Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20727 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jeperson
"Telah dibuat Rancang Bangun Sensor Posisi Sudut Dengan Menggunakan Incemental Encoder. Alat ini bekerja membaca sensor posisi sudut oleh sensor optocoupler. Sensornya membaca garis sudut yang berada pada media sensornya, dengan sensor tersebut akan mempermudah membaca besar sudut yang kita inginkan dan ditampilkan pada display. Alat ini bekerja dengan menggunakan sistem dua buah gir yang dilengkapi dengan sebuah belt yang masing-masing dihubungkan pada piringan encoder dan sebuah knop untuk memutar secara manual, untuk mempermudah bergeraknya pirinngan encoder digunakan motor dc."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA480
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi
"ABSTRAK
Telah dibuat alat ukur kecepatan sudut dengan menggunakan Opto Interupt Device
(OID). Alat ini menggunakan OID sebagai sensornya. Sensor tersebut akan menghitung
kecepatan sudut putar berupa garis-garis yang terdapat pada media sensor. Tiap garis akan
dibaca berupa tegangan lalu dikirimkan ke rangkaian microcontroller. Pada rangkaian
microcontroller tegangan yang dikirim oleh sensor akan berupa pulsa, lalu pulsa tersebut
akan di counter oleh rangkaian microcontroller. Output dari micro adalah kecepatan dalam
satuan RPM, yang ditamplkan pada LCD. Alat ini menggunakan pulley yang diberi belt dan
dihubungkan satu sama lain. Untuk menggerakkannya digunakan sebuah motor DC. Tujuan
pembuatan system pengukuran kecepatan sudut ini agar masyarakat umum dapat mengetahui
system pengukuran kecepatan sudut pada dunia industri. Sistem pengukuran ini
menggunakan cahaya sebagai pendeteksi suatu kecepatan benda."
2007
TA569
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Labanie
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
TA709
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sumanto
"Penelitian ini tentang estimasi penghitungan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dan Incremental Labour Output Ratio (ILOR) di Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui besarnya nilai ICOR dan ILOR di Kabupaten Sragen; (2) mengetahui derajad hubungan investasi tcrhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sragen.
Penelitian dilakukan di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Periodc waktu pengamatan adalah tahun 2001-2007. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis ICOR (Incremental Capital Output Ratio) dan ILOR (Incremental Labour Output Ratio) serta analisis Korelasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Nilai rata-rata ICOR di Kabupaten Sragcn pada periode tahun 2001 - 2007 adalah sebesar 6,56. Investasi berhubungan positip terhadap pertumbuhan ckonomi di kabupaten Sragen. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis korelasi antara pertumbuhan Investasi dengan pcrtumbuhan PDRB didapatkan nilai sebesar 0,771, nilai korelasi ini signitikan secara statistik. Kenaikan nilai rcalisasi invcstasi di Kabupaten Sragen akan diikuti dengan tetjadinya kenaikan penumbuhan PDRB di Kabupaten Sragen (ceteris paribus); (2) Nilai lI.OR Kabupaten Sragen 2001-2007 adalah sebesar 0,1384. Investasi juga berhubungan positip terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Sragen. Hal tersebut ditunjukkan hasil korelasi antara pertumbuhan investasi dengan penycrapan tcnaga kerja cliperoleh nilai sebesar 0,940 yang signitikan secara statistik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa di Kabupaten Sragen belum tetjadi pergeseran penyerapan tenaga kerja daii sektor yang padat karya yang cenderung membutuhkan tcnaga ketja yang banyak kepada sektor-sektor yang lebih padat modal yang cenderung membutuhkan tenaga kerja yang lebih sedikit.
Proyeksi kebutuhan investasi target I dengan pertumbuhan PDRB tahun 2008-2011 masing-masing sebesar 5,6%, 5,9%, 6,2% dan 6,5 maka dibutuhkan investasi sebesar Rp 1.003.042 juta, Rp 1.12I.239juta, Rp l.253.659juta, dan Rp 1.399.751juta. Pada proyeksi kebutuhan investasi target II dengan pertumbuhan PDRB masing-masing sebesar 5,8%, 6,l%, 6,4% dan 6,7% maka dibutuhkan investasi sebesar Rp 1.040.942 juta, Rp 1.161.566 juta, Rp 1.296.688 juta dan Rp 1.445.706 juia. Proyeksi kcbutuhan tenaga ketja target I dengan penumbuhan PDRB tahun 2008-2011 masing-masing scbcsar 5,6%, 5,9%, 6,2% dan 6,5 maka dibutuhkan tenaga kcrja tambahan masing-masing sebanyak 21.183, 23.679, 26.475 dan 29.560 orang. Proyeksi kebutuhan tenaga ketja target II dengan pcnumbuhan PDRB tahun 2008-2011 masin-masing sebcsar 5,8%, 6,1%, 6,4% dan 6,7% maka dibuluhkan tambahan tenaga kerja masing-masing sebanyak 21.983, 24.530, 27.384 dan 30.531 orang.

This research about Estimation of Incremental Capital Output Ratio (ICOR) and Incremental Labor Output Ratio (ILOR) in Sragen Regency, Central Java Province. The research objective in this research are (1) knowing value of ICOR and ILOR in Sragen Regency; (2) knowing correlation of investment to growth of economic and absorbtion of labour in Sragen Regency.
Research conducted in Sragen Regency, Central Java Province. The research period is year 2001-2007. The tools to analyze the data used in this research are ICOR (Incremental Capital Output Ratio) and ILOR (Incremental Labor Output Ratio) analysis and also correlation analysis.
The conclusions of this research are (1) Average of ICOR in Sragen Regency at period 2001 - 2007 is equal to 6.56. The positive correlation of investment to economic growth in Sragen Regency. This matter is shonm from result of the correlation analysis between investment growths with the growth of PDRB by equal to 0.771; this correlation value is statistically significant. Increase assess the investment realization in Sragen Regency will be followed with the happening of increase of growth PDRB in Sragen Regency (oeteris paribus); (2) Value of ILOR of Sragen Regency 2001-2007 is equal to 0.1384. Investment also the positive correlation to labour absorption in Sragen Regency. The mentioned shown by result of correlation between growth of investment and growth PDRB obtained by equal to 0.940 which statistically signilicant. The result indicate that in Sragen Regency not yet been happened by the friction of labour absorption from labor intensive sector which tend to require the labor which is a lot of to more capital intensive sector which tend to require the slimmer labour.
Projection of requirement of investment of PDRB growth year 2008-2011 each of 5.6%, 5.9%, 6.2% and 6.5 are hence required by investment of equal to Rp 1.003.042 million, Rp 1.121.239 million, Rp 1.253.659 million, and Rp 1.399.751 million. Investment requirement projection by using high PDRB growth assumption each of 5.8%, 6.1%, 6.4% and 6.7% are hence required investment equal to Rp 1.040.942 million, Rp 1.161.566 million, Rp 1.296.688 million and Rp 1.445.706 million. Labor requirement projection in 2008-2011 by using PDRB growth assumption of Sragen Regency is equal to 5.6%, 5.9%, 6.2% and 6.5 are hence required by additional labor each as much 21.183, 23.679, 26.475 and 29.560 people. Labor requirement projection in 2008-2011 by using PDRB growth assumption of Sragen Regency is equal to 5.8%, 6.1%, 6.4% and 6.7% are hence required by additional labor each as much 21.983, 24.530, 27.384 and 30.531 peoples.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T33799
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayesha Putrika Setianto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan yang disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tidak berhubungan langsung dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Melainkan, peningkatan jumlah penduduk akan mengarah pada gaya hidup yang lebih tinggi. Namun, permasalahan pertumbuhan ekonomi pada negara-negara berkembang adalah ketidakmampuan untuk mengelola pembangunan di daerah tersebut yang berimbas pada penumpukan lahan dan jumlah lahan kosong yang terus menerus berkurang karena adanya perbedaan kelas-kelas sosial.
Berdasarkan permasalahan tersebut, saya berfokus untuk memahami preferensi seseorang untuk menerapkan konsep rumah tumbuh di Jakarta. untuk ketersediaan lahan dan juga masalah sosio-ekonomi dari berbagai kelas sosial di Jakarta. Salah satu solusi yang dapat diterapkan di Jakarta untuk mengatasi masalah tersebut adalah konsep rumah tumbuh. Dikenal dengan prosesnya, yang dibangun dalam beberapa tahap bergantung pada kebutuhan dan keadaan ekonomi pemiliknya, dapat menyelesaikan permasalahan terkait penumpukan lahan. Namun, yang terpenting ialah kesadaran atas ide untuk menerapkan rumah tumbuh. Latar belakang pemilihan tempat tinggal oleh warga Jakarta saat ini berdasar pada preferensi tempat tinggal dan pilihan-pilihan yang akan dibuat di masa depan terkait peraturan tinggal mereka dan bagaimana cara mengaplikasikan preferensi serta peraturan tersebut ke dalam konsep rumah tumbuh.

ABSTRACT
This writing aimed to find a way to solve one of the problems caused by economic growth in developing countries such as Indonesia. Economic growth not directly related to population growth. The increasing amount of population growth will lead to a higher standard of life itself. But the problem of economic growth in developing countries is the inability to manage the development in the area that causes the waste of land, and the amount of empty land keeps on decreasing time by time because of the diversity of social classes.
Based on that problem, I wanted to focus on solving the problems between the availability of land and also social and economical from all social classes in the capital city of Jakarta. One of the sustainable development applications that could be implied in Jakarta to improve those problems is incremental houses. Known with its process, which is built in stages according to the owner's needs and costs, could solve the problem regarding the waste of land. Still, before then, it has to begin with creating awareness about the ideas of applying the incremental house itself. The importance background of dwelling types chosen by Jakarta's citizens right now is based on their housing preferences and choices in the future and how to apply housing norms and preferences into the concept of incremental houses using a correct and suitable method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Muhamad Syaefullah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA704
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Eka Wibawa
"ABSTRAK
Telah dibuat rancang bangun sensor posisi linier menggunakan kawat
sejajar dengan skala laboratorium, untuk melihat linearitas perubahan
hambatan kawat. Output dari alat tersebut berupa tegangan yang dihasilkan
dari perubahan hambatan kawat.
"
2007
TA478
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Suprianto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA647
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gondo Firmanto
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA736
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyudin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S39361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>