Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Endah Herawati Suprianto
"Karya sastra merupakan cermin dari masyarakat yang mewakilinya. Oleh karena itu, lewat sebuah karya sastra seseorang bisa mengeta4hui kebudayaan masyarakat lainnya. Hal tersebut dapat ditemui pada Api Awan Asap karya Korrie Layun Rampan yang mewakili kebudayan suku Benuaq di pedalaman Kalimantan dalam mengolah hutan. Perilaku mereka dalam mengolah hutan bisa disebut sebagai kearifan tradisional yang telah menjaga kelestarian hutan Kalimantan selama ribuan tahun.
Kearifan tradisional suku Benuaq dalam Api Awan Asap terlihat pada bagaimana cara mereka berladang di hutan. Dari penelitian ini disimpulkan ada tiga perilaku suku Benuaq yang disebut sebagai kearifan tradisional. Pertama adalah pembagian hutan dalam enam peruntukan. Kedua adalah kombinasi pertanian modern dengan pola pertanian tradisional dan ketiga adalah sistem dan cara mereka membakar hutan untuk berladang.
Dari penelitian skripsi ini dapat dilihat bahwa di batik kesederhanaan sebuah suku di pedalaman hutan Kalimantan terdapat sebuah konsep hidup yang bisa menyelamatkan mereka dari kepunahan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S11119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valentina Sumiati
"Cerita rekaan adalah ungkapan pengalaman. Sebuah cerita rekaan selalu berusaha mengajak pembacanya untuk ikut menghayati pengalaman tersebut (William Kenney, 1966: 99). Apa yang diungkapkan melalui pengalaman ter_sebut? Kenyataan merupakan hal yang biasanya dicoba dipaparkan dalam cerita rekaan. Para penulis novel ber_usaha mengganbarkan kenyataan dengan cara tertentu yang memberikan gambaran sosial, misalnya, kebiasaan sosial. Penggambaran tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga pembaca seakan-akan berhadapan dengan kenyataan (Albert Cook, 1960: 1). Upacara juga merupakan ungkapan pengalaman. Entah pengalaman siapa yang dituangkan dalam buku ini. Mung_kin pengalaman pribadi pengarang, mungkin Pula pengalam_an orang lain yang dikenal atau diketahui oleh si pengarang. Yang jelas, pengalaman-pengalaman itu telah nenimbulkan kesan yang mendalam diri pengarang, sehingga ia memikirkannya dan kemudian menuliskannya dalam bentuk..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S10725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
ATA 16(1-2) 2013
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Korrie Layun Rampan
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2007
808.83 KOR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfiana Abdullah
"Skripsi ini membahas kepengarangan dan tema tragedi dalam cerpen-cerpen Korrie Layun Rampan. Sebagai pengarang yang produktif, Korrie begitu sering menampilkan tragedi dalam cerpen-cerpennya. Tragedi tersebut muncul dengan cara yang berbeda. Penelitian ini berfokus pada kelima antologi cerpennya: Perhiasan Bulan, Ratapan, Hitam, Tak Alang Kepalang, dan Kayu Naga, kemudian diambil sepuluh cerpen yang dapat merepresentasikan cerpen-cerpen Korrie. Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dan metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Korrie memiliki suatu pola dalam menampilkan tragedi. Selain itu, terbukti bahwa Korrie berusaha menyampaikan pesan moral di balik tragedi dalam cerpennya.

This undergraduate thesis explained the authorship and themes of tragedy in Korrie Layun Rampan’s short stories. As a prolific author, Korrie often showed tragedies in his stories. Those tragedies were shown in different ways. This research focused on five of his short stories anthology: Perhiasan Bulan, Ratapan, Hitam, Tak Alang Kepalang, and Kayu Naga, and other ten stories which represent Korrie’s works. This research applied structural approach and descriptive-analytic method. The result of the research showed that Korrie have certain pattern in representing the tragedy. Besides, it was proved that Korrie tried to deliver meaningful messages through tragedies in the stories."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Maharjanti
"Skripsi ini mengangkat masalah citra perempuan Rusia pada masa paganisme hingga masuknya orthodoksi di Rusia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyoman Yatmi Pravita Dewi
"Dalam salah satu teori pefeminisme, perempuan adalah "liyan" (The Other) sementara laki-laki adalah "Diri" (The Self). Hal ini menunjukkan bahwa perempuan berada di bawah tataran laki-laki. Dalam novel RELAX karya Alexa Hennig von Lange, tokoh laki-laki dianggap menjadi ordinat dan tokoh perempuan menjadi subordinat. Subordinasi perempuan terhadap laki-laki dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah stereotip jender yang berkembang di masyarakat. Untuk menganalisis penyebab subordinasi tersebut, maka diperlukan perbandingan stereotip antara laki-laki dan perempuan. Pemikiran dan pergerakan perempuan juga dapat menjabarkan bahwa faktor yang sangat kuat untuk subordinasi perempuan terhadap laki-laki adalah stereotip.

In the theories of Feminism and Gender Studies, women are identified as "the Other" while men are "the Self". Such difference displays the inequality that exists between men and women. My hypothesis about Alexa Hennig von Lange's book RELAX, is that Chris is the ordinate of die Kleine, who plays the role of the subordinate. The subordination of women against men is influenced by many factors, one of which is Gender Stereotyping. To analyze the cause of women's subordination, we have to compare the stereotypes that are commonly being used in society. Women's thoughts and movements have come to show that there is a strong correlation between women's subordination and gender stereotyping."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14605
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Friska Melani
"Lirik lagu, jika dipisahkan dari alunan melodinya, adalah sebuah puisi. Oleh sebab itu, lirik lagu dapat dianalisis dari segi kesusastraan. Dalam karya sastra, kedudukan perempuan umumnya ditampilkan berada di bawah dominasi Iaki-laki. Perempuan digambarkan sebagai makhluk yang lemah, tertindas, pasif, inferior, lembut, dan hidupnya tergantung pada kaum laki-laki. Namun, dalam lirik lagu ciptaan Melly Goeslaw perempuan justru digambarkan sebaliknya. Perempuan yang digambarkan Melly lewat lirik lagunya adalah sosok perempuan yang berani bertindak, tidak cengeng, superior, dan tidak tergantung sepenuhnya pada laki-laki. Walaupun demikian, dalam beberapa hal perempuan tidak dapat sepenuhnya melepaskan diri dari norma yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan citra perempuan dalam lirik lagu karya Melly Goeslaw. Penulis mengemukakan hipotesa bahwa perempuan yang digambarkan Melly lewat link lagunya adalah sosok perempuan yang menginginkan kesetaraan kedudukan dengan laki-laki, bahkan seringkali perempuan digambarkan berperan sebagai subjek (pelaku) daripada menjadi objek (korban). Kebenaran hipotesis itu akan dibuktikan melalui analisis citra perempuan dalam link lagu karya Melly Goeslaw dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Penelitian deskriptif analitis terhadap lirik lagu ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik yang dikaitkan dengan konsep gender."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S10972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>