Ditemukan 3574 dokumen yang sesuai dengan query
JAC 18:2 (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ari Widyati Purwantiasning
"Disertasi ini merupakan rangkaian penelitian yang dilakukan di Kota Parakan, salah satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Kota Parakan dipilih menjadi studi kasus karena sejak Desember 2015, kota ini ditetapkan sebagai Kota Pusaka oleh Pemerintah Pusat Indonesia berdasarkan UU RI Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya melalui Piagam Komitmen Penataan Pelestarian Kota Pusaka 2015, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Disertasi mengangkat sebuah isu yang menjadi dampak terhadap keberlangsungan Parakan sebagai Kota Pusaka. Paradoks sebuah kota pusaka menjadi pokok bahasan dari disertasi ini, dengan membenturkan dua konflik yang berbeda kepentingan yang terjadi karena kurangnya pengetahuan maupun rasa memiliki akan sesuatu terutama yang berkaitan dengan kelekatan sejarah. Melalui penggalian sejarah dari kota Parakan, maka dapat diungkapkan bahwa Parakan merupakan kota yang penting di Indonesia dan pantas ditetapkan sebagai Kota Pusaka. Kepentingan yang berbeda-beda dari beberapa pihak yang ada di Parakan, baik yang mendukung kegiatan pelestarian kota pusaka maupun justru yang menolak dilakukannya kegiatan pelestarian, menjadikan dilema yang sangat besar terutama bagi pemerintah lokal maupun beberapa kelompok masyarakat yang merasa perlu diadakan kegiatan konservasi arsitektur. Penelitian ini dapat dikatakan sebagai sebuah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan naratif deskriptif dengan menggunakan tradisi lisan sebagai salah satu pendekatan dalam menggali sejarah maupun fenomena yang ada di kota Parakan melalui beberapa keturunan tokoh penting Parakan yaitu KH Subuki. Data kuantitatif yang diperoleh melalui penyebaran angket juga dilakukan untuk mendapatkan data sampling mengenai tingkat kelekatan sejarah maupun tingkat pengetahuan masyarakat lokal di Parakan mengenai kegiatan pelestarian kota bersejarah.
This dissertation is a series of studies conducted in the city of Parakan, one of the sub- district in Temanggung Regency, Central Java. The city of Parakan was chosen as a case study because since December 2015, the city has been designated as a Heritage City by the Indonesian Central Government based on Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 about Cagar Budaya (Cultural Heritage) through Piagam Komitmen Penataan Pelestarian Kota Pusaka 2015 by the Ministry of Public Works and Public Housing/ Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. This dissertatiaon raised an issue that had an impact on the sustainability of Parakan as a Heritage City. The paradox of a heritage city is the subject of this dissertation, by colliding on two different conflicts of interest that occur due to lack of knowledge and a sense of belonging to something particularly related to historical attachment. Through the exploration of the history of the city of Parakan, it can be revealed that Parakan is an important city in Indonesia and deserves to be designated as a Heritage City. Different interests of several parties in Parakan, both those who support conservation activities and those whose refure to do conservation activities, make a very big dillemma particularly for local government and some community groups who feel the need for architectural conservation activities. This research has conducted a qualitative research method that used a descriptive narrative approach using oral tradition as one of the approaches in exploring the history and phenomena that exist in the city of Parakan through several descendants of important Parakan figures, KH Subuki. Quantitative data obtained through questionaires were also conducted to obtain sampling data regarding the level of historical attachment and level of knowledge of the local community in Parakan regarding historical city conservation activities. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
D2703
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
New York: Faculty of Architecture, 1993
AR
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
"window glass is an essential component of most buildings but the transparancy of much glaass means it often goes unnoticed. modern window glass is almost invisible but historic glass usually has a tint or colour and variation in surface texture and thickness, all of which distort a transmitted (and reflected) image. this distortion contributes to the overall aesthetic quality of a historic building. it is important that any architectural conservation decisions, such as the retention and/or replacement of window glass, proceed from a possition of knowledge. The most important aspect of extant glazing is wheather or not it is original. this paper explores the use of a chemical analysis technique to determine the age of historic glass. "
New York: Taylor and Francis,
720 JOAC 19:3 (2013)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
JAC 19:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JAC 19:1 (2013)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ching, Francis D.K., 1943-
New York: John Wiley & Sons, 2003
720.284 CHI a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Martin, C. Leslie
New York : Macmillan, 1970
744.424 MAR a
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Gabriella Djaya Atmadja
"Skripsi ini membahas peran sketsa dalam tahapan merancang arsitektur terkait dengan penyajian pesan yang ingin disampaikan. Sketsa yang dibuat langsung menggunakan tangan dengan kualitas cepat dan bebas, merupakan salah satu representasi dan komunikasi ide arsitektur dalam proses perancangan. Sketsa merupakan proses berpikir visual terkait eksternalisasi mental image arsitek dalam penggagasan ide-ide arstekturnya. Ide arsitektur ini dieksternalisasi dalam perwujudan elemen visual yang ada pada sketsa. Hal ini berkaitan dengan potensi dan peranan sketsa yang mungkin digunakan dalam berbagai tahapan merancang.
This study discusses about the role of sketches in architectural design process associated with the presentation of the idea. Sketches, drawing that are made directly by hand with fast and free qualities, is one of the representation and communication of architecture ideas in design process. Sketches are visual thinking process related to externalization of architect's mental image in initiating his her architectural ideas. The architectural idea is externalized in the embodiment of visual elements that exist in the sketch. It relates to the potential and role of sketches that may be used in various stages of architectural design."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66447
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gangoly, O.C.
Calcutta: Rupa & Co., 1959
R 738.6 GAN i
Buku Referensi Universitas Indonesia Library