Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39833 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2005
TA474
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Srihadi Susilo
"Dalam tugas akhir ini dibahas mengenai perancangan-dan pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak kompas digital berbasis sensor fluksgale yaim suatu rangkaiali pembangkit gelomhang sinus-cosinus yang memproses hasil pembacaan sensor berbasis fluksgate terhadap arah medan magnet dan rnelalui Analog ro Digital Converier (ADC) sebuah mikrokontrnler AVR A'I`MEGA8S3S mengubah tegangan sinus-cosinus tersebut
menjadi suatu tampilan penunjuk arah mata angin melalui sebuah LCD 2x16 bit. -
Kompas digital berbasis sensor fluksgate ini dapa§beke1-ja dengan baik tetapi dengan beberapa syarat tertentu seperti rentan terhadap gangguan elektrnmagnetik dan terbatasnya daya tangkap medan magnet oleh sensor berbasis fluksgate- Namun secara keseluruhan; kompas aigital ini memuaskan dengan dibuktikannya dapal menjadi petunjuk arah mata angin"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA283
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harun Al Rasyid
"Teknologi fuel cell (selbahanbakar) merupakan salah satu teknologi yang menggunakan bahan bakar dari energi baru terbarukanya itu hidrogen. Teknologi ini dianggap bersih dan ramah lingkungan. Efisiensi konversi yang tinggi danemisi polutannya sangat rendah sehingga dampak lingkungan yang rendah juga membuatnya menjadi kandidat yang tepat untuk menggantikan teknologi konvensional ada. Aplikasidariteknologi fuel cell, antara lain untuk transportasi/ otomotif, pembangkitlistrikstasionerdan fuel cell portabel.Untuk teknologi fuel cell jenis proton exchange membrane (PEM) sebagai pembangkit listrik, khususnya di Indonesia masih belum berkembang. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis tekno ekonomi dari pembangkit listrik fuel cell jenis PEM dengan melihat karakteristik kerja dan efisiensi sistem, khususnya peralatan disisi keluaran seperti konverter dan inverter terhadap beban rumah tangga(beban yang dipakai lampu) dari beberapa profil beban seperti profil beban statis dan fluktuatif. Hasil uji kinerja sistem pembangkit listrik fuel cell memperlihatkan karakteristik dari fuel cell, yang berupa kurva polarisasi perubahan tegangan terhadap perubahan arus beban.Dari Kurva polarisasi V-I didapatkan nilai polarisasi aktivasi (α) pada saat pembebanan fluktuatif lebih besar dibandingkan pada saat pembebanan statis, sedangkan nilai polarisasi ohmic (r) pada saat pembebanan fluktuatif lebih kecil dibandingkan pada saat pembebanan statis. Hal ini memperlihatkan proporsi energi listrik yang timbul saat perubahan laju reaksi pada pembebanan fluktuatif lebih besar dibandingkan pada pembebanan statis. Sehingga reaksi yang terjadi lebih cepat dan mengakibatkan tegangan akan lebih cepat turun. Dari segi keekonomian biaya energi pembangkit listrik fuel cell jenis PEM untuk kapasitas 500W dan 2 kW masih cukup besar yaitu Rp/kWh10.117,2 dan Rp/kWh 5.330,4. Tetapi untuk kapasitas 5kW ternyata jauh lebih rendah yaitu sebesar Rp/kWh3.048,7. Hal ini di karenakan selain biaya investasi yang menjadilebihkecil,biaya bahan bakar juga menjadi lebih kecil. Biaya bahan bakar bisa jauh lebih murah dikarenakan konsumsi gas hidrogen berdasarkan arus beban yang dipakai pada kapasitas 5kW hanya dua kali lipat jumlahnya dibandingkan kapasitas 500W, sedangkan produksi listrik yang dihasilkan sepuluh kali lipat.

Fuel cell technology utilizes fuels from renewable sources i.e. hydrogen. Therefore, this technology is considered clean and environmentally friendly. High conversion efficiency with very low pollutant emission makes this technology a favorable candidate to substitute the existing conventional energy conversion technology. Applications of fuel cell technology include power for transportation/automotive, stationary fuel cell, and portable fuel cell. PEM type fuel cell technology as a power generation has not been developed in Indonesia. Therefore, it is necessary to analyze techno-economic of the PEM fuel cell technology by examining its operation characteristics and system efficiency particularly conversion equipment at output side such as converter and inverter for household load (lighting) at various load profile i.e, static and fluctuated loads. Performance analysis that is presented in V-I polarization curve shows the fuel cells characteristics. From this curve, polarization activation value (α) at fluctuated loads is higher than that of static loads, whereas polarization ohm value (r) is lower at static loads than fluctuated loads. This result demonstrates electricity produced at fluctuated loads is higher compared to that at static load. Consequently, chemical reactions are faster that affect voltage to drop faster. Cost of energy for PEM fuel cell is still considerably high for 500 W and 2 kW that are Rp/kWh10.117,2 and Rp/kWh 5.330,4. While for 5 kW fuel cell system, COE is far lower that is Rp/kWh3.048,7. This is due to cost of investment and fuels decrease significantly. Cost of fuel can be reduced substantially because oxygen consumption at a 5 kW fuel cell system is only double than that of the 500 W system, whereas electicity production is 10 times higher.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42385
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S10043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengujian mengenai alat penghisap debu ini merupakan salah satu
gambaran dalam perindustrian berdasarkan prinsip kerja dari gaya elektrostatik.
Dengan mencari efisiensi yang optimal maka diharapkan alat penghisap debu ini
dapat mengurangi jumlah polusi udara akibat partikel-partikel yang ada di udara
akibat emisi sehingga dapat mencemari lingkungan sekitarnya. Gambaran industri
yang direpresentasikan adalah suatu manufaktur yang menggunakan bahan baku
dan emisi berupa partikel kalsium karbonat untuk proses produksinya. Jenis
industri tersebut banyak dijumpai seperti pada proses pembuatan semen, batu
hiasan(ornamenta1 stone), dan lain-lain.
Efisiensi yang didapatkan merupakan desain yang bergantung kepada
banyak parameter. Untuk mendapatkan efisiensi yang optimum, pengujian ini
menggunakan parameter kombinasi dari jenis korona pada bahan elektroda
alumunium, besi, dan seng dengan kerapatan bintik 1 cm, 1,5 cm, dan 2 cm
dengan kecepatan angin konstan dan ukuran luas elektroda adalah 20 x 10 cm2.
Adapun dari hasil pengujian yang didapatkan ternyata efisiensi optimum
dimiliki oleh elektroda dengan bahan material alumunium yang diberi korona
negatif dengan kerapatan bintik yang diterapkan berjarak 1,5 cm dengan efisiensi
sebesar 69,98 % pada kuat medan listrik sebesar 7,93 kV/ cm."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misbah El Munir
"Fungsi oli yang utama adalah untuk melumasi dan mengurangi gesekan antar komponen mesin, kemudian fungsinya meluas sebagai penyalur panas sehingga membuat mesin tidak over heat. Lebih jauh lagi sebagai pembersih mesin dari sisa pembakaran dan deposit senyawa karbon yang masuk dalam ruang bakar supaya tidak muncul endapan. Oli mempunyai kekentalan yang berbeda-beda, sehingga pemakainnya disesuaikan dengan jenis mesin yang dilumasi. Pada suhu mesin yang tinggi kekentalan oli cenderung turun dan oli mengalami pemuaian volume, sebaliknya bila suhu mesin rendah maka kekentalan oli cenderung meningkat, dan oli mengalami penyusutan volume.
Oli mengalami perubahan volume bila terjadi perubahan temperatur. Volume suatu zat berhubungan dengan besarnya massa jenis zat tersebut. Jika volume (V) bergantung pada temperatur, maka massa jenis () juga bergantung pada temperatur. Massa jenis juga merupakan salah satu faktor penentu kualitas oli, untuk itu massa jenis perlu diukur maka dengan alasan ini dibuatlah alat pengukur massa jenis oli berbasis mikrokontroler, dan hasilnya alat ini bisa mendeteksi perubahan temperatur dan tekanan, sehingga perubahan massa jenis oli terdeteksi.

The main functions of the oil is to lubricate and reduce friction between the components of the engine, then it?s function extends to channel heat thus making the engine is not over-heat. Any more as the cleaning of the combustion engine and the deposit of carbon compounds to the combustion chamber so that sediment does not appear. Oil has a viscosity different, so must compatible to the type of engine lubricated. At high temperature quality decreases viscosity of oil engine and the oil volume expansion, while if the temperature is low, the engine oil viscosity to increase, and oil volume shrinkage. Oil volume change when temperature changes occur.
The volume of a substance related to the magnitude of the density of the substance. If the volume (V) depends on temperature, then the mass density () also depends on temperature. The density is also one of the determinants of quality oil, for it needs to be measured the density of these reasons was made oil density meter based microcontroller, and the results of this instrument can detect changes in temperature and pressure, so that changes in the density of oil is detected.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1247
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hariyotejo Pujowidodo
"Tesis ini berisi sebuah studi mengenai pemodelan matematis sebuah sistem sel tunam membran pertukaran proton tipe kanal paralel dan serpentine 1 dimensi dan 2 dimensi kondisi tunak (steady state) dan isotermal . Pemodelan mencakup perhitungan numerik persamaan konservasi massa dan momentum melalui teknik volume hingga (finite volume) tools komersial. Diskretisasi model dilakukan pada sub sistem kanal aliran (channel flow) dan lapisan membran MEA (membrane electrolyte assembly). Untuk mengetahui karakteristik utama gas reaktan di dalam kanal dalam hubungannya terhadap densitas arus. Dari hasil distribusi momentum dan massa yang diperoleh, selanjutnya menggunakan hubungan arus dan konsentrasi reaktan didapatkan bahwa kanal distribusi tipe serpentine mempunyai rugi aliran yang lebih besar daripada kanal paralel. Semakin besar tekanan statik rata-rata yang terjadi maka akan meningkatkan konsentrasi distribusi gas reaktan pada permukaan difusi.

This study explaining the development of Mathematical Modeling for Paralel and Serpentine channel distribution in Proton Exchange Membrane Fuel Cell (PEMFC). The models defined on the steady, isothermal, 1 and 2 dimensional, applying the governing equations of momentum and mass transfer to obtain the dynamic and mass parameter of reactants distribution. Model discretization carried on the sub systems of channel flow and Membrane Electrolyte Assembly (MEA) layer to know the main characteristic of reactant gas in the channel related to the current density. Finally using the relationship between concentration and current, from the result of momentum and mass distribution has been obtained that the serpentine channel shows the more higher pressure drop than the paralel one. Generally the higher pressure the more heavier concentration taken place on the diffusion layers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26243
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ellis Kartika
"Skripsi ini berisikan tentang pembuatan alat ukur massa jenis zat cair yang dapat di gunakan secara otomatis untuk mengukur massa jenis suatu zat cair. Alat ukur ini dikerjakan secara otomatis karena menggunakan mikrokontroler ATMEGA 8535. Alat ukur massa jenis zat cair ini sama seperti neraca mohr. Yaitu alat ukur seperti timbangan. Dimana terdapat lengan neraca, yang akan berubah keadaannyapada saat beban sebelum dimasukkan dan sesudah dimasukkan kedalam suatu zat cair. Sebelum beban dimasukkan kedalam suatu zat cair,lengan neraca dalam keadaan setimbang, namun setelah beban dimasukkan kedalam suatu zat cair, lengan akan terangkat atau dalam posisi miring. Keadaan miring tersebut akan dicatat oleh sensor accelerometer ADXL 330. Baru kemudian akan kita dapatkan berapa massa jenis zat tersebut. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29429
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iman
"Pengering sangat penting untuk berbagai kebutuhan di dalam bidang pertanian maupun industri. Pengering yang dibahas di sini adalah pengering sederhana yang diharapkan bisa diaplikasikan di petani kecil. Hal ini didasari karena petani kecil sering kesulitan untuk mengeringkan hasil pertaniannya apabila intensitas cahaya matahari berkurang. Salah satu jenis pengering yang dipakai adalah tipe rak. Gambaran dari tipe ini adalah bahan yang akan dikeringkan diletakkan di atas rak dan diatur dengan ketebalan tertentu kemudian udara pengering di alirkan melewati bahan tersebut. Kadar air bahan lebih tinggi daripada kadar air pengering sehingga kandungan air bahan sebagian ikut terbawa oleh udara pengering sampai mencapai kandungan uap air yang seimbang, dengan udara pengering. Bahan yang mempunyai kadar air lebih tinggi mudah diuapkan daripada kadar uap yang rendah. Sehingga selama proses pengeringan penguapan air meningkat pada awal pengering atau untuk setiap kenaikan temperatur. Analisa massa setimbang dan konstanta pengering ini dilakukan dengan membuat asumsi perhitungan terlebih dahulu kemudian dilakukan percobaan dengan gabah sebagai bahan perbandingan hasil percobaan. Dengan mengganti banyaknya batubara yang dipakai sebagai masukan diketahui bahwa semakin banyak batubara yang dipakai untuk pemanasan massa setimbang akan menurun sedangkan konstanta pengeringan akan menaik dikarenakan semakin cepat penguapan berlangsung."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>