Ditemukan 59 dokumen yang sesuai dengan query
Steinbeck, John, 1902-1968
London: Pan Books, 1975
823.9 STE tt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Steinbeck, John, 1902-1968
"The adventures and experiences of Danny, his friends, and his house set in Monterrey, California just before World WarII."
Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2016
823.9 STE tt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Setijati D. Sastrapradja
Bogor: Lembaga Biologi Nasional LIPI, 1980
633.2 SET j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dwi Meila Bestari
"Kacang merah memiliki mutu gizi yang tidak kalah dengan jenis kacang lainnya, namun pemanfaatannya menjadi makanan jajanan masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi kacang merah dalam pembuatan tortilla chips terhadap kandungan gizi dan daya terimanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan 4 macam perlakuan substitusi yaitu 0%, 10%, 20% dan 30%. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Anova. Hasil menunjukkan bahwa substitusi kacang merah meningkatkan kadar protein dan lemak, namun menurunkan kadar karbohidrat. Hasil uji daya terima yang paling disukai oleh panelis adalah tortilla chips dengan penambahan kacang merah sebanyak 30%.
Red beans have the nutritional quality that not less when compared with the other bean, but their use is limited in the manufacture of snack. The objective of this research was to determine the effect of red beans substitusion to nutritional value and the acceptance in making of tortilla chips. This type of research is experimental research with 4 treatment substitution that is 0%, 10%, 20%, and 30%. Nutrition statistical analyses using ANOVA test. The result is show us that substitution by using red bean increase protein levels and fat levels but decrease levels of carbohydrates. Substitusion with 30% red beans is the most accepted by the panelists."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S53240
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhammad Nur Kadafi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S33860
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Basuki
"Wilayah Pati merupakan salah satu wilayah yang sering dilanda banjir, penyebabnya adalah karena sebagian besar wilayahnya berada di dataran rendah yang rawan terhadap bencana banjir. Kejadian banjir yang sering terjadi, terutama disebabkan karena curah hujan yang tinggi, sehingga sungai tidak lagi mampu menampung limpasan air hujan yang berasal dari DAS Juwana yang ada di wilayah tersebut.
Hasil analisis melalui melalui proses overlay dari parameter banjir yaitu Peta Land sistem, peta tata guna tanah, peta kerapatan penduduk, peta curah hujan rata-rata dasarian dan peta peluang hujan ekstrim perdasarian menunjukkan tingkat rawan banjir di wilayah tersebut paling rawan terjadi pada dasarian 3 bulan Januari dan dasarian 1 Pebruari, yang merupakan puncak musim hujan di wilayah tersebut."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T39432
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arie Sunandar
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran wilayah kualitas airtanah dangkal dengan parameter DHL dan Salinitas. Dan bagaimana variasinya berdasarkan curah hujan, geologi, jarak dari sungai dan jarak dari laut. Pengukuran kualitas airtanah dangkal dilakukan pada bulan Januari dan April tahun 2009. Hasil penelitian menunjukan persebaran wilayah kualitas airtanah di Kecamatan Teluknaga dapat diklasifikasikan sebagai air tawar, agak payau, payau, asin, dan sangat asin, dengan didominasi oleh kualitas airtanah payau. Kualitas airtanah tawar pada saat tidak ada hujan sebarannya hanya terdapat pada tanggul pantai (Qbr) bagian selatan, sedangkan pada saat hujan sebaran kualitas airtanah tawar cenderung meluas di bagian tengah sampai sebagian selatan Kecamatan Teluknaga pada geologi aluvium. Faktor curah hujan mempengaruhi tinggi-rendahnya kualitas airtanah di Kecamatan Teluknaga. Sebaran kualitas airtanah secara keseluruhan tidak dipengaruhi oleh faktor jarak dari sungai dan laut, namun hanya pada geologi aluvium (Qa), sebaran kualitas airtanahnya dipengaruhi oleh faktor jarak dari sungai dan laut.
This study aims to know the distribution of shallow groundwater quality by DHL parameter and salinity. And how its variation based on rainfall, geology, distance from the river and the distance from the sea. The measurement of shallow groundwater quality is conducted in year month of January and April 2009. Results of research shows the quality distribution of groundwater in Teluknaga District can be classified as fresh water, slightly brackish, brackish, salty, and very salty, dominated by brackish groundwater. Quality of fresh groundwater, while not raining, its distribution only found in south coastal embankment (Qbr), but while raining, the distribution of fresh groundwater quality tended to be widespread in the middle part to the southern part of Teluknaga District in alluvium geology. Rainfall factors affected high and low groundwater quality in Teluknaga District. The distribution of overall groundwater quality is not influenced by distance factor between river and sea, but only on alluvium geology (QA), its distribution groundwater quality is influenced by distance factor from river to the sea."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S34102
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Thanti Octavianti
"Banjir yang membawa nutrisi dari sungai utama ke dataran banjir (floodplain) adalah kejadian penting bagi organisme yang hidup di floodplain. Eskalasi nutrisi merupakan fungsi dari konektivitas hidrologi yang terjadi antara sistem dinamis sungai-floodplain. Oleh karena itu, tujuan studi ini adalah untuk menginvestigasi persebaran nutrisi berdasarkan variasi spasial dan temporal selama banjir di floodplain dan mengidentifikasi sumber nutrisi yang mungkin berkontribusi pada kejadian banjir.
Empat lokasi sampling dan lima titik sampling pada tiap lokasi ditetapkan di dataran banjir Azame-no-Se. Selain itu, sampling juga dilakukan untuk air permukaan satu hari sebelum dan dua hari setelah banjir untuk menginvestigasi variasi temporal.
Variasi spasial menunjukan bahwa lokasi sampling yang berada dekat dengan saluran penghubung floodplain dan sungai utama (Sungai Matsuura) mengandung nutrisi tertinggi, dengan dominasi materi partikulat. Selain itu, materi partikulat ini cendrung berada di elevasi rendah pada semua lokasi. Sedangkan, variasi temporal mengindikasikan bahwa konsentrasi nutrisi tertinggi terjadi selama banjir, dimana banjir membawa materi terlarut dalam jumlah yang signifikan. Tingginya kandungan nutrisi merupakan sinyal eutrofikasi yang terjadi di floodplain. Sumber nutrisi yang mungkin berkontribusi pada banjir di floodplain adalah limpasan dari areal pertanian dan sumber lokal berupa agitasi sedimen floodplain.
Flood event carrying nutrients from main stream to floodplain is indispensable for organisms living in the floodplain. The escalation of nutrient concentrations is a function of hydrological connectivity of river-floodplain dynamic system. Thus, the aims of this study are to investigate the distribution of nutrients based on spatial and temporal variation during flood event and to identify the possible sources of nutrients contributing to the flood event. Four sampling sites and five sampling points in various elevations for each site were established around Azame-no-Se floodplain. Moreover, surface water was sampled one day before and two days after inundation to investigate the temporal variation. The spatial variation demonstrates that site in close proximity to input channel connecting floodplain and main stream (Matsuura River) contains the highest nutrients, with particulate matter in considerable part. In addition, particulate matter tends to accumulate in the lower elevation. Temporal variation indicates that the highest nutrient concentrations occur during inundation time, in which flood event carried in significant portion of dissolved matter. The excees of nutrient content showed by these variations is a signal of eutrophication in the floodplain. Possible sources of nutrient during flood event are the agricultural runoff from adjacent land use and local source of the agitation of bottom sediments of floodplain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1254
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
"Kambing merupakan salah satu sumber infeksi Toxoplasma gondii pada manusia, yaitu melalui konsumsi daging setengah matang (sate). Risiko ini akan dijumpai pada kambing, terutama yang mempunyai titer antibodi toksoplasmois yang tinggi. Pengaruh ketinggian lokasi terhadap angka infeksi toksoplasmosis pada kambing diteliti dengan mengambil serum kambing dari kecamatan Pasar Minggu, Jakarta (mewakili daerah dataran rendah) dan kecamatan Cibadak, Sukabumi (mewakili daerah dataran tinggi) masing-masing sebanyak 60 sampel. Uji serologis dengan metode hemaglutinasi tak langsung (IHA) menunjukkan angka infeksi oksoplosmosis 63% untuk Pasar Minggu dan 30% untuk Cibadak. Titer serum positif di Pasar Minggu adalah antara 1:256 dan 1:4.096 , sedangkan di Cibadak adalah antara 1:6 dan 1:512. Berdasarkan analisis dengan uji Khi-kuadrat terbukti bahwa baik angka infeksi maupun titer serum positif pada kambing yang berasal dari daerah dataran rendah (Pasar Minggu) lebih tinggi secara nyata daripada yang berasal dari daerah dataran tinggi, Cibadak.
"
MPARIN 12 (1-2) 1999
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library