Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3972 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Nur Yahya
"ABSTRAK
Telah dibuat suatu alat yang dapat mendeteksi dan mengikuti arah matahari atau
yang biasa disebut solar tracker. Sistim solar tracker ini berbentuk semi circuler
linier. Fungsi dari pengimplementasian sistem ini adalah memaksimalkan energi
yang dapat diperoleh. Komponen utama solar tracker ada tiga, yaitu pengindra,
pengendali dan penggerak. Untuk pengindara digunakan 2 buah sensor LDR
(Light Dependent Resistor) yang dirangkai sebagai pembagi tegangan dan
rangkaian penguat instrumen sebagai pengkondisi sinyal. Untuk pengatur sistem
digunakan mikrokontroler yang memproses akuisisi data beserta pengaturan posisi
derajat kemiringan dari sistim ini. Sedangkan untuk penggeraknya digunakan
motor DC, digunakan untuk mengerakan posisi sensor beserta sistem dari arah
barat menuju timur. Sistem ini memiliki mode RTC yang akan menggantikan
kerja sensor LDR apabila intensitas cahaya matahari lemah dan solar collector
akan bergerak sesuai dengan sudut terhadap waktu yang diinputkan

ABSTRACT
Has been designed a solar tracker system that is can track and follow . The
advantage of using solar tracker that implemented in solar panel is its can get
more power. The three main component of solar tracker is vision system,
controller, and movement system. Vision system in this script used two LDR
sensor which designed as voltage divider and differential amplifier circuit as
signal conditioning. For processor was used microcontroller for data acquisition
and control the collector position. And for the last, movement system is
combining DC motor to get the collector and sensor moving from east to west.
This system is also completed with real time clock (RTC) mode, it will be handle
the sensor works if the intensity of the sun light is weak and solar collector will
moving as the time and angle that inputed before"
2009
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riyan
"Kolektor surya merupakan suatu bagian dari peralatan yang dibutuhkan untuk mengubah energi radiasi matahari ke bentuk energi panas untuk berbagai keperluan, misalnya sebagai pemanas air. Kolektor surya akan menyerap energi dari radiasi matahari dan mengkonversikannya menjadi panas yang berguna untuk memanaskan air di dalam pipa-pipa kolektor, sehingga suhu air akan meningkat dan terjadi konveksi alami berdasarkan efek termosipon karena adanya perbedaan masa jenis fluida. Oleh sebab itu, perlu adanya perangkat yang dapat mengelola dan memusatkan sumber energi tersebut. Salah satu cara yaitu dengan menggunakan aplikasi cylindrical trough dengan modifikasi menggunakan cermin sehingga berfungsi sebagai solar collector."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1493
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andra Primayanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29427
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetyo Utomo
"Ketergantungan akan minyak bumi untuk jangka panjang tidak dapat dipertahankan lagi. Maka diperlukan peningkatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang pada umumnya adalah sumber daya non-fosil yang dapat diperbaharui atau bisa dikelola dengan baik, sehingga sumberdayanya tidak habis. Sumber energi yang belum dieksplorasi lebih besar adalah energi surya. Oleh sebab itu, perlu adanya perangkat yang dapat mengelola dan memusatkan sumber energi tersebut. Salah satu cara yaitu dengan menggunakan aplikasi parabola dengan modifikasi menggunakan cermin pada permukaannya sehingga berfungsi sebagai solar collector. Selain itu, parabola dilengkapi sensor dan kontrol sehingga dapat mengikuti arah matahari dan menghasilkan daya yang optimal."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29422
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Isbudi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1028
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Munnik Haryanti
"Pemanfaatan panel surya untuk membangkitkan energi listrik terus meningkat di seluruh dunia termasuk Indonesia. Umumnya panel surya dipasang pada suatu struktur penyangga yang dihadapkan dalam sudut tertentu yang tetap terhadap arah kedatangan cahaya matahari. Metode pemasangan seperti ini berakibat menurunnya efisiensi energi listrik yang dibangkitkan karena arah kedatangan cahaya matahari berubah setiap hari.
Untuk mengatasi permasalahan ini perlu ada peralatan yang berfungsi untuk mengarahkan panel surya sesuai arah kedatangan cahaya matahari yang disebut solar tracker. Dalam penelitian ini, dikembangkan prototipe solar tracker dua sumbu. Solar tracker yang dikembangkan terdiri dari dua buah motor DC penggerak arah azimuth-elevasi, sun sensor yang terdiri dari lima fotodioda, struktur mekanik penyangga, mikrokontroler dan sistem pengendali.
Penggunaan lima fotodioda dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menekan biaya pembelian sun sensor yang harganya relatif mahal di pasaran. Dalam penelitan ini, prototipe solar tracker sudah diujikan dengan menggunakan cahaya buatan dengan intensitas yang mendekati cahaya matahari. Dari hasil pengujian, solar tracker sudah dapat bekerja dengan memadai meskipun pengujian di bawah cahaya matahari langsung perlu dilakukan.

Utilization of solar panels to generate electricity is increasing throughout the world, including Indonesia. Generally, solar panels mounted on a support structure that is exposed in certain fixed angle to the direction of arrival of the sun. This installation method as the resulting decline in the efficiency of electrical energy generated because of the direction of arrival of sunlight changes every day.
To overcome this problem, there needs to be equipment that is used to steer the direction of arrival of solar panels called solar sun tracker. In this study, developed a prototype two- axis solar tracker. Solar tracker is developed consisting of two DC motors driving toward azimuth - elevation, sun sensor consists of five photodiode, the mechanical structure of the buffer, the microcontroller and control systems.
The use of five photodiode in this study is intended to reduce the cost of purchasing a sun sensor which is relatively expensive on the market. In this research, prototype solar tracker has been tested by using artificial light with an intensity that is closer to the sun. From the test results, the solar tracker has been able to work with adequately despite testing under direct sunlight needs to be done.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T38649
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristofer Haliansyah
"ABSTRAK
Seluruh kegiatan manusia tak lepas akan kebutuhannya atas energi. Pemanfaatan
sumber energi tak terbarukan secara berlebihan dan meningkatnya kebutuhan
manusia akan energi membuat beberapa isu global menjadi marak diperbincangkan.
Salah satu pemanfaatan energi terbarukan adalah dengan menggunakan energi
matahari melalui solar water heater. Solar water heater terbagi menjadi dua
komponen utama, yaitu solar kolektor dan tangki penyimpanan. Pada paper ini akan
dibahas pengujian melalui prototipe tabung vakum solar kolektor berbasis heat pipe
ganda sebagai instrumen yang melakukan ekstrkasi panas. Panas dari matahari akan
disimulasikan dengan menggunakan lampu halogen dengan daya 150 Watt. Prototipe
solar kolektor yang digunakan didesain dengan memanfaatkan satu buah sirip yang
menghubungkan kedua buah heat pipe. Pengujian dilakukan dengan menggunakan
dinding isolatif dengan menggunakan styrofoam dan tripleks untuk mengurangi
pengaruh perpindahan panas dari lingkungan akibat perbedaan temperatur.
Variasi yang dilakukan dan diamati pada eksperimen ini adalah pengaruh panjang
wick terhadap performa heat pipe dan solar kolektor dimana wick akan
mempengaruhi dinamika fluida kerja dan resistansi thermal dari pada heat pipe.
Melalui pengujian ini didapatkan bahwa heat pipe dengan wick yang memanjang
pada adiabatic zone dan seluruh evaporating zone memiliki resistansi termal yang
paling rendah dibandingkan penggunaan heat pipe dengan wick yang menutupi
setengah evaporator dan tiga perempat evaporator, yaitu sebesar 0,37 K/W dengan
efisiensi sistem tertinggi yaitu sebesar 34,95% sehingga memiliki performa terbaik
dibandingkan yang lain.

ABSTRACT
Every human activity needs energy. The increasing number of non-renewable
energy and the rising need of energy caused some global issue. It always be
interesting to discuss how human being could create and improve an instrument that
can extract energy from renewable energy resources which is clean and applicable.
One of the instrument that can extract energy from the sun is solar water heater.
Solar water heater is consist of two main component. The first component is called
storage tank, and the other is called solar collector. This paper will discuss the
experimental result of evacuated tube solar collector based on dual heat pipes as an
heat extractor from the sun. The experiment goes with a 150 Watt halogen lamp as a
simulator of the sun.The solar collector prototype which is used in this experiment
designed with a fin. A copper fin is being used to collect heat from the sun and trasfer
the heat to heat pipes. Adibatic walls made from styrofoam and plywood are used in
this experiment to prevent any heat transfer from the environment due temperature
difference.
Wick length inside heat pipe is the variation that being investigated in this
research. The flow characteristic inside the heat pipe depend on the wick length, and
thermal resistance of heat pipe will be changed as a result of wick length variation.
The experiment result conclude that the full length wick heat pipe has the best
performace with 0.37 K/W thermal resistantion and the efficiency of the system reach
34,95%. This is the highest value compared to the half length and three quarter
length wick heat pipe."
2014
S53990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ray Usmar
"Kendala yang ada pada sistim refrigerasi kompresi uap yang banyak digunakan saat ini adalah terbatasnya ketersediaan energi dan pencemaran lingkungan karena penggunaan refrigeran yang mengandung CFC. Salah satu alternatif sistim refrigerasi yang ramah lingkungan adalah menggunakan sistim adsorpsi dimana refrigeran yang digunakan adalah refrigeran yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Perancangan dan pembuatan sistim pendingin adsorpsi pembuat es menggunakan karbon aktif-metanol sebagai pasangan adsorben adsorbat terdiri dari tiga komponen utama, yaitu adsorben, kondensor dan evaporator. Adsorben yang digunakan adalah karbon aktif yang dibuat dari tempurung kelapa dengan ukuran butiran 14-28 dan dipadatkan dengan berat total 4.7 kg. Pada saat siklus adsorpsi adsorben didinginkan dengan mengalirkan air pendingin pada temperatur 27°C dan tekanan adsorben mencapai 8 kPa. Effek refrigerasi yang dihasilkan adalah turunnya temperatur evaporator dari temperatur ruang 27°C menjadi 17.4°C.

The constraint of vapor compression refrigeration cycle commonly used today is the limitation of energy resources and environment pollution because the uses of refrigerant with CFC. One of the alternative friendly environment refrigeration system is by using adsorption system where the refrigerant of the system is a harmless refrigerant for the environment. The design and construction of adsorption refrigeration system for ice maker using active carbon-methanol as adsorben-adsrobat pair was constructed of three major components, there are adsorbent, condenser and evaporator. Adsorbent is an active carbon made of coconut shell which it size is 14-28 meshes and it has been solidified with 4.7 kg total weight. In adsorption cycle, the adsorbent was cooled by flowing water with 27°C temperature and pressure in adsorbent reaches 8 kPa. The refrigeration effect that the system could perform was the decreasing temperature of evaporator from ambient temperature 27°C to 17.4°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>