Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3602 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: United Nations, 1991
339.3 UNI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Septian Saputra
"[ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang Muhammadiyah pada era Orde Baru. Pada era Orde Baru pemerintah berupaya melakukan pembaruan pendidikan dengan mengeluarkan Rancangan Undang Undang Pendidikan Nasional (RUU PN). Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan yang bergerak dalam sosial dan pendidikan mengkritik Rancangan Undang Undang tersebut. Muhammadiyah menilai Rancangan Undang Undang Pendidikan Nasional tidak sesuai dengan Garis Besar Haluan Negara 1988(GBHN 1988). Untuk itu, Muhammadiyah ingin pemerintah merevisi RUU PN.

ABSTRACT
This thesis discusses about Muhammadiyah on New Order. On New Order, Goverment published The Bill of National Education (RUU PN). Muhammadiyah as religious organization in social dan education field criticized RUU PN. Muhammadiyah argued that RUU PN was not in accordance with Garis Besar Haluan Negara 1988 (GBHN 1988). For that, Muhammadiyah wanted Government to revised RUU PN.;This thesis discusses about Muhammadiyah on New Order. On New Order, Goverment published The Bill of National Education (RUU PN). Muhammadiyah as religious organization in social dan education field criticized RUU PN.
Muhammadiyah argued that RUU PN was not in accordance with Garis Besar Haluan Negara 1988 (GBHN 1988). For that, Muhammadiyah wanted Government to revised RUU PN.;This thesis discusses about Muhammadiyah on New Order. On New Order, Goverment published The Bill of National Education (RUU PN). Muhammadiyah as religious organization in social dan education field criticized RUU PN. Muhammadiyah argued that RUU PN was not in accordance with Garis Besar Haluan Negara 1988 (GBHN 1988). For that, Muhammadiyah wanted Government to revised RUU PN., This thesis discusses about Muhammadiyah on New Order. On New Order, Goverment published The Bill of National Education (RUU PN). Muhammadiyah as religious organization in social dan education field criticized RUU PN.
Muhammadiyah argued that RUU PN was not in accordance with Garis Besar Haluan Negara 1988 (GBHN 1988). For that, Muhammadiyah wanted Government to revised RUU PN.]"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Allen, R.G.D.
London: Macmillan, 1980
339.3 ALL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vandermeulen, Alice John, 1918-
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1956
339.3 VAN n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Japan: University of Tokyo Press, 1980
338.95 ASI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Suci Febrianti
"Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat dapat memperluas interaksinya baik secara online maupun offline. Salah satunya berinteraksi melalui media sosial. Hal tersebut menjadikan praktik bermedia melalui media sosial terus digemari oleh berbagai kalangan. Instagram sebagai salah satu media sosial yang banyak digandrungi oleh masyarakat. Kebutuhan akan interaksi dan komunikasi dengan intensitas setiap waktu dapat menjadikan Instagram memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan sang pengguna. Hal tersebut menjadi salah satu alasan masyarakat memiliki atau membuat akun Instagram lebih dari satu. Main account, sebagai akun Instagram yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang lebih luas. Second account, sebagai akun di luar akun utama dan hanya orang-orang dengan jangkauan tertentu saja (orang-orang pilihan) yang berada di dalam lingkaran akun ini namun memiliki intensitas waktu lebih banyak dalam penggunaannya. Pembuatan lebih dari satu akun Instagram tentunya memiliki alasan dan makna-makna tertentu dari sang pengguna Instagram sendiri. Identitas yang ditampilkan dalam akun-akun yang dibuatnya menjadi pertimbangan sang pengguna Instagram. Pengalaman-pengalaman pribadi yang terjadi oleh seseorang dapat dibagikan melalui Instagram sebagai bentuk ekspresi dari sang pengguna yang nantinya dapat memunculkan suatu interaksi di akun Instagram tersebut.

The development of increasingly modern technology makes people able to expand their interactions both online and offline. One of them interacts through social media, which makes the practice of media through social media regularly favored by various groups. Instagram as one of the social media that is loved by many people. The need for interaction and communication with intensity at any time can make Instagram have different functions according to each users needs. The various function is one of the reasons people have more than one Instagram account. The main account used to interact with a broader range of people. The second account used as an account outside the main account and targeted to only people with a certain range (selected people) who are in this account circle but with more time intensity. Signing up for more than one Instagram account certainly has certain reasons and meanings from the Instagram user. The identity displayed in the accounts he or she made was taken into consideration by the Instagram user. Personal experiences that occur by someone can be shared through Instagram as a form of expression from the user who later can bring up an interaction on the Instagram account.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Blades, Derek W.
Paris: Development Centre of the Organisation for Economic Co-operation and Development, 1974
338.4 BLA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Her Majesty's Stationery Office, 1987
R 314.1 CEN u
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Asean Secretariat , 1989
361.613 ASE
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dirjen Pendidikan Tinggi. Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, 1990
R 011.7 RIN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>