Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8758 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 2003
TA368
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firdy Yuana
"Telah dilakukan pengukuran faktor keluaran (OF) pada berkas sinar-X 6 MV dan 10 MV untuk lapangan terbuka dan dengan menggunakan filter wedge. Lapangan radiasi dibentuk dengan menggunakan MLC. Hasil pengukuran menunjukkan hasil keduanya berbeda. Selain itu dilakukan pula pengukuran pengaruh bentuk lapangan radiasi terhadap intensitas. Dipilih 3 bentuk lapangan yang disesuaikan dengan keperluan klinis dengan luas lapangan dasar 15 x 15 cm2. Pengaruh lapangan pada intensitas yang diakibatkan oleh faktor hamburan dinyatakan sebagai rasio bacaan elektrometer. Untuk lapangan 1 dan 2 berbentuk khusus dengan luas lapangan bervariasi hingga luas 220 cm2. Sedangkan untuk lapangan 3 berbentuk persegi empat panjang yang ditutup blok MLC pada pertengahan lapangan. Luas lapangan juga dibuat bervariasi mulai 75 cm2 hingga 225 cm2. Tidak diperoleh korelasi tertentu antara perubahan lapangan dengan intensitas. Selanjutnya hasil pengukuran dibandingkan dengan kalkulasi hamburan Clarkson dan hasilnya tidak jauh berbeda terutama untuk lapangan kecil. Dilakukan pula pengukuran tambahan untuk mengetahui perbedaan intensitas pada tepi lapangan yang dibentuk dengan MLC dan blok. Hasilnya menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan.

A measurement has been performed to know the output factors of 6 MV and 10 MV X-ray beam in regular field with and without wedge filters. Radiation field were shaped by using MLC. Both measurement shows different result. The relation between intensity and form of radiation field has also been done. 3 irregular shapes which 15x15 cm2 field was used as a base field size for clinical application were chosen. The influence of field size to intensity that caused by the scatter factor were stated as electrometer reading ratio.The first and second field has a special shape with a vary field size up to 220 cm2. While the third field formed rectangular covered by the MLC block in the center field. And the field size also vary from 75 cm2 to 225 cm2. The result shows no certainty corellation between field size and the intensity. Beyond calculation were made between the measurement result and Clarkson’s scatter factors, and it shows no different result especially in small field. An extra measurement has also been done to find out the difference between intensity in the edge of field using the MLC and regular block. No significant difference were shows in result."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T20867
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Priadi
"Telah dilakukan penelitian tentang analisa tegangan sisa baja rol-temps. Pengujian tegangan sisa dilakukan dengan teknik difraksi sinar- dimana proses pengerolan ini merupakan proses rol-temps. Dalam proses desain dan produksi suatu produk sering terjadi kegagalan dari material tersebut baik sebelum dan saat digunakan. Hal ini karena adanya tegangan sisa yang tidak terhitungkan sebelumnya. Namun tegangan sisa ini tidak selalu merugikan, karena tergantung arahnya beban yang dikenakan. Secara umum adanya tegangan sisa ini lebih sering merugikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya tegangan sisa juga dipengaruhi perubahan struktur akibat adanya transformasi fasa, walaupun besarnya tegangan sisa akibat rolling pra-tempa relatif kecil Dengan panas anil 700 °C dan waktu tahan 25 menit terlihat penurunan tegangan sisa Puncak-puncak difraksi yang dilaku rol lebih lebar daripada yang tidak dirol. Hal ini menunjukkan regangannya tidak homogen. Dari analisa penghalusan GSAS dapat menggambarkan ketidak homogenan regangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Detin Audriyanti
"Telah dilakukan pengukuran pola difraksi sinar-X baja karbon rendah tipe SPCE yang biasa digunakan untuk rangka depan truk Mercedes Benz. Hasil refinement yang dilakukan dengan perangkat lunak GSAS memperlihatkan bahwa kristalnya berstruktur kubus-BCC, grup ruang tetragonal Im3m dengan parameter kisi a, b dan c 2,864(1) A; red jf = 1,530; Rp = 0,1041 dan Rwp - 0,1344 dengan jumlah variabel 14. Hasil analisis kerapatan elektron dalam bahan dengan sintesis difference Fourier memperlihatkan bahwa ada konsistenst pengukuran antara kerapatan elektron dengan parameter struktur kalkulasi, dengan nilai Ap max. dan A/7 min. masing-masingnya 1.094 e A'3 dan-3.304 e A'3.

The X-ray diffraction measurement of low carbon steel SPCE-type, which is usually used for front panel of Mercedes Benz truck construction, is reported. Studies and treatments of this work by using the crystallographic software package GSAS confirm that the crystals have cubic-BCC structure, space group tetragonal Im3m, a, b and c = 2.864(1) A, red_/ = 1.530 Rp = 0.1041 and Rwp = 0.1344 with 14 refined variables. Further studies on electron density of this low carbon steel with difference Fourier synthesis show that the calculated structural parameters are consistent with the electron density measurement with max. A/7 and min. A/> 1.094 e A"3 and -3.304 e A" J respectively."
1999
JIRM-1-3-Des1999-14
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Kania Intan Septianty
"Uji kontrol kualitas pada sistem pencitraan sinar-X diperlukan untuk mengetahui kualitas sistem pencitraan sinar-X. Kualitas sistem pencitraan sinar-X yang baik akan menghasilkan kualitas citra yang baik dengan mengikuti prinsip ALARA (as low as reasonably achievable). Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan analisa dalam melakukan uji kontrol kualitas dengan menggunakan fantom in-house. Parameter Modulation Transfer Function (MTF) dan Signal Difference to Noise Ratio (SDNR) digunakan sebagai parameter yang merepresentasikan kualitas sistem pencitraan sinar-X dan kualitas citra yang dihasilkan. MTF merupakan parameter performa sistem pencitraan sinar-X. Penelitian menunjukkan bahwa MTF tidak memiliki korelasi dengan faktor eksposi dan kualitas berkas sinar-X. Resolusi spasial tertinggi yang didapatkan pada penelitian ini adalah 2.57 lp/mm. Sementara itu, SDNR merupakan parameter kuantitatif dari kualitas citra yang dihasilkan. Pengukuran SDNR menunjukkan bahwa kualitas citra memiliki korelasi linear dengan kualitas berkas sinar-X. Semakin tinggi kualitas berkas sinar-X maka kualitas citra yang dihasilkan juga akan semakin tinggi. Studi ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai analisa kualitas sistem pencitraan sinar-X dengan fantom in-house untuk memudahkan uji kontrol kualitas.

A quality control is needed to determine the quality of the X-ray imaging system. A good quality in X-ray imaging system will produce a good image quality according to the principle of ALARA (as low as reasonably achievable). This study was conducted to analyze quality control tests using in-house phantom. Modulation Transfer Function (MTF) dan Signal Difference to Noise Ratio (SDNR) are used as representative parameters of quality of the X-ray imaging system and image quality. MTF is a performance parameter of an X-ray imaging system. Research shows that MTF has no correlation with the exposure factors and beam quality. The highest spatial resolution obtained in this study was 2.5740 cycles/mm. Meanwhile, SDNR is a quantitative parameter of the image quality produced. SDNR measurements show that image quality has a linear correlation with the beam quality. If the X-ray beam quality increased, the image quality will also be higher. This study shows the need for further research on the quality analysis of X-ray imaging systems with in-house phantom to facilitate quality control testing."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Ardita
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T40678
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>