Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14268 dokumen yang sesuai dengan query
cover
600 JSTI 14:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Youana Henryani Jabiera
"Gas alam dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga mesin bensin skala kecil karena harganya yang lebih murah, ketersediaannya relatif banyak, dan menghasilkan sedikit emisi gas buang. Namun, dibutuhkan peralatan tambahan seperti regulator, konverter kit, dan alat pencampur udara dan gas agar dapat digunakan pada generator set bensin. Dengan latar belakang dan potensi tersebut, pengujian dilakukan untuk mengetahui kinerja dari gas alam pada generator set bensin. Metode yang digunakan yaitu membandingkan kinerja mesin dengan menggunakan bahan bakar bensin pertalite dan gas alam terkompresi dan metode variasi kapasitas pembebanan sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 90% dari kapasitas maksimum generator set. Hasil dari pengujian ini adalah bahwa generator set bensin dapat bekerja dengan menggunakan gas alam terkompresi. Tegangan dan frekuensi yang dihasilkan relatif stabil yaitu sebesar 216-230 Volt untuk tegangan dan 49,1-53,5 Hz untuk frekuensi, konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dengan nilai 0,38-0,64 kg/kWh, suhu gas buang sebesar 161,5-307,6 derajat celcius, dan tingkat kebisingan di luar ruangan sebesar 66,9-68,3 dB.

Natural gas can be used as fuel in small scale gasoline engine power plants due to its cheaper price, high availability, and less exhaust gas emissions. However, additional equipment such as regulators, converter kits and air gas mixers are needed to be used in the gasoline generator set. Because of this background, a test was carried out to determine the performance of natural gas in a gasoline generator set. The method used is to compare the performance of the engine using pertalite gasoline and compressed natural gas by variating the load about 0%, 25%, 50%, 75%, and 90% from the maximum capacity of generator set. The results of this test are generator sets that can work with compressed natural gas as the fuel. The output voltage and frequency are relatively stable with range value of 216-230 Volts for voltage and 49,1-43,5 Hz for frequency. Specific fuel consumption SF) with a range value of 0,38-0,64 kg/kWh. The exhaust gas temperatures with a range value of 161,5-321,5 celcius degree and noise level in the outside room with a value of 66,9-68,3 dB."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laura Agnes Tambun
"Sebuah perusahaan minyak dan gas memiliki sebuah plant yang terdiri dari 3 generator upstream bertipe Gas Turbine Generator (GTG) pada area pabelokan yang juga termasuk dalam salah satu daerah South Business Unit (SBU). Salah satu Gas Turbine Generator (GTG) bernama GTG G101B yang memiliki kapasitas daya 29600 kVA dan tegangan 13800 V sudah beroperasi selama 42 Tahun sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kinerja operasional yang tentunya juga berpengaruh pada daya keluarannya. Oleh sebab itu, akan dilakukan studi karakteristik operasional dari sisi konsumsi bahan bakar menggunakan data operasional dalam periode 1 Januari 2022 hingga 30 November 2022. Penelitian menggunakan metode perhitungan tes performa melalui perhitungan Specific Fuel Consumption (SFC), Heat Rate (HR), dan Efisiensi GTG dengan bantuan program Microsoft Office Excel 2016. Nilai SFC dan HR paling rendah didapatkan pada tanggal 24 Februari saat energi keluaran bernilai 294.912 MWh, dengan nilai SFC 0.167 MMSCFD/MWh dan nilai HR 19.10939735 MMBTU/MWh. Disaat bersamaan didapatkan nilai efisiensi maksimum bernilai 17.842076%. Nilai SFC dan HR paling tinggi didapatkan pada tanggal 15 September saat energi keluaran bernilai 133.88 MWh, dengan nilai SFC 0.0341 MMSCFD/MWh dan nilai HR 38.92491037 MMBTU/MWh. pada kondisi ini didapatkan juga nilai efisiensi minimum yaitu bernilai 8.759206%. SFC dan HR akan memengaruhi keluaran daya yang dihasilkan generator. Semakin rendah SFC dan HR maka akan semakin optimal kinerja suatu pembangkit. Hal tersebut ditandai dengan nilai efisiensi yang semakin baik. 3. Operasional pembangkit dapat dikatakan tidak efisien karena konsumsi bahan bakar yang digunakan berlebihan dan nilai efisiensi maksimum yang didapatkan masih di bawah standart yang ada yaitu berkisar 20—30%.

An oil and gas company has a plant consisting of 3 upstream generators of Gas Turbine Generator (GTG) type in a processing area, which is also part of the South Business Unit (SBU). One of the Gas Turbine Generators (GTGs) is named GTG G101B, with a power capacity of 29600 kVA and a voltage of 13800 V. It has been in operation for 42 years, so an evaluation of its operational performance is needed, which also affects its power output. Therefore, a study will be conducted on the operational characteristics in terms of fuel consumption using operational data from January 1, 2022, to November 30, 2022. The research will use performance test calculation methods, specifically Specific Fuel Consumption (SFC), Heat Rate (HR), and GTG Efficiency, with the assistance of Microsoft Office Excel 2016. The lowest values of SFC and HR were obtained on February 24 when the output energy was 294.912 MWh, with an SFC value of 0.167 MMSCFD/MWh and an HR value of 19.10939735 MMBTU/MWh. At the same time, the maximum efficiency value was obtained, which was 17.842076%. On the other hand, the highest values of SFC and HR were obtained on September 15 when the output energy was 133.88 MWh, with an SFC value of 0.0341 MMSCFD/MWh and an HR value of 38.92491037 MMBTU/MWh. In this condition, the minimum efficiency value was also obtained, which was 8.759206%. SFC and HR affect the power output generated by the generator. The lower the SFC and HR, the more optimal the performance of a power plant. This is indicated by a higher efficiency value. The operational performance of the power plant can be considered inefficient due to excessive fuel consumption, and the maximum efficiency value obtained is still below the standard range of 20-30%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Awaludin Martin
"The performance of a 20 MW gas turbine power plant was described by using the exergy analysis and data from the plant’s record books. The first and second laws of thermodynamics, as well as the mass and energy conservation law, were applied in each of the components. The results show that more exergy destruction occured in the combustion chamber up to 71.03% or 21.98 MW. Meanwhile, the lowest exergy occured in the compressor at 12.33% or 3.15 MW. Thermal efficiency of the gas turbine power plant, according to the first law, was 33.77%, and exergy efficiency was 32.25%."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2016
UI-IJTECH 7:5 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Dennis Hotman
"ABSTRAK
Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia pada abad ke-21. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut adalah teknologi turbin gas. Oleh karena itu, desain impeler dari kompresor merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dari turbin gas. Metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja impeler kompresor adalah metode analisis segitiga kecepatan. Analisis segitiga kecepatan dilakukan dengan perhitungan komponen segitiga kecepatan menggunakan hasil pengukuran FARO Edge dan data aktual pengujian turbin gas GT85-2. Berdasarkan hasil perhitungan, kompresor menghasilkan daya teoritis sebesar 29,2 kW, daya aktual sebesar 24,3 kW, dengan efisiensi 83,15 pada kecepatan putar 90.000 rpm.

ABSTRACT
Electricity is the most important needs for humanity in 21st century. There is one technology to fulfill this need, called gas turbine. One of the factor that influence the performance of gas turbine is compressor impeller design. To analyze the performance of compressor rsquo s impeller, one of the method can be used is velocity triangle analysis. This analysis done by calculation of velocity triangle component that measured using FARO Edge and actual test data for gas turbine GT85 2. Based on the analysis, compressor can afford 29.2 kW theoretical power, 24,3 kW actual power, 83.15 hidrolic efficiency with 90,000 rpm rotational speed."
2017
S69764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaili Musa
"Kemajuan kebudayaan sesuatu bangsa terutama dalam hal tingkat kehidupan serta derajat industrialisasi akan diikuti dengan meningkatnya konsumsi energi. Kondur Petroleum S.A. salah satu perusahaan yang memproses minyak bumi saat ini tengah melakukan pencarian sumber minyak baru yangjuga berarti memerlukan energi listrik tambahan untuk mendukung program pengelnoran serta produksinya.
Turbin Gas Centaur tipe T-4500 berporos tunggal sebagai pendukung utama proses produksi terutama dilapangan Kurau yang merupakan unit konversi energi dengan sendirinya perlu dikaji. Apakah peningkatan i 2500 kW tenaga listrik dapat didukung oleh unit Turbin yang ada, atau harus membeli unit yang baru. Sehubungan dengan hal ini diatas, maka diupayakan mengkaji ulang proses - proses termodinamikanya secara langsung dilapangan dengan hasil yang didapat tidak menyimpang jauh dari yang ada di di literatur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rizal Kurniahadi
"Pemantauan kondisi telah dilakukan di turbin gas penggerak kompressor khususnya di bagian turbin gas set. Pemantauan dan pengambilan data getaran dilakukan di tiga titik utama pada turbin gas set. Kecenderungan getaran overall menunjukkan keadaan turbin gas set yang masih baik. Pemantauan kondisi menggunakan metode analisa getaran sangat baik dalam memberikan gambaran keadaan turbin gas set. Analisa frekuensi getaran dapat menunjukkan komponen yang terindikasi rusak.
Dengan menggunakan kecenderungan kenaikan amplitude getaran, waktu kerusakan komponen dapat diperkirakan. Keadaan turbin gas set secara umum masih berada dalam keadaan yang baik. Beberapa komponen menunjukkan indikasi kerusakan yang masih dalam batas toleransi. Pemantauan kondisi tetap harus dilakukan untuk memantau kondisi komponen kritis yang telah memiliki indikasi kerusakan dan untuk memantau indikasi kerusakan dari komponen kritis lainnya.

Condition monitoring have already applied on gas turbine compressor set particularly on gas turbine engine. Monitoring and derivation of vibration data have taken at three primary data point on ga\ turbine engine. Trending of overall vibration showed that gas turbine engine is still in good state. Condition monitoring with vibration analysis method is very good to give illustration about gas turbine engine condition. Vibration frequency analysis can slwwed which component indicate to damage.
By using trending of vibration amplitude, component breaking time are predictable. Generally, gas turbine engine condition still in good state. Several component showing damage indication but still in tolerance. Condition monitoring must continued to monitor critical component condition that has a damage indication and to monitor damage indication of another critical component.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Laurentius
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>