Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 29069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Faza
"ABSTRAK
Telah dibuat Alat Pemilah Produk Bahan Logam yang aplikasinya untuk mensimulasikan pemisah pipa gas dan pipa air (pipa logam dan pipa nonlogam) dengan menggunakan sensor logam serta aktuator- aktuator berupa motor DC sebagai pendorong barang mula-mula dan sebagai pemilah barang , konveyor dengan menggunakan motor DC yang berfungsi untuk memposisikan barang, infrared untuk memberhentikan motor DC pendorong. Penulis juga menggunakan ATMEGA 8353 sebagai IC microcontroller. Penulis dapat mensimulasikan pemisah pipa logam dan nonlogam dengan menekan tombol start untuk menjalankan alat ini dan memonitoring tahap-tahapnya dengan tampilan LCD 16x2
ABSTRAK
A Metal Material Product Sorting Tool has been created whose application is to simulate the separation of gas pipes and water pipes (metal pipes and non-metal pipes) using metal sensors and actuators in the form of DC motors as the initial goods pusher and as goods sorters, conveyors using motors DC which functions to position goods, infrared to stop the driving DC motor. The author also uses ATMEGA 8353 as a microcontroller IC. The author can simulate metal and non-metal pipe separators by pressing the start button to run this tool and monitoring the stages with a 16x2 LCD display."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
[Universitas Indonesia, ], 2007
S29215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widdyharto
"Skripsi ini membahas tentang Perancangan sebuah alat transportasi publik berupa sepeda. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sebuah produk jadi alat transportasi publik yang ramah lingkungan, hemat bahan bakar, hemat biaya, sehat, dan menjawab permasalahan kemacetan dan polusi transportasi. Sepeda ini dilengkapi dengan motor bertenaga listrik. Tidak hanya itu saja. Sepeda ini juga dilengkapi pengendali kecepatan otomatis. Dengan membaca kecepatan dari perputaran roda dan membaca berat pengendara lalu Otak dari pengendalian kecepatan otomatis menggunakan mikro kontroller ini memberikan solusi kecepatan yang otomatis dan stabil. Sistem ini mampu mengendalikan kecepatan motor listrik sederhana. Adapun bahan sumber energinya menggunakan battery liquid acid atau sel basah sel Volta atau ramah disebut accu basah. Menggunakan 12 volt 45 Ampere diharapkan cukup untuk untuk memberi pasokan energi untuk 10 jam nonstop. Sistem pengisian utama menggunakan sistem charging power supply dari jala-jala PLN dan sebagai pelengkap di pasang generator kecil pada posisi ban sepeda. Saat sepeda bergerak dengan tenaga manusia motor listrik tidak bergerak dan roda belakang sepeda bergerak. Dan saat motor listrik bergerak pedal sepeda tidak bergerak dan roda belekang bergerak. Dan dilengkapi dengan sistem pengisian tenaga matahari menggunakan solar cell.

This scribs works through about scheme one public transportation tool as bicycle. To the effect of observational it is result one product becomes public transportation tool that environmentally-friendly, penny wise fuel, cost-effective, healthy, and answering about problem stalemated and transportation pollution. Motor provedes with this bicycle gets electric power. Not only it just. This bicycle also furnished auto speed controller. With read speed of wheels rotation and reads rider then Brain weight of auto speed operation utilize micro kontroller this give auto speed solution and stable. Device this have to's analogue port digital internal. Having sizable memory. And another excesses. Its system utilize simple operation method. This system can restrain simple electric motor speed. There is source material even its energy utilizes battery liquid acid or voltaic cell wet cell or court was called by accu wet. Utilize 12 volt 45 Ampere are expected last to give energy supply for lO nonstop's hours. Main inlay system utilize charging power supply's system from jalajala PLN and as auxiliary as at little generator tide on course cycle tyre. While is moving bicycle with electric motor manpower unmovable and bicycle back wheel moves. And while electric motor moves unmovable bicycle pedal and wheeled belekang moves. And proveded with by solar power inlay system utilize cell's diesel fuel."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29490
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Systabrani Cidakada
"ABSTRAK
Telah dibuat alat pengendali posisi berbasis mikrokontroller dengan penggerak
motor DC 24V, digunakan shaft encoder dan OID (opto interrupts device) sebagai
sensor posisi, rangkaian 16 bit Up/Down Counter digunakan sebagai rangkaian
pencacah pulsa dari putaran motor DC ke arah kiri atau kanan, sedangkan untuk
menggerakkan arah putaran motor DC tersebut digunakan rangkaian driver motor DC,
untuk kecepatan putaran motor DC digunakan metode PWM. Rancang bangun mekanik
digunakan dua buah besi as polos tanpa drat sebagai media rel dan besi alloy sebagai
media obyek yang dikendalikan. Dengan menghubungkan as motor DC pada katrol
yang langsung terhubung dengan besi padat alloy melalui ikatan kawat selling maka
besi padat alloy tersebut dapat ditarik bergerak kekiri dan kekanan sesuai input dari set
point. Data input posisi pengendalian di atur dari rangkaian keypad dan diprosese oleh
mikrokontroller, metode yang digunakan menggunakan metode PID, dengan mengatur
nilai parameter PB(%), Ti(ms), dan Td(ms) yang dimaksudkan untuk mendapatkan
hasil pengendalian posisi yang akurat dan stabil. Adapun range jarak pengendalian
mulai dari 0 cm hingga 100 cm"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA249
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shepta Dh
"Sistem pengukur efisiensi sel Peltier berbasis mikrokontroler telah selesai dibuat. Sistem ini menggunakan prinsip kerja dari efek Seebeck dan efek Peltier. Dalam hal ini diterapkan teknologi termoelektrik dengan menggunakan bahan semikonduktor yaitu Sel Peltier. Sel Peltier akan bekerja ketika terjadi perbedaan temperatur di antara ujung sel dan menghasilkan arus listrik. Sistem ini menggunakan Heater 120 watt yang berfungsi sebagai sistem pemanas pada sistem, daya pada heater diatur dengan menggunakan PWM. Sistem ini juga menggunakan sistem pendingin yang dijaga konstan. Adanya perbedaan suhu pada sistem akan dibaca oleh sensor temperatur DS1820. Seluruh sistem dihubungkan pada komputer oleh mikrokontroler memalui kabel serial RS232. Semua hasil pengukuran ditampilkan pada LCD text dan monitoring komputer dengan menggunakan software LabVIEW. Berdasarkan hasil penelitian bahwa nilai efisiensi yang terukur merupakan hasil perbandingan antara daya output sel Peltier dan daya input heater.

The Efficiency Measurement System of Peltier Cell Based on Microcontroller has been designed. The system uses Seebeck effect and Peltier effect principles that is implemented by semiconductor-based thermoelectric technology. Peltier cell will work, that is generating electrical current, when the end plates of Peltier cell have a temperature difference. This sistem uses controllable 120W electrical heater that can be set by PWM method. Moreover, this sistem has also uses a cooling system to keep in a fixed temperature. The temperature difference will be read the DS1820 temperature sensor. The entire system is connected to a computer using RS232 communication cable. All measurement results acquaired by the system will be displayed on LCD text and monitoring computer using LabVIEW program. According to the conducted experiment,the measured efficiency which is the ratio of Peltier cell output power and heater input power, depends on the Peltier cell temperature difference."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S45675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yusuf Fakhri
"Interferometer Michelson merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk mengukur panjang gelombang cahaya dan indeks bias medium. Dalam pengukurannya, kita biasa menjumpai kesulitan dalam menggeser cermin serta mengamati perubahan pola terang gelap. Untuk mengatasinya, dibuatlah suatu sistem penggeser cermin yang dikendalikan mikrokontroller. Pergeseran dengan mikrometer sekrup, yang dikendalikan dengan motor DC, masih menunjukkan pergeseran dengan ketelitian 1μm. Untuk mengatasinya, sistem pergeseran memanfaatkan pemuaian logam untuk menggeser cermin. Penelitian ini menunjukkan dua sistem pergeseran cermin, yaitu model motor DC dan model pemuaian logam, masing-masing model ini akan dibandingkan. Untuk mengamati perubahan pola terang dan gelap digunakan sensor cahaya fotodioda. Model motor DC unggul pada kecepatan pengambilan data, sehingga sistem ini mampu mendeteksi perubahan terang gelap (sebagai jumlah cacahan) sebanyak 10564 dalam satu detik.
Model pemuaian logam menggunakan sensor temperatur (LM35) untuk mengukur temperatur logam yang dipanaskan dan menghitung pemuainnya sebagai pergeseran cermin. Model ini dapat menggeserkan cermin dengan ketelitian alat ukur mencapai 0,085 μm, dimana resolusi ini berasal dari temperatur yang dideteksi LM35. Kedua model ini masih memiliki kelemahan saat benda digunakan pada percobaan interferometer michelson. Model motor DC masih memiliki kelemahan pada bagian mekaniknya, sehingga model ini masih sulit untuk menggeserkan cermin pada kecepatan dibawah 3,35mm/s. Untuk model pemuaian logam, alat masih belum memiliki resolusi yang cukup baik pada satu cacahan perubahan pola terang gelap pusat.

Michelson interferometer is an optical instrument that used to measure wavelengths of light and index of refraction. In the moment of measurement, we always encounter difficulties to move the moveable mirror and observe the changing of the center dark-light patterns. So, the system to move mirror that controlled by microcontroller is created. To move the mirror use micrometer screw, which is controlled by a DC motor, still shows a shift with 1μm of resolution. The movement system is utilizing the metal expansion to move the mirror. This experiment demonstrate two of the movement system, the DC motor model and metal expansion model, each of these models will be compared. To observe the changing patterns of light and dark, photodiode sensor is used. DC motor model excel at the speed of data retrieval, so the system is capable of detecting changes dark-light patterns (as counter) as much as 10564 data in one second.
Metal expansion model is using a temperature sensor (LM35) for measuring the temperatur of heated metal and calculate the expansion as the movement of mirror. This model can move the mirror with instrument resolution reached 0.085 μm, where the resolution is derived from the detected temperature of the LM35. Both of these models have limitations when used in the experiment of Michelson interferometer. DC motor model still has a weakness in the mechanics, so the model is still difficult to move the mirror at speeds below 3.35 mm/s. For metal expansion model, the tool does not yet have good enough resolution at one counter as changing of the center of dark-light patterns.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S46988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara absorbansi terhadap perubahan temperatur. Pada penelitian ini menggunakan beberapa sampel cairan dengan viskositas yang berbeda dan setiap cairan dikenakan perubahan temperatur yang bertujuan untuk merubah viskositas cairan. Proses pengukuran absorbansi menggunakan metode melewatkan cahaya yang terukur intensitasnya dan dilewatkan pada media sampel yang terukur jaraknya dan mengukur cahaya setelah melewati sampel. Untuk mengetahui intensitas cahaya yang masuk ke dalam media pengujian memanfaatkan beam splitter 50%. Perbandingan logaritmik intensitas cahaya yang masuk ke dalam sample dan intensitas cahaya yang keluar akan menjadi nilai absorbansi. Penelitian ini menggunakan beberapa cairan dengan viskositas awal yang berbeda dan setiap cairan dilakukan perubahan temperatur. Penelitian ini menguji beberapa jenis cairan dengan viskositas awal yang berbeda dan memperhatikan perubahan absorbansi seiring dengan peningkatan temperatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan warna cairan berpengaruh signifikan terhadap nilai absorbansi yang terukur. Penggunaan jenis cairan yang berbeda juga berpengaruh terhadap hasil pengukuran absorbansi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih lanjut mengenai karakteristik optik cairan dalam kaitannya dengan viskositas dan temperatur. Hasil pengujian menghasilkan nilai absorbansi yang berbeda-berbeda berdasarkan sinar laser yang digunakan dan variasi viskositas oli yang digunakan. Pada sinar warna merah peningkatan nilai absorbansi terjadi bervariasi yaitu 0.4, 0.9, dan 0.5. Pada sinar hijau sebesar 0.09, 0.6, dan 0.4. Pada sinar biru sebesar 0.08, 0.8, dan 0.7.

This research aims to examine the relationship between absorbance and temperature changes. The research uses several liquid samples with different viscosities, and each liquid is subjected to temperature changes intended to alter the viscosity of the liquid. The absorbance measurement process involves passing light, whose intensity is measured, through the sample medium with a measured distance and then measuring the light after it passes through the sample. To determine the intensity of light entering the test medium, a 50% beam splitter is utilized. The logarithmic ratio of the light intensity entering the sample to the light intensity exiting the sample will be the absorbance value.This study uses several liquids with different initial viscosities and subjects each liquid to temperature changes. The research tests several types of liquids with different initial viscosities and observes the changes in absorbance as the temperature increases. The results indicate that changes in the color of the liquid significantly affect the measured absorbance values. The use of different types of liquids also influences the absorbance measurement results. These findings are expected to contribute to a further understanding of the optical characteristics of liquids in relation to viscosity and temperature.The testing results show varying absorbance values based on the laser light used and the variations in oil viscosity. For red light, the absorbance increases by 0.4, 0.9, and 0.5. For green light, the increases are 0.09, 0.6, and 0.4. For blue light, the increases are 0.08, 0.8, and 0.7."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>