakan dalam sebuah jaringan uji (test bed) dengan menggunakan tiga buah format data yang berbeda. Pengukuran parameter kualitas layanan berupa throughput, delay, jitter, dan packet loss.
Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penambahan node pada MANET mengakibatkan penurunan kualitas layanan video streaming. Perubahan jumlah node ini ditandai dengan proses handover antar node menimbulkan kehilangan paket yang cukup signifikan. Routing ad hoc biasa memiliki kualitas layanan hampir sama baiknya dengan routing aodv. Persentase packet loss multi path streaming lebih besar dibandingkan single path streaming. Format data ASF memiliki kualitas layanan yang lebih baik untuk aplikasi video streaming dibandingkan dengan format data WMV dan AVI."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marga Surya Mudhari
"Penguat fotonik GaInASP/InP sekali lintas berbentuk taper telah melalui proses penelitian secara intensif mengenai struktur dan bentuk geometrisnya. Walaupun begitu adanya komplikasi dari rancangan taper berupa panjang dan lebar output berkolerasi dengan jenis taper, yang berhubungan dengan nilai gain sinyal, jumlah moda, dan daya saturasi, masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini yang diiakukan terhadap jenis taper tinier dan eksponensial, berhasil menghasilkan suatu rancangan geometris yang mendekati optimal. Hal ini karena adanya gejala positif bahwa ragam moda yang muncul akibat dari pelebaran lateral, cenderung menyebabkan kondisi kuasi moda dasar terjadi lebih cepat pada taper linier dengan gain sinyal yang masih cukup tinggi. Sementara pada taper eksponensial biarpun lebih lambat, namun gain sinyal yang dihasilkan tidak lebih tinggi daripada taper linier. Berdasarkan gejala optimasi pada kondisi kuasi moda dasar ini bisa ditentukan suatu rancangan optimal pada jenis taper linier dengan lebar output 15 µm dan panjang 1500 µm.

Tapered traveling wave semiconductor laser amplifier (TTW-SLA) GaInAsP/InP has intensively overcome research process referring to geometrical structure and design. Nevertheless, there are complications of tapered design such as output length and width correlating to type of taper, which relates to signal gain, a number of modes, and saturation power, still needs researches for a longer time. This research which focused on tinier and exponensial-taper, yields a geometrical design to approach optimation. It is caused by a positive phenomenon that mode variants come by lateral widening, tends to cause single mode quasi condition works faster on linier taper with adequate signal gain. Whereas, on exponensial taper, its signal gain wasn't higher than the other. On the basic of optimation phenomenon at single mode quasi condition, it can be determined an optimal design on linier taper with the output width is 15 µm and the length is 1500 µm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T4542
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Safitri
"Tugas akhir ini membangun collaborative elearning dengan menggunakan aplikasi video conference dan whiteboard untuk dapat digunakan dalam pembelajaran kolaborasi. Proses pembangunannya melalui tahapan pendefinisian perancangan kemudian implementasi dengan metode pemakaian ulang komponen yang diintegrasikan menjadi satu sistem. Alasan menggunakan metode ini adalah mempertimbangkan efisiensi waktu dan biaya, untuk bisa lebih fokus dalam pengembangan sistem dan penambahan fungsi pada tiap komponen yang digunakan.
Pengujian performansi sistem dilakukan dengan membandingkan latency sistem yang digunakan pada koneksi modem dan LAN. Hasil pengujian ini adalah untuk rata - rata latency video conference pada modem adalah 58,5 ms dan pada LAN adalah 3 ms. Perbedaan ini disebabkan adanya keterbatasan bandwidth pada modem untuk melewatkan paket sebesar 304 - 422 kbps untuk uplink dan 273 - 414 kbps untuk downlink. Untuk rata - rata latency whiteboard pada modem adalah 2.9 ms dan pada LAN adalah 3.1 ms. Perbedaan latency pada whiteboard tidak terlalu besar karena paket yang dikirimkan per karakter adalah 500 - 700 bps untuk uplink dan 1,4 - 1,7 kbps untuk dowlink. Pengujian juga dilakukan dengan survey kepada 15 orang. Hasil pengujiannya adalah sistem memiliki tingkat usabilitas, fugsionalitas dan efisiensi diatas 3.5 dari skala 4.
Dari kedua pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem telah dapat berjalan sesuai fungsi dan dapat digunakan untuk pembelajaran kolaborasi.

This final project is to create collaborative e-learning using video conference and whiteboard application to be used in collaboration learning. The creating process is through the step of design definition and then implementation with reuse component method that integrated to be one system. The reason using this method is to consider the time and cost efficiency, to be focuser in developing system and adding function for used component.
System performance testing is done with compare the system latency used in modem connection to LAN connection. The testing result is the average of video conference latency for modem is 58.5 ms and for LAN is 3 ms. This difference is caused to bandwidth limitation in modem to pass the packet of 304 - 422 kbps for uplink and 273 - 414 for downlink. The average of whiteboard latency for modem is 2.9 ms and for LAN is 3.1 ms. The difference of whiteboard latency between modem and LAN is not too far because per character is sent about 500 - 700 bps for uplink and 1.4 - 1.7 kbps for downlink. The testing also be done with survey on 15 persons. The testing result is the system has usability, functionality and efficiency level up to 3.5 with scale of 4.
By both testing can be concluded that the system works as its function and can be used to collaboration learning.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40465
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>