Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7195 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2010
TA1100
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ellyza Linarti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
FIS.EKT.028/09 Lin r
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Suadi Wijaya
"Telah dilakukan pembuatan catu daya tegangan tinggi pada sistem pencacah Gamma. Detektor sistem pencacah Gamma memerlukan catu daya tegangan tinggi yang mempunyai keluaran stabil dan derail yang kecil terhadap perubahan beban Modul yang dibuat ini digunakan untuk mencatu daya jenis detektor yang memerlukan catu daya sebesar 1000 Voltdc. Modal tegangan tinggi yang ada sekarang rangkaiannya cukup rumit dan dimonsinya besar, eedangkan yang berbentuk kepingan ( chip ) harganya cukup mahal. Untuk itu dibuatlah modul catu daya tegangan tinggi ini yang rangkaiannya sederhana dan praktis. Modal ini terdiri dari beberapa bagian antara lain: osilator, modulasi lebar pulsa, penguat arcs atau saklar pemutus arus, trafo ferrit, pelipat-ganda tegangan tinggi, komparator dan pengatur tegangan tinggi. Dari basil pengujian diperoleb bahwa modul yang dibuat dspat stabil terhadap perubahan beban_ Kealcuratan keluaran catu daya modal tegangan tinngi ini adalah ( 1000 _ 0.25 )."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39829
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellyza Linarti
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S29302
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shofa Marwah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA728
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budiyanto
"Sumber energi terbarukan merupakan sumber energi yang potensial untuk dikembangkan, seperti tenaga angin, matahari, dan air. Perkembangan teknologi elektronika daya seperti invertor memberikan solusi atas penggunaan energi terbarukan pada sistem jaringan listrik mikro (microgrid) arus bolak - balik, namun sistem ini sering mengalami persoalan pada frekuensi, tegangan, daya aktif dan daya reaktif saat dua buah atau lebih invertor bekerja bersamaan, sehingga perlu peralatan sinkronisasi dan pengendali yang rumit. Pengembangan sistem jaringan listrik miko arus searah (JLMAS) juga dikembangkan seiring dengan perkembangan peralatan rumah tangga yang dapat dioperasikan dengan sumber arus searah, hal ini juga merupakan solusi dari keterbatasan pada jaringan listrik mikro arus bolak - balik. Dalam sistem JLMAS penggabungan dua buah atau lebih sumber energi terbarukan dapat dengan mudah diparalel, dengan syarat tegangan dan polaritanya sama. Sehingga ini menjadikan peluang untuk mengembangkan sistem JLMAS.
Pembangkit energi terbarukan seperti sel surya dan turbin angin sangat dipengaruhi oleh kondisi alam sehingga produksi listrik yang dihasilkan tidak stabil dan bahkan terhenti sama sekali, untuk itu perlu dilengkapi dengan baterai yang fungsinya selain sebagai penyimpan energi juga untuk menjaga agar pasokan daya listrik ke jaringan listrik mikro menjadi lebih kontinyu. Saat baterai mengalami penurunan dan tidak mampu dalam memberikan suplai energi maka perlu adanya baterai cadangan yang dapat memasok energi ke sistem jaringan. Agar baterai cadangan dapat bekerja maka perlu ada pengendali untuk mengatur kerja baterai tersebut. Beberapa penelitian tentang pengendali tegangan dari pembangkit energi terbarukan telah dilakukan, namun masih dalam satu sistem pembangkit. Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan sistem JLMAS dari dua atau lebih sumber energi terbarukan dan satu baterai cadangan yang mensuplai ke jaringan lisrtik mikro.
Dalam penelitian ini didapatkan sistem pengendali JLMAS yang dapat mendeteksi besarnya tegangan baterai PV dan baterai cadangan pada tegangan 10,8 - 13,6 Vol, yang berfungsi untuk mengatur SOCmin dan SOC maks pada baterai. Tegangan yang digunakan pada sistem JLMAS adalah 254 Vas, tegangan ini dihasilkan dari pengembangan invertor menjadi konvertor penaik tegangan AS-AS dari 12Volt menjadi 254 Volt. Hasil analisa dan perencanaan JLMAS dengan kapasitas daya 1200 VA, dengan penempatan beterai secara terintegrasi besarnya kapasitas pembangkit sel surya pada masing - masing sebesar 9729,42 Wp, sedangkan besarnya kapasitas baterai lokal (baterai PV) sebesar 850 Ah dan baterai cadangan 5000 Ah dengan lama waktu penyimpanan energi 3 hari. Dalam sistem JLMAS beban yang digunakan adalah beban arus bolak - balik berbasis swiching (SMPS) sehingga tanpa harus mengunakan invertor.

The renewable energy source is a source of potential energy to be developed, such as wind, solar, and water energy. The development of power electronics technology such as inverter provides a solution for the use of renewable energy on an AC micro grid system (microgrid), but this system often has problems on frequency, voltage, active power and reactive power when two or more inverters work together, so synchronization and controlling complex equipment are needed. The developing of DC micro grid systems (JLMAS) is also done along with the development of household appliances that can be operated with direct current source. It is also a solution of the limitations on AC micro grid. In JLMAS system combining two or more sources of renewable energy can be easily paralleled, on conditions that the voltage and polarity are the same. So it creates the opportunity to develop a system JLMAS.
The renewable energy such as solar cells and wind turbine are strongly influenced by natural conditions so that electricity production is not stable and even stopped altogether, for it needs to be equipped with a battery that has functions not only as an energy storage but also to ensure the supply of electrical power to the micro grid becomes more continuous. When the battery has decreased and is not able to provide energy supplies, it needs a backup battery that can supply energy to the network system. For backup battery in order to work properly it needs a voltage controller for controlling the battery operation. Some researches on controlling the voltage of renewable energy generation has been done, but still in a generating system. This research aims to control the JLMAS system from two or more sources of renewable energy and a battery backup supplying to the micro electric network.
In this research, it is obtained that the control system of JLMAS that can detect the magnitude of voltage of PV battery and a spare battery at a voltage of 10,8 to 13.6 Volt, which works to regulate SOC min and max on the battery. The voltage used in the JLMAS system is 254Vdc, this voltage is resulted from the development of an inverter to become a boost converter from 12 Volt to 254 Volt. Results of analysis and planning JLMAS with 1200 VA power capacity, with placement of battery in integrating, the magnitude of solar cell generation capacity on each amounting to 9729,42 Wp, while the magnitude of the local battery capacity (battery PV) of 850Ah and a 5000 Ah of battery backup with the duration of energy storage time is 4 days. In JLMAS system is used alternating current load based on switching (SMPS) without using inverter.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
D1489
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
TA716
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Naldo
"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu rancang bangun reaktor plasma non-termal DBD jenis pipa koaksial shell and tube dan menguji kinerjanya dalam mengkonversi elpiji. Variasi yang digunakan untuk melakukan uji kinerja reaktor adalah: laju alir umpan elpiji, tegangan listrik, dan volume reaktor. Reaktor DBD yang dirancang terbuat dari gelas pyrex (borosilikat) bervolume 29 dan 41 cm3 dan memiliki produktivitas propana optimum sebesar 44,7% yang dihasilkan pada kondisi tegangan primer NST 130 VAC dan laju alir umpan elpiji 1500 cm3/menit menggunakan reaktor 1 (volume 29 cm3). Plasma non-termal pada reaktor dibangkitkan oleh NST dengan sumber arus PLN.

The aim of present experiment is to design DBD non-thermal plasma reactor shell and tube coaxial pipe type and to do its performance test in converting LPG. The variations used in conducting performance test are: LPG feed flowrate, voltage, and reactor volume. The designed DBD reactors are made of pyrex (borosilicate) glass with 29 and 41 cc of volume and has 44,7% optimum productivity of propane which produced at 130 VAC of primary NST and 1500 cc/minute LPG feed flowrate using reactor 1 (29 cc volume). The non-thermal plasma is generated in reactor by NST, using electrity provided by State Electricity Enterprise (PLN) as power source."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, 2010
S51862
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnandar
"Sistem penurun tegangan (step down converter) pada solar sel adalah suatu sistem penurun tegangan dengan memanfaatkan solar sel sebagai sumbernya yang kemudian diswitching dengan menggunakan PWM (Pulse Width Modulation) yang dihasilkan mikrokontroller untuk mendapatkan tegangan Ac kotak pada inverter bridge mosfet. Kemudian tegangan Ac tersebut, akan diturunkan dengan menggunakan trafo step down sesuai dengan tegangan yang diinginkan. Setelah melalui rangkaian penyearah dan filter, tegangan tersebut dapat diatur menggunakan rangkaian adjustable tegangan. Sistem penurun tegangan ini untuk ke depannya dapat difungsikan untuk mengisi baterai. Maka tegangannya dapat diatur dari 6V sampai 24 V disesuaikan dengan kondisi baterai yang akan diisi.

Step down converter system on solar cell is a step down voltage system using solar cell of source then switched with pulse width modulation (PWM) is producted microcontroller to get AC voltage in inverter bridge mosfet. Then this AC voltage will step down using step down transformer with voltage if we want. After across rectifier and filter circuit, this voltage can tuned using voltage adjustable circuit. This step down converter for future can functioned to charging battery. Then this voltage can tuned from 6V to 24 V and other with battery condition will charged."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51419
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>