Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95891 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2008
TA623
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Rohmawanto
"Radio Frequency Identification (RFID) adalah teknologi identifikasi yang
diharapkan menggantikan barcode. Dibandingkan barcode yang menggunakan
cahaya sebagai media baca , RFID menggunakan gelombang radio pada frekuensi
tertentu sebagai carrier identifikasi. Hal ini menjadikan RFID lebih unggul karena
sifatnya yang contactless, non-loss reading dan real time. Frekuensi yang
digunakan oleh sistem ini termasuk dalam frekuensi un-licenced dalam kategori
frekuensi Industrial, Scientific and Medical (ISM).
Proyek akhir ini merancang suatu model sistem keamanan ruangan yang
menggunakan teknologi RFID dan Mikrokontroller keluarga ATMega 16 sebagai
kontrolnya, serta Visual Basic 6 sebagai software yang digunkan untuk mencatat
pengakses ruangan tersebut. Pada penelitian ini dirancang Sistem yang akan
mencatat semua orang yang mengakses ruangan. Jika user (pemegang Tag)
mendekati ruangan, tag akan mengirimkan Id yang akan tertampil pada program
aplikasi yang telah dibuat, kemudian user harus berpasangan untuk masuk
kedalam ruangan karena tersedia 2 reader apabila dilakukan sendiri maka kunci
elektronik tidak akan terbuka. Sedangkan apabila id tidak terdeteksi oleh master
maka sirine akan berbunyi.
Sistem Keamanan Ruangan ini yang akan dibahas dalam proyek akhir,
bagaimana ID dari Tag dikirimkan, Reader mengolah data yang diterima,
mikrokontroler mengolah perintah yang diterima dari Aplikasi, kemudian
melaksanakan perintah tersebut baik itu mengaktifkan kunci sehingga pintu bisa
terbuka dan menghidupkan lampu atau sirine."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mardhin Phasla
"Telah dibuat rancangan sistem kunci pintu elektronik dengan memanfaatkan fasilitas RFID (Radio Frequency Identification) dan Bluetooth eb500. Pada sistem ini pemakai dapat membuka pintu dengan terlebih dahulu memasukkan nomor PIN pemakai, kemudian jika benar pemakai dianjurkan untuk mendekatkan kartu RFID miliknya pada sensor RFID. Nomor serial RFID akan terlihat pada LCD jika kartu benar maka pintu akan terbuka. Data serial kartu yang terbaca pada LCD akan dikirimkan oleh Bluetooth eb 500 menuju PC. Data yang terkirim akan diolah sebagai database dengan menggunakan pemrograman visual basic 6.0 dan MY SQL.

Has been done The arrangement of electronic key door system by using The RFID (Radio Frequency identification) and Bluetooth eb 500. At this system the user can open door by entry the user?s PIN number, then if true, the user is commanded to near the RFID Tag to the RFID sensor. The serial number of RFID will be looked at the LCD if the card is right then the door will be opened. The card serial data which is read at the LCD will be sent by Eb 500 to PC (Personal Computer). The sent data will be processed as database by using the programming of visual basic 6.0 and MY SQL."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29407
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahdly Hijrah Saputra
"Fakta bahwa masih banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan pencatatan kehadiran karyawan secara manual, yaitu dengan menggunakan buku pencatatan kehadiran pada saat masuk maupun selesai waktu kerja. Mengurangi efisiensi dan keakurasian perusahaan dalam mengoptimalisasi produktivitas mereka.
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sebuah prototype sistem absensi RFID yang terintegrasi dengan database untuk mendukung program peningkatkan sikap disiplin karyawan sebagai langkah awal dari peningkatkan kinerja kerja perusahaan secara keseluruhan.
Prototipe RFID attendance sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu tag yang akan digunakan sebagai pengganti ID card dan reader yang digunakan untuk membaca informasi menyangkut kehadiran karyawan, integrasi database pada system ini akan memungkinkan data untuk langsung disimpan secara otomatis ke dalam database.
Hasil dari tugas akhir ini adalah sebuah prototipe dari RFID attendance sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan data kehadiran karyawan, dengan jarak baca maksimum 2 cm dengan peluang keberhasilan 1 dan interval waktu pembacaan minimum 2 detik untuk melakukan fungsinya secara optimal.

The fact that there are still many companies use manual recording for employee attendance; i.e. attendance book every time employee come and leave; reduce significantly the chances of accuracy and efficiency to the effort of the companies to optimize their productivity.
The objective of this final project is to design and develop a prototype of RFID attendance system which is integrated with database system. Using such a system will definitely increase the discipline attitude of the employees which in the long run will improve the overall performance.
The prototype of RFID attendance system consists of several main components such as tags that will be used as a replacement of id cards, and reader that will read the information related to the employees attendance. The integrated database will allow the system to automatically store data directly to the database.
The result of this final project is a prototype of RFID attendance system which has a function to store employee?s attendance data, with a maximum reading range of 2 cm, with success probability of 1 and requires a minimum interval between readings of 2 seconds in order to achieve an optimal functionability."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40520
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zaky Amirudin Muhlis
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA585
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rizki Rustam
"ABSTRAK
Radio Frequency Identification (RFID) merupakan sistem identifikasi yang tidak memerlukan kontak secara langsung antara reader dan tag. Di dalam RFID terdapat berbagai macam permasalahan salah satunya ialah tumbukan antar reader. Masalah tumbukan antar reader merupakan salah satu masalah paling penting dalam sistem RFID. Di dalam skripsi ini dibahas tentang simulasi dan analisa data dari sebuah protokol multi channel anti collision yang bertujuan untuk mengurangi tumbukan yang terjadi antar reader sehingga didapatkan throughput dan effisiensi yang tinggi serta waktu tunggu yang kecil. Hasil simulasi menunjukkan bahwa untuk mencapai throughput yang tinggi diperlukan reader yang banyak sedangkan untuk mencapai effisiensi yang optimal hanya dibutuhkan sedikit reader. Untuk waktu tunggu sebuah reader dapat berkomunikasi kembali dengan tag setelah sebelumnya berhasil berkomunikasi dengan tag adalah makin besar jumlah time slot maka semakin kecil pula waktu tunggu yang dibutuhkan. Oleh karenanya, untuk menghasilkan waktu tunggu yang kecil dibutuhkan time slot yang banyak.

ABSTRACT
Radio Frequency Identification (RFID) is an identification system that does not require direct contact between reader and tag. RFID system has many problems one of them is collision between reader. In this paper, simulation and analysis of data from a multi-channel anti-collision protocols to reduce collisions between reader and to obtain a high throughput and efficiency and small waiting time is proposed. The simulation results show that a lot of number of readers are needed to achieve high throughputs and a few number of readers are needed to optimize efficiency. A reader can communicate back to tag after the previous communication to tags is success. The higher number of time slot is required to reduce the waiting time."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1034
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Saputra
"Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi pendeteksian otomatis dengan menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Salah satu aplikasi RFID sebagai pendeteksian barang pada gudang bersama dimana dibutuhkan pendeteksian barang yang datang dari berbagai negara dengan frekuensi RFID tag yang berbeda-beda agar dapat dibaca oleh RFID reader. Salah satu solusinya adalah menggunakan antena multiband yang dapat menangkap sinyal dengan frekuensi yang berbeda-beda, kemudian sinyal tersebut dipisahkan oleh power divider agar dapat diterima oleh RFID reader yang sesuai, sebelum mencapai RFID reader sinyal disaring terlebih dahulu dengan filter berdasarkan frekuensi RFID reader yang dituju.
Pada skripsi ini akan dirancang dua buah filter sebagai bagian dari system RFID multiband, yang bekerja pada frekuensi UHF yang biasa digunakan di Indonesia, yaitu 433 MHz dan 923 MHz. Filter dibuat dalam bentuk mikrostrip dengan model hairpin menggunakan lima buah resonator kemudian ditambahkan via ground hole agar dimensi filter menjadi lebih kecil dan bandwidth-nya menjadi lebih sempit.
Hasil pengukuran filter yang telah difabrikasi menunjukkan filter pertama bekerja pada frekuensi 430,5 - 434,5 MHz dengan fractional bandwidth 0,86 % dan filter kedua bekerja pada frekuensi 920,3-927,8 MHz dengan fractional bandwidth 0,81 %.

Radio Frequency Identification (RFID) is an automatic detection technology which uses a radio wave as its trasmission media. One of the applications of RFID is detecting goods from sharing warehouse. The detection of goods that come from many countries with different RFID tag frequency is needed in order to read the information with RFID reader. One of the solution for this detection proccess is to use multiband antenna to detect signal from many different frequencies and then divide the received signal with power divider in order to be received by RFID reader. Before the signal reaches the RFID reader, it will be filtered based on its RFID reader frequency.
In this final projects, two filters are proposed as part of RFID multiband system which operate on the UHF working frequency. The commonly used UHF working frequencies for RFID in Indonesia are 433 MHz and 923 MHz. The filters are made in the form of microstrip hairpin model and used five resonators. Via ground holes are added to the designed filters so that the overall dimension of the filters will be smaller and the bandwidth will be narrower.
Measurement result of the fabricated filters show the first filter is working on 430,5 - 434,5 MHz with fractional bandwidth 0,86 % and the second filter is working on 920,3-927,8 MHz with the fractional bandwidth 0,81 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S929
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah
"Telah dibuat Prototype sistem pemantauan bus kuning (bus kampus) yang terkoneksi dengan jaringan internet. Sistem ini menggunakan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) untuk melakukan identifikasi terhadap setiap bus yang lewat. Sistem ini menggunakan embedded system RCM 3750 berbasis microprocessor Rabbit 3000 yang telah terintegrasi dengan Ethernet port. Ethernet port berfungsi untuk menghubungkan sistem dengan jaringan internet. Sistem ini dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan protocol TCP/IP yang merupakan standar jaringan internet.
Hasil menunjukan sistem ini mampu melakukan identifikasi dan juga mampu mengirim data dan menerima data ke databases server. Dengan sistem ini pemantauan akan dapat dilakukan secara real time melalui media website. Pengguna bus kuning juga dapat melihat perkiraan posisi terakhir bus kuning dan rekapitulasi data pemantuan secara cepat.

It has been made a prototype for the Yellow Bus (campus bus) Monitoring System which is connected with internet network. This system uses Radio Frequency Identification (RFID) technology to identify each bus that passed. This system uses embedded system RCM 3750 that based on microprocessor Rabbit 3000 and has integrated with the Ethernet port. Ethernet port has a function to connect the system with internet network. This system is completed with the ability to communicate using TCP/IP protocol which is the standard for internet network.
The result from the experiment shows that this system has an ability to identify, send data and receive data to databases server. With this system, monitoring of Yellow Bus can be done in real time by website media. The user of Yellow Bus can know the last estimation of the Yellow Bus position and the recapitulation monitoring data quickly.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idea Enanda
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA485
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Dony Canisius
"Radio Frequency Identification (RFID) adalah sebuah teknologi yang sedang berkembang dan sangat berguna untuk berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah dibidang kesehatan, karena dapat mengurangi kesalahan medis dan meningkatkan kualitas hidup pasien di rumah sakit. Antena tag RFID dapat diimplan di tubuh manusia. Penggunaan tag dalam tubuh dimaksudkan untuk mengurangi resiko kehilangan tag, tidak terlihat dan cocok untuk pasien yang kurang kooperatif. Antena tag RFID yang dirancang digunakan untuk aplikasi medis dengan frekuensi 923-924 MHz, dan diimplan dibagian lengan atas manusia. Tag RFID diimplan diantara lapisan kulit dan lapisan lemak dari lengan manusia. Tag antena memiliki gain sebesar -26,80 dBi.
Antena yang dirancang bangun adalah berupa antena dipole lipat yang akan diimplan di dalam tubuh setelah dibungkus dengan silika terlebih dahulu guna mengurangi efek radiasi ke tubuh. Antena setelah disimulasi dengan model lengan manusia di frekuensi 924 MHz memiliki bandwidth 862, 85 MHz-925,04 MHz. Antena juga disimulasikan dengan kondisi dibungkus silika dan mengalami pergeseran frekuensi menjadi 2,69 GHz. Sedangkan simulasi pada kondisi free space memiliki frekuensi kerja di 2,94 GHz dengan bandwidth 2,92 GHz-2,945 GHz.
Namun, dalam skripsi kali ini, antena yang dibuat khusus untuk kondisi free space dengan spesifikasi yang telah disimulasikan terlebih dahulu dengan simulator CST. Dimensi antena setelah difabrikasi adalah 27,3 x 1,8 x 1,8 [mm]. Antena dipol lipat telah diukur di udara bebas dengan frekuensi kerja 2,94 GHz dengan bandwidth 2,91 GHz ? 3,1 GHz. Antena dipole lipat ini memiliki pola radiasi omnidirectional pada bidang YZ dan XY sedangkan pada bidang XZ berbentuk melingkar.

Radio Frequency Identification is a developed technology and useful for many aplications, one example is for medical aplications. RFID technology can reduce medical error and improve the quality of life of patients in the hospital. RFID tag can be implanted in human body. The use of implanted tag is intended to reduce the risk of the tag being lost, it is invisible and ideal for noncooperative patients. RFID tag antenna is designed to be used in medical aplications with frequency of 923 -925 MHz and implanted in human?s upper arm. The RFID is designed to be tag implanted between layers of skin and fat layer of human arm. The tag antenna has a gain of -26.80 dBi.
The antenna is a folded dipole antenna and will be implanted in the body after is wrapped with silica to reduce the effects of radiation to the human body. The antenna after simulated by the model of the human arm in frequency 924 MHz and has bandwidth 862, 85 MHz - 925.04 MHz. The antenna is also simulated with silica and the frequency shifted to 2.69 GHz. While simulating in free space condition has a frequency in 2.94 GHz with bandwidth at 2.92 GHz - 2.945 GHz.
However, in this research the antenna is made specifically for the conditions of free space with a specification that has been simulated in simulator CST. The antenna dimension is 27.3 x 1.8 x 1.8 [mm]. Folded dipole antenna has been measured in free space with a frequency of 2.94 GHz with bandwidth 2,915 GHz-3,1 GHz. This dipole antenna has a omnidirectional radiation pattern in XY and YZ plane, but in XZ plane the radiation pattern is circular.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43337
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>