Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158098 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vino Hasyim
"ABSTRAK
Batubara merupakan sumber bahan bakar yang banyak dipakai dalam
berbagai bidang industri. Pemanfaatan batubara disesuaikan dengan spesifikasi
batubara. Tidak ada batubara yang berkualitas baik untuk semua bidang industri(6).
Banyak faktor yang membedakan batubara dalam penentuan kualitasnya. Salah
satu faktor tersebut adalah ukuran partikel batubara. Proses penambangan
menghasilkan batubara berukuran bongkah hingga debu. Batubara harus diolah
melalui proses pengecilan ukuran partikel serta proses pengangkutan sebelum
pemanfaatan. Pada tiap tahapan proses yang dilalui, batubara dengan ukuran debu
banyak terbuang. Variasi ukuran partikel batubara menjadi objek penelitian, untuk mengetahui kualitas dan komposisi batubara yang ukuran partikelnya berbeda.
Dengan penelitian ini akan diketahui pengaruh ukuran partikel batubara terhadap
kualitas batubara secara keseluruhan, serta hubungan antara kualitas batubara
dengan komposisi batubara dan ukuran partikelnya.
Batubara merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan semen.
Batubara yang diharapkan untuk proses pembakaran di kiln adalah batubara
dengan kualitas baik dari segi mutu maupun ukuran partikel. Bahan bakar tersebut
merupakan salah satu parameter yang diperlukan untuk kestabilan proses
pembakaran. Fluktuasi kualitas batubara salah satunya disebabkan oleh sistim
penambangan batubara. Dalam proses produksi batubara ukuran partikel
merupakan faktor yang cukup penting, karena dimulai dari lokasi penambangan
yang mengakibatkan batubara terpisah dari induk menjadi beragam ukuran
tergantung dari metode pemberaian yang digunakan, yang selanjutnya melalui
proses transportasi dikirim pada bagian pengolahan yang juga mereduksi ukuran
batubara sesuai dengan yang dikehendaki.
Pada penelitian ini akan dilakukan analisis kimia berdasarkan metode
ASTM terhadap dua contoh batubara, yaitu batubara yang berasal dari PT Adaro
(Kalimantan) dan PT Bukit Asam (Sumatera Selatan), sebelum dilakukan analisis
kimia masing-masing contoh batubara ini dibagi menjadi tiga fraksi ukuran
partikel, yaitu :
1. Ukuran partikel lebih dari 50 mm (>50 mm)
2. Ukuran partikel kurang dari 20 mm (<20 mm)
3. Ukuran partikel kurang dari 4.75 mm (<4.75 mm)
Analisis proksimat, kadar sulfur, komposisi abu dan nilai kalori menunjukan
adanya hubungan antara ukuran partikel batubara dengan kualitas batubara untuk
beberapa parameter namun beberapa parameter lain tidak menunjukan
kecenderungan korelasi dengan distribusi ukuran partikelnya."
2007
TA1521
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Syamsul Barri
"PT. KIA Serpih Mas Karawang memproduksi keramik lantai yang proses pembakarannya menggunakan bahan bakar gas alam. Gas alam ini dipasok oleh PT. Perusahaan Gas Negara Jakarta. Namun sejak terjadinya krisis moneter harga bahan bakar gas alam terus meningkat akibat kenaikan kurs mata uang asing, yang mengakibatkan biaya produksi keramik lantai semakin naik. Untuk mengatasi hal ini maka perlu pemikiran untuk mencari bahan bakar alternatif dan cadangannya yang cukup untuk digunakan dalam jangka waktu lama. Salah satu bahan bakar yang mungkin dapat digunakan dalam industri keramik lantai adalah batubara.
Dalam tugas akhir ini disajikan proses pembakaran batubara secara tidak langsung yaitu batubara diubah dulu menjadi produk gas sebelum dipakai menjadi bahan bakar alternatif. Teknologi proses ini disebut gasifikasi batubara. Batubara digasifikasi dalam reaetor Lurgi menjadi produk gas. Produk gas tersebut mempunyai komposisi (dalam % mol) yaitu H2 = 23,8 %, CO = 16,5%, CHi = 4,1%, CO2 = 13,5 % dan pengotor seperti H2S dan COS sejumlah 0,8 %. Gas yang dihasilkan kemudian dimurnikan dari kandungan asam atau pengotor sehingga memenuhi standar kesehatan, keamanan, dan memproteksi peralatan proses.
Kebutuhan kalor gas alam sebesar 26.870.400 Btu/jam kemudian dibandingkan dengan nilai kalor hasil gasifikasi batubara, dengan jumlah batubara sebanyak 2400 Ib/jam untuk memproduksi 10.000.000 m2 keramik lantai per tahun. Dari hasil perhitungan didapat biaya proses produksi gas batubara sebesar 1.695.853,018 USS per tahun. Biaya ini lebih murah dibandingkan dengan pemakaian gas alam sebesar 1.994.642,207 USS per tahun. Namun ada tambahan biaya modal peralatan proses gasifikasi batubara sebesar 13.039.262 USS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49400
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apriastuti Puspitasari
"Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi human error pada kejadian kecelakaan Direktorat Logistik & Ekspor PT Holcim Indonesia, Tbk tahun 2010. Secara khusus penelitian ini menganalisis unsafe acts dan aspek prakondisi yang berkontribusi pada kejadian kecelakaan akibat human error, dengan menggunakan framework Human Factors and Classification System. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan pengumpulan data primer berupa in depth interview & observasi, serta pengumpulan data sekunder dari hasil investigasi kecelakaan & telaah dokumen perusahaan.
Distribusi kejadian kecelakaan juga dilihat berdasarkan jenis kecelakaan, umur, masa kerja pengemudi, waktu dan tempat kejadian. Yang paling signifikan dari unsafe acts berupa skill-based error akibat kelelahan, routine violation pada perilaku pengemudi yang tidak tertib, serta exceptional violation berupa temuan kondisi kendaraan yang tidak standar & tidak adanya pengawas lapangan. Sedangkan yang paling signifikan dari aspek prakondisi berupa kondisi operator akibat keterbatasan fisik pengemudi, dan faktor personel yakni manajemen sumber daya personelnya. Selain itu didapatkan hasil bahwa kecelakaan tahun 2010 paling banyak terjadi di dalam plant.
The objective of study is to analyze the contribution of human error in accident at Logistic & Export Directorate Narogong Plant PT Holcim Indonesia, Tbk 2010. Specifically, this study analyzes Unsafe Acts dan Precondition for Unsafe Acts that contribute accidents, using Human Factors and Classification System framework. Using qualitative method, the primary data is collection of in depth interview results & observation, and the secondary data is collection of accident investigation & review comporate documents.
Distribution of accidents are also considered by type of accident, age, experience, time and place of occurrence. The most significant results of unsafe acts are skill-based error due to fatigue, routine violation on driver behavior which is not discipline, and exceptional violation findings at non-standard vehicle condition & lack of field supervisors. While the most significant aspects in precondition for unsafe acts are condition of operator due to the driver?s physical limitations and personnel factor especially in crew resource management condition. In addition, it showed that most of the accidents 2010 occurred in the plant.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Ardianty
"Peralihan kepemilikan saham mayoritas PT. Semen Cibinong Tbk. di tahun 2001 kepada Holcim Ltd. sebesar 77,33% merupakan titik tolak dilakukannya berbagai perubahan dan restrukturisasi secara bertahap dalam tubuh perusahaan. Hingga pads I Januari 2006, nama perusahaan dan anak perusahaan berganti nama dari PT. Semen Cibinong Tbk. menjadi PT. Holcim Indonesia Tbk. dan PT. Trurnix Beton menjadi PT. Holcim Beton. Semua identitas perusahaan tidak terkecuali logo dalam kemasan produk pun dirubah.
Kebijakan perusahaan tersebut merupakan bagian dari strategi penyetaraan operasional seluruh anak perusahaan Holcim Ltd yang tersebar di leblh dari 70 negara. Penyetaraan tersebut menunjukkan adanya ekspektasi yang tinggi serta optimisme bagi penjualan produk. Untuk mampu berkompetisi, optimisme akan perubahan serta dinamika tersebut dibangun rnelalui strategi manajemen merek yang mengarah pads pengembangan kompetensi inti pemasaran. Untuk mengidentifikasi factor-faktor ancarnan, peIuang, kelemaahan, serta kekuatan perusahaan, penelitian ini disusun berdasarkan konsep-konsep pemasaran khususnya yang menekankan pad peranan serta pentingnya fokus dan merek sebagai daya saing perusahaan. Analisis yang digunakan yaitu analisis SWOT dengan penjabaran baik Eksternal Factors Analysis Summary (EFAS), internal Factors Analysis Summary (WAS), Analisis Lingkungan Industri Porter, serta mengkombinasikan basil analisis-analisis tersebut dengan matriks Tows untuk mendapatkan alternatif strategi bagi perusahaan.
Data primer untuk menganalisis Iingkungan internal, eksternal, dan industri perusahaan diolah dengan menggunakan teknlk kuesioner dengan metode Skala Rating serta wawancara terstruktur dan tidak terstruktur kepada 10 orang populasi sekaligus sample (responder) data sekunder melalui studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data berupa teori-teori yang serta wawancara terstruktur dan tidak terstruktur kepada 10 orang populasi sekaligus sample (responder) data sekunder melalui studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan data berupa teori-teori yang relevan dan data-data perusahaan di antaranya profil perusahaan, laporan keuangan, data Branding Development & Marketing Departement.
Berdasarkan basil penelitian yang diperoleh, dapat disarankan kepada PT. Holcim Indonesia Tbk. untuk senantiasa melakukan penelitian mengenai manajemen merek serta kekuatan kompetensi inti marketing perusahaan secara berkala. Penelitian semacam ini dapat menjadi sistem kontrol tersendiri bagi pengambilan keputusan yang strategis balk jangka pendek maupun panjang.

Change in PT. Semen Cibinong Tbk.'s majority corporate share in 2001 to Holcim Ltd. at amount 77,33% was a starting point of many changes and gradual organization restructure_ Up to January 1s, 2006 both company name and its subsidiaries changed their names from PT. Semen Cibinong Tbk. to PT. Holcim Indonesia Tbk, and PT. Trumix Beton to PT. Holcim Beton. With no exception, all company identities including trademark in product's cover also changed.
The mentioned company policy is a part of operational extension line strategy whereas must followed by all Holcim Ltd. subsidiary companies spread in more than 70 countries. The standardization shows a high expectation and optimism for product selling. Hence to compete, the optimism of changes and business dynamics above must build through a branding management with refer to marketing core competence development. To identify factors of threat, opportunity, weakness and strength of the company, this thesis arranged by based on marketing concepts which in particular emphasize on the role and the importance of branding as company's competitive capability. Analysis' used in this thesis are SWOT analysis along with explanations on External Factors Analysis Summary (EFAS), Internal Factors Analysis Summary (WAS), Porter's industrial environment analysis, as also to combine with Tows Matrix to gain alternative strategies for the company.
Primary data which used to analyzes internal, external, and industrial environment processed by using questionnaire with rating scale combine with structures and uncharacterized data of 10 persons population and sample. Secondary data gained from literature study by collecting data of relevant theories and company?s data, such as company profile, annual report, and data Branding Development & Marketing Department.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T19933
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Aidil Akbar
"Keputusan manajemen untuk berinvestasi didasarkan pada penilaian terhadap suatu aset yang akan dibeli/dijual. Suatu aset yang dinilai undervalue berarti masih memiliki potensi untuk meningkat sampai dengan nilai wajarnya (intrinsik) dan sebaliknya jika nilai aset overvalue berarti nilai aset tersebut berpotensi untuk turun. Penilaian suatu aset didasari oleh informasi yang tersedia. Sehingga terjadinya perbedaan informasi dapat menyebabkan perbedaan hasil penilaian oleh setiap investor. Keterbatasan informasi dan karakteristik yang berbeda dari variabel input sangat rentan terhadap risiko dan ketidakpastian. Metode Simulasi Monte Carlo digunakan untuk menganalisis probabilitas yang terjadi pada variabel input dengan dibatasi oleh suatu distribusi. Penerapan model ini akan memberikan berbagai kemungkinan output (nilai saham) dan variabilitas risiko sehingga memberikan suatu masukan dan rekomendasi yang lebih komunaktif dan variatif untuk investor. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai wajar saham dan simpangannya. Dari informasi tersebut digunakan sebagai kriteria dalam pemilihan investasi pada suatu aset. Penilaian terhadap Holcim Indonesia Tbk menyimpulkan bahwa nilai wajar saham pada Juni 2008 adalah undervalue. Resiko nilai wajar saham dibawah harga pasar adalah sekitar 30%, sehingga kemungkinan kerugian investasi dari hasil simulasi adalah sebesar 30%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6072
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Galih Wiryawan
"ABSTRAK
Pelaksanaan bisnis perusahaan semen mengakibatkan banyak permasalahan pada lingkungan sekitarnya. Hal tersebut dapat merusak citra dari perusahaan tersebut. fenomena ini mendorong perusahaan untuk melaksanakan konsep bisnis berkelanjutan. Konsep bisnis berkelanjutan yang didasarkan pada manusia, lingkungan, dan keuntungan diterapkan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR). Tulisan ini akan membahas secara umum pelaksanaan program CSR dalam rangka peningkatan citra perusahaan.

ABSTRACT
The concrete business corporation's operation results in many problems on their environment. It may damage the images of corporation. This phenomenon encourages companies to implement sustainable business concept. The concept of sustainable business based on people, planet, and profit implemented by the Corporate Social Responsibility (CSR). This paper will discusses in general about implementation of CSR programs in order to improve the corporate image.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Espransa Hotnatiur
"PT Holcim Indonesia Tbk (PT HIL Tbk) merupakan perusahaan semen terbesar di Indonesia yang menggunakan bahan baku utama batu gamping (limestone). Secara positif, perusahaan ini telah memberikan kontribusi dalam bentuk devisa bagi negara, pendapatan asli daerah (PAD), membuka kesempatan lapangan pekerjaan, meningkatkan roda perekonomian sektor dan sub sektor lain di sekitarnya, namun juga menimbulkan dampak pengaruh terhadap lingkungan dan sosial ekonomi khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar areal pengusahaannya. Sebagai tanggung jawab terhadap seluruh pengaruh negatif yang ditimbulkan dan komitmen untuk mengurangi/menghapus citra buruk, perusahaan melakukan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program-program CSR PT HIL Tbk yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program implementasi program-program CSR PT HIL Tbk masih didominasi kegiatan yang bersifat charity dan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat masih belum berjalan efektif sebagaimana yang diharapkan.

PT Holcim Indonesia Tbk (PT HIL Tbk) is the largest cement company in Indonesia which uses limestone as the main raw materials. Positively, the company has contributed in the form of foreign exchange for the country, local revenue (PAD), employment opportunities, improve the economy sectors and subsectors around them, but also impacts on the environment and the influence of socio-economic, especially for community around the company area. As the responsibility of all the negative influences and commitment to reduce/remove the bad image, the company conduct the Corporate Social Responsibility (Corporate Social Responsibility/CSR).
This thesis aims to analyze the implementation of CSR programs of PT HIL Tbk related to community empowerment in Nambo Village, Klapanunggal Sub-District, Bogor District. This study used a qualitative descriptive approach. The results showed that the implementation of CSR programs of PT HIL Tbk still dominated activity that is related to charity and community empowerment is still not effective as expected.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>