Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24760 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ria Andriani
"ABSTRAK
Solvent merupakan bahan pelarut yang mengandung senyawa
hidrokarbon dan mempunyai sifat karakteristik tertentu tergantung dari
senyawa unsur-unsur yang terkandung didalamnya, dimana dapat digunakan
untuk berbagai keperluan terutama untuk bahan pelarut di suatu industri
maupun sektor-sektor lain yang terkait. Pertamina dalam hal ini Penelitian &
Laboratorium telah banyak mengembangkan solvent hidrokarbon Pertamina.
Rafinat merupakan hasil samping pengolahan minyak bumi dari Kilang
Paraxylene UP IV Cilacap, berupa cairan terang, tidak larut dalam air, mudah
menguap pada temperatur kamar karena titik didihnya yang rendah. Rafinat
adalah campuran hidrokarbon parafin rantai lurus (normal), parafin rantai
bercabang (iso), naftena atau sikloparafin, hidrokarbon aromatis, senyawasenyawa
sulfur, nitrogen, asam-asam organik dan juga olefin yang mempunyai berat molekul antara 300-450 sebagai hasil distilasi minyak
pelumas.
Untuk memanfaatkan fraksi-fraksi minyak bumi yang ada di Indonesia,
maka dilakukan penelitian untuk mendapatkan pelarut yang spesifikasinya
mendekati spesifikasi pelarut impor. Karakteristik dari rafinat, diketahui
dengan melakukan pengujian distilasi, specific gravity, flash point,
pemeriksaan warna dan pemeriksaan sifat korosi dari rafinat.
Proses cutting dilakukan terhadap rafinat menggunakan alat distilasi
Sibata, yang kemudian dibandingkan dengan spesifikasi SBP impor (Shell).
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rafinat dapat digunakan untuk
substitusi pelarut impor."
2006
TA1498
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mitjon Djohansjah
"Penelitian ini adalah melakukan kajian evaluasi risiko dengan menggunakan metode system penilaian yang dikembangkan oleh W. Kent. Muhlbauer. Setiap kemungkinan kegagalan risiko dan rentetan kejadian yang mengarah pada kegagalan dipelajari secara rinci. Perhitungan secara angka diberikan terhadap kondisi system pipeline, yang ditentukan berdasarkan kombinasi dari data statistik kegagalan dan pengalaman operator pipa saluran. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengukur langsung melalui observasi dan checklist serta wawancara. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan metode system penilaian W, Kent. Muhlbauer.
Penelitian dilaksanakan di Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap dengan unit analisis 12 jalur pipeline, dengan tujuan untuk mengetahui nilai risiko relatif tiap jalur pipeline dari Kilang UP IV sampai dengan Terminal Penimbun Area 70. Hasil penelitian ini diperoleh komponen risiko paling besar adalah komponen kerusakan oleh pihak ketiga, jalur pipeline yang berpotensi paling besar menimbulkan kegagalan adalah pipa 70-8001-A25A-12" Benzene dan 70-PL8001-A25A-12' Paraxylene
Guna mengantisipasi timbulnya kecelakaan pada pipeline perlu diterapkan manajemen risiko pipeline secara berkesinambungan dan prosedur emergency response dalam mengantisipasinya.

Risk study of 12 pipelines from Refinery UP IV to Tanks Storage Terminal Area 70 Cilacap 2002.This research is to studies risk evaluation using analysis method system from W. Kent. Muhlbauer theory. Studies to every possibility to default and sequence accident to default. Collecting data as direct measure about observations, checklist and interviewing. Then the collected data was processed using W. Kent. Muhlbauer method.
This research was resembled at Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap, using 12 pipelines, aims to known relative risk value every pipelines from Refinery UP IV to Tanks Storage Terminal at Area 70 Cilacap.
The result of this research was find as mayor risk as destroy from third party, potentials pipelines to default is 60-1001AJ-36" Light Arabian Crude and 60-1003 AJ-18" Heavy Naphta.
To anticipation accident at pipelines, to implementation pipelines risk management continuous improvement.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T1450
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S48740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Novan Indramawan
"Analisis risiko merupakan proses untuk menentukan besaran dan level risiko. Tahap ini dilakukan dengan menentukan level kemungkinan dan level dampak terjadinya risiko. Langkah awal dalam pelaksanaan Analisis Risiko dimulai dari pengumpulan data dan informasi kemudian dilanjutkan ke proses penilaian risiko, penentuan peringkat risiko, sampai dengan mitigasi risiko. Dalam menganalisis risiko terdapat dua metode yang umum digunakan, yaitu: Analisis kualitatif, yaitu penilaian berdasarkan penilaian subjektif tentang tingkat keparahan dan kemungkinan risiko. Analisis kuantitatif, yaitu menggunakan model matematika untuk menghitung dampak finansial atau operasional suatu risiko. PT Intesco Global Internusa sebagai Perusahaan Engineering yang ditunjuk sebagai pelaksana Analisa Risiko, menggunakan metode kuantitatif berdasarkan API RP 581. Dalam pelaksanaan Analisis Risiko perlu diperhatikan hal-hal seperti kesesuaian sumberdaya pelaksana, langkah pengerjaan yang tepat, perencanaan waktu yang baik, serta etika dan tanggung jawab tim agar aspek manajemen proyek terpenuhi dan pekerjaan bisa diselesaikan dengan baik.

Risk analysis is a process to determine the scale and level of risk. This stage is carried out by determining the level of possibility and level of impact of the risk. The initial step in implementing Risk Analysis starts from collecting data and information then continues to the risk assessment process, determining the risk ranking, to risk mitigation. In analyzing risk there are two commonly used methods, namely: Qualitative analysis, which is an assessment based on subjective assessments of the severity and likelihood of risk. Quantitative analysis, which uses a mathematical model to calculate the financial or operational impact of a risk. PT Intesco Global Internusa as an Engineering Company appointed as the implementer of Risk Analysis, uses a quantitative method based on API RP 581. In implementing Risk Analysis, it is necessary to pay attention to things such as the suitability of implementing resources, the right work steps, good time planning, and team ethics and responsibility so that project management aspects are met and work can be completed properly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S48773
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Sehasari Dewi
2008
TA1713
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ingee Dhita Agustin
2008
TA1685
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>