Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139265 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1995
TA1175
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Radite Teguh Handalani
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa kelayakan pembangunan dan pengoperasian instalasi pengolahan air bersih dengan sistem dan teknologi reverse osmosis di Teluk Jakarta. Pembangunan instalasi pengolahan air bersih tersebut dimaksudkan sebagai wujud nyata upaya pemerintah untuk mengatasi masalah defisit air bersih dan memenuhi kebutuhan air bersih penduduk di wilayah Jakarta Utara. Sistem reverse osmosis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah instalasi pengolahan air laut sebagai bahan baku dan diproses menjadi air bersih dengan kualitas air minum desalinasi.
Pendekatan studi dilakukan dengan melakukan proyeksi jumlah penduduk dan kebutuhan air bersih hingga masa 30 tahun ke depan periode 2016 2047. Untuk analisis keinginan membayar dan kemampuan membayar dilakukan dengan pendekatan survei menggunakan metode Contingent Valuation. Analisis kelayakan dilakukan dengan mempertimbangkan aspek pasar aspek teknis aspek kelembagaan aspek lingkungan aspek keuangan dan aspek ekonomi. Perhitungan analisis kelayakan menggunakan metode analisis biaya manfaat dengan berdasarkan nilai Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR Benefit Cost Ratio dan Pay Back Period.
Penelitian ini menggunakan beberapa asumsi diantaranya adalah kegiatan operasi selama 30 tahun dengan Opportunity Cost of Capital sebesar 12 dan kapasitas mesin pengolah minimum 100 000 meter kubik per hari. Upaya perhitungan perkiraan pendapatan biaya dan pemenuhan kebutuhan air bersih konsumsi dilakukan berdasarkan hasil survei dengan menggunakan Contingent Valuation Method. Selain analisis kelayakan penelitian ini juga melakukan analisis alternatif kebijakan dan strategi investasi serta analisis dampak (eksternalitas).

This study aims to analyze the feasibility of the construction and operation of water treatment plant with reverse osmosis systems and technology in Jakarta. Bay Construction of water treatment plant is intended as the government 39 s efforts to address the problem of clean water deficit and meet water needs population in North Jakarta. Reverse osmosis system developed in this study is a sea water treatment plants as raw materials and processed into water with the quality of drinking water desalination.
Approach to the study done by the projected population and the need for clean water until the next 30 years period 2016 2047 For the analysis of the willingness to pay and ability to pay is done by using the survey with Contingent Valuation Method. CVM Feasibility analysis performed by considering the market aspects technical aspects institutional aspects environmental aspects financial aspects and economic aspects. The calculation of the feasibility analysis using cost benefit analysis on the basis of the value of the Net Present Value NPV Internal Rate of Return IRR Benefit Cost Ratio and Payback Period.
This study uses a number of assumptions which are operations for 30 years with interest rate as the Opportunity Cost of Capital of 12 and a minimum processing engine capacity of 100 000 cubic meters per day. Efforts approximate calculation of revenues expenses and clean water supply consumption based on the results of a survey carried out by using the Contingent Valuation Method. In addition to the analysis of the feasibility of this research is also conducted an analysis of the alternatives policies and investment strategies as well as the analysis of the effects (externalities).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42669
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handika Mahaputra
"Air yang diminum harus bebas dari kontaminan seperti partikulat, logam dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh karena itu diperlukan proses pengolahan terlebih dahulu untuk dapat menghasilkan air minum. Dalam penelitian ini digunakan proses osmosis balik (reverse osmosis, RO) sebagai proses utama dalam proses pengolahan air minum. Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji efektivitas kinerja membran RO dalam mengolah air permukaan menjadi air minum. Parameter-parameter yang diuji adalah pH, Total Dissolved Solid (TDS), kandungan ion (natrium, kalsium, magnesium dan kalium), serta mikroorganisme yaitu coliform, fecal coli dan E. coli. Air sumber yang digunakan ada tiga variasi, yaitu: 10 L air sumur TGP-FTUI, 10 L air sumur TGP-FTUI + 0,2 L air danau UI dan 10 L air sumur TGP-FTUI + 0,5 L air danau UI. Variasi yang dilakukan adalah variasi tekanan umpan dan waktu ozonasi. Tekanan umpan divariasikan sebesar 2, 3, 4 dan 5 bar. Waktu ozonasi yang divariasikan adalah proses ozonasi 5, 7 dan 9 menit terlebih dahulu pada air sumber. Dari hasil penelitian untuk masing-masing parameter pengujian yang diukur pada air permeate diperoleh pH berkisar antara 6,8 ? 7,1 dan TDS sebesar 4-8 ppm. Kandungan ion kalsium sebesar 0,52 mg/L, magnesium sebesar 0,49 -0,97 Jng/L, natrium sebesar 0,6 mg/L dan kalium sebesar 0,2 mg/L. Sedangkan kandungan mikroorganisme coliform, fecal coli dan E. Coli adalah nol. Variasi tekanan umpan relatif tidak mempengaruhi persentase penyisihan TDS dan kandungan ion dalam air. Proses ozonasi pada awal air sumber tidak diperlukan karena proses osmosis balik sudah ekeftif sebagai metode disinfeksi pada pengolahan air minum. Tekanan umpan yang paling optimum adalah pada tekanan 4 bar, karena pada tekanan ini selain menghasilkan persentase penyisihan TDS yang paling besar juga menghasilkan laju alir permeate yang cukup besar yaitu laju alir permeate relatif hampir sama dengan laju alir ratentate. Berdasarkan KEPMENKES No.907/MENKES/SK/VII/2002 maka air yang diperoleh dari hasil olahan dengan proses osmosis balik pada penelitian ini dapat dikatakan layak untuk dijadikan sebagai air minum."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safarudin Gazali
"ABSTRAK
Kebutuhan akan air bersih atau air minum semakin hari semakin tinggi sejalan dengan perkembangan penduduk dan kota. Tetapi kebutuhan ini tidak seimbang dengan penyediaan air tersebut, karena pengadaan kebutuihan air bersih membutuhkan waktu yang lama dan investasi yang besar akibat tingkat pencemaran sudah tinggi. Keadaan ini menyebabkan penyediaan air bersih sudah sulit.
Untuk menjawab kondisi tersebut, maka perlu menemukan suatu metoda yang sederhana dan memanfaalkan air yang tidak layak untuk air bersih atau air minum yaitu air tanah yang mengandung garam akibat resapan air iaut. Nletoda atau sistem yang dipilih adalah sistem reverse osmosis. Sistem reverse osmosis dipilih karena instalasi oukup sederhana, investasi yang tidak terlalu mahal, dan dan mudah dirancang dan dirakit.
Keunggulan lain dari sistem reverse osmosis yaitu dapat menurunkan kadar garam sehingga air menjadi tawar, juga membuat air menjadi soft. Diharapkan juga membran yang terdapat pada sistem reverse osmosis dapat menahan mikroorganisme yang membahayakan manusia.
Alat pengolah yang menggunakan sistem reverse osmosis ini terdiri dari membran, pompa tekanan tinggi, dan peralatan pendukung Iainnya. Membran RO memiliki syarat tertentu untuk digunakan, maka air baku harus mengalami pengoiahan awal terlebih dahulu sebelum diianiutkan ke sistem reverse osmosis.
Alat pengolah ini dapat dijadikan saiah satu altematif pemecahan masalah Iingkungan terutama masaiah pengadaan air bersih atau air minum.

"
1996
S36685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 1998
TA931
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>