Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103674 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA1172
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jati Santiono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidik Gandana
"Stafic mixer merupakan salah satu alat proses yang sedikit demi sedikit berkembang menggantikan fungsi pengadukan pada proses pencampuran. Mudahnya perawatan dan minimnya biaya yang dikeluarkan dalam operasinya menyebabkan kegunaan alat ini semakin meningkat
Pada penelitian kali ini, static mixing smx rancangan sulzer dimodifikasi flat penyearah aliran fluida dari 2:1 menjadi 1:1. Penentuan perancangan diameter dan panjang tabung menggunakan persamaan persamaan yang digunakan pada static mixing SMX dan diuji kinerjanya dengan mengamati keseragaman warna pada produk hasil keluaran campuran.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa keseragaman warna tercapai pada semua variasi viskositas pada panjang tabung 1.6 meter sedangkan pada tabung 1.7 meter keseragaman hanya tercapai pada variasi viskositas 14'5 cPj-290 cP, 500 cP, dan 680, dengan tingginya Indeks Pencampuran dari keempat campuran, masing-masing adalah 160, 104, 98. dan 60. Pada viskositas 780 cP terjadi fluktuasi konsentrasi keluaran produk yang ditandai dengan berubahnya nilai adsorbansi produk. Dari perlutungan indeks pencampuran didapatkan bahwa pencampuran selain 780 cP sebenarnya cukup dilakukan dengan pipa 1.07 meter karena indeks pencampuran yang dihasilkan kedua tabung tidak jauh berbeda."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49334
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Purbianto
1989
S29814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zamroni
"Tesis ini membahas mengenai bagaimana perusahaan dapat menentukan kelayakan investasi suatu proyek dengan menggunakan Metode Capital Budgeting agar tidak mendapatkan kendala atau kerugian di masa mendatang. Tapi perusahaan. PT XYZ mempunyai keterbatasan bahan baku sehingga dapat raengliambat proses pengembangan investasi ini, tetapi dengan adanya keterbatasan ini PT XYZ berusaha untuk mengatasinya dengan jalan mempersiapkan lahan sebanyak 250 ha untuk menjadi lahan pembibitan yang akhirnya diharapkan dapat mengatasi masalah masalah bahan baku ini. Dan diharapkan dengan adanya proyek investasi ini PT XYZ dapat menambah revenue dan mengembangkan pangsa hingga Indonesia Bagian Timur.

This study discuss about how company can decide whether the mvestment is appropriate to sorne project witJh using capital budgeting method to avoid getting a trouble or losses in the future. But PT XYZ Company has limited raw materials where it can be make difficulties in the investraent process, but with this limitation PT XYZ try to solve these problems by prepared 250 ha land to make plantation there. These Plantation hoped can solve the scarcity of raw materials. And this project hoped can generate revenue to PT XYZ and can expand the markct to East Part of Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26518
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1996
TA921
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Rachmawati
"ABSTRAK
Keramik merupakan produk apa saja yang mempunyai bentuk dan terbuat dari bahan-bahan anorganik non logam (mineral dan batuan), yang mengalami proses pembentukan serta melalui berbagai tahapan proses menjadi barang-barang hampir jadi yang melewati proses pembakaran (firing) menghasilkan barang padat yang sebagian berbentuk struktur yang lebih baik (teratur). Tahapan proses produksi keramik meliputi body preparation, glaze preparation, serta firing. Proses glaze preparation terdiri atas pembuatan glasur, engobe, serta pasta. Kestabilan warna di dalam pasta sangat berpengaruh pada saat pasta akan dilapiskan di atas rotocolor. Pasta yang baik adalah yang tidak mengalami sedimentasi. Untuk mencegah sedimentasi pada pasta biasanya ditambahkan aditif ke dalam komposisi pasta. Aditif yang ditambahkan pada percobaan ini ada tiga antara lain: clay kalblend-3, plasificante, dan cab-o-sil. Dari ketiga aditif tersebut yang proses sedimentasinya paling lama dan stabil di dalam suspensi pasta adalah plastificante."
2007
TA1438
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Enny Mulyawati
"Ruang Lingkup dan Metodologi Penelitian:
Anemia pada pekerja wanita, masih merupakan masalah kesehatan yang dapat menurunkan produktivitas kerja. Penelitian ini merupakan studi intervensi yang bertujuan untuk membandingkan efek suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) dengan dan tanpa vitamin C terhadap kadar hemoglobin. Total sampel berjumlah 72 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, pemeriksaan laboratorium (Hemoglobin dan serum ferritin), penilaian pengetahuan tentang gizi dan anemia, penilaian pola makan, asupan makan siang di perusahaan (energi, protein, zat besi), dan pengumpulan data sekunder. Responden dibagi atas dua kelompok, kelompok I (kelompok perlakuan) yang diberikan TTD ditambah 100 mg vitamin C dan kelompok II (kelompok kontrol) yang diberikan hanya TTD . Intervensi yang dilakukan adalah: 1. Pemberian Obat cacing dosis tunggal, 2. Pemberian Tablet Tambah Darah /TTD (200 mg ferro sulfat dan 0.25 mg asam folat) dengan dan tanpa 100 mg vitamin C, satu kapsul perminggu dan satu kapsul selama 10 hari (waktu haid), dalam jangka waktu 16 minggu. Pengawasan dilakukan dengan ketat dan mencatat efek dari pemberian suplemen tersebut. Evaluasi hasil intervensi, dilakukan dengan cara membandingkan perubahan dari kadar hemoglobin, serum ferritin, dan indeks masa tubuh, sebelum dan sesudah intervensi.
Hasil dan Kesimpulan:
Dari 72 pekerja wanita ditemukan 56 orang (77.77%) menderita anemia. Faktor lain yang mempengaruhi anemia pada penelitian ini, adalah asupan makanan. Setelah intervensi selama 16 minggu, berhasil meningkatkan kadar hemoglobin, serum ferritin secara bermakna p < 0.05 pada kelompok I dan kelompok II. Untuk melihat efektivitas antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dianalisa efektivitasnya, memberikan hasil terjadi peningkatan kadar hemoglobin, serum ferritin, dan indeks masa tubuh lebih tinggi pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol, walaupun secara statistik tidak bermakna. Peningkatan kadar hemoglobin rata-rata bagi kelompok I sebesar 2.51 ± 1.54 g/dl, dan kelompok II rata-rata 2.19 ± 1.62 g/dl. Peningkatan kadar serum ferritin pada kelompok I rata-rata 36.03 ± 21.83 ug/l, sedangkan kelompok II 28.64 ± 34.46 ug/l.

The Scope and Methodology:
At present, Anemia on female workers is still a health problem that reduces their productivity at work. This research is an intervention study that aims in comparing the effect of FIT supplement with and without vitamin C toward hemoglobin level. The study collected from a total of 72 samples, by observation, interview, laboratory testing (hemoglobin and ferritin serum), anemia and nutrition level of knowledge, evaluation of eating pattern, on-site food consumption at lunch (energy, protein, iron), and secondary data collection. Respondents are divided into two groups, group I (treatment group) are given FIT and 100 mg vitamin C, and group II (control group) that are given only FIT. Performed interventions include: 1.Providing single dosage of anthelmintic. 2. Providing FIT (200 mg Ferro-sulfate and 0.25 mg folat acid) with and without 100 mg vitamin C, one capsule per week, and one capsule per day for 10 days during menstruation, within the period of 16 weeks. The procedure was strictly controlled and every effect was collected as research data Evaluations of intervention effect were performed by comparing the difference of hemoglobin level, ferritin serum and body mass index, before and after intervention.
Result and Conclusion:
56 out of 72 (77.77%) female workers have anemia. After 16 weeks of intervention, hemoglobin and serum ferritin level were successfully increased. By analyzing the collected data of the given FIT in the treatment group and the control group, we can see that the treatment group have higher level of hemoglobin, ferritin serum and body mass index, compared to the control group, even though statically the result is not significant. The increase of hemoglobin level on average for group I is about 2.51 ± 1.54 g/dl, and for group II the average of 2.19 ± 1.62 g/dl. The increase of serum ferritin level on average for group I is about 36.03 ± 21.83 ug/l, and for group II the average of 28.64 ± 34.46 ug/l.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2003
T11309
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusyana
"Membran mixed ionic-electronic conductor dengan struktur perovskite merupakan konduktor ion dan elektron oksigen yang sangat baik sehingga banyak digunakan sebagai pengayak udara. Dalam reaktor membran untuk reaksi oksidasi parsial metana, perovskite dapat digunakan sebagai pengayak udara untuk memisahkan oksigen serta sebagai katalis dalam reaksi oksidasi parsial metana. Perbedaan koefisien ekspansi termal yang sangat besar antara support Al2O3 dengan membran provskite menyebabkan membran perovskite mengalami perengkahan (cracking) dari supportnya.
Preparasi membran dilakukan dengan dua metode yaitu metode pelapisan a-AI2O3 pada a-Al2O3 yang dilanjutkan dengan impregnasi dan pelapisan dengan perovskite serta metode presipitasi a-Al2O3 ke dalam a-Al2O3 yang dilanjulkan dengan impregnasi dan pelapisan dengan perovskite.
Uji kinerja kedua membran diperoleh bahwa dengan metode pelapisan a-Al2O3 membran mengalami kebocoran 2 %, konversi metana 60 %, selektivitas CO 23 % dan selektivitas H; 56 %, sedangkan pada metode presipitasi a-Al2O3 membran mengalami kebocoran 0,8 %, konversi metana 60 %, selektivitas CO 45 % dan selektivitas H2 53 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vergina Sitar O. B.
"Krim dapat dibuat dengan metode hot process ataupun cold process.
Pada penelitian ini diformulasikan krim pelembab yang mengandung asam
glikolat dengan metode pembuatan secara cold process menggunakan basis
krim Emulgade® CM dan Emulgade® CPE masing-masing pada kecepatan
pengadukan 2000 rpm dan 4000 rpm. Adanya asam glikolat dan kecepatan
pengadukan yang berbeda diperkirakan dapat mempengaruhi stabilitas fisik
krim. Uji stabilitas dilakukan melalui cycling test, uji mekanik dan pengamatan
pada penyimpanan selama 8 minggu di suhu kamar, suhu tinggi (40oC±2oC),
dan suhu rendah (4oC±2oC). Parameter kestabilan pada ketiga suhu yaitu
organoleptis, pH, diameter globul rata-rata diukur setiap 2 minggu selama 8
minggu, sedangkan konsistensi dan viskositas diukur pada awal pembuatan
dan akhir penyimpanan minggu ke-8. Semua krim menunjukkan kestabilan
fisik berdasarkan pengamatan organoleptis, pemeriksaan pH, diameter globul
rata-rata, cycling-test dan uji mekanik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S32705
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>