Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11710 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Viona Ranti Fabian
"ABSTRAK
Komunikasi merupakan sebuah hal tak dapat dipisahkan dalam kehidupan individu sebagai makhluk sosial.Bentuk komunikasi dapat ditunjukan secara langsung maupun melalui ranah sastra. Dalam berkomunikasi,seorang tokoh dalam sebuah cerita bertendensi untuk memiliki lawan bicara dengan latar belakang budaya yangberbeda. Perbedaan kebudayaan di antara tokoh dalam berkomunikasi dapat menyebabkan hambatan. Haltersebut disebabkan oleh pengetahuan yang salah dari seorang tokoh mengenai sebuah kebudayaan partikularyang berasal dari tokoh lainnya. Persoalan semacam itu dapat ditemukan dalam ketiga cerpen Netzliteratur yangdigunakan penulis sebagai korpus data. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode penelitian deskriptifkualitatif guna menganalisa pemahaman tokoh dengan menerapkan konsep cakrawala tokoh dalam siklushermeneutika menurut Gadamer. Penerapan konsep tersebut kemudian menghasilkan tiga bentuk perubahancakrawala tokoh yang berbeda pada masing-masing cerpen, sehingga dapat terlihat sejauh mana pemahamantokoh dalam komunikasi yang dikonstruksi.

ABSTRACT
Communication is an inseparable thing in the life of the individual as a social being. Forms of communicationcan be shown directly or through the realm of literature. In communicating, a character in a story has thetendency to have someone to talk to with a different cultural background. Cultural differences among thecharacters in communicating can cause obstacles. It is caused by the wrong knowledge of a character about aparticular culture that comes from other characters. Such problems can be found in the three short Netzliteraturstories used by the author as data corpus. This study was studied using qualitative descriptive research method toanalyze the character 39 s understanding by applying the concept of figures horizon in the hermeneutics cycleaccording to Gadamer. Implementation of the concept then produced three forms of change of the horizon ofdifferent figures in each short story, so it can be seen how far the understanding of the characters incommunication that is constructed."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Syahreza Muhamad Husein
"Pada tanggal Pada tanggal 10 November 2021 organisasi animal rights Deutsches Tierschutzbuero e.V. mempublikasikan kampanye iklan bertemakan perayaan Natal yang mengangkat isu mengenai eksploitasi yang terjadi terhadap angsa yang tiap tahun terus meningkat, terutama di waktu Natal. Melalui iklan animasi singkat ini akan dibahas bagaimana eksploitasi digambarkan dalam iklan. Pengamatan mengenai unsur eksploitasi dalam penelitian ini dibagi ke dalam dua bagian, pertama-tama unsur eksploitasi akan dijabarkan melalui pemaknaan rangkaian gambar yang diambil dari iklan, unsur yang diangkat seputar seputar lingkup adegan, sinematografi dan tanda non verbal. Yang kedua adalah unsur audio atau musik yang dapat diamati dalam iklan. Dalam pengamatan ini penulis menggunakan terori semiotika film Christian Metz yang menggunakan pendekatan semiotika untuk melakukan pemaknaan unsur-unsur visual dan audio dalam iklan.

On November 10, 2021 the animal rights organization Deutsches Tierschutzbuero e.V. published a Christmas-themed advertising campaign that raises the issue of the exploitation of geese, which continues to increase every year, especially at Christmas time. Through this short animated ad, it will be discussed how exploitation is portrayed in the ad. The observation of the elements of exploitation in this paper is divided into two parts, first of all the elements of exploitation will be explained through the intepretation of a series of images taken from the advertisement, the points is raised around the scope of the scene, cinematography and non-verbal signs. The second is the audio or music element that can be observed in the advertisement. In this observation, the author uses Christian Metz's semiotic film theory which uses a semiotic approach to interpret visual and audio elements in advertisements."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Massie, Ria Mahallia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa kolonialisme Jepang di Korea tidak hanya merenggut nyawa, sumber daya alam, dan identitas bangsa Korea semata. Akan tetapi, juga membuat kehidupan masyarakat Korea, khususnya kaum petani, lekat dengan kemiskinan dan kesengsaraan. Penulis merumuskan bagaimana Kim Yujeong menggambarkan ironi kaum petani dalam cerpen Manmubang, Geum Ttaneun Kong Bat, dan Sonakbi yang dirilis pada 1935. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode close reading. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolonialisme Jepang di Korea turut melatarbelakangi lahirnya karya sastra yang menggambarkan realita penderitaan kaum kelas bawah akibat kebijakan-kebijakan pemerintah kolonial. Dalam karya tersebut, para sastrawan biasanya menyelipkan kritik-kritik yang ditujukan kepada Jepang. Berbagai kritik tersebut disuguhkan menggunakan aliran sarkasme. Di sisi lain, Kim Yujeong menyuguhkan gagasan-gagasannya melalui karakter-karakter kaum kelas bawah menggunakan ironi sebagai alat kritik terhadap pemerintahan Jepang. Ironi situasional tersirat dalam cerpen Manmubang dan Geum Ttaneun Kong Bat, sedangkan ironi dramatis tersirat dalam cerpen Sonakbi.

ABSTRACT
This research aims to prove that Japanese colonialism in Korea not only took the lives, natural resources, and the identity of Korean people. However, it also made the peasantry lived in poverty and misery. The writer stated how Kim Yujeong described the irony of peasantry in Manmubang, Geum Ttaneun Kong Bat, and Sonakbi released in 1935. This research is a qualitative descriptive research using close reading method. The results show that Japanese colonialism in Korea has influenced the birth of literature works that portraying the harsh reality of the lower class people due to the policies of the colonial government. In the literature works, the writers put in critics for the Japanese colonialism. Many of the critics are served in a sarcastic way. On the other hand, Kim Yujeong presented his ideas through the characters of the lower class people in an ironical way as a means of criticism to the Japanese government. Situational irony is implied in Manmubang and Geum Ttaneun Kong Bat, while dramatic irony is implied in the Sonakbi."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Bernadi
"Artikel ini berisi tentang analisis penokohan dua tokoh utama dalam cerpen Первая Любовь /Pervaja Ljubov'/ ‘Cinta Pertama’ karya Ivan Turgenev yaitu Vladimir Petrovitch dan Zinaida. Metode yang digunakan untuk meneliti dalam artikel ini adalah metode deskriptif-analitis dengan penerapan teori penokohan. Hasil penelitan menjelaskan bahwa kedua tokoh tersebut merupakan sorotan utama dalam cerita. Kedua tokoh tersebut pula yang menimbulkan konflik dan membangun ketertarikan bagi pembaca. Tokoh Vladimir dapat diklasifikasikan sebagai tokoh protagonis, sederhana, dan statis, sedangkan tokoh Zinaida adalah tokoh antagonis, bulat, dan berkembang.

This article contains the analysis of the characterizations of the two main characters in the short story Первая Любовь /Pervaja Ljubov'/ ‘First Love’ by Ivan Turgenev, Vladimir Petrovitch and Zinaida. The method used to examine in this article is a descriptive-analytical method and with the application of the characterizations theory. The results both figure are the main character in the story. Both figures also give conflict and build interest for the readers. Vladimir figures can be classified as the protagonist, a simple, and static figures and Zinaida figure are antagonist, complex, and developing character."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Pari
"Bagi Peirce, manusia adalah homo semioticus, artinya dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu bertemu dengan tanda, dan berhubungan dengannya dalam setiap aktivitas baik pikiran maupun perilaku sebagai interpretasi terhadap tanda. serta pengetahuan manusia pun diperoleh dan diungkapkan dalam tanda-tanda. Ilmu yang mempelajari tanda disebut semiotik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan semiotic dari sudut filsafat khususnya epistemalogi. Sebagai bidang filsafat yang mengkaji hakekat pengetahuan. Serta penerapan teori semiotik dalam kegiatan kehidupan sehari-hari baik bagi individu maupun kelompok masyarakat.
Bagi semiotik pengetahuan manusia merupakan interpretasi terhadap tanda yang diungkapkan dalam bentuk tanda juga. sehingga bisa diinterpretasi lagi secara berkesinambungan. Proses interpretasi tanda ini disebut semiosis yang menjadi proses epistemologi. Proses semiosis ada dua tahap, tahap I adalah proses interpretasi tanda yang dilakukan berdasarkan keyakinan yang telah menjadi kebiasaan. secara pra radar. Namun interpretasi ini terhenti apabila timbul kesangsian. Semiosis tahap II dilakukan berdasarkan penalaran logis melalui proses abduksi sebagai suatu kemungkinan berdasarkan observasi, dilanjutkan deduksi sebagai kansekuensi logis dari kemungkinan serta induksi sebagai pembuktian baik dalam masyarakat maupun laboratorium, dengan memperhatikan relasi tanda pada objeknya dan menentukan interpretant sebagai hasil interpretasi pada tanda oleh individu.
Setiap individu dapat mempunyai interpretasi yang sama ataupun berbeda terhadap tanda yang sama, tergantung pada konteks pengalamannya. yang menentukan objek yang direpresentasikan oleh tanda. sama atau berbeda, yang menjadi dasar interpretant. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian dalam kegiatan kehidupan sehari-hari dari tanda waktu shalat.
Tanda waktu shalat yang berdasarkan posisi matahari dan bumi dapat di interpresentasikan oleh putaran jam. bunyi bedug atau kentongan, suara azan sebagai interpretasi waktu shalat Relasi tanda waktu shalat dapat pada objek yang lama atau berbeda. sehingga interpretasinya juga dapat sama atau berbeda baik dalam pikiran maupun perilaku. Di antaranya ada yang merelasikan tanda itu dengan objek kewajiban shalat dan membentuk interpretant harus shalat. Sehingga interprestasinya dapat juga sama atau mereka segera melaksanakan shalat. Ada yang merelasikan dengan objek kurun waktu shalat dan membentuk interpretant bisa ditunda. dan ada yang merelasikan dengan objek janji dengan pacar sehingga membentuk interpretant harus menemuinya."
Depok: Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Nur Hikmah
"ABSTRAK
Jurnal ini menganalisis fokalisasi yang terdapat pada cerpen Bincheo karya Eun Hee Kyung yang terbit pada tahun 1996. Cerpen ini menceritakan kehidupan dari pernikahan sepasang suami dan istri yang tidak bahagia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah cerpen ini berfokalisasi internal jenis variable melalui penggunaan kata ganti orang pertama berupa ? na yang berarti saya atau aku dan adanya pergantian fokus antara tokoh ldquo;aku rdquo; suami dan tokoh ldquo;aku rdquo; istri , yang dibedakan melalui narasi yang terdapat pada cerpen. Fokalisator pada cerpen ini mengetahui pikiran atau pendapat kedua tokoh dan juga mengetahui perasaan yang dirasakan oleh kedua tokoh, seolah-olah ia menjadi kedua tokoh itu sendiri.

ABSTRACT
This journal analyzes the focalization in Eun Hee Kyung 39;s Bincheo short story published in 1996. This story tells about the marriage life of an unhappy couple. Qualitative researched method is used in this research. The result of this research is this short story has internal focalization with the type of variable through the use of the ldquo;first person rdquo; in the form of ? na which means me or I and there is a focus shift between the I husband and the I wife character who is differentiated through narration in the short story. The focalisator in this short story knows the thoughts or opinions and the feelings felt by the two characters as if he was the two characters themselves."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Salsabila
"Penelitian ini meneliti mengenai unsur-unsur intrinsik tiga cerita pendek karya Zakaria Tamer yang berjudul Al Muharasyah atau Jeritan, Mishra’ Khanjar atau Pisau Belati, serta Mughanni Al Layl atau Penyanyi Malam yang termuat ke dalam antologi cerpen yang berjudul Al Hushrum atau Sour Grapes. Penelitian ini menganalisis tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, dan sudut pandang ketiga cerpen tersebut secara struktural. Teori yang digunakan oleh penulis ialah teori dari A. Teeuw mengenai metode struktural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan struktural. Sedangkan teknik yang digunakan ialah studi pustaka, dengan sumber data primer dari teks asli antologi cerpen karya Zakaria Tamer dan data sekundernya dari beberapa buku bacaan, jurnal dan lainnya. di dalam antologi cerpen Al Hushrum, Zakaria Tamer menggunakan tema-tema yang mengangkat isu-isu sosial dan politik yang kerap terjadi, terutama di kalangan masyarakat Arab.

This research examines the intrinsic elements of Zakaria Tamer’s selected short stories titled Al Muharasyah or The Scream, Mishra’ Khanjar or The Dagger, and Mughanni Al Layl or The Night Singer which is included in short story anthology titled Al Hushrum or Sour Grapes. This research analyzes the themes, characters and characterizations, plot, settings, point of view, and the style of language of those short stories structurally. Theory that is used on this research is A. Teeuw’s theory of structural methods. The method that used in this research is descriptive-qualitative method with structural approach. The technique that is used is literature study, with the primary data source is from the original text of the short stories anthology written by Zakaria Tamer and secondary data source is form several books, journals, etc. Zakaria Tamer in Al Hushrum anthology uses themes that talks about social and political issues that oftenly occur, especially among the Arab community."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas, 2000
899.221 DUA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Windari Suryaningsih
"Artikel ini membahas gambaran penantian dalam cerpen L'Attente karya Guy De Maupassant. Dalam menganalisis tema tersebut penelitian ini menggunakan teori sintaktika dan semantik. Penantian dalam cerpen ini digambarkan dengan kemalangan, kesedihan, dan kesendirian. Penggambaran tersebut dapat diterjemahkan sebagai cerminan kehidupan yang pesimis dalam menanti kematian.

This article provides an overview of waiting in a short story entitled L'Attente by Guy de Maupassant. Theory of syntax and semantics are used in analyzing this topic. Waiting in this short story illustrated with misfortune, sadness, and loneliness. That kinds of depiction can be interpreted as a reflection of the life that awaits death pessimistic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>