Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36053 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1998
TA785
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"The quality of asphalt in road pavement is decreasing due to oxidation process and polymerization .Moreover, Indonesia is a tropical country where cluimatic factor can acclereate asphalt aging...."
JJJ 26 (1-2) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Harimurti Yudhoyono
"Account of Agus Harimurti Yudhoyono as a governor candidate of Jakarta Province, Indonesia."
Jakarta Selatan: Expose, 2017
324.959 822 AGU t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"This study looks to understand more on the possibility of improving the quality of housing environment based on community initiative that sustain residents' effort to accomodate changes or their surroundings, by observing housing-rnvironment at jalan gagak-Bandung as an area for case study...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yoyo Sunaryo
"ABSTRAK
Dari proses pengolahan minyak bumi yang dilakukan oleh Kilang minyak Pertamina di Cilacap menghasilkan aspal yang merupakan hasil samping dengan kapasitas sebesar 100.000 ton/tahun, jenis minyak bumi yang digunakan sebagai bahan baku adalah minyak bumi Arabian light yang di impor dari Timur Tengah.
Di dalam upaya untuk mengatasi terhadap ketergantungan minyak bumi impor tersebut maka telah diperoleh dari hasil penelitian awal suatu campuran jenis minyak bumi Sumatera Parafinik-Naftenik dengan perbandingan prosentase volume 85 : 15.
Terhadap campuran kedua minyak bumi tersebut dilakukan proses distilasi, yaitu distilasi atmosferik dan distilasi vacum, dimana dari proses distilasi vacum tersebut akan menghasilkan residu vacum yang merupakan bahan baku aspal, untuk memisahkan komponen aspal dari residu vacum, dilakukan proses Propan Deasphalting, dan selanjutnya untuk membebaskan aspal dari propan maka dilakukan proses peniupan dengan udara. Akan tetapi aspal yang diperoleh dari proses tersebut belum tentu dapat langsung memenuhi spesifikasi persyaratan. sehingga masih diperlukan usaha untuk peningkatan mutu aspal terutama yang menyangkul sifat-sifat utama aspal seperti : Penetration : Softeing point dan Ductility.
Di dalam proses peningkatan mutu maka dilakukan proses pencampuran antara:
- aspal dengan residu dengan perbandingan prosemase volume tertentu
- aspal dengan ekstrak pelarut furifural dengan perbandingan prosentase volume tertentu
Setelah dilakukan pencampuran, maka diperoleh bahwa dengan mengunakan ekstrak pelarut furfural hasil yang diperoleh lebih baik bila dibandingkan dengan mencampur aspal dengan residu. terutama mengenai sifat utama aspal yaitu Penetration dan Softening point akan tetapi hasil Ductility nya masih tetap dibawah spesifikasi persyaratan.

"
2001
S49256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darwis [Tere Liye], 1979-
"Yang Telah Lama Pergi’ dikemas dengan alur campuran. Kebanyakan memang didominasi alur maju, bercerita tentang perjalanan Mas’ud menjelajahi samudra dan bertemu banyak orang. Beberapa alur mundur muncul ketika para tokoh teringat cerita masa lalu, atau ketika tokoh lain menceritakan masa lalunya kepada Mas’ud. Bagian ini biasanya paling dinantikan karena menyimpan jawaban dari beberapa pertanyaan terkait tingkah laku seorang tokoh saat itu. Bukan Tere Liye jika tidak menyelipkan plottwist di akhir cerita. Walaupun menurut opini pribadi, plottwist kali ini agak kurang ‘nendang’. Tapi lumayan ‘mengejutkan’."
Jakarta: Sabak Grip Nusantara, 2023
899.221 DAR y
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Henky Eko Sriyantono
"Dalam era globalisasi dunia usaha pada umumnya, maka dunia konstruksi dituntut untuk dapat meningkatkan profesionalisme di dalam menangani proyek-proyek infrastruktur baik di wilayah regional maupun di internasional. Salah satu pembangunan infrastruktur yang sampai saat ini masih diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia adalah pembangunan jalan tol. Apabila dicermati permasalahan yang ada di dalam pembangunan jalan tol di Indonesia sangatlah komplek. Kontraktor pelaksana pembangunan jalan tol dituntut untuk handal di biding manajemen pengendalian waktu, mutu serta biaya. Untuk itu salah satu alat untuk mengatasi permasalahan diatas dicoba melakukan manajemen resiko pada proses pelaksanaan.
Manajemen Resiko dapat digunakan sebagai aplikasi secara sistematis untuk mengatasi kebijakan manajemen, prosedur dan aplikasi pada proses pelaksanaan. Dimulai dengan penetapan konteks, identifikasi resiko, analisa resiko, evaluasi resiko, penanganan resiko serta monitoring berdasarkan rumusan masalah dan kajian teori, maka dapat disusun hipotesis: Dengan melakukan Identifikasi Resiko pada proses pelaksanaan pembangunan/peningkatan jalan tol dapat meningkatkan kinerja waktu pelaksanaan. Dengan melakukan langkah-langkah manajemen resiko maka akan dapat diketahui resiko mana yang dapat mengganggu kinerja waktu proyek secara keseluruhan, sehingga sejauh mungkin dapat dicarikan penanganan yang tepat. Dalam rangka pembuktian terhadap hipotesa, maka penelitian dilakukan terhadap 20 sampel proyek pembangunan/peningkatan jalan tol di Indonesia dengan menggunakan 26 variabel bebas (mewakili kualitas manajemen resiko) dan 1 variabel terikat (kinerja waktu).
Dari hasil analisa terhadap sampel dan variabel diatas yang dibantu dengan program SPSS versi 10, diperoleh 2 variabel penentu untuk model persamaan linier yaitu "Ketepatan waktu pembayaran kontraktor kepada supplier / subkontraktor" dan " ketepatan waktu penyerahan lahan".
Dari hasil analisa juga diperoleh bahwa kualitas analisis identifikasi resiko berkorelasi positif terhadap kinerja waktu, atau dengan kata lain analisis identiiikasi resiko pada tahap pelaksanaan pembangunan/peningkatan jalan tol di Indonesia dapat meningkatkan kinerja waktu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T8812
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tambajong, Lanny Christine
"Limbah karet ban bekas dapat digunakam sebagai aditif untuk meningkatkan sifat reologi aspal propan. Aspal propan ini diperoleh dari unit propane deasphahing pada kilang minyak UP IV PERTAMINA Cilacap. Aspal propan memiliki penetrasi 1 dmm, titik lembek 60.5 °C, dan daktilitas 1.7 cm. Ketiga sifat yang dimiliki ini belum memenuhi spesifikasi standar PERTAMINA.
Proses pencampuran karet ban bekas dengan aspal propan yang dilakukan melalui empat tahap, yaitu preparasi aspal propan meliputi pemanasan aspal hingga mencair, preparasi karet ban bekas yang meliputi pemanasan karet ban bekas hingga meleleh pada temperatur 300 °C, proses pencampuran, dan proses pengujian sampel yang meliputi pengujian penetrasi, titik lembek, dan daktilitas. Dari tiga variasi yang dilakuakan, yaitu komposisi karet ban bekas (10, 15, dan 20%wt), waktu pengadukan (1, 2, dan 3 jam), temperatur pengadukan (180, 200, dan 220°C), tidak diperoleh aspal dengan kualitas yang memenuhi syarat khususnya untuk meningkatkan titik lembek. Oleh karena itu ditambahkan mafeic anhydride agar terjadi polimerisasi yang menyebabkan ikatan dalam aspal menjadi kuat dan rantai molekul dalam aspal menjadi lebih panjang. Maleic anhydride yang ditambahkan bervariasi yaitu l, 3, dan 5%wt.
Komposisi yang tepat untuk meningkatkan kualitas aspal propan dengan penetrasi 61dmm, titik lembek 51°C, dan daktilitas +100 cm, dapat diperoleh dengan mencampur aspal propan sebanyak (80%wt), pelumas bekas (20%wt), karet ban bekas (15% dari total berat aspal propan + pelumas bekas), maleic anhydride (3% dari total berat aspal propan -F pelumas bekas + karet ban bekas) dan HCI (0.05% dari total berat aspal propan + pelumas bekas) pada kondisi operasi temperatur pengadukan 220°C, waktu pengadukan selam 1 jam, dan adanya aliran udara untuk mengoksidasi campuran aspal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>