Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2003
TA1207
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
F. Anjani Adyani D.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA1382
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Susilowati
"ABSTRAK
Penggunaan aditif pada Polipropilena adalah untuk meningkatkan atau memodifikasi karakteristik polimer, terutama dalam hal sifat fisik, kimia maupun sifat mekanik. Aditif yang ditambahkan ke dalam Polipropilena adalah Slip Agent, Anti Oksidan primer dan sekunder, Anti Blocking Agent, dan Lubricant Agent. Slip Agent merupakan amida lemak yang ditambahkan ke dalam Polipropilena dengan tujuan memperbaiki sifat permukaan plastik polimer dengan menurunkan koefisien friksi (CoF). Slip Agent yang digunakan dalam percobaan ini adalah Oleamida.
Pada penelitian ini, sampel dibuat dengan menambahkan aditif ke dalam resin Polipropilena Pluff dengan konsentrasi slip agent yang berbeda. Kadar slip agent yang ditambahkan ke dalam Polipropilena dianalisis dengan Spektrofotometer Ultra Violet pada panjang gelombang maksimum 234nm.
Berdasarkan hasil percobaan, konsentrasi slip agent yang dianalisis tidak sesuai dengan konsentrasi slip agent yang ditambahkan pada resin Polipropilena Pluff. Metode penentuan kadar slip agent dengan Spektrofotometer UV tidak begitu akurat, perlu dicari metoda lain yang lebih akurat untuk penentuan kadar slip agent."
2007
TA1443
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Darmawan Atmowisastro
"Pertumbuhan industri polimer polipropilena di Indonesia demikian pesat, di proyeksikan pada tahun 1997 kapasitas produksinya akan melampaui kebutuhan untuk domestik, sehingga Indonesia akan menjadi salah satu negara pengekspor polipropilena. Produk polipropilena yang banyak digunakan di dalam negeri adalah jenis film mencapai 40 % dari total konsumsi. Salah satu kegunaannya adalah untuk pengemasan, karena hal tersebut, maka sifat kemudahan untuk dibuka (operability) dari pengemas tersebut merupakan salah satu faktor yang sangat diperhatikan oleh konsumen, disamping sifat yang lainnya seperti sifat optik. Untuk memperbaiki sifat openability, maka dilaksanakan penelitian mengenai pengaruh penambahan tiga tipe asam silikat (tipe A, B & C) pada polipropilena dengan konsentrasi yang bervariasi : 0, 0.15, 0.25, 0.40, 0.55 % berat SiO2.
Dan dalam penelitian ini diamati juga perubahan-perubahan sifat optik, sifat mekanik, sifat listrik dan strukturnya, sehingga akan diketahui tipe dan kualitas asam silikat yang lebih sesuai untuk produk tadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan asam silikat dapat memperbaiki sifat openability dari kantong plastik, sehingga menjadi lebih mudah dibuka. Sifat optik, sifat mekanik, sifat listrik sedikit mengalami perubahan, sedangkan strukturnya tetap. Asam silikat tipe B dengan ukuran partikel 4.54 gm memberikan hasil relatip lebih baik dibandingkan tipe lainnya. Konsentrasi asam silikat 0.25 % berat masih memberikan hasil yang diharapkan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T798
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Satyawati
"Pabrik polipropilen baru Pertamina dengan kapasitas 45.000 ton per tahun mampu memproduksi polipropilena jenis film, pica dan injeksi dengan merk dagang Polytam PP. Salah satu penggunaan film plastik adalah untuk pengemas. Warna merupakan salah satu variabel kenampakan yang penting disamping kilap dan keburaman, dan kenampakan sering digunakan sebagai paramater utama untuk menembus konsumen.
Untuk memperbaiki wama film polipropilena maka dilaksanakan penelitian terhadap pengaruh oleamide dan mencari penyebab timbulnya warna kuning pada film polipropilena.
Pembuatan film plastik dilaksanakan dengan mencampur bahan polipropilena dengan aditif dengan kadar oleamide yang bervariasi dari 0 % sampai 0.35 %. Bahan ini mula-mula dicampur secara kering kemudian diekstrusi untuk selanjutnya diproses menjadi film secara blown tubular film extrusion. Pengujian terhadap film yang dihasilkan meliputi warna, kilap dan keburaman sedangkan untuk mengetahui perubahan struktur dari oleamide akibat perlakuan panas dengan spektrometer inframerah dan ultraviolet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panas terhadap oleamide menyebabkan perubahan warna pada film polipropilena dan penurunan kadar oleamide menyebabkan peningkatan sifat kilap dan keburaman pada film."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marta Hendra Wijaya
"Telah dipelajari pengaruh koefisien friksi terhadap pembentukan relief timbul pada proses coining secara eksperimen dan simulasi FEM. Dalam penelitian ini digunakan Tembaga murni standar AISI 14300, dimana dart basil pengujian tekan didapatkan karakteristik material ini memiliki persamaan Stress-Strain σ = 588,25 ε^0,3453 Dengan analisa ring test diperoleh kondisi koefisien friksi m = 0,05; 0,22; 0,3 dan 0,42 terhadap variasi kekasaran permukaan (metode dry sand blasting) yang akan digunakan dalam penelitian. Hasil pengujian cetak (coining test) menggunakan dies berlubang menunjukkan pengaruh negative koefisien friksi terhadap pembentukan relief timbul pada hasil cetak Selanjutnya diperoleh pula bahwa kekasaran permukaan dies lebih dominan menentukan besarnya nilai koefisien friksi antar muka dies-blank pada kondisi kekasaran permukaan (Ra) blank lebih dari 0,4 µm.

The influence of friction coefficient wherein the formation of projection relief in coining process is experimentally and FEM simulation analyzed. By using compression test of pure Copper AISI 14300 give the constitutive materials equation σ = 588.25 ε^0,3543 Ring compression test and FEM simulation are used to estimate the friction coefficient value of any die-blank surface roughness, its obtained m value, 0.05, 0.22, 0.3 and 0.42. Using cavities-dies with any friction condition of coining test refers to tend a negative influencing in the formation of projection relief results. Also obtained that friction value of die-blank surface depend on die surface roughness (Ra) wherein blank surface greater than 0.4 µm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T9813
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Hanif
"Limbah plastik adalah salah satu permasalahan klasik yang dialami Negara dengan konsumsi plastik yang besar, seperti Indonesia. Selain itu, industri kertas Indonesia banyak menghasilkan limbah pengolahan kertas lignin yang tidak dimanfaatkan karena bernilai rendah. Oleh karena itu, metode baru diperlukan untuk mengurangi pencemaran plastik serta meningkatkan nilai lignin agar Industri tidak langsung membuangnya, yang salah satunya adalah mencampurkan kedua bahan ini sebagai bahan tambahan pada material penyusun aspal, yaitu bitumen. Bitumen yang ditambahkan polipropilena disebut polypropilene modified bitumen PPMB. Penelitian ini membahas pengaruh pencampuran bitumen dengan limbah plastik PP sebagai zat pengisi dan lignin termodifikasi sebagai coupling agent atau kompatibiliser. PPMB dibuat dengan menggunakan alat hot melt mixer dengan rasio masa 19:1 untuk bitumen dan PP yang diaduk dengan kecepatan 80 round per minute rpm. Pencampuran dilakukan pada temperatur 160oC, 180oC, dan 200oC selama 15, 30, dan 45 menit dengan penambahan komposisi lignin termodifikasi sebesar 0.1, 0.3, dan 0.5 berat. Kemudian sampel dianalisis kandungan senyawaan, morfologi, serta sifat mekanisnya menggunakan FT-IR, SEM, uji penetrasi dan daktilitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa lignin termodifikasi memiliki kompabilitas yang lebih baik dibanding lignin murni serta sifat mekanis PPMB yang lebih baik dibandingkan bitumen murni.

Plastic waste is one of classic problem which are experienced by Country with huge plastic consumption, like Indonesia. Other than that, Indonesias Paper Industries produce much paper processing waste lignin which isnt utilized because of its low value. Because of these reasons, a new method was needed to reduce plastic pollution and also to increase the value of lignin so industries wont throw it away, which one of the method is to mix these substances as an addition in asphalt material, that is bitumen. Bitumen, in which polypropylene is added is called polypropylene modified bitumen PPMB . This research discusses the effect of bitumen mixing with polypropylene as filler and modified lignin as coupling agent or compatibilizer. PPMB was created with hot melt mixer machine with mass ratio of 19 1 for bitumen and PP which are mixed in 80 rpm. Mixing was done at the temperature of 160oC, 180oC, and 200oC for 15, 30 and 45 minutes with 0.1, 0.3, and 0.5 total weight addition of modified lignin. Lastly, samples rsquo compound content, morphology, and mechanical properties were analyzed using FT IR, SEM, penetration and ductility test. Result showed that modified lignin has better compatibility compared to pure lignin, and also PPMB rsquo s mechanical properties are better than pure bitumen."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Suryadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39732
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Martha Leni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Edrian Madyatama
"Dalam percobaan ini, bahan polipropilena yang kami gunakan adalah thermoforming grade homopolymer yang diperoleh dari PT. Chandra Asri Petrochemical, yang sudah dikenal dengan kualitas kekuatan dan kejernihan produknya yang ada di pasaran. Nucleating agent yang digunakan berbahan dasar calsium salt, diperoleh dari Milliken Chemical, Singapura.Prinsip kerja nucleating agent adalah menjadi inti kristal dan mempercepat inisiasi kristalisasi untuk meningkatkan Tc dan Tm hingga 10 dan memperbaiki sifat fisik hingga 15, mekanik hingga 30, dan optik material hingga 40. Menurut hasil yang telah analisis, variabel terbaik untuk menghasilkan produk dengan kinerja optimum dengan Nucleating Agent juga telah ditentukan.

In this experiment, the reference polypropylene material we used is thermoforming grade homopolymer, obtained from PT. Chandra Asri Petrochemical, which already known for their high quality of strength and of clarity of the thermoforming product in the market. The nucleating agent used is calcium salt based, obtained from Milliken Chemical, Singapore.The working principle of Nucleating agent is becoming the core of crystal and accelerate the initiation of crystallization in order to boost up Tc and Tm up to 10 and improve the physical properties up to 15, mechanical properties up to 30, and optical properties up to 40. According to result we have analyzed, the best variables of to produce an optimum performance thermoforming product with Nucleating Agent also determined."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>