Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96796 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al-Haddan, Al-Habib Alwi bin Thahir
Jakarta: Lentera Basritama, 1995
297.95 DAN at
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim l.
Medan: N.V Kemudi, 1960
951.9 Ibr s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrizal
"Tesis ini membahas tentang konsep tasawuf dan ajaran tarekat Ashhabul Yamin Sayyid Abdullah bin Alwi Al-Haddad dan pengaruhnya di kehidupan Masyarakat Islam Jakarta pada era modern. Kajian ini menuturkan konsep tasawuf' Sayyid Abdullah Al-Haddad dan ajaran dan praktek wirid tarekat Ashhabul Yamin. Dalam penelitian ini menggunakan teori dalam perspektif tasawuf yang meliputi tasawuf sunni: Akhlaki dan amali, serta tasawuf falsafi, juga menggunakan perspektif tarekat. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, yaitu berusaha mendapatkan informasi dari praktek wirid yang terdapat dalam tarekat Ashhabul Yamin dan diamalkan oleh Masyarakat Islam Jakarta melalui individu, lembaga dan jama'ah. Berkaitan dengan konsep tasawuf dan ajaran tarekat Ashhabul Yamin, penulis akan mengutarakan konsep Tasawuf Sayyid Abdullah perpektifnya terhadap maqamat dan hal, serta asal muasal Tarekat Ashhabul Yamin, dan praktek wiridnya yang dikenal dengan al-Wirdu al-Latif dan Ratib al-Haddad, dimana terlihat di dalarn ajaran tersebut dapat diterima oleh Masyarakat Islam Jakarta. Dan hasilnya konsep tasawuf dan ajaran Tarekat Ashabul Yamin memberikan pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan Masyarakat Islam Jakarta.

This thesis analyses about Tasawuf Sayyid Abdullah bin Alwi Al-Haddad in Jakarta society. Habaib the alleged Jakarta people who are descendants of the Prophet Muhammad saw. They overcome and eliminate the Islamic sciences. Habaib position equivalent to Islamic scholars, interactions which occur between a Habaib and Islamic scholars in Jakarta is very harmonious in the concept of equality. The influence of the Habaib to Jakarta people is very strong for example is ratiban, one form of tariqa that are easy to do, because they do not need baiat, Murshid and other rules that bind. Ratib is a word from Arabic language it means repeatedly uttering sentences of praise to God. Ratib also significant collections of remembrance, blessing and prayer it prepared by one of Islamic scholars, it is like ratib al-Haddad, there is also thinking that ratib is a collection of remembrance is more compact than wirid. Honored the Habaib on Jakarta society is very usual and naturally, Therefore, the Jakarta people do ratib al-Haddad in every ceremony."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33329
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam penelitiun ini diungkupkan barbugai aspek sejarah masuk dan berkembnngnya agama Islam di Bima berkaitan dengan kronologi, asal kedatangannya dan golongan atau kelompok masyarakat
sebagai pembawa dun penyebar Islam, Permasalahannya adalah sejak
kapan agama Islam maauk dan berkembang di Bima dan kapan Islam
di sana muncul sebagai suatu kekuatan politik yang kemudian men-
dorong munculnya Bima sebagai pusat penyiaran Islam. Dengan de -
mikian penelitian ini bertujuan untuk memherikan informasi ber -
kenaan dengan sejarah masuk dan herkembangnxa agama Islam di Bi
me serta berusaha mengunGkapkan proaes munculnya Bima sebagai ke-
rajaan Islam dan sebagai Qusat penyiaran agama Islam di kawasan
Nusa Tenggara. `
Untuk menjawab permasalahan penelitian dilakukan penelitian»
kepustakaan dan penelitian lapangan.. Telaah kepustakaan dilaku -
kan terhadap sumber~sumber lokal maupun asing,termasuk didalam-
nya karya para penulis atau peneliti sebelumnya yang dianggap
memiliki relevani dengan permasalahan yung dikaji. Data yang di
peroleh dari sumber tertulis kemudian dikonfirmasikan dengan da-
ta arkeologi terutama data inskripsi yang tertera pada makam-ma-
kam sultan Bima yang memerintah dalam kurun waktu abad ke-17,sa-
at Bima muncul sebngai kerajaan Islam dan pusat penyiaran agama
Islam di kawasan Nusa Tenggara."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
LP.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Alwi Shihab
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004
297.7 ALW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syarif Hidayatullah
"Sejarah masuknya Islam di Indonesia, yaitu pada abad ke-VII. Perkembangan agama Islam di Indonesia menimbulkan pengaruh besar bagi negara Indonesia pada saat itu. Masuknya agama Islam di Nusantara dipelopori oleh pedagang-pedagang yang berasal dari Gujarat, India. Proses perkembangan Islam di Indonesia tidak dilakukan dengan kekerasan ataupun kekuatan militer, penyebaran Islam tersebut dilakukan secara damai dan berangsur-angsur melalui beberapa jalur, di antaranya melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendirian lembaga pendidikan, dan lain sebagai-nya. Akan tetapi jalur yang paling utama dalam proses Islamisasi di Nusantara ini melalui jalur perdagangan, yang pada akhirnya melalui jalur damai perdagangan inilah Islam kemudian semakin menyebar luas sampai ke wilayah timur Indonesia seperti Maluku dan Papua. Sementara itu pada abad ke- XVII & XVIII, daerah timur Indonesia masih menganut animisme. Islamisasi di wilayah tersebut juga masih sangat terbatas, yaitu hanya disekitar pelabuhan. Para pedagang dan ulama-lah yang menjadi peran penting dalam Islamisasi di wilayah Timur Indonesia.

History of Islam was entered in Indonesia, namely in the VII century. Islam in Indonesia, brings a great influence to the country of Indonesia at that time. Arrival of Islam in the archipelago pioneered by traders from Gujarat, India. The process of the development of Islam in Indonesia was not performed by violence or military force, the spread of Islam carried out peacefully and gradually through multiple ways, including through a trade, marriage, establishment of educational institu-tions, and others as his. However, the most important pathway in the process of Islamization in the archipelago via trade, that the end through peaceful trade is Islam then progressively spread to the eastern parts of Indonesia such as Maluku and Papua. Meanwhile, in the XVII & XVIII century, eastern Indonesia still adhered to animism. Islamization in the region is still very limited, which is just around the harbor. The traders and the clerics who became an important role in the Islamization in Eastern Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Laffan, Michael
Bandung: Mizan Media Utama, 2015
297.959 8 LAF s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"The arrival of foreigners into Medan with the various activies also inderctly affect to the city's cultural diversity, including culinary. The cultural diversity illustrates that Medan society accept the entry of foreign influences, but adepted to local culture."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Anwar
"Gerakan protes petani selalu mewarnai gerak sejarah Indonesia. Dari sekian banyak gerakan protes, pada awal abad ke-20 di Bekasi terjadi gerakan protes petani yang mencapai puncaknya pada tahun 1913. Pada mulanya penulis mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus gerakan protes petani ini, karena sebagian besar data arsip tidak ada di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta. Namun berkat bantuan berbagai pihak, arsip tersebut dapat diperoleh dari Algemeene Rijksarscheif, Den Haag, Negeri Belanda. Setelah terhimpun, seluruh data yang telah menjadi fakta tersebut dirangkaikan dan diinterpretasikan, sehingga disusun dalam bentuk tulisan yang deskiptif-analitis.
Penulis menyimpulkan bahwa gerakan protes petani Bekasi 1913 disebabkan oleh ketidakpuasan masyarakat petani umumnya sebagai akibat dari penguasaan tanah secara partikelir dan ketidaksesuaian antara aturan legal dengan pelaksanaannya. Suasana menghimpit ini menimbulkan kemelaratan ekonomi petani. Ketika tuntutan petani ter_sumbat oleh tuan tanah dan aparatnya serta pejabat pemer_intah, tiba-tiba hadir organisasi Sarekat Islam (SI) dengan ideologi penggeraknya. Sehingga menimbulkan proses penyadaran dan gerakan protes petani.
Sebagaimana umumnya gerakan protes petani lain, gerakan protes petani di Bekasi 1913 bersifat arkais (archaic=sementara), setelah ditangani langsung oleh asisen residen Meester Cornelis, Cohen. Namun, karena asisten residen lebih berpihak pada tuan tanah, sehingga pada masa berikutnya nasib petani tetap tidak mengalami perubahan berarti. Petani tetap menjadi objek yang dieksploitasi tuan tanah."
Depok: Universitas Indonesia, 1990
S12105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Fahrudin
"Artikel ini mencoba mengungkap sejarah masuknya Islam di Maluku Tenggara dan peran masjid Al-Mukarromah, sebagai masjid tertua dan pusat penyebaran Islam di wilayah tersebut. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif deskriptif dengan pendekatan historis arkeologis yang didukung dengan data-data sejarah. Temuan penelitian ini berhasil mengungkap hal-hal sebagai berikut: 1) Sebelum Majapahit berhasil menaklukkan Pulau Muar (kepulauan Kei) Maluku Tenggara, Islam telah masuk ke Pulau Kei Besar pada tahun 1295 M. Hal ini ditandai dengan kedatangan anak-anak Sultan Isa yang berasal dari Basrah dan bermukim di Pulau Luang (NTB sekarang); 2) Masjid Al-Mukarromah didirikan di Pulau Kei Besar pada saat Larat Matdoan, Raja Langgiar Fer berkuasa pada tahun 1536 M dan juga sebagai pusat penyebaran Islam di Kepulauan Kei; 3) Masjid ini sangat berpengaruh dalam penyebaran Islam di Maluku Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan penetapan Hukum adat Larvul Ngabal, sebagai tatanan adat yangmemersatukan suku-suku di MalukuTenggara, yang pusakasimbol pengesahannya harus disucikan di Masjid Al-Mukarromah."
Jakarta: Kementerian Agama, 2016
297 JLK 14:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>