Ditemukan 82715 dokumen yang sesuai dengan query
Dany Arsidad
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA570
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Agustina Wulandari
"Telah dibuat sebuah Perangkat Lunak Sistem Pengereman menggunakan menggunakan program LabVIEW untuk mengatur atau sebagai kendali Modul Pengereman. Program ini yang akan menentukan nilai Power Contoller, menentukan mode pengereman yaitu konvensional atau termodulasi dengan mengatur Duty Cycle Controller dan dari tiap mode pengereman tersebut dan kondisi penerimaan data. Cara program ini mengatur modul tersebut adalah dengan memanfaatkan koneksi parallel yang tersedia pada komputer PC sebagai jalur untuk mengirimkan dan menerima sinyal ke modul tersebut. Program ini juga akan mengambil serta mengolah data yang diterima dari modul tersebut lalu menampilkan data olahan tersebut dalam bentuk grafik Kecepatan (Km/Jam) dan menyimpannya dalam bentuk file Microsoft Excel agar dapat dianalisa hasilnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA748
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fransisca Yulia Dimitri
"Pada rancang bangun mekanik sistem pengereman ini, dikendalikan melalui komputer. Dalam konstruksi mekanik sistem pengereman ini dirancang seperti sistem pengereman pada umumnya. Adapun konstruksinya terdiri dari motor, sensor, rem, dan roda. Rancang bangun mekanik sistem pengereman ini dibuat untuk melihat serta membandingkan 2 metode pada sistem pengereman. Metode tersebut yaitu metode langsung mati dan metode termodulasi. Pada metode langsung mati, tidak diberikan frekuensi rem. Hal tersebut dikarenakan proses pengereman dilakukan hanya 1 kali sampai roda berhenti. Sedangkan metode termodulasi dilakukan proses pengereman dengan 4 macam variasi frekuensi rem, diantaranya 1 Hz, 2 Hz, 5 Hz dan 10 Hz. Frekuensi tersebut digunakan untuk melihat perbedaan waktu pengereman yang terjadi. Dan hasil waktunya tidak terlalu jauh. Data dari komputer berupa duty cycle PWM dan rem dikirim ke hardware dan mikrokontroler kemudian dikirim ke mekanik. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa pada sistem pengereman, waktu yang dibutuhkan untuk sebuah kendaraan dapat berhenti adalah dengan menggunakan metode termodulasi apabila dibandingkan dengan metode konvensional. Dan pada penelitian ini dapat dibuktikan bahwa anggapan orang selama ini benar. Selain itupun dapat diketahui berapa kecepatan maksimum yang didapat dan berapa banyak pulsa yang dihasilkan dalam satu putaran roda."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA749
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Habil Faisol
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA683
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Rifky
"Berbagai jenis kendaraan telah diciptakan saat ini, mulai dan yang hanya beroda satu sampai beroda puluhan. Salah satu jenis kendaraan yang cukup banyak digunakan saat ini adalah kendaraan roda tiga seperti MTV yang ada di Departemen Teknik Mesin FTUI. Secara umum MTV ini sudah cukup baik hanya saja desain poros belakang yang digunakan adalah jenis rigid gear tanpa gigi diferensial (differential gear) sehingga mengurangi stabilitas kendaraan saat berbelok. Hal ini mengakibatkan sistem pengereman berubah pula agar dapat diperoleh kestabilan kendaraan yang prima. Selain itu pada roda bagian depan tidak dipasang rem yang juga dapat mengurangi kestabilan kendaraan. Pada tugas akhir ini dipaparkan tentang hasil rancangan mengenai sistem pengereman untuk MTV yang ada di Departemen Teknik Mesin FTUI. Tujuan perancangan ini adalah untuk membantu menyelesaikan masalah kurangnya kestabilan MTV. Dengan dasar teori bahwa untuk..mencapal kestabilan yang baik diperlukan keseimbangan gaya pengereman antara roda bagian depan dan belakang maka kami memulai untuk merancang sistem pengereman. Namun dalam perancangan kali ini, ada sebuah batasan bahwa rancangan yang dihasilkan harus memenuhi beberapa parameter batasan. Parameter tersebut berupa keterbatasan ruang (space) yang tersedia untuk menempatkan sistem rem yang cocok yang mampu menangani kestabilan kendaraan MTV di DTM FTUI. Secara garis besar, proses yang dilakukan untuk rancang bangun sistem pengereman ini adalah dengan terlebih dahulu mempertimbangkan gaya-gaya yang ada dalam sistem rem pada motor umumnya yaitu dengan menggunakan rem teromol atau rem cakeram, dan menganalisa performa sistem pengereman."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37536
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Astibiani Ratna Setiawati
"Rem merupakan salah satu bagian penting dalam kendaraan sebagai alat pengaman saat memberhentikan kendaraan terutama dari kecepatan tinggi. Pengereman secara berulang-ulang pada waktu yang lama, seperti saat menuruni jalan yang curam atau pengereman mendadak dari kecepatan tinggi, dapat menyebabkan hilangnya daya cekam, pemakaian prematur, kerusakan pada bearing/bantalan, thermal cracks dan lain-lain. Problem tersebut dapat dihindari dengan menurunkan temperatur maksimal selama masa aktif rem dan menurunkan waktu pendinginan pada temperature yang dapat diterima oleh piringan rem.
Dalam kesempatan ini, penulis mencoba menganalisa secara numerik dan membuat simulasi model pendinginan pada piringan rem di mobil penumpang. Penulis menggunakan CFD kode Fluent untuk melakukan simulasi numerik dalam melakukan perhitungan pemanasan dan pendinginan pada piringan rem pada saat pengereman. Perpindahan panas yang terjadi dianalisa sesuai dengan fitur-fitur desain pada piringan rem. Hasil analisa memperlihatkan bahwa kelompok perpindahan panas secara konveksi mendominasi pada model pendinginan.
Brakes are one of vehicle?s safety parts, which slow down or braking the vehicle especially from high velocity. Long repetitive braking may cause brake fade, premature wear,bearing cracks, thermal cracks, etc. These problems can be avoided by lowering the maximal temperature during the brake activation and by shortening cooling time to the acceptable temperature of the disc brake.This paper deals with numerical and analytical modeling of disc brake cooling of a passanger car. CFD code FLUENT is used for numerical simulations that account for warming and cooling of the disc brake during brake application. Heat transfer that occurs have been analysed as the design features of the disc brake. The analysis proved the mode of convection heat transfer dominated cooling modelling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S36220
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nieke Wulansari
"Metode pengereman regeneratif dikembangkan dengan tujuan untuk memanfaatkan kelebihan energi kinetik yang timbul pada Saat pengereman. Kelebihan energi kinetik yang terjadi diubah menjadi energi listrik berupa arus balik. Pada motor tiga fasa, arus balik akan masuk dalam rangkaian DC link_ Namun bila arus balik yang terjadi terlalu besar, dapat mengakibatkan teljadi over voltage yang dapat merusak kornponen-komponen pada inverter. Pada skripsi ini dibahas mengenai simulasi dan perancangan pengendali PI (Proportional Integrator) untuk membatasi arus stator sumbu q pada motor induksi saat pengereman. Dengan demikian arus balik yang terjadi tidak terlalu besar dan tegangan kapasitor pada rangkaian DC link dapat dijaga tidak melebihi tegangan acuannya. Ada dua konfigurasi simulasi yang dirancang pada skripsi ini. Konfigurasi pertama adalah konfigurasi sistem tanpa pengendali. Konfigurasi kedua adalah konfigurasi dengan penambahan pengendali tegangan DC link. Dari simulasi konfigurasi pertama terlihat bahwa nilai resistor Rb pada rangkaian DC link mempengaruhi tegangan kapasitor maksimum yang dapat dicapai. Dari hasil simulasi konfigurasi kedua terlihat bahwa penambahan pengendali PI mampu membatasi arus stator sumbu q sehingga tegangan kapasitor tidak melebihi tegangan acuan yang diberikan. Untuk analisa kestabilan, digunakan diagram bode dan respon step. Analisa bode juga digunakan untuk menentukan konstanta pengendali (K, dan Kg) yang paling baik. Dengan menggunakan konstanta pengendali yang paling baik, nilai resistor Rr, divariasikan untuk menentukan nilai yang paling optimum. Dari hasil simulasi, performansi terbaik diperoleh dengan memberikan nilai Kp = 0,075 dan K; = 0,001."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40159
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36305
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hade Saputra Haslim
"Sistem pengereman kereta monorail bertujuan supaya energi bisa digunakan seefisien mungkin. Metode pengereman regeneratif bertujuan memanfaatkan kelebihan energi akibat kondisi pengereman. Kelebihan energi ini dirubah menjadi energi listrik agar dapat digunakan kembali. Tetapi ketika arus balik terlalu besar terjadi overvoltage yang dapat merusak komponen-komponen inverter. Sehingga dibutuhkan pembatas tegangan arus stator sumbu q agar tegangan DC link tidak melebihi referensi. Akibat dari pembatasan tegangan maka kecepatan sistem tidak dapat mengikuti kecepatan acuan sehingga diperlukan bantuan pengereman mekanik. Skripsi ini membahas mengenai simulasi pengereman regeneratif dan mekanik pada kereta monorail disertai simulasi dengan perubahan gain pada pengendali kecepatan, maupun dengan input kecepatan yang berubah-ubah.
Braking condition could generate energy that we can use again so the energy becomes efficient. The purpose of regenerative braking in monorail is to use the excessive energy from braking system and convert it to electricity so we can use it easily. But when the back current is too much it can cause overvoltage which can make electrical component broken. So we need voltage limiter for q-axis stator current which keeps DC link voltage in certain value. Because of the voltage limiter, the braking torque become decrease and actual speed could not follow the reference speed. So we need another braking system, for this case we use mechanical braking. This simulation is for braking system in monorail using regenerative braking and mechanical braking."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46693
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Faqih Ilmi
"Penggunaan bahan bakar minyak pada kereta diesel menghasilkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global. Kereta lintas provinsi adalah salah satu moda transportasi umum di Indonesia yang masih menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga utamanya yang menghasilkan emisi yang cukup signifikan. Untuk mengurangi emisi dari kereta diesel, dikembangkan kereta dengan tenaga hibrid, yaitu menggabungkan sumber tenaga diesel dan listrik. Sistem tenaga hibrid ini memerlukan strategi manajemen energi untuk mengatur distribusi suplai daya dari masing-masing sumber sehingga dapat meminimalkan penggunaan tenaga diesel serta tetap dapat memenuhi kebutuhan beban agar tercapai efisiensi optimal dan mengurangi emisi. Besar keperluan daya diestimasi dengan metode kendali rule-based terhadap kondisi kereta secara real time dengan mensimulasikannya dalam driving cycle perjalanan kereta nyata. Selain itu, penerapan regenerative braking juga digunakan yang merupakan metode yang cukup baik dalam meningkatkan efisiensi sistem. Pada studi ini, dilakukan simulasi kendali kereta hibrid diesel-listrik menggunakan strategi manajemen energi berbasis state machine dan logika fuzzy serta memanfaatkan regenerative braking pada driving cycle perjalanan kereta serta mengevaluasi besar efisiensi dari pengendalian tersebut. Tingkat penggunaan bahan bakar diesel berhasil dikurangi sebesar 0.65% pada strategi state machine dan sebesar 46.64% pada strategi fuzzy logic dengan tetap memenuhi kebutuhan daya perjalanan kereta.
The use of diesel fuel in diesel trains produces greenhouse gas emissions that contribute to global warming. Cross-province trains are one of the common modes of transportation in Indonesia that still use diesel engines as their main power source, resulting in significant emissions. To reduce emissions from diesel trains, hybrid trains have been developed, combining diesel and electric power sources. This hybrid power system requires energy management strategies to regulate the distribution of power supply from each source, minimizing the use of diesel power while meeting the load requirements for optimal efficiency and emission reduction. The power demand is estimated using a rule-based control method based on real-time train conditions, simulated in the driving cycle of actual train journeys. Additionally, the application of regenerative braking is utilized as a method to improve system efficiency. In this study, a simulation of diesel-electric hybrid train control is conducted using a state machine-based energy management strategy and fuzzy logic, while also utilizing regenerative braking in the train's driving cycle. The efficiency of these control methods is evaluated. The level of diesel fuel usage was successfully reduced by 0.65% with the state machine strategy and by 46.64% with the fuzzy logic strategy, while still meeting the power requirements for the train journey."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library