Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7682 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwiki Fahmi Nugraha
"ABSTRAK
Telah dibuat Tubular Furnace dengan temperatur terkendali menggunakan heater
Tubular 2500 Watt, 220 Volt dengan suhu maksimum ±1200oC . Thermocouple
tipe K digunakan pada alat ini sebagai sensor suhu. Furnace ini dikendalikan oleh
mikrokontroler menggunakan metode PI, dimana penulis memakai atmega 16
sebagai IC Mikrokontroller. Penulis dapat mengendalikan temperatur yang
dihasilkan oleh heater dengan cara memberi perintah kepada pengendali melalui
keypad.

ABSTRACT
A Tubular Furnace with temperature controlled has been built. It uses a 2500W,
220V electric Tubular heater with a maximum temperature of ±1200oC . A type K
thermocouple is also used in this device as a temperature sensor. This Furnace is
controlled by a microcontroller using PI method and ATMega 16 as the
microcontroller IC. The temperature that the heater produces is controlled by
sending a message through keypad."
2009
TA1083
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putra Hindarpratama
"Pada penelitian kali ini telah dibuat ruang uji yang dapat digunakan untuk melakukan proses pemanasan beserta alat pemanas terintegrasi dengan temperatur terkendali berbasis mikrokontroler dengan dilengkapi heater berdaya 600 W, 220 VAC dan sebagai sensor temperatur digunakan sensor temperatur termokopel tipe K yang memiliki range deteksi -200 0C hingga 1200 0C. Sebagai pengendali digunakan sebuah mikrokontroler ATMega8 yang digunakan sebagai pengendali pemanas dan Solid State Relay yang dapat mengatur tegangan yang masuk pada trafo step-down dan keluaran dari trafo step-down akan mempengaruhi arus keluaran dari sistem. Disamping itu, mikrokontroler juga menerima dan mengirimkan data ke komputer dengan software LabVIEW dimana set point dari LabVIEW dan output dari mikrokontroler ditampilkan dalam bentuk nilai dan grafik. Dalam pengaturan panas heater, digunakan teknik kontrol PID dengan metode kurva reaksi.

In this study, a furnace has been made that can be used to perform the heating process along with the integrated heater with controlled temperature based on a microcontroller that equipped with a 600 W, 220 VAC heater and a K type thermocoupke that has detection range from -200 0C to 1200 0C is used as a temperature sensor. ATMega 8 microcontroller is used as a heater controller and Solid State Relay that can regulate the input and output at step-down transformator and will affect the output current of the system. In addition, the microcontroller also received and sent data to the computer with LabVIEW software where the set point from LabVIEW and the output from microcontroller displayed in the form of values and graphics. The PID control techniques with reaction curve method, is used as a heater heat settings."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugraha Hariadi
"Telah dibuat alat gamma scan aktuator ganda berbasis mikrokontroler untuk mendeteksi anomali yang terjadi pada sebuah kolom proses industri. Desain sistem ini sudah terintegrasi dengan ratemeter dan dua pengendali motor yang digunakan memberi keuntungan dalam proses pemasangan menjadi ringkas karena kawat yang digunakan tidak panjang. Detektor yang terdiri dari scintillator dan tabung photomultiplier dapat mendeteksi adanya suatu aktivitas radioaktif. Alat ini dapat menghasilkan tegangan sampai dengan 2000 V yang digunakan sebagai tegangan suplai detektor. Menentukan daerah Plateau dari detektor yang digunakan pada tegangan 980 V sampai dengan 1000 V dengan daerah kerja optimal detektor pada tegangan 990 V. Kalibrasi pulsa rotary encoder terhadap nilai elevasi pada motor 1 memiliki persamaan gerak yaitu y = 8.7932x - 92.749 dan persamaan gerak pada motor 2 adalah y = 9.6456x-210.43.

Has been made of microcontroller based double actuator gamma scanner to detect anomalies that occurs in a column process. The design of this system has already been integrated with ratemeter and two motor control used advantages in the process of the installation of being concise because the wire used be shorter. A detector consisting of scintillator and photomultiplier tube detect a radioactive activity. This device can generate voltage up to 2000 V used as voltage supply of the detector. Determine the plateau in a detector used on voltage 980 V until 1000 V to the work area with optimal detector in the voltage 990 V. Pulse rotary encoder calibration on the perceived value of elevation on motor 1 having an equation motion y = 8.7932x - 92.749 and the equation motion 2 is y = 9.6456x-210.43."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57823
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septia Zul Putra
"Telah berhasil dibuat rancang bangun spin coater yang mampu diatur kecepatan putarnya dengan kecepatan putar dari 0 – 13.000 rpm, ruang sampel dan peletakan sampel menggunakan system vacuum, dan lamanya durasi proses pembentukan sampel dapat diatur. Penggunakan system vacuum untuk menghindari pengaruh udara disekitar ruang vacuum, dan system vacuum digunakan untuk peletakan sampel agar peletakan sampel tidak menggunakan double tip.

Has successfully created a spin coater design capable of rotation speed set by the rotational speed from 0 - of 13,000 rpm, chamber of sampel and the laying of the samples using a vacuum system, and time duration for the processed formation of the sample can be arranged. This design used vacuum system to avoid the influence of the air surrounding at the vacuum chamber, and a vacuum system used for the laying of the sample so that the laying of the sample did not use a double tip.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S57824
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Arief Hakim
"Sebuah sistem yang kompleks membutuhkan lebih dari satu buah sistem untuk mengkontrol keseluruhan sistem tersebut. Dibutuhkan nya lebih dari satu sistem tersebut dikarenakan faktor keterbatasan jumlah output yang dapat dikontrol satu sistem itu sendiri, maupun dibutuhkan nya kemampuan mengendalikan banyak output di lokasi yang berbeda. Ini semua dapat diatasi sebuah sistem yang disebut modbus. Modbus merupakan sebuah sistem yang memiliki sebuah master dengan beberapa slave yang bekerja berdasarkan instruksi yang diberikan oleh master. Pada skripsi ini dibuat sebuah rancang bangun master slave modbus berbasis mikrokontroler untuk mengendalikan beberapa subsistem. Dimana rancang bangun ini dibuat dalam skala mikro, yaitu dengan satu buah master dengan tiga buah slave dengan masing-masing slave memiliki output berupa display LCD serta motor servo untuk memodelkan output dari sistem slave tersebut. Master slave ini berbasiskan mikrokontroler Atmega8535 dengan sebuah bus menggunakan komunikasi TWI (Two-Wire Serial Interface) dimana hanya membutuhkan dua jalur untuk saling menghubungkan master dan slave yaitu SDA sebagai jalur data dan SCL sebagai clock yang menentukan pembacaan data. Selain itu dirancang sebuah antarmuka menggunakan perangkat lunak Visual Basic sebagai antarmuka untuk user memberikan instruksi ke sistem menggunakan komunikasi USART (Universal Synchronous Asynchronous Serial Receiver and Transmitter). Penggunaan dua buah komunikasi yang berbeda ini dirancang agar tidak terjadi error yang tidak diinginkan pada jalur data, karena pada pengembangan rancang bangun sebelumnya yang pernah dilakukan sistem modbus yang memiliki fungsi yang sama namun menggunakan satu buah jalur data saja. Dimana sangat berpotensi terjadi nya kesibukan serta error transmisi data yang tidak diinginkan. Dalam proses rancang bangun ini digunakan perangkat lunak Eagle untuk membuat board master slave. Serta menggunakan perangkat lunak Codevision untuk memprogram master slave. Dalam pengujian yang dilakukan telah diketahui sistem modbus telah berjalan dengan baik. Ini dilihat dari sesuai nya instruksi yang diberikan dan yang dijalan kan oleh slave yang dituju. Selain itu pengujian juga dilakukan untuk menganalisa pengaruh dari jarak antara master slave dengan beberapa variasi panjang jalur bus. Dimana jarak mempengaruhi waktu yang dibutuhkan sistem tersebut untuk mengeksekusi instruksi dari antarmuka ke slave yang dituju.

A complex system requires more than a single system to control the entire system. Needed more than one system because of the limited number of factors that can be controlled output of the system itself, and requires the ability to control multiple outputs in different locations. This all can be solved a system called modbus. Modbus is a system that has a master with several slaves who worked on the instructions given by the master. In this paper made a design modbus master slave microcontroller based for control of several subsystems. Where the design is created in micro-scale, that with a single master with three slaves with each slave has an output in the form of an LCD display and a servo motor to model the output of the slave system. Master Slave is based microcontroller ATmega8535 with a communication bus using TWI (Two-Wire Serial Interface) which only requires two lines to interconnect the master and slave are as SDA and SCL data lines as a clock that determines the reading of data. Furthermore designed a software interface using Visual Basic as the interface for the user to give instructions to the communication system using USART (Universal Synchronous Asynchronous Serial Receiver and Transmitter). The use of two different communication is designed to prevent unwanted errors in the data path, due to the development of design ever done before modbus systems that have the same function but using only a single data point. Where his very busy life and potentially error unwanted data transmissions. In the design process is used Eagle software to create a master slave board. As well as using CodeVision software to program the master slave. In testing performed modbus systems have been known to run well. It is seen from its corresponding instruction given and the street right by the intended slave. Besides testing was also performed to analyze the influence of the distance between the master slave with some variation in the length of bus lines. Where distance affects the time it takes the system to execute instructions from the interface to the destination slave.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habibie Akbar
Depok: Universitas Indonesia, 2009
TA1082
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Arifandi
"Kebutuhan daripada elemen penyimpan baterai dalam sistem arus searah menjadi semakin penting dengan kebutuhan akan manusia akan energy yang efisien dan juga terbarukan. Kemampuan dari energi listrik untuk dapat disimpan memungkinkan pemanfaatan energi listrik dalam menyumbang manfaat untuk masyarakat dan juga memungkinkan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi terutama untuk daerah terpencil.
Dalam mengoperasikan baterai, diperlukan pertimbangan terutama dalam parameter yang terukur yaitu tegangan dan arus dari operasi baterai. Melalui media mikrokontroller jenis Arduino, maka monitoring melalui sensor analog untuk mengukur masing ndash; masing parameter yang terkait memungkinkan pemantauan dalam pengoperasian daripada baterai.
Berdasarkan hasil percobaan yang dibangun, sistem rancang bangun memberikan simpangan sebesar untuk masing ndash; masing tegangan dan arus adalah 0,122 V dan 0,005819 A. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa simpangan untuk parameter tegangan masih termasuk kedalam batas yang diperbolehkan, namun untuk parameter arus masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

The requirement of energy storage element increases in Direct Current electrical systems as the need for an efficient and renewable source of energy. The capability of electrical energy to be stored brings the possibility to contribute the needs of society for power and to increase the ratio of electrification especially in remote areas.
On operating a battery, there are several parameters that are needed to be carefully considered which are its voltage and current. Through a microcontroller such as an Arduino, the process of monitoring a battery in its operation becomes possible through analog sensors to measure each parameters.
Through the experimentation that is conducted, the system gives the highest deviation for both its voltage and current as much as 0.122 V and 0.005819 A. the given margin of error for the voltage parameter is still within the given limit for allowed deviation, but the current parameter still needs further research."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Cakra Megasakti
Depok: Universitas Indonesia, 2007
TA630
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini adalah membuat alat body protector berbasis microcontroller dengan wireless system yang dapat digunakan untuk mengontrol tingkat keberhasilan seorang atlet bela diri pencak silat dalam menjalani latihan. Metode penelitian ini didasarkan atas rancangan penelitian pengembangan dengan tahapan perancangan dan implementasi. Hasil penelitian menghasilkan body protector berbasis microcontroller menggunakan wireless system yang dapat bekerja dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari dari hasil uji coba radius penggunaan dan ujicoba tanding, dimana body protector yang digunakan pada ruang tertutup mampu menunjukkan data yang diterima pada tampilan layar monitor (laptop atau PC) bersifat realtime. Saat menggunakan body protector hasil penelitian ini diharapkan seorang atlet atau pelatih dapat memonitor pukulan atau tendangan yang masuk selama latihan berlangsung sehingga dapat digunakan untuk menentukan program latihan pencak silat yang lebih intensif."
JIO 15:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faza
"ABSTRAK
Telah dibuat Alat Pemilah Produk Bahan Logam yang aplikasinya untuk mensimulasikan pemisah pipa gas dan pipa air (pipa logam dan pipa nonlogam) dengan menggunakan sensor logam serta aktuator- aktuator berupa motor DC sebagai pendorong barang mula-mula dan sebagai pemilah barang , konveyor dengan menggunakan motor DC yang berfungsi untuk memposisikan barang, infrared untuk memberhentikan motor DC pendorong. Penulis juga menggunakan ATMEGA 8353 sebagai IC microcontroller. Penulis dapat mensimulasikan pemisah pipa logam dan nonlogam dengan menekan tombol start untuk menjalankan alat ini dan memonitoring tahap-tahapnya dengan tampilan LCD 16x2
ABSTRAK
A Metal Material Product Sorting Tool has been created whose application is to simulate the separation of gas pipes and water pipes (metal pipes and non-metal pipes) using metal sensors and actuators in the form of DC motors as the initial goods pusher and as goods sorters, conveyors using motors DC which functions to position goods, infrared to stop the driving DC motor. The author also uses ATMEGA 8353 as a microcontroller IC. The author can simulate metal and non-metal pipe separators by pressing the start button to run this tool and monitoring the stages with a 16x2 LCD display."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>