Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11698 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1992
TA48
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Affan Hifzhi
"Difusi yang terjadi di antara dua buah cairan dengan konsentrasi berbeda akan menghasilkan gradien indeks bias yang beragam. Sebuah alat untuk mengamati difusi antar dua cairan tersebut telah dibuat dengan menggunakan metode defleksi sinar laser. Pola defleksi sinar laser terjadi akibat adanya pembiasan cahaya ketika memasuki daerah perbatasan antara dua cairan dengan indeks bias yang berbeda. Koefisien difusi dapat ditentukan dengan mengamati gradien indeks bias yang terjadi pada area batas kedua cairan. Dalam fenomena ini, transfer massa yang ditunjukkan oleh nilai koefisien difusi dari satu cairan menuju cairan lain memiliki peranan penting dan dapat dijelaskan dengan menggunakan hukum Fick. Eksperimen difusi telah dilakukan menggunakan cairan NaCl dan Aquades. Menariknya, dalam penelitian ini ditemukan bahwa nilai koefisien difusi dari NaCl dengan Aquades kesesuaian yang cukup bagus dengan koefisien difusi yang tertera pada literatur. Karakterisasi alat telah dilakukan untuk mendapatkan metode pengukuran yang baik. Dengan susunan alat yang simpel, penggunaan yang baik, dan analisa data, sistem ini dapat digunakan untuk mengamati proses transfer massa antara dua cairan berbeda konsentrasi dengan cukup akurat.

Interdiffusion between two liquids with different concentration produce diverse refractive index gradient. A measurement system to observe this phenomena has been carefully constructed using laser beam deflection method. The laser beam deflection pattern come from refraction of the beam when entering the interface of two different refractive index liquid. Diffusion coefficient value can be determined by observing the refractive index gradient of liquid liquid on the interface. In this phenomenon, mass transfer which shown by diffusion coefficient value of liquid liquid take an important role and can be described using Fick rsquo s law. The diffusion experiment have been performed with NaCl Aqueous solution. Interistingly, we have found the diffusion coefficient of NaCl Aqueous has reasonably good agreement with coefficient values specified in literature. The system characterization has been done to get a good measurement method. With simple setup, good method, and data analysis, this system can be used to observe mass transfer between two liquids with different concentration accurately."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Frensidy
"Stock investors are very concerned with the stock market index because intuitively, most stocks move in the same direction as the stock market index. If the stock market index rises (declines), a portfolio most likely will also increase (decrease) In value. How is the stock market index derived ? ln some capital markets where the listed stocks are quite limited such as Jakarta Stock Exchange, all the stocks (total population) are included in the index calculation. Some indexes, however, do not use the total population but take a representative sample to reflect the market. Once we have the sample (or the total population), the next question is how to give weights to each of the stocks In the sample (or the population). This article explains three weighting methods for index calculation namely price-weighted, value-weighted, and unweighted.A set of examples and an actual but simplified example on IHSG are given to help understand the three calculation (weighting) methods."
2006
MUIN-XXXV-1-Jan2006-28
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ismoyo Suro Waskito
"Pengukuran koefisien viskositas dapat dilakukan secara statik ataupun secara dinamik. Secara statik pengukuran koefisien viskositas hanya dipengaruhi oleh gravitasi tanpa adanya pengaruh gaya luar sedangkan pengukuran secara dinamik dipengaruhi oleh gaya luar. Metode pengukuaran koefisien viskositas secara dinamik lebih bervariasi dibandingakan pengukuran secara statis. Beberapa metode yang sering digunakan adalah falling ball method, rotary method, ultrasonic method dan oscillating method.
Dalam tulisan ini dilakukan pengukuarn koefisien viskositas dengan metode osilasi teredam (damped oscillation method). Pengukuran ini menghubungkan persamaan osilasi teredam dari hukum Newton dengan persamaan Stokes tentang gaya redaman yang dialami benda berbentuk bola dalam fluida. Hubungan kedua persamaan tersebut memperlihatkan besarnya redaman akan dipengaruhi oleh nilai koefisien viskositas dari cairan yang diukur. Besarnya redaman dihitung dari data osilasi percepatan yang diperoleh melalui rangkaian mikrokontroler dengan accelerometer sebagai sensornya. Data osilasi percepatan kemudian ditampilkan melalui komputer dengan pemrograman LabView sebagai Graphical User Interface nya.
Hasil yang diperoleh dari tiga jenis sampel yang digunakan dalam pengukuran (pelumas SAE50, MFO, dan gliserin) memperlihatkan amplitudo osilasi dari percepatan semakin kecil secara eksponensial. Koefisien redaman -b juga semakin kecil dengan semakin tingginya suhu pengukuran. Hasil pengujian pada suhu 100°C dari sampel pelumas SAE50 dan gliserin diperoleh hasil 14,7 cPoise dan 13,98 cPoise yang mendekati hasil pengujian laboratorium.

Viscosity coefficient measurement can be done both in static or dynamic method. In static method the viscosity coefficient measured under the influence of gravity only without external force and in dynamic method the viscosity coefficient measured under external force. There is more variation method in dynamic measurement than in static. Some method that usually used in dynamic method are falling ball method, rotary method, ultrasonic method and oscillating method.
In this report has been done the measurement of viscosity coefficient with damped oscillating method. This measurement relates damped oscillation equation from Newton Law with Stokes equation that describes retarding force at spherical object in the fluids. Relation from these equation shows that the damping coefficient will influence by viscosity coefficient from fluid that measured. The damping coefficient calculates from acceleration oscillation data which get from microcontroller circuit with accelerometer as a sensor. The acceleration oscillation data then displayed on computer with LabView programming as the Graphical User Interface.
Measurement result from three type of liquids (lubricant SAE50, MFO and gliserin) shows the amplitude of acceleration oscillation decrease in exponential. Damping coefficient ?b also decrease respecting the increase of temperature measurement. Measurement result at 100°C from lubricant SAE50 and gliserin sample are 14,7 cPosie and 13,98 cPoise which came near the laboratory result.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S1018
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA229
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA252
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2007
TA445
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kurniasih
"Tahap awal perkembangan suatu teori kontrol, ditandai dengan adanya sebuah perubahan pada pola pikir manusia didalam menciptakan sebuah perangkat yang mampu memberikan sebuah solusi penyelesaian dengan baik dan cepat, terhadap beberapa permasalahan rumit yang berkaitan erat dengan aspek penting didalam melakukan suatu perubahan dan perbaikan kinerja dunia industri. Dalam hal ini, penggunaan metode PI (Propotional Integral) merupakan salah satu bentuk aplikasi dari penggunaan unit pengendali PI tersebut. Implementasi sistem pengendali otomatis tersebut, ditujukan untuk mengendalikan level cairan dalam sebuah plant secara otomatis, sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan mengurangi tenaga yang terpakai. Pembahasan tentang perancangan sistem kontrol tersebut digunakan sebagai pengendali level cairan, yang mencakup proses penempatan sistem unit pengendali. Semua proses kontrol dan akusisi data dari sistem pengendalian tersebut dilakukan dengan menggunakan Personal Computer (PC)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA589
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Wirastomo
"ABSTRAK
Hujan sebagai bagian dari daur hidrologi merupakan salah satu bentuk presipitasi yang paling penting yang bisa dimanfaatkan oleh manusia selain bentuk-bentuk presipitasi seperti embun, kondensasi, kabut, salju dan es. Hujan juga merupakan penyumbang air terbesar untuk limpasan permukaan dan limpasan air tanah. Dari seluruh hujan yang jatuh ke permukaan bumi, tidak semuanya berubah menjadi limpasan permukaan tetapi ada sebagian yang meresap ke dalam tanah (infiltrasi) menjadi limpasan air tanah, dan sebagian menguap langsung (evaporasi) maupun tidak langsung dengan melalui tanaman (evapotranspirasi).
Phi indeks (o)_adalah intensitas kehilangan yang terbagi rata yang harus dikurangkan dari curah hujan agar didapat limpasan permukaan akibat hujan netto. Dengna kata lain phi indeks adalah selisih dari curah hujan dengan hujan netto yang menjadi limpasan permukaan. Jadi hipotesisnya adalah bila diketahui persamaan hubungan antara hujan (X) dan aliran (Y) maka intensitas kehilangan adalah curah hujan nyata (R) dikurangi hujan yang menjadi aliran tersebut, atau dalam bentuk matematika Y = a.X, dimana X = R - o sehingga o = R - X.
Data yang dimiliki berupa curah hujan dari stasiun pengukuran hujan dan data debit yang didapat dari stasiun pengukuran debit pada DAS Ciujung. Dari data tersebut dipilih tahun yang memiliki data stasiun hujan terukur yang paling banyak tersebar pada DAS Ciujung. Dengan begitu diharapkan hasil yang diperoleh dari hipotesa dengan menggunakan data tersebut akan memberikan hasil besarnya phi indeks yang cukup mewakili untuk DAS Ciujung.

"
2001
S35306
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surbakti, Helmon
"Hujan yang merupakan salah satu bentuk presipitasi mempunyai hubungan yang erat dengan limpasan permukaan . Sebelum menjadi limpasan permukaan, air hujan yang jatuh kepermukaan bumi akan mengalami proses infiltrasi , evaporasi maupun transpirasi yang semuanya merupakan bentuk kehilangan total air hujan. Ada suatu metode yang dapat digunakan untuk mendapatkan besarnya kehilangan total tersebut, metode ini dinamakan phi indeks. Phi indeks merupakan intensitas kehilangan yang terbagi rata yang harus dikurangkan dari intensitas hujan agar didapat limpasan permukaan akibat hujan netto yang benar-benar menjadi limpasan. Jadi hipotesisnya adalah bila diketahui persamaan hubungan antara hujan ( X ) dan aliran ( Y ) maka intensitas kehilangan adalah curah hujan nyata ( R ) dikurangi hujan yang menjadi aliran tersebut, atau dalam bentuk persamaan regresi linier Y = a.X , dimana X = R - ?. Data-data yang digunakan adalah data curah hujan besar harian yaitu data curah hujan harian yang lebih besar dari data curah hujan harian rata-rata, dan data limpasan harian yang berasal dari data debit harian yang telah dikurangi dengan aliran dasamya . Data curah hujan dan data debit harian tersebut diperoleh dari stasiun pengukuran hujan dan stasiun pengukuran debit pada DAS Ciujung tahun 1997 karena memiliki data stasiun hujan terukur yang paling banyak tersebar pada DAS Ciujung. Dengan demikian diharapkan hasil yang diperoleh dari hipotesa dengan menggunakan data tersebut akan memberikan hasil besamya phi indeks yang cukup mewakili untuk DAS Ciujung."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>