Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15254 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Burg, F.H. van der
Devender: Kluwer Academic Publishers, 1973
321.8 BUR r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Elzinga, D.J. 1950-
Deventer: Kluwer, [1979]
BLD 340.598 ELZ p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stuurman, Siep
Amsterdam: Bert Bakker, 1992
BLD 949.2 STU w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Brugges, Galbert van
Antwerpen: Mercatorfonds, 1978
BLD 345.052 BRU m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zijlmans, G.C.
Amsterdam: Bataafsche Leeuw, 1985
BLD 959.8 ZIJ e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jansen, A.
"Meer dan 10 jaar geleden werd de doorvoering van de bestuurshervorming in de Buitengewesten, omvattend de instelling van gewesten grooter dan de tegenwoordige, gepaard met staatkundige en administratieve decentralisatie, voor het eerst aan de orde gesteld. De staatkundige hervorming zal daarbij eerst op beperkte schaal worden doorgevoerd. Het was daarom een goede gedachte van schrijver en uitgevers om de tot deze staatkundige hervorming ontworpen nieuwe wetgeving
in een verzameling, en voor zoover noodig voorzien van de officieele toelichting, uit te geven. Bij deze nieuwe wetgeving was de Indische wetgever gebonden aan de uniforme eischen welke Indische staatsregeling aan de staatkundige decentralisatie stelt.
"
Amsterdam: Kolff, 1938
K 34209 JAN g
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Verhagen, Jules A.H.
s-Hertogenbosch: L.C.G. Malmberg, 1952
BLD 328 VER d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sijs, Nicoline van der
Amsterdam: Amsterdan University Press, 2009
R BLD 306.492 SIJ y
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Effendy Yusuf
"Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam bentuk keputusan Pimpinan Fraksi-fraksi dan keputusan Pimpinan DPR yang meminta Presiden Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia periode 1998-2003 merupakan fenomena politik yang menarik dikaji. Betapa tidak, Presiden Soeharto sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar dan Panglima Tertinggi ABRI memiliki kekuasaan yang sangat besar terhadap Fraksi Golkar dan Fraksi ABRI yang jumlahnya di parlemen mencapai 400 kursi atau 80 persen dari jumlah keseluruhan anggota DPR. Ketika Presiden Soeharto didesak mundur oleh mahasiswa dan masyarakat, ia dengan keyakinan yang sangat besar menyerahkan sepenuhnya persoalan itu kepada DPR. Pimpinan dan anggota DPR menganggap pernyataan Presiden Soeharto merupakan "bola panas" yang dilempar ke DPR, karena itu bola panas tersebut dikembalikan ke Cendana dalam bentuk surat resmi pimpinan DPR meminta Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.
Berangkat dari fenomena tersebut, masalah pokok yang diangkat dalam peneiitian ini adalah sejauh mana pengaruh desakan kelompok penekan terhadap keputusan DPR meminta Presiden Soeharto mundur dari jabatannya. Secara terinci, penelitian ini menggambarkan : 1) Kelompok penekan mana yang mempengaruhi lahirnya keputusan DPR. 2) Bagaimana bentuk desakan yang dilakukan kelompok penekan kepada DPR, serta 3) Bagaimana tanggapan DPR terhadap tuntutan kelompok penekan yang menghendaki Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.
Penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif ini, secara metodologis mempergunakan teknik observasi partisipasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi untuk menjaring datanya. Di antara sejumlah kesimpulan temuan penelitian yang perlu digaris bawahi adalah bahwa kelompok penekan dengan berbagai ragam motif atau kepentingan, basis sosial, saluran akses, dan intensitas desakannya, dalam realitasnya memiliki kontribusi besar dan determinatif dalam proses pengambilan keputusan DPR yang meminta pengunduran diri Presiden Soeharto dari jabatannya. Presiden Soeharto menanggapi keputusan DPR dengan cara mundur dari jabatannya dan mengalihkan kepada B.J Habibie. Secara prosedural, peralihan kekuasaan tersebut merupakan efek konkret dari desakan yang diperankan kelompok penekan kepada DPR. Pendek kata, peranan kelompok penekan kepada DPR mempengaruhi proses pengambilan keputusan DPR untuk meminta Presiden Soeharto mundur dari jabatannya. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T10258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>