Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128303 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Universitas Indonesia, 2002
TA1133
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Ichlas
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1991
S28029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Sudrajat
"Minarex adalah jenis minyak aromatik produksi PT. Pertamina yang diperoleh dari hasil samping pengolahan minyak bumi yang ‘selama ini sudah melebihi dari kebutuhan, oleh karena itu perlu dicari cara Lunuk memberikan nilai tambah. Penelitian yang merupa_ka.n penjajagan awal penggunaan Minarex sebagai naptenik lube base dengan cara proses hidrogenasi fraksi aromat dalam Minarex.
Tahap proses hidrogenasi unntuk mengetahui kemungkinan fraksi Minarex menjadi Naptenik lube base dengan memvariasikan suhu sebesar 280°C, 300 °C , 320 °C menggunakan katalis A dengau tekanan konstan pada 275 kg/crnz disesuaikan dengan tekanan optimum yang ada di kilang Pertamina. Selanjutnya dilakukan analisa pengujian produk diantaranya density, srecific gfavity, reactive index, carbon type analisys, pour point.
Hasil penetian tahap awal ini menunjukkan bahwa baik Minarex A maupun Minaxex B memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi Naptenik lube base. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan sifat setelah dilakukan analisa density, sreci/'ic gravityjcinematic viscosity, refractive index, carbon type analisys, pour point, analisa jumlah prosentase atom karbon menunjukkan adanya penurunan jumlah atom aromat pada Minrex A rata-rata sebesar 2% dan Minarex B sebosar 3% pada masing-masing suhu dan menghasilkan nilai pour point ( titik tuang ) untuk aromatik A suhu 2S0°C sebesar -7°C , suhu 300°C sebesar -9°C, suhu 320°C sebesar -15°C sedangkan Minarex B suhu 280°C sebesar -5 , suhu 300°C sebesar -4 °C, suhu 320°C sebesar -2°C, menarex A pada nilai ini mernbelikan nilai pour point lebih rendah tetapi menurut lube report industry news from lubes and greases, volume 5 oleh Nancy DeMarco walaupun secara konvensional, jika kandungan karbon paraffin kurang dari 55 - 60 % disebut scbagai minyak naptenik.
Berdasarkan hasil analisa tipo karbon diperoleh jumlah karbon naptenik rata-rata untuk setiap suhu pada kedna Minarex sebesar 30% jadi basil penelitian awal ini dapat disimpulkan sebagai minyak naptenik terlobih adanya penurunanjumla1'1 atom aromat dan penurunan nilai density, srecyic gravity, kinematic viscosity, reji‘acrive index dan pour point menunjukkan adanya penj enuhan aromat setelah dilakukan proses hidrogenasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harjanti Rahmadhani
"Petroleum Base Oils tersusun dari minyak-minyak mentah dengan proses destilasi vakum untuk menghasilkan beberapa hasil destilat dan minyak residu yang selanjutnya akan dilakukan perolehan kembali. Rubber Processing Oil (Minarex) tergolong dalam produk hasil cracking minyak bumi sebagai long residu tergolong sebagai fraksi berat, yang didalamnya masih mengandung kandungan senyawa Poli Siklik Aromatik (PAC) yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan total PAC yang terdapat dalam Minarex, selanjutnya mencoba melakukan pengurangan kandungan senyawa poli siklik aromatik (PAC) dalam Minarex menggunakan metode ekstraksi dengan pelarut Dimetil Sulfoksida (DMSO), untuk mengurangi kandungan PAC nya dan memenuhi syarat ramah lingkungan.
Oleh karena beberapa poli siklik aromatik ini bersifat toksik dan karsinogen yang tidak baik bagi lingkungan, maka kandungannya dalam rubber processing oil yang digunakan dalam industri harus dikurangi, terutama industri karet ban dimana kandungan poli siklik aromatiknya harus dikurangi hingga kandungan total poli siklik aromatik kurang dari 3%, mengacu pada European Union of Tyres. Pelarut DMSO dipilih dan digunakan untuk mengekstraksi senyawa PAC dalam Minarex karena berdasarkan hasil percobaan DMSO mempunyai koefisien distribusi 25,139, dan persen PAC yang terekstrak dalam DMSO sebagai fasa organik hasilnya cukup baik yaitu 0,868 atau 86,8%. Hasil isolasi dan penetuan total PAC sebelum Minarex diekstrak adalah 7,48% dan total PAC setelah Minarex diekstraksi dengan DMSO, sebesar 1,1042%, yang berarti kandungan PAC sudah turun dibawah 3% dan tidak tergolong sebagai karsinogenik.
Dari hasil uji karakterisasi Minarex hasil ekstraksi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa produk Minarex hasil ekstraksi dengan pelarut DMSO telah memenuhi standar syarat spesifikasi sebagai processing oil yang non karsinogenik dan tergolong sebagai ramah lingkungan."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S30670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosa Dina
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S34522
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Subhan
"BATAN mengembangkan iradiator gamma kategori IV bekerjasama dengan IZOTOP (Hungaria). Teknologi transportasi produk yang akan dikembangkan menggunakan sistem rel dengan rantai sebagai penariknya. Produk yang akan diiradiasi dimasukkan ke dalam tote kemudian ditempatkan pada lintasan transportasi, ketika tote telah berada di ruang iradiasi tote tersebut akan masuk ke dalam rak iradiasi. Pergerakan tote selama di rak iradiasi akan digerakan oleh sistem pneumatik. Berdasarkan data, terdapat 14 silinder pneumatik yang terdapat pada ruang iradiasi. Melalui hasil analisis maka digunakan pneumatik silinder kerja ganda yang berasal dari katalog pneumatik Festo.
Hasil perhitungan menunjukan bahwa gaya yang digunakan pada semua jenis silinder untuk memindahkan tote masih jauh lebih kecil dari gaya bengkok yang diizinkan. Selain itu terdapat 4 kelompok pneumatik yang memiliki kesamaan spesifikasi yaitu kelompok satu silinder C1, C3, C12 dan C14 kelompok dua yaitu silinder C2, C4, C11, dan C13 kelompok tiga yaitu silinder C7, C9, C15 dan C17 dan kelompok empat yaitu silinder C10 dan C17.

BATAN develops iradiator gamma category IV incooperation with IZOTOP (Hungari). Transportation technology products that will be developed uses rail system to pool. Products that will be irradiated are put into tote then placed on the transportation rail, when tote has been in irradiated room tote enters into irradiated rack. The movement of the tote during on irradiated rack will be driven by the pneumatic system. Based on data from Izotop there are 14 cylindrical pneumatics that are in the irradiated room. Through the results analysis then used double acting silinder type from the Festo pneumatics catalog.
Through the results calculation that the force used on all types of cylinders for movement tote still much smaller than of force bent permitted. Beside that there are 4 group a pneumatic have common specifications they are group one cylindrical C1, C3, C12 and C14 they are group two cylindrical C2, C4, C11, and C13 they are group three cylindrical C7, C9, C15 and C17 they are group four cylindrical C10 and C17."
Serpong: Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN)-BATAN, 2016
621 JPN 10:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The biggest of asbuton (natural asphalt from Buton island) located in lawele region, it is called asbuton lawele, which has deposit about 100.000.000 tons...."
JJJ 25(2-3) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Franova Herdiyanto
"Dewasa ini proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi perangkat lunak kurang begitu diperhatikan. Para pengembang sekarang ini lebih fokus kepada hasil akhir tanpa memperhatikan segala kemungkinan-kemungkinan yang tidak baik di kemudian hari. Proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi-lah yang dapat menghindarkan pengguna perangkat lunak akibat kerugian yang akan ditanggungnya saat perangkat lunak tersebut mengalami kerusakan. Kerugian akibat kerusakan ini dibedakan menjadi dua yaitu kerugian langsung akibat rusaknya perangkat lunak tersebut dan kerugian biaya perbaikan perangkat lunak tersebut.
Lingu dan LinguSQL adalah suatu jawaban atas kebutuhan dukungan terhadap proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi. Lingu yang merupakan bahasa spesifikasi, dapat digunakan untuk spesifikasi perangkat lunak yang dikhususkan pada aplikasi transaksi basis data. Sementara itu, LinguSQL adalah suatu alat verifikasi bahasa Lingu dengan berbantukan theorem prover HOL. Selain melakukan verifikasi LinguSQL juga dapat mentransformasikan bahasa Lingu menjadi bahasa Java.
Dalam tugas akhir ini akan digunakan studi kasus aplikasi perbankan dalam melakukan pembuatan spesifikasi dan pelaksanaan verifikasi terhadap perangkat lunak tersebut. Proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi ini dijalankan dengan menggunakan Lingu dan LinguSQL. Setelah kegiatan tersebut dilakukan, selanjutnya proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi yang dijalankan dengan menggunakan Lingu akan dibandingkan dengan Metode-B. Metode-B adalah bahasa spesifikasi yang sudah umum digunakan dalam melaksanakan proses pembuatan spesifikasi dan verifikasi terhadap perangkat lunak.
Hasil dari tugas akhir ini adalah kesimpulan tentang perbandingan antara Lingu dan LinguSQL dengan Metode-B dan Atelier-B. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa Lingu mempunyai fasilitas dukungan terhadap aplikasi basis data. Selain itu, Metode-B didapatkan juga terjamin handal untuk melakukan refinement terhadap suatu perangkat lunak.

Nowadays, software specification and verification process is still lacking. Recent developers turn focus more to result without emphasizing any negative possibilities that could be occured next time. However, specification and verification process is able to minimize software failure so that a financial loss caused by either missing functionality or software alteration cost can be reduced.
Lingu and Lingu SQL provide support for specification and verification process. Lingu is specification language for database transaction aplication purpose, while LinguSQL is Lingu's verification tool assisted by HOL theorem prover. In addition, LinguSQL transforms Lingu into Java programming language.
Research reported here used banking case study. Specification and verification process was run by using Lingu and LinguSQL. Then, result of this process was compared with similar one that had been executed by B-Metode, a previous research by Theresia (2005).
This final assignment produces a conclusion of the comparison between Lingu and B-method. Through this research, we conclude that Lingu has a supporting facility for an application that use database. Beside that, we also found that B-method is absolutely reliable for doing refinement on software."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>