Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100532 dokumen yang sesuai dengan query
cover
KAJ 6:1 (2001)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Australia: Crawford School of Economics and Government, 2008
AUI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyawati
"The land in Gedangsari Subdistrict area composes of limestone. Many local people consume drinking water from wells that contain high levels of calcium.
Many people suffer from urolithiasis. This study aimed to describe calcium or Ca(OH)2 distribution in the well water and explain its relation with urolithiasis incidence.
This study was conducted in Gedangsari Subdistrict, Gunung Kidul District from July to November 2013. The study was cross sectional confirmed
with titration test in laboratory. Samples were 94 wells of 3,849 well population as selected randomly. Criteria of sample selection included wells used for drinking
by the population aged older than 30 years already, with less than 15 meter of depth. Laboratory test of Ca (OH)2 level was conducted by titration. Suspect
urolithiasis was clinically diagnosed by doctor and data analysis used chi-square test. Results showed relation between water hardness and urolithiasis (RP
= 2.27), although statistically not significant. In conclusion, there was no relation between mineral water consumption, age, and length of stay with urolithiasis
incidence in Gedangsari Subdistrict, Gunungkidul District.
Tanah di wilayah Kecamatan Gedangsari mengandung batuan kapur. Masyarakat di daerah ini banyak yang mengkonsumsi air minum dari sumur gali yang
mengandung kadar kalsium tinggi, dan banyak yang menderita urolitiasis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran distribusi kalsium atau
Ca(OH)2 pada air sumur dan menjelaskan hubungannya dengan kejadian urolitiasis. Penelitian dilakukan di Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul
selama Juli sampai November 2013. Penelitian dilakukan secara potong lintang dengan konfirmasi uji titrasi di laboratorium. Sejumlah 94 sampel sumur dipilih
secara acak dari populasi 3.849 sumur. Kriteria pemilihan sampel adalah sumur gali yang telah digunakan untuk minum oleh penduduk berusia lebih dari
30 tahun, dengan kedalaman kurang dari 15 meter. Pemeriksaan laboratorium kadar kalsium dilakukan dengan titrasi. Dugaan urolitiasis didiagnosis melalui
pemeriksaan klinis oleh dokter. Data dianalisis dengan uji kai kuadrat. Hasil analisis menunjukkan hubungan antara kesadahan air dengan urolitiasis (RP=
2.27) namun tidak bermakna secara statistik. Konsumsi air putih, usia, dan lama tinggal tidak berhubungan dengan kejadian urolitiasis di Kecamatan
Gedangsari Kabupaten Gunungkidul."
Ahmad dahlan university, faculty of public health, 2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Damsar
Jakarta: Prenada Media Group., 2017
307.06 DAM p.
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Menno, S.
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994
306 Men a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ardhi Putra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola persebaran wilayah kualitas air tanah dangkal parameter pH, DHL dan TDS menurut baku mutu dalam Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 1990, serta untuk menggambarkan perbedaan dan persamaan kualitas air tanah dangkal berdasarkan pasang surut, jarak dari sungai dan jarak dari laut. Pengukuran parameter penentu kualitas air dilakukan di lapangan pada bulan Agustus 2006.
Hasil penelitian menunjukan Pola persebaran wilayah kualitas air tanah dangkal parameter pH, DHL dan TDS di sepanjang Kali Bekasi dan Cikarang Bekasi Laut (CBL) menunjukan kecenderungan makin dekat dengan laut (utara) kualitas air tanahnya relatif semakin buruk, sedangkan makin dekat dengan sungai (tanggul sungai) cenderung akan semakin membaik. Tidak ada pengaruh jarak dari sungai terhadap nilai pH, DHL dan TDS. Jarak dari laut berpengaruh terhadap nilai DHL dan TDS dengan angka korelasi R = 0.7, namun tidak berpengaruh terhadap nilai pH. Pasang surut Kali Bekasi dan saluran CBL mempengaruhi perubahan kualitas air tanah dangkal parameter pH, DHL dan TDS, saat pasang kualitas air tanah dangkal cenderung lebih buruk dibandingkan saat surut."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S34013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raehan Khalifsyah
"Pencemaran udara merupakan masuknya polutan ke lingkungan yang menyebabkan efek negatif terhadap lingkungan seperti menurunkan tingkat kesehatan manusia dan organisme lain. Polusi udara terdiri dari dua jenis polutan yang berbentuk partikel dan gas dimana partikel berisikan PM2.5&PM10, sedangkan gas bersisikan Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2), Sulfur Dioksida (SO2), dan Ozon (O3). Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang dapat memantau tingkat polusi udara untuk mengetahui kualitas udara. Dengan menggunakan sistem berbasis Internet of Things (IoT), monitoring polusi udara dapat dilakukan secara real-time. Sistem IoT yang digunakan adalah berbasis Low Power Wide Area Network (LPWAN) yang cenderung baik untuk pemantauan polusi udara karena memiliki karakteristik konsumsi daya yang sedikit dan jarak jangkauan yang cukup luas. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah partikel PM2.5 & PM10 yang didasarkan oleh Air Quality Index (AQI).

Air pollution is the entry of pollutants into the environment that causes negative effects on the environment, such as reducing the health levels of humans and other organisms. Air pollution consists of two types of pollutants in the form of particles and gases. Particles include PM2.5 and PM10, while gases include Carbon Monoxide (CO), Nitrogen Dioxide (NO2), Sulfur Dioxide (SO2), and Ozone (O3). Therefore, a system is needed to monitor air pollution levels to determine air quality. By using an Internet of Things (IoT) based system, air pollution monitoring can be done in real-time. The IoT system used is based on Low Power Wide Area Network (LPWAN), which is well-suited for air pollution monitoring due to its low power consumption and wide coverage range. The parameters measured in this research are PM2.5 and PM10 particles, based on the Air Quality Index (AQI)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicky Eka Putera
"[ABSTRAK
Survei seismik pada wilayah padat penduduk banyak mengalami kendala baik dari segi teknis maupun sosial. Disatu sisi survei seismik harus dilakukan untuk mendapat data bawah permukaan secara langkap. Salah satu kunci sukses dalam sebuah survei seismik adalah bagaimana kita mendapatkan kualitas data seismik sebaik dan selengkap mungkin sesuai dengan program tanpa ada data yang hilang akibat suatu kendala dengan tetap memperhatikan segi teknis, keekonomian dan sosial. Prinsip dasar dalam survei seismik adalah dengan mempertimbangkan objektif/target bawah dengan rekayasa teknologi yang sudah ada untuk mempermudah dalam kegiatan survei. Tulisan ini akan memaparkan aplikasi air gun untuk kegiatan survei seismik darat pada area perkotaan. Survei seismik diperkotaan selalu mendapat kendala berupa hilangnya data near offset pada tempat tertentu karena tidak bisa menanam dinamit sebagai sumber gelombang. Aplikasi air gun pada seismik darat ini dilakukan dengan cara menggunakan air gun sebagai pengganti dinamit di area perkotaan. Diharapkan dengan menerapkan metode tersebut akan bisa didapatnya data near offset dan akan tetap menjaga kelengkapan data yang didapat tanpa mengurangi kualitas.

ABSTRACT
Seismic surveys in many densely populated areas have constraints in terms of both technical and social. On one side of the seismic survey should be done to get the data subsurface langkap. One of the keys to success in a seismic survey is how we get as good seismic data quality and complete as possible in accordance with the program without any data loss occurs due to a constraint with regard to technical, economical and social. The basic principle in the seismic survey is to consider the objective/target under ground with the existing technology to facilitate the activities of the survey. This article will explain the application of air gun for land seismic survey activities in urban areas. Urban seismic survey always have constraints to get near offset data at a certain place because can not plant the dynamite as a source of waves. Applications of air gun on land seismic is done by using an air gun as a replacement for dynamite in urban areas. Expected by applying this method for data acquisition there will be a posibilities to get near offset data and will continue to maintain the completeness of the data obtained without reducing the quality of the data, Seismic surveys in many densely populated areas have constraints in terms of both technical and social. On one side of the seismic survey should be done to get the data subsurface langkap. One of the keys to success in a seismic survey is how we get as good seismic data quality and complete as possible in accordance with the program without any data loss occurs due to a constraint with regard to technical, economical and social. The basic principle in the seismic survey is to consider the objective/target under ground with the existing technology to facilitate the activities of the survey. This article will explain the application of air gun for land seismic survey activities in urban areas. Urban seismic survey always have constraints to get near offset data at a certain place because can not plant the dynamite as a source of waves. Applications of air gun on land seismic is done by using an air gun as a replacement for dynamite in urban areas. Expected by applying this method for data acquisition there will be a posibilities to get near offset data and will continue to maintain the completeness of the data obtained without reducing the quality of the data]"
2015
T43779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>