Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84612 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigit Nurcahyo
"ABSTRAK
Tugas Akhir ini menjelaskan tentang bagaimana membuat suatu sistem pemantauan
ketinggian air dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik berbasis mikrokontroler
ATMEGA16 dan terdapat 2 buah motor yang berfungsi untuk membersihkan sampah
yang menyumbat saluran air. Hal ini perlu dilakukan mengingat banyaknya kerugian
yang ditimbulkan dari penyumbatan sampah pada saluran air ,seperti banjir. Kami
menggunakan sensor Ping dengan memanfaatkan prinsip pantulan suara, digunakan
untuk mengukur ketinggian air. Selang waktu yang diperlukan untuk memancarkan dan
menerima pantulan gelombang ultrasonic dikalikan dengan cepat rambat suara dalam air
guna memperoleh nilai jarak. Hal ini dilakukan oleh program Bascom AVR yang
disimpan dalam memori mikrokontroler. Terdapat 2 buah sensor Ultrasonik yang
berfungsi untuk membandingkan ketinggian air pada aliran air masuk dan air keluar.
Hasil Perbedaan ketinggian air yang diperoleh ditampilkan LCD. Kami juga membuat
batas kritis perbedaan ketinggian air yaitu sebesar 3 cm. Apabila perbedaan ketinggian air
melebihi batas kritis yang kami tetapkan, maka crane akan terangkat. Setelah crane
sampai diatas maka ada saringan sampah yang turun dan terdapat motor pendorong yang
mengembalikan ke tempat semula. Setelah itu crane turun kembali dan proses akan
terjadi berulang-ulang. Dari hasil pengujian, diperoleh system dapat bekerja dengan baik

ABSTRACT
This final task describes how to create a water level monitoring system utilizing
ultrasonic wave ATMEGA16 microcontroller and there are 2 motors that function to
clean up the garbage that clog waterways. This needs to be done considering the number
of loss arising from the blockage of trash in waterways, such as flooding. We use the
Ping sensor by utilizing the principle of sound reflection, is used to measure water levels.
Lapse of time required for transmitting and receiving ultrasonic wave reflections
multiplied by the propagation of sound in water to obtain a distance value. This is done
by a program stored in the Bascom AVR microcontroller memory. There are two pieces
Ultrasonic sensors are used to compare the level of water in the flow of incoming water
and outgoing water. Results obtained by the difference in water elevation LCD display.
We also make a critical difference in water height limit that is equal to 3 cm. If the
difference in water height exceeds the critical threshold that we set, then the crane will be
lifted. After the crane up above then there are the filters that garbage down and there is
the motor driving the back into place. After the crane fell again and the process will occur
repeatedly. From the test results, obtained by the system can work well"
2010
TA1105
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Maulana Yusuf
"ABSTRAK
Telah dibuat Rancang Bangun Alat Pencuci Pengendali Akumulasi Sampah
Pada Saluran Irigasi dalam bentuk simulasi dan miniatur. Sensor Ping digunakan
sebagai sensor untuk mengetahui ketinggian air pada line in dan out yang nantinya di
dapat perbandingan. Kemudian dari perbandingan itu dapat dilihat, atau ditarik
kesimpulan bahwa pada sekat penyaring sampah terdapat penyumbatan sehingga
menyebabkan terjadi perbedaan ketinggian air yang cukup besar pada line in dan out
saluran irigasi. Untuk pengangkat sampah dibuat suatu crane yang digerakan oleh motor
dc gearbox yang berjalan sesuai intruksi microcontroller.

ABSTRACT
It has been made Dessert Control Equipment Design Accumulated Rubbish On
Irrigation Channels in the form of simulations and miniaturized. Ping sensor is used as a
sensor to determine the level of water in the line and outs that can be later in
comparison. Then it can be seen from the comparison, or drawn the conclusion that
there was trash on the bulkhead filter blockage causing differences in the level of water
large enough to line ins and outs of irrigation channels. For the lifting of garbage
created a crane driven by dc motor gearbox run as instructions microcontroller.
"
2010
TA1088
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Pramudyo
"Ketersediaan sumber-sumber air yang ada sekarang ini makin terbatas. Laporan JWRMS menyatakan bahwa kebutuhan air yang ada untuk air baku air minum, industri dan irigasi lebih besar dari ketersediaan pada sumber-sumber air yang ada. Dalam mengatasi kekurangan air baku untuk air minum, usaha pemanfaatan kembali air yang telah digunakan untuk pertanian merupakan salah satu alternatif, namun kualitas air pertanian tersebut harus sesuai dengan kriteria peruntukan air sebagai air baku air minum dalam PP 82/2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental, dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kegiatan pertanian terhadap unsur-unsur yang ada pada air yang telah digunakan untuk pertanian. Penelitian dilakukan pada daerah Irigasi Jatiluhur Btb 5 Tarum Barat, dari tanggal 2 November 2002 sampai dengan 16 Januari 2003. Pengambilan sampel dilakukan pada masa pengolahan tanah sebanyak dua kali, untuk masa tanam sebanyak 1 kali, masa tunas selama sebanyak dua kali, masa tunas II sebanyak dua kali dan masa tunas III sebanyak dua kali.
Hasil penelitian ini menginformasikan bahwa pemberian pupuk akan berpengaruh pada unsur Nitrat (NO3-N) dan Nitrit (N02 N), dikarenakan terlepasnya NH4 (amoniak) dari penguraian pupuk urea. Peningkatan konsentrasi Nitrat terlihat dalam kegiatan pemberian pupuk, pada lokasi 1 dan 2 dalam masa pengolahan lahan pertanian, besarnya konsentrasi nitrat pada lokasi 1 meningkat dari 0,295 mg/I menjadi 0,63 mg/l. sedangkan untuk lokasi 2 dari 0,28 mg/l menjadi 0,702 mg/l.
Konsentrasi Besi (Fe), Mangan (Mn), Sulfat (S04-2), residu terlarut mempunyai kecenderungan meningkat dalam tahapan kegiatan pengolahan lahan, penanaman dan pada saat pemberian air dikurangi, dimana Besi (Fe) dari 0,46 mg/l meningkat menjadi 0,74 mg/l, Mangan (Mn) 0,17 mg/l menjadi 1,2 mg/l, sulfat (SO4 2) 19mg/l menjadi 26 mg/l sedangkan residu terlarut 30 mg/l menjadi 98 mg/l, sedangkan unsur Nitrit (NO2-N) meningkat hanya pada saat pemberian air dikurangi dari 0,002 mg/l menjadi 0,031 mg/l.
Meningkatnya unsur Nitrat (NO3-N), Besi (Fe), Mangan (Mn), Sulfat (SO4-2) dan Residu terlarut pada saat pemberian pupuk dan pengolahan lahan mempengaruhi peningkatan besaran pH dari 6,4 menjadi 7,2 pada lokasi 1 dan 6,5 menjadi 9,1 pada lokasi 2.
Dari data yang ada dengan menggunakan uji beda (t test) didapat bahwa unsur yang mempengaruhi kualitas air buangan dalam kegiatan pertanian seperti unsur Nitrat (N03-N), Nitrit (NO2-N), Besi (Fe), Mangan (Mn), Sulfat (SO4 2) dan Residu terlarut, masih berada dibawah ambang batas kriteria peruntukan air sebagai air baku air minum menurut PP 82/200l Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14763
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2010
TA1101
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1993
S28121
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Yudha
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1047
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2010
TA556
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1991
S27080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutauruk, Nicky Bela Christian
"Konstanta waktu dan waktu tunda proses merupakan faktor yang tidak dapat dihindari pada pengendalian proses-proses industri, sehingga usaha penalaan parameter kendali menjadi rumit dan memerlukan waktu yang panjang. Untuk penalaan pengendali Proporsional-Integral-Derivatif (PID) konvensional biasanya digunakan metode penalaan Ziegler-Nichols, yang pada prakteknya memerlukan beberapa kali penalaan yang memerlukan waktu yang lama.
Tugas akhir ini membahas rancangan pengendali PID pada sistem kendali digital dimana parameter pengendali tersebut akan diubah dan diperbaiki berdasarkan mekanisme kendali fuzzy selama proses berlangsung untuk mencapai respons sistem yang lebih baik. Nilai awal parameter pengendali didapat melalui metode Sintesis yang dapat diaplikasikan untuk setiap kombinasilmodel proses, karena metode ini dibangun berdasarkan prinsip-prinsip dasar perhitungan sistem kendali.
Basis pengetahuan mekanisme kendali fuzzy disusun berdasarkan prinsip jika keluaran sistem sesuai dengan yang diinginkan (error sama dengan nol) dan perubahan error sama dengan nol, maka keluaran pengendali dibuat konstan. Jika keluaran berbeda dengan yang diinginkan, maka aksi yang dilakukan tergantung dari nilai error dan nilai perubahan error. Jika kondisi error menuju nol dengan sendirinya, maka keluaran pengendali dibuat konstan atau hampir konstan. Jika tidak (error tidak menuju nol), maka keluaran pengendali terus diperbaiki sampai sesuai dengan nilai yang diinginkan.
Hasil pengendalian dengan pengendali ini pada sistem yang disimulasikan dengan komputer pribadi menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel'97 dan Fuzzytech 5.12 menunjukkan perbaikan respons sistem, yaitu delay time, rise time dan settling time yang relatif lebih cepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2789
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>