Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89144 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Marpaung, Patar Marihot
Depok: Universitas Indonesia, 2004
TA227
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Priyo Jatikusumo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39816
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malau, Fritz Faraday Mangatas Hasiholan
"Proses elektroplating pada riset ini akan berfokus pada efek yang dihasilkan oleh pH, pengotor dan rapat arus pada proses elektroplating. Proses tersebut akan diawali oleh proses loading, degreasing, pickling, electro cleaning, electro plating dan unloading. Riset ini dilakukan dengan memvariasikan nilai pH, pengotor dan arus listrik dan juga melakukan studi pustaka. Berdasarkan hasil dan interpretasi dari riset dapat disimpulkan bahwa pH, pengotor dan rapat arus sangat mempengaruhi proses elektroplating, lebih lanjut faktor yang paling signifikan adalah arus listrik. Melalui hasil eksperimen didapatkan bahwa kondisi operasi standar yang paling optimum adalah proses elektroplating dengan pH berkisar 5.5-6, tanpa keberadaan zat pengotor dan pada besaran arus listrik 42 Ampere. Ketebalan terbaik pada electroplating berkisar antara 15-25 mikron dengan level kecerahan A dan 96.14% efisiensi. Untuk menjaga efektifitas dari proses elektroplating, pemeliharaan berkala terhadap peralatan elektroplating dan alat ukur lainnya harus dilakukan.

Electroplating in this research will be focusing in the effect of pH, impurities and electric current in the electroplating process. The processes will be starting from loading, degreasing, pickling, electro cleaning, and electro plating and unloading. In the process of electro plating, there are several factors that affect the end result, which are pH, impurities and electric current. Varying the amount of the pH, impurities and electric current as well as doing the literature review will do the research. Based on the result and interpretation of the research can be concluded that pH, impurities and electric current are affecting the electroplating plating, Furthermore the most significant factor is the electric current. From the result of the experiment obtained that the most optimum standard operating conditions in the electroplating process are with pH ranged 5.5-6, no impurities and 42 Ampere of electric current. The range of optimum thickness is between 15-25 micron, with level of brightness A and having 96.14% of plating efficiency. In order to keep the effectiveness of electroplating process, continuous maintenance of electroplating and measuring equipment have to do.;"
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S58594
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwan Catur AI
"ABSTRAK
Dailzm memasuéi era cfigitafrsasi efeétronié cénvasa ini, Eeéutufian aléan yerangkat yang semaéin 'ringéas dim sedérnamz sa-ngat cfiperfukan.
;$a&1H satu yenuryang yarangéat tersefiut ada&li jléisxfef TCB (iprintecf Circuit 1?0¢I1'¢{). De-ngan _fungsinya seéagai _pengfiantar arus dalizm trap -ra-ngéaian tan_pa teguutus -maéa cfifiutuliéan suatu, meaG`a Eondiaétor tetryvi ma-myu menwnulii yersyaratan f£EeEsi6f£¥ta_s yang diéatufiéan. Dengan 5erEe'm1'5angnya teén0[ogi1feEayasaye1-mu/éaan, Eita mamjm menguéafi syfat yermuéaan !ém5a1'an _pQu*i£ _pofietdén tramyarant aizri z1saEzto?r vnevyadi Eomfuétm' dimgan meézyfsfan niéef secara céétroéas d21n|d"r12ugut.?an c£angan yelhyisan tem.6aga seccrra eié Etrqplating.
Da&zm menentu§an Ee6c1'liasi!21n_prosas_pe.f£z}>isan terse5ut, 6e5e'raya Eamfisi dizlam tafzayan /Eritis seyertiyrases etsa, etéétroézs dim e!2zE1~rry:»&zting Harus diyerliatiéan. ftsa seéagai takap a1vaIyersfa_pan untufi ?rruzmEentu£
_porfporiyermuéaan se6agai tempat iliatan inti fbgam Eatafis c&Ln c£é£tro&s seéagai ta£a_pa:n yengendayan niéef sefanjutnya sangat diyengaruhi oféii -waétu dim temperafur. iE£éEtrry:&1ting yang c{i£21£u»?an untué memyerteéaf éayzlsa-n fiasif dizri eléétrolés sangat cfiyengarulii oléh Eesarnya rapat arus yang rfgamaéan.
?r0ses etsa yang 5er@5x1ian aléan menye-:6a5»?an distorsiyaaia samye(
yang dayat menye5a5Ean yecafmya fuvrlf l21_p11s°an niéel' yang ter5ent?u§.
Troscs elkétroéizs yang Eurang a§an mengfasifian Jve(2z._pz1ran yang Ewrang 'merata yada yermuéaan. Troses efeiit-rqplizting cééngan rapat arm' yang Eurang aéan 'n1engfiasi{Ean Qzyvisan tem6aga yang tidafi mzrata, secézngéan rayat ara.: yang terlizfu Eesar aléan -menyeéaééan Qzyxlvan tamyaé teréaéan.
Dari Rasifpencfitian, didayatéan Eaii-wa iionrfsi qptimum proses etsa yang cfiéléuéanpah temyeratur 60-65°C afwapai é1@1??I. waétu. 6 menit ofengan anémya Eefii&zngan Eerat se5esar 0,0045 gram. ?Untu.E _proscs eéétrofes yang ¢{i&1EuEanyad21 tem_peratur 40-4 5"C1 éandisi cyatimum clicapai zfafam ?waétu 3 menit ciimgan Eerat Qyofsan ni.?e£` yang cGH.a_si{Qan seéesar 0,0021 gram. Sedangfian untulé _proses e[e.?t'rcyJ&¢ting yang a"z£21EuEan seézma IS menit, »E0nd`|.si qptimum dica_pa.i cléngan menggu.na§an rapat arus seéesar 0,04 A/c~m=.

"
2001
S41565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton J. Hartomo
Yogyakarta: Andi, 1992
549 ANT m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
[Depok, Depok, Depok]: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T40033
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sofia Magdalena Ersan
"PT Perfect Victory Engraving Manufacture merupakan industri elektroplating (lapis Iistrik) yang membuat produk berupa silinder untuk ?rom gravur-e?, dimana di dalamnya terdapat beberapa proses pelapisan yaitu pelapisan nikel, pelapisan tembaga dan pelapisan krom.
Karakteristik air limbah yang dihasilkan secara kualitas, umurnnya ditandai dengan pH yang rendah, boinl suspendid solid tinggi, BOD dan COD tinggi, serta kandungan logam berat seperti nikel, tembaga, dan krom. Konsentrasi dari konstituen pencemzu' umumnya berada di atas ambang batas. Dilakukan proses pengolahan secara fisik-kirnia berdasaxkan rasio BOD/ COD.
Alternatif pengelolaan Iimbah yang mungkin dilakukan adalah dengan modifikasi disain dan operasi pada proses produksi untuk meminimisasi rnasalah yang tirnbul dari limbah yang dihasillcan clan pembuatan unit pengolah limbah secara batch (individual treatment system) dengan proses dasar reduksi-presipitasi. Kemungkinan minimisasi ljmbah di1al
Adapun sistem batch yang dilaksanakan terdiri dari unit bak pengumpul (merangkap bak penangkap minyak dan lemak), tangki batch, sludge filter Serta tangki dosing. Bahan kimia yang digunakan yaitu HzSO4, FeSO4 heknis, Ca(OI-I); heknis dan polimer. Pengolahan sistem batch ini dapat diterapkan karena : kuantiins air limbah yang dihasilkan kecil, adanya keterbatasan lahan, serta murah dan mudah dalam konstruksi, operasional maupun pemeliharaannya. Pembangunan unit pengolah limbah ini dapat diberapkan setelah dilakukan evaluasi anbara unit pengolah Iimbah baru dengan unit pengolah limbah eksisting."
1996
S34632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iqbal Riza Fathuddin
"Kendaraan mobil penumpang sebagai transportasi telah banyak beredar karena harga yang begitu kompetitif. Harga kompetitif dibuat dengan mengefisiensikan biaya proses produksi, proses painting salah satunya. Pada proses painting memakan biaya paling besar yaitu proses electrodeposition (ED). Biaya yang besar diakibatkan karena ketebalan cat ED tidak merata dan jauh melebihi standar. Perlunya mendesain sistem proses ED untuk menjaga ketebalan cat tetap standar dengan mengatur tegangan rectifier menggunakan metode deep neural network (DNN). Input berupa kecepatan pendulum carier bodi unit, mengatur beberapa parameter material seperti additive, solvent, pigment, resin, neutralizer selanjutnya data parameter diproses dengan DNN untuk memberikan input rerspon dengan berbagai keadaan yang telah diatur melalui aktifitas data threshold melalui metode feedforward backpropagation agar pulsa thyristor mampu memberikan sinyal tegangan rectifier sesuai keadaan jenis bodi mobil dan material painting sehingga ketebalan material cat yang di aliri tegangan akan merata pada seluruh permukaan bodi unit dengan ketebalan yang standar. Hasil yang didapatkan dari simulasi sistem ini bahwa ketebalan cat yang lebih optimal sesuai standar 15μm dengan penurunan pemakaian material sebesar 40%. Akurasi tegangan yang dikeluarkan rectifier sebesar 99,9%. Dengan digunakannya sistem DNN pada rectifier untuk proses painting maka dapat memotong biaya proses produksi menjadi lebih murah sebesar maksimal 40%, IRR sebesar 15% untuk investasi Rp. 2.000.000.000,- selama 5 tahun.

Passenger cars as transportation have been widely circulated because the prices are so competitive. Competitive prices are made by streamlining the cost of the production process, the painting process is one of them. In the painting process, the highest cost is the electrodeposition (ED) process. The high cost is due to the uneven thickness of the ED paint and it far exceeds the standard. The need to design an ED process system to maintain a standard paint thickness by adjusting the rectifier voltage using the deep neural network (DNN) method. The input is the speed of the pendulum carrier body unit, adjusts several material parameters such as additive, solvent, pigment, resin, neutralizer then the parameter data is processed by DNN to provide response input with various conditions that have been set through threshold data activities through the feedforward backpropagation method so that the thyristor pulses can provide a rectifier voltage signal according to the state of the car body type and painting material so that the thickness of the paint material that is applied to the voltage will be evenly distributed over the entire surface of the unit body with a standard thickness. The results obtained from the simulation of this system are that the paint thickness is more optimal according to the 15 standarm standard with a 40% reduction in material usage. The accuracy of the voltage issued by the rectifier is 99.9%. With the use of the DNN system on the rectifier for the painting process, it can cut the cost of the production process to be cheaper by a maximum of 40%, IRR of 15% for an investment of Rp. 2,000,000,000,- during 5 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Nurdiansyah Tahar
"Lembaran graphene diperoleh menggunakan reaksi elektrokimia yang diendapkan pada substrat logam (titanium dan emas) dari oksida graphene. Process deposisi diselidiki. Parameter yg digunakan adalah laju deposisi, berat deposisi, pH (derajat keasaman) dan potensial reduksi. Sejalan dengan oksida graphene, karakteristik dari fungsionalisasi amina-oksida graohene dipelajari. Oksida graphene basa difungsionalisasi secara kimia menggunakan dimetalamina dan dihexalamina. Tingkat deposisi tertinggi yang dicapai untuk pH tinggi (pH 6), arus tinggi (0.5 mAh), potensi pengurangan yang sangat negatif (-1.4 V) dan menggunakan substrat emas. Dari sampel elektrodeposisi kapasitansi ditentukan pada laju pengamatan yang berbeda. Fungsionalisasi tidak meningkatkan kapasitansi. Kapasitansi terbaik diperoleh untuk sampel dengan berat deposisi rendah, pada pH 3, arus rendah 0.1 mAh rendah, pengurangan potensi tinggi -1.2 V dan substrat emas. Oksida graphene yang tidak difungsionalisasi memberikan kapasitansi tertinggi 39 Fg-1 sedangkan kapasitansi tertinggi untuk sampel yang difungsionalisasi diukur dalam penelitian ini adalah 4,7 Fg-1

Graphene layer was electrochemically deposited on metal substrate (titanium and gold) from graphen oxide. The deposition process was investigated. Parameters of interest were the deposition rate, the weight, the pH and the reduction potential. Parallel to graphene oxide the characteristics of amine-functionalised graphene oxide were studied. The graphene oxide was functionalised wet chemically using a dimethylamine and dihexylamine. The highest deposition rates were achieved for high pH (pH 6), high charge (0.5 mAh), highly negative reduction potentials (-1.4 V) and for gold substrates. Of the electrodeposited samples the capacitance was determined at different scan rates. Functionalisation did not improve the capacitance. The best capacitances were obtained for low weight samples, for pH 3, low charge 0.1 mAh, high reduction potential -1.2 V and gold substrate. Non-functionalised graphene oxide gave the highest capacitance of 39 Fg-1 while the highest capacitance for the functionalised samples measured in this study was 4.7 Fg-1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abd Rasyad
"Proses electroplating adalah proses pengendapan elektro lapisan logam pada elektroda yang bertujuan untuk membentuk permukaan logam dasar dengan sifat atau dimensi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter waktu, suhu dan kuat arus pada pelapisan terhadap lapisan morfologi, kekuatan tarik, kekuatan tekuk dan kekerasan permukaan dengan menggunakan spesimen berupa plat baja karbon rendah berjumlah 41 buah dengan ukuran panjang 260 mm, lebar 30 mm dan tebal 2 mm sebagai logam dasarnya, sedangkan nikel dan krom sebagai pelapisnya. Variasi waktu pelapisan adalah 5 menit, 10 menit dan 15 menit., variasi suhu 50°C, 55°C dan 60°C dan variasi kuat arusnya 4 Amper, 5 Amper dan 6 Amper. Pelapisan pada plat dengan waktu 15 menit, temperatur 50°C dan kuat arus 6 Amper mempunyai nilai ketebalan yang paling tinggi yaitu 14 mikron bila dibandingkan dengan kondisi yang sama dengan waktu 5 menit yaitu 8 mikron dan untuk waktu 10 menit 9 mikron. Sedangkan untuk nilai kekuatan tariknya pada waktu 10 menit, temperatur 50°C dan kuat arus 5 Amper mempunyai nilai yang paling tinggi yaitu 376 N/mm2 bila dibandingkan dengan kondisi temperatur yang sama dengan waktu 5 menit dan 15 menit yaitu 317 N/mm2 dan 309 N/mm2. Kekuatan tekuk pada waktu 15 menit, temperatur 60°C dan kuat arus 6 Amper menunjukkan nilai yaitu 10.25 kg/mm2 sampai 10.5 kg/mm2 yang tidak mempunyai perbedaan kekuatan tekuk dibandingkan dengan bahan dasar aslinya yaitu 10.5 kg/mm2. Sedangkan pelapisan pada waktu 5 menit, temperatur 60°C dan kuat arus 6 Amper mempunyai nilai kekerasan paling tinggi yaitu 100 VHN bila dibandingkan dengan kondisi temperatur yang sama, waktu 10 menit maupun 15 menit yaitu 97 VHN dan 99 VHN. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa parameter waktu, suhu dan kuat arus pada pelapisan kurang berpengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik, kekuatan tekuk dan kekerasan.

Electroplating is a process of electro deposition of metal layers on the electrode which aims to form a metal surface with different properties or dimensions from the metal base. The purpose of this study is to know the effects using parameters of time, temperature and current on coating toward the morphology layer, tensile strength, bending strength and hardness using a steel plate speciment with the measure of 260 mm length, 30 mm width, and 2 mm thickness which amounts to 41 pieces and metal as the base while the nickel and chrome as coatings. The variables time of coating are 5 minutes, 10 minutes, and 15 minutes, variables of temperature are 50°C, 55°C, 60°C and variables of current are 4 amperes, 5 amperes and 6 amperes. Coating a speciment at time of 15 minutes, temperature of 50 °C and current of 6 amperes has the highest thickness value which is 14 microns wide if compared to the same condition with time of 5 minutes which is 8 microns wide, and with time of 10 minutes which is 9 microns wide. While for the value of tensile strength at time of 10 minutes, temperature of 50°C and current of 5 amperes has the highest value which is 376 N/mm2 if compared to the condition with the same temperature, time of 5 minutes and 15 minutes which are 317 N/mm2 and 309 N/mm2. The bending strength at time of 15 minutes, temperature of 60°C, and current of 6 amperes showed the value is 10.25 N/mm2 until 10.5 N/mm2 that does not have bending strength differences if compared with the original base material which is 10.5 N/mm2. While coating at time of 5 minutes, temperature of 60°C and current of 6 amperes has the highest hardness value which is 100 VHN if compared to condition with the same temparature, time of 10 minutes and 15 minutes which are 97 VHN and 99 VHN. From the results of this study concluded that the parameters of time, temperature and current on coating give less significant effects toward tensile strength, bending strength and hardness.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42826
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>