Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 47362 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1994
TA127
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1994
TA130
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA266
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Tajuddin
"Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia, oleh
karena itu periu dilakukan kajian kelayakan air untuk konsumsi manusia. Sumber
air untuk memenuhi kebutuhan manusia antara lain berasal dari air permukaan
dan mata air. Sebelum air tersebut diambil, air berada dalam aquifer yang berupa
batuan yang mengandung radionuklida alam, saiah satunya adalah radionuklida
deret Uranium. Salah satu radionuklida yang menjadi perhatian adalah keberadaan
^^®Ra dan anak luruhnya daiam air, karena bersifat racun dan memancarkan radiasi
alfa dan beta yang berbahaya bila masuk kedalam tubuh manusia, sehingga
perlu dilakukan analisis ^^®Ra dan anak luruhnya (^^^Rn dan ^'°Po).
Sampel air yang dianalisis berasal dari mata air gunung kapur Ciseeng, sedangkan
sampel kedua berasal dari air tan ah di Pusdiklat-Batan.
"^^Rn adalah salah satu anak luruh ^^®Ra yang dianalisis dengan cara
mengekstraksi ^^^Rn dalam sampel air dengan menggunakan pelarut toluena.
Fraksi toluena diambil dan dicampur dengan sintilator (PPO dan POPOP), kemudian
dicacah dengan menggunakan Pencacah Sintilasi Ca ir (LSC) setelah terjadi
keseimbangan antara ^^^Rn dan keempat anak luruhnya, yaitu 4 jam atau lebih
setelah ekstraksi. Adanya menunjukkan adanya pada aquifer airnya dan kemungkinan
adanya ^^®Ra dalam sampel air tersebut, oieh karena itu kandungan
^^®Ra dapat dianaiisis dengan cara menganalisis ^^Rn yang tumbuh dalam waktu
tertentu karena peluruhan ^®Ra. Oieh karena itu kandungan ^^^Rn yang ada pada
sampel harus di lepas dahulu dengan cara pengadukan selama 2 jam. Selanjutnya
analisis ^^^Rn-nya dilakukan dengan cara preparasi dan pencacahan dengan
metode yang sama untuk analisis Rn. Nilai kandungan Rn yang diperoleh
dan waktu penumbuhannya digunakan untuk menghitung kandungan ^^®Ra berdasarkan
persamaan peluruhan beruntun. Hasil yang didapat dibandingkan hasii
pengukuran dengan menggunakan spektrometer gamma (Pusdi-klat-BATAN).
Anak luruh lainnya yang dianaiisis adalah dengan menggunakan
spektrometer alfa. Preparasi dilakukan untuk mendapatkan sampel yang cukup
tipis dan murni, supaya tidak terjadi serapan diri oieh sampel, karena daya tembus
radiasi alfa sangat rendah. Preparasi dilakukan dengan cara deposisi kimia polo
nium pada plat nikel (sel galvani). Selanjutnya plat nikel tersebut dicacah dengan
menggunakan spektrometer alfa.
Hasii analisis kandungan ^^®Ra sebesar (14,9±1) Bq/L untuk sampel Ciseeng,
sedang-kan sampel Pusdiklat tidak terdeteksi. dimana nilai Batas Deteksi
Terendah sebesar 0,054 Bq/L. Hasil ini sesuai dengan pengukuran menggunakan
Spektrometer gamma sebesar (13±4) Bq/L untuk sampel air Ciseeng dan
(0,013±0,005) Bq/L untuk sampel air Pusdiklat dengan tingkat kepercayaan 95%.
Kandungan ^^^Rn untuk sampel air Ciseeng dan Pusdiklat sebesar (4,9+0,3) Bq/L
dan (1,91±0,12) Bq/L. Kandungan ^^°Po untuk sampel air Ciseeng dan Pusdiklat
masing-masing sebesar (38,0±2) mBq/L dan (0,31 ±0,08) mBq/L. Kandungankandungan
radionuklida tersebut masih dibawah ambang batas yang ditetapkan
oieh SK Ka.BAPETEN No.02/Ka-BAPETEN/V-99 yaitu sebesar 10® Bq/L untuk
226rRa dan 10"^ Bq/L untuk ®^°Po. Sedangkan nilai batas untuk 2®2®2®r Rn dalam air tidak
ada karena ®®®Rn dalam tidak berbahaya karena mudah lepas ke udara.
diperlukan sebagai indikator kemungkinan adanya ^®^Ra dan anak luruhnya dalam
air. Hasil yang didapat tersebut menunjukkan bahwa ^^®Ra dan anak luruhnya,
baik dalam sampel air Ciseeng maupun Pusdiklai, tidak berada daiam keseimbangan
peluruhannya (keselmbangan terjadi pada saat ^^®Ra dan anak luruhnya
memlliki aktivltas yang sama), karena adanya fenomena alam, seperti penguapan
^^^Rn darl air permukaan atau penumpukan ^^^Rn pada air tanah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA323
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A. Labib Fardany Faisal
"Sering kali dalam melakukan pengukuran/pencacahan radiasi, teknik NDT (Non Destructive Testing) memerlukan lebih dari satu detektor misalnya pada teknologi tomografi dan radiotracer. Pencacahan radiasi dengan multi detektor menjadi lebih mudah dilakukan jika semua detektor dihubungkan ke sebuah sistem terpadu yang dapat menyalurkan data cacahan ke komputer, seperti yang dirancang pada penelitian ini. Sistem terpadu yang dirancang merupakan rangkaian master-slave dimana setiap detektor dihubungkan pada sebuah slave. Setiap slave dapat berkomunikasi dengan master yang terkoneksi ke personal komputer (PC) secara serial. Dengan perangkat lunak yang terdapat pada komputer, user dapat membaca cacahan dari masing-masing detektor dalam bentuk angka dan grafik, menyimpan data, serta mengatur variabel kontrol: tegangan tinggi, window dan waktu cacah dari masing-masing detektor. Pengaturan tegangan tinggi dapat digunakan untuk memperoleh kurva plateau sehingga didapatkan daerah tegangan kerja detektor yang terbaik, sedangkan pengaturan window digunakan untuk menyeleksi energi radiasi untuk dicacah. Sistem yang dibuat sudah dapat berfungsi namun memiliki noise yang besar karena ketidakstabilan power supply tegangan tinggi.

Frequently in NDT (Non Destructive Testing), measuring or counting the radiation needs more than one detector, e.g. at tomography and radiotracer technology. Radiation counting with multi detectors becomes easier if all of the detectors are connected to an integrated system that able to send the counting data to a computer, like designed in this research. The integrated system designed is master-slave circuit where each detectors connected to a slave. Every slave can communicate with master that connected to a personal computer (PC) via serial communication. By a software in the PC, user can read the radiation counting from each detectors in numbers and graphs, saving the data, and adjusting the control variable: high voltage, window, and counting time for each detector. High voltage adjustment is used for plotting plateau curve so the detector?s best working voltage region will be obtained, whilst window adjustment is used for selecting radiation energies to be counted. The system made can run properly but has much noise because of high voltage power supply unstability."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Universitas Indonesia, 1996
TA205
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Kanigoro
"Telah dilakukan penelitian mengenai membangun suatu rancang bangun ratemeter menggunakan detektor NaI Tl berbasis mikrokontroler Dimana menghitung jumlah cacahan suatu radiasi sinar gamma dari suatu unsur radioaktif Cacahan tersebut terukur dari pulsa pulsa listrik yang dihasilkan dari detektor NaI Tl Detektor yang terdiri dari scintillator dan tabung photomultiplier dapat mendeteksi adanya suatu aktivitas radioaktif Menggunakan unsur Amerisium 241 Am 241 sebagai sumber radioaktif dan mengukur tingkat cacahan radioaktif terhadap tingkat perubahan tengan detektor yang digunakan Menentukan daerah Plateau dari detektor yang digunakan pada tegangan 1000V sampai dengan 1020V dengan daerah kerja optimal detektor pada tegangan 1010V Membandingkan ratemeter yang telah dibuat dengan surveymeter yang terkalibrasi dengan hasil cacahan terhadap perubahan jarak radioaktif yang digunakan.

Has conducted research on building a design ratemeter using NaI detector Tl based microcontroller Where counting the number of counts of a gamma ray radiation from a radioactive element The initial count of measurable electrical pulses generated from the detector NaI Tl Scintillator detector consists of a photomultiplier tube and can detect the presence of a radioactive activity Using Americium 241 Am 241 as a radioactive source and measuring the level of radioactive chopped the rate of change amid the detector used Determining the Plateau area of the detector used at voltages up to 1020V 1000V with optimal work area detector voltage 1010V Comparing ratemeter which has been made with SurveyMETER calibrated with the results of counts to changes in the use of radioactive distance."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S57116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>