Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152279 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Fakhri Irawan
"Skripsi ini membahas mengenai analisis dan auditterhadap pengelolaan strategi komunikasi dan citra perusahaan yang dilakukan oleh PKPU sebagai lembaga kemanusiaan dan zakat nasional. Citra dari lembaga amil zakat (LAZ) masih dirasakan kurang oleh masyarakat sehingga masyarakat lebih memilih untuk menunaikan zakatnya secara karitatif atau menyalurkannya secara langsung kepada mustahik dibandingkan dengan melalui LAZ.Perlu adanya upaya pengelolaan strategi komunikasi dan citra perusahaan yang baik agar sebuah LAZ dapat mendapatkan kepercayaan dari donaturnya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif dan evaluatif. Tipe deskriptif difokuskan dari sudut pandang PKPU, sedangkan tipe evaluatif difokuskan dari sudut pandang donatur. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dan wawancara mendalam kepada manajer hubungan eksternal PKPU untuk mengetahui gambaran pengelolaan strategi komunikasi dan citra PKPU serta delapan orang donatur tetap PKPU untuk mengetahui evaluasi terhadap kedua hal tersebut.
Hasil penelitian ini adalah seluruh pengelolaan strategi komunikasi PKPU memenuhi unsur pengelolaan strategi komunikasi yang dirumuskan oleh Ind (1997) yaitu consistent and long lasting, distinctive, dan single minded and all encompassing. Sementara untuk pengelolaan citranya, PKPU juga memenuhi pengelolaan citra yang dirumuskan oleh Abratt (1989) yaitu kepribadian perusahaan dan identitas perusahaan, Kepribadian perusahaan terbagi menjadi dua yaitu personalitas dan manajemen strategis. Personalitas PKPU kini adalah sebagai organisasi kemanusiaan, sementara untuk urusan zakat dibentuk lembaga baru yaitu Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) yang merupakan reinkarnasi dari PKPU. Manajemen strategisnya adalah kerja sama antarelemen, visi dan misi perusahaan, dan improvisasi terhadap isu. Identitas lembaga dari PKPU diturunkan menjadi perencanaan komunikasi yang terbagi menjadi tiga, yaitu perencanaan berbasiskan model, key performance indicator, dan divisi-divisi pendukung. Pengelolaan citra telah dilakukan pada banyak sisi yaitu media sosial, website, corporate advertising, hubungan media, dan hubungan donatur. Sementara itu, evaluasi terhadap pengelolaan strategi komunikasi PKPU adalah sudah dirasakan baik oleh semua golongan donatur. Namun, untuk pengelolaan citranya, PKPU masih terdapat banyak hal yang harus dibenahi pada sisi kinerja bisnis, reputasi dan inovasi dalam penggunaan teknologi, tren yang dirasakan di pasar, dan hubungan dengan donatur, khususnya bagi donatur yang berada pada rentang usia 16-25 tahun dan 26-35 tahun.

This undergraduate thesis discusses about the analysis and audit of the management of communication strategies and corporate image conducted by PKPU as humanitarian and national zakat agencies. The image of the zakat collector institution or Lembaga Amil Zakat (LAZ) is still not good by the public so that people will prefer to fulfill their zakat as a charity or distribute it directly to mustahik (recipients) compared through LAZ.There is a need to maximize the effort of management of communication strategy and corporate image so that the LAZ can gain a trust from its donors.
This study use qualitative method with descriptive and evaluative research type. Descriptive research type is focused on PKPU?s point of view, whereas evaluative research type is focused on the donors? point of view. This study use literature review and in-depth interviews to external relation manager of PKPU to know about both the management of communication strategies and image. The in-depth interview also is also conducted to eight regular donors of PKPU to know about the evaluation of both.
The result of this research are all of communication strategy management conducted by PKPU meet the elements of communication strategy management by Ind (1997) namely consistent and long lasting, distinctive, dan single minded and all encompassing. As for image management, PKPU also meet the elements formulated by Abratt (1989) namely corporate personality and corporate identity. Corporate personality is divided into personality and strategic management. Personality of PKPU now is as a humanitarian organization, while zakat collector is conducted by Inisiatif Zakat Indonesia or IZI which is the reincarnation of PKPU. The strategic management are the cooperation between elements, the vision and mission of PKPU, and improvisation against the issues.
The corporate identity of PKPU is revealed to be a communcation plan which are divided into three, namely the model based planning, key performance indicators, and supporting divisions. Image management has been done on many sides like social media, website, corporate advertising, media relations, and donor relations. Meanwhile, the evaluation of communication strategy management of PKPU are already perceived good by all classes of donors. However, the image management of PKPU are still many things have to be regenerated on the business performance, reputation and innovation of technological prowess, perceived trends in the market, and donor relations, particularly for donors whose age is ranged from 16 - 25 and 26 - 35 years."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dzaky Izzuddin
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas faktor yang melatarbelakangi perubahan sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap isu presidential threshold selama pembahasan RUU Pemilu Tahun 2017. PKS pada awalnya mendukung adanya presidential threshold sebesar 20%, kemudian ditengah pembahasan PKS merubah sikapnya dengan mendukung tidak adanya threshold dalam Pemilu 2019 mendatang. Penelitian ini ingin mengetahui alasan perubahan sikap tersebut dengan menggunakan teori pilihan rasional dengan pendekatan orientasi partai politik office seeking dari Kaare Strom. Penelitian ini menunjukkan 0% presidential threshold merupakan pilihan yang paling menguntungkan bagi PKS sebagai partai politik. Dengan 0% presidential threshold, PKS dapat mencalonkan kader dari internal sebagai calon presiden. Kondisi tersebut didukung oleh soliditas struktur dan disiplin organisasi yang dimiliki oleh PKS. Dengan mencalonkan kader dari internal, struktur PKS dipastikan akan bekerja secara all out. Kepentingan elektoral menjadi faktor lain bagi perubahan sikap PKS. Dalam Pemilu 2019, PKS memiliki target untuk meraih 12% suara. Hal tersebut membuat PKS mencoba memanfaatkan potensi coattail effect untuk menambah perolehan suara. Teori yang dipergunakan relevan dengan studi kasus ini. Dalam teori pilihan rasional, terdapat perilaku partai politik dengan orientasi office seeking. Partai politik dengan orientasi seperti ini akan berusaha untuk memaksimalkan kontrol mereka atas jabatan politik. Dengan menguasai jabatan politik, partai politik akan berusaha mendapatkan jabatan strategis di dalam pemerintahan.

ABSTRACT
This study discusses the underlying factors of the change of PKS attitude towards presidential threshold issue during 2017 election bill discussion. PKS initially supported the 20% of the presidential threshold, but then changed its attitude by supporting disclosure of thresholds for the upcoming 2019 elections. This study aims to find out the reason of the attitude change by analyzing data obtained using rational choice theory and office-seeking concept from Kaare Strom. The result shows that 0% of the presidential threshold is the most favorable choice for PKS as a political party. With presidential threshold by 0%, PKS can nominate its cadre as presidential candidate. Supported by the solidity of the structure and discipline of the organization, nominating cadres of PKS surely make its structure to work optimally. Other factor for changes in PKS attitude is its electoral interests. In the 2019 election, PKS has set a target of 12% of the vote. This triggers PKS to try to utilize the potential coattail effect to increase vote approval. Theory used in this research is relevant to this case study, such as theory of seeking, policy-seeking, vote seeking. Political parties with agreements like this will try to regulate their control of political office. By occupying political office, political parties will find it difficult to obtain strategic positions within the government."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rubby Eka Saputra
"Syura adalah sebuah konsep pengambilan keputusan yang diajarkan dalam agama Islam. Konsep ini dilandasi oleh Q.S. Ali Imran: 159 dan Q.S. Asy-Syura: 38. Konsep tersebut juga menjadi prinsip dalam Islam. Pelaksanaan syura berkembang sesuai dengan kondisi masyarakat. Syura juga berkembang dan mengalami modifikasi, dari sebuah konsep, menjadi sebuah metode, dan menjadi sebuah sistem dengan perangkat yang lebih kompleks. Kondisi umat Islam juga rnengalami kondisi yang turun naik. Ketika kejayaan pemerintahan Islam berakhir pada masa Turki Usmani, maka gerakan Islam yang bercita-cita untuk menghidupkan kembali konsep pemerintahan Islam dalam era demokrasi saat ini. Gerakan-gerakan tersebut mengambil langkah-langkah yang berbeda, salah satunya adalah dengan masuk ke dalam wilayah politik. Salah satu gerakan tersebut adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Gerakan ini masuk ke dalam kancah politik nasional dengan menghidupkan sistem Islam dalam partainya. PKS menerapkan sistem syura dalam partai yang tentunya tidak sesederhana sistem yang ada pada zaman Nabi Muhammad. Perangkat formal syura pun perlu dibuat dalam bingkai formal sebuah partai. Tidak hanya itu, sistem ini juga menjadi contoh awal jika sistem tersebut awal diterapkan dalam lingkup negara. Dalam tulisan ini penulis mencoba memaparkan bagaimana sistem syura yang ada dalam PKS pada kondisi modem di tengah era demokrasi saat ini. Perangkat apa raja yang ada dalam PKS dan bagaimana sistem tersebut bisa berjalan dengan balk serta bertahan dalam era demokrasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S13356
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Iwan Ardiansyah
"Achmad Iwan Ardiansyah. Kebutuhan informasi suatu partai politik : studi kasus pada Partai Keadilan Sejahtera dalam persiapan pemenangan pemilu 2004. (Di bawah birnbingan Fuad Gani, MA)_ Fakuitas Ilmu Pengetahuan Budaya Univesitas Indonesia (FIB UT), 2004. Penelitian mengenai perilaku pencarian informasi pengurus DPP PK-Sejahtera ini telah dilakukan bulan Mei s/d September 2004 di sekretariat DPP di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terhadap 4 (empat) orang informan pengurus aktif di DPP PK_Sejahtera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimna perilaku pencarian informasi pengurus PK-Sejahtera, sumber-sumber informasi yang digunakan dalam pencarian informasi dan hambatan yang dihadapi dalam persiapan pemenangan pemilu 2004. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan informan. Hasilnya menunjukkan bahwa pencarian informasi dilakukan dengan jaulah (kunjungan) ke daerah-daerah, berkoordinasi dengan struktur kepengurusan di tingkat lokal (DPW, DPD, DPC dan DPRa), dan menjalin hubungan kerja sama dengan pihak eksternal, seperti pers dan LSM. Pencarian informasi banyak dilakukan oleh kader di DPP dan kemudian dibantu oleh kader di struktur kepengurusan di tingkat lokal. Sedangkan kebutuhan informasi mereka merata mencakup seluruh informasi, di antaranya politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, HAM, lingkungan hidup dan lain sebagainya. Sumber-sutnber informasi yang lazim digunakan adalah sumber informasi informal, antara lain kader struktural dan non-structural partai, anggota dewan, pakar (profesional), rekan sesama politisi, dan masyarakat dan LSM. Di samping itu ada juga sumber informasi formal seperti lembaga arsip dan dokumentasi di DPP, berbagai lembaga penelitian, pusat informasi di instansi pemerintah, berbagai macam media cetak baik koran, majalah dan lain sebagainya, dan beragam media elektronik, seperti internet, TV dan radio. Tujuan pencarian informasi yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan informasinya adalah untuk dijadikan bahan pertirnbangan dalam membuat kebijakan_kebijakan partai. Hambatan utama yang mereka hadapi dalam pencarian informasi adalah akurasi dan keteraksesan, di samping permasalahan birokrasi, internet, dan perbedaan waktu."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S14894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hardianto Widyo Priohutomo
"ABSTRAK
Teori party change menjelaskan bahwa perubahan partai disebabkan oleh tiga faktor yakni perubahan tujuan partai, perubahan kepemimpinan, dan faktor eksternal. Dengan menggunakan teori tersebut, skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor perubahan Partai Keadilan Sejahtera pada kepengurusan periode 2015-2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Orientasi program PKS kepengurusan periode 2015-2020 dapat dilihat melalui program strategis PKS dan sikap PKS. Pada kepengurusan 2015-2020 terdapat tiga aspek yang menjadi penekanan perubahan PKS yakni penerapan Good Party Governance, penerapan dakwah kultural, dan peningkatan kualitas kaderisasi. Perubahan orientasi program PKS tersebut disebabkan oleh perubahan kepemimpinan. Selain itu perubahan kepemimpinan juga mempengaruhi perubahan identitas PKS sebagai partai kader menjadi partai catch-all.

ABSTRAK
The theory of party change explains that the changes of the party caused by three factors: the change of purpose of the party, a change of leadership, and external factors. By using this theory, this paper discusses the changing factors in the management of the Partai Keadilan Sejahtera 2015-2020 period. This research is a qualitative descriptive design. PKS program management orientation period 2015-2020 can be seen through a strategic program PKS and PKS attitude. In 2015-2020, there are three aspects of management that became the emphasis changes to the PKS that is the implementation of Good Governance Party, the application of cultural propaganda, and improving the quality of regeneration. The PKS program orientation change is caused by a change of leadership. Besides the leadership change also affects the identity change PKS as a cadre party into a catch-all party"
2016
S63170
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
rome italy: international deveploment law organization, 2011
658 WOR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rome Italy: International Deveploment Law Organization, 2011
658 CUS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>