Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57592 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sembiring, Ruth Emalian
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T41320
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Edlani Yudistia Armay
"Skripsi ini membahas ketidaklengkapan pengisian rekam medis rawat inap psikiatri menurut jenis kelas perawatan dan jenis pembayaran perawatan di RSMM Bogor dengan subjek penelitian adalah rekam medis rawat inap psikiatri tahun 2008. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan disain penelitian adalah studi potong -lintang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaklengkapan pengisian rekam medis rawat inap psikiatri tahun 2008 di RSMM Bogor rela tif sebanding dengan kelengkapan pengisiannya dilihat dari 10 jenis formulir yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa hanya 2 formulir yang menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik menurut jenis kelas perawatan, yaitu formuli r catatan perjalanan penyakit dan resume. Sementara pada jenis pembayaran perawatan, hanya ada 1 formulir yang menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik, yaitu formulir resume.
Saran yang diusulkan yaitu melaporkan hasil penelitian ini kepada kom ite medik RSMM Bogor melalu panitia rekam medis sebagai salah satu bahan kasus mengenai mutu rekam medis rawat inap psikiatri; perlu dilakukan analisisis kualitatif rekam medis guna mengetahui keakuratan data dan informasi yang terekam pada setiap formulir secara lebih mendalam; perlu dilakukan pengawasan/supervisi pada setiap kelas perawatan dan kepada petugas yang bertanggung jawab melakukan pengisian rekam medis secara berkala terkait kelengkapan pengisian rekam medis rawat inap psikiatri; perlu dibuat peraturan/regulasi yang tegas dan baku untuk mengatur kelengkapan pengisian rekam medis; RSMM Bogor perlu memberikan pelatihan tentang rekam medis kepada petugas yang bertanggung jawab melakukan pengisian rekam medis.

This study discusses the incompleteness of the medical record Inpatient psychiatry according to the type of class treatment and care in the types of payment at RSMM Bogor. The subject of this research is the medical record Inpatient psychiatry in 2008 at R SMM Bogor. This research is quantitative research with cross-sectional research design. Results of research indicate that the incompleteness of medical records in RSMM Inpatient psychiatry in 2008 comparable with the relative completeness of the contents v iews of 10 types of forms reviewed.
Based on the results of research, note that only two types of form, the form of progress notes of disease and discharge summary form that showed statistically significant relationship with the type of class treatment. In addition, the type of discharge summary form again showed a significant relationship with the type of statistical treatment of payment.
Suggestions can be proposed to report the results of this research to the medical committee in RSMM Bogor through the medical record committee as one of the cases the quality of medical record Inpatient psychiatry; qualitative analysis should be performed to determine the accuracy of data and information recorded on each form in more depth; needs to be done supervision in each class and to the maintenance officer is responsible to the medical record related to the medical record completeness of Inpatient psychiatry; regulations need to be made and set the standard for completeness of medical record ; RSMM need to provide training in medical record to the officer responsible to the medical record filling.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Sally
"Pada Undang-Undang Kedokteran dinyatakan bahwa kelengkapan berkas rekam medis adalah sebagai bahan bukti di pengadilan. Analisis rekam medis di rumah sakit dilakukan dengan cara meneliti rekam medis yang dihasilkan oleh staf medis dan paramedis serta hasil-hasil pemeriksaan dari unit-unit penunjang sehingga kebenaran penempat diagnosa dan kelengkapan rekam medik dapat dipertanggungjawabkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan April 2008. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian kualitatif.
Pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi dan melakukan telaah terhadap delapan jenis formulir rawat inap bulan April 2008. Informan terdiri dari dokter, perawat dan petugas rekam medik. Angka ketidaklengkapan rekam medis rawat inap non psikiatri bulan April tahun 2008 berdasarkan ruangan rawat inap telah ditemukan yaitu: identitas pasien 0%, resume medis 26%, resume keperawatan 60%, surat persetujuan rawat inap 0%, ringkasan masuk dan keluar 29%, riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik awal 24%, nama dan tanda tangan dokter yang merawat 60%, tanggal masuk dan keluar serta waktu 31%. Sedangkan berdasarkan dokter spesialis yang merawat ditemukan angka ketidaklengkapannya sebagai berikut: identitas pasien 11%, resume medis 32%, resume keperawatan 68%, surat persetujuan rawat inap 4%, ringkasan masuk dan keluar 38%, riwayat penyakit dan pemeriksaan fisik awal 17%, nama dan tanda tangan dokter yang merawat 58%, tanggal masuk dan keluar serta waktu 24%.
Dari hasil wawancara diketahui bahwa faktor yang berhubungan terhadap ketidaklengkapan berkas rekam medis antara lain latar belakang pendidikan, pelatihan tentang rekam medik, keberadaan SOP, pemberitahuan ketidaklengkapan rekam medis, pemberlakuan disiplin, sarana dan prasarana. Saran yang diberikan untuk Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor adalah meningkatkan kualitas SDM dengan pelatihan yang berhubungan dengan pelaksanaan rekam medik, membuat SOP bagi pengisi rekam medis, merevisi SOP yang sudah ada dan melakukan pengontrolan ketat terhadap pengisian rekam medis. Selain itu perlu juga diberlakukan sanksi, karena tiap peraturan tanpa adanya sanksi tidak akan berjalan."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Erawati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26583
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Magellanica
"Skripsi ini membahas pengelolaan Rekam Medis rawat inap di RSUD Kota Bekasi pada tahun 2012. Proses pengelolaan rekam medis rawat inap yang terdiri dari yang terdiri dari pencatatan, pengelolaan data medis, penyimpana RM, dan pengembalian RM. Proses tersebut digunakan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan lengkap. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitatif (univariat). Sampel yang digunakan adalah 100 berkas rekam medis rawat inap. Adapun hasil data yang diperoleh waktu pengembalian berkas rekam medis periode Januari-Oktober 2012 dari ruangan perawatan adalah Tepat Waktu sebesar 20% (8961 RM) dan Tidak Tepat Waktu sebesar 80% (4892 RM). Sedangkan hasil evaluasi kelengkapan berkas rekam medis rawat inap periode Januari-Oktober 2012 adalah Lengkap sebesar 84% (84 RM) dan Tidak Lengkap 16% (16 RM).

This thesis discusses the management of inpatient Medical Record Bekasi District Hospital in 2012. Process management of inpatient medical records consisting of consisting of records, medical records management, RM last save, and return RM. The process used to produce information quickly and completely. The research was conducted using qualitative and quantitative research (univariate). The samples used were 100 inpatient medical record file. The results of the data obtained medical record file payback period January to October 2012 from the treatment room is the Right Time by 20% (8961 Medical Record) and Not the Right Time by 80% (4892 Medical Record). While the results of the evaluation of the completeness of the medical record file hospitalization period January to October 2012 is a full 84% (84 Medical Record) and Incomplete 16% (16 Medical Record). "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Setyorini
"Rekam medis merupakan sebuah catatan medis yang berisikan data dan informasi yangharus dibuat oleh sebuah pelayanan kesehatan yang memuat tentang riwayat kesehatanseorang pasien selama pasien tersebut mendapatkan pelayanan, mulai dari anamnesa,riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan pemeriksan penunjang lainnya, diagnosis,perawatan sampai tindakan medis. Kelengkapam sebuah rekam medis sangatdibutuhkan sebagai tanda bukti sah bahwa seorang pasien mendapatkan pelayanankesehatan dengan semestinya, khususnya resume medis dapat digunakan sebagai lembarklaim rumah sakit ke asuransi yang bekerjasama dengan rumah sakit. Masih rendahnyaangka kelengkapan rekam medis di Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok menjadi dasarpeneliti melakukan penelitian. Ketidaklengkapan pengisian rekam medis dikarenakanbanyak faktor, diantaranya dorongan atau motivasi yang dimiliki oleh tenaga medisyang bertanggung jawab terhadap rekam medis. Penelitian ini merupakan penelitiankualitatif yang didahulukan oleh studi dokumenter documentary study denganmemeriksa kelengkapan rekam medis menggunakan alat bantu daftar tilik yang dibuatoleh peneliti. Motivasi ekstrinsik akan mempengaruhi tenaga medis dalam pengisianrekam medis, diantaranya kerjasama tim dan beban kerja. Motivasi intrinsik sepertipengetahuan dan persepsi dalam pengisian rekam medis juga akan mempengaruhiketidaklengkapan pengisian rekam medis di suatu pelayanan kesehatan. Motivasi daripekerja kesehatan berpotensi mempengaruhi penyediaan layanan kesehatan. Semangatrendah diantara pekerja dapat merusak kualitas penyediaan layanan, sementarakehadiran pekerja yang bermotivasi tinggi dan berkualitas merupakan aspek kunci darikinerja sistem kesehatan.

A medical record is containing data and information to be made by a health service thatcontains a patient 39 s medical history during the patient is receiving services, fromanamnesis, history of the disease, physical examination and other investigations,diagnosis, treatment to action medical services. The completeness of a medical record isdesperately needed as a valid proof that a patient is properly receiving health care,especially medical resume can be used as hospital claim sheets to insurance incollaboration with hospitals. The low number of completeness medical record in BhaktiYudha Depok Hospital is the basis for the researcher to conduct the research. Theincomplete filling of medical records is due to many factors, including the motivationpossessed by the medical personnel responsible for the medical record. This research isa qualitative research which takes precedence by documentary study by examining thecompleteness of medical record using the check list tool made by the researcher.Extrinsic motivation will affect medical personnel in filling out medical records,including teamwork and workload. Intrinsic motivation such as knowledge andperception in filling medical record will also affect the incomplete filling of medicalrecord in a health service. The motivation of health workers has a potential affect theprovision of health services. Low morale among workers can damage the quality ofservice provision, while the presence of highly motivated and qualified workers is a keyaspect of health system performance."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49562
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Pou
"ABSTRAK
Penelitian dilatarbelakangi sering ditemukan ketidaklengkapan berkas rekam medis di
unit rawat inap RSUD Kota Bekasi. Bertujuan menentukan pengaruh serta besarannya
perilaku kepatuhan dan kompetensi dokter dalam mengelola rekam medis di unit rawat inap
RSUD Kota Bekasi tahun 2013. Desain penelitian kuantitatif, cross-sectional, analisa
Structural Equation Modeling-Partial Least Square. Uji chi-square variasi total jawaban
variabel perilaku dan variabel kompetensi terhadap karakteristik responden dengan tingkat
signifikansi α = 0,05 (CI 95%) menunjukkan P-values (asymp sign > 0,05). Hasil PLS
pengaruh (rho) perilaku (69%) dan kompetensi dokter (38%) terhadap kinerja pengisian
rekam medis. R-square 0,43 dan Q-square predictive 33%.

ABSTRACT
Backed by the research often found incomplete medical record file in unit inpatient
hospitals city of Bekasi. Determining the magnitude and influence the behavior of
compliance and competence in managing physician medical record unit inpatient hospitals in
Bekasi by 2013. Quantitative research design, cross-sectional, Structural Equation Modeling
analysis-Partial Least Square. Chi-square test variations total answer variable and variable
behavior competence with respect to the characteristics of the respondents with a level of
significance of α = 0.05 (CI 95%) shows P-values (asymp sign > 0.05). Results PLS influence
(rho) behavior (69%) and competence of physicians (38%) against performance charging
medical record. R-square value of 0.43 and Q-square predictive 33%."
Universitas Indonesia, 2013
T35938
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Purwaningtias
"Penyelenggaraan Rekam Medis merupakan proses kegiatan yang dimulai dari saat diterimanya pasien di rumah sakit, diteruskan dengan kegiatan pencatatan data medik pasien selama pasien itu mendapatkan pelayanan medik di rumah sakit, dan dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis yang meliputi penyelenggaraan penyimpanan dan pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan.
Untuk mendapatkan rekam medis yang bermutu rekam medis tersebut harus lengkap, akurat, tepat waktu dan memenuhi persyaratan hukum. Serta didukung oleh tenaga pengisi rekam medis, karena hal tersebut merupakan cerminan terhadap mutu pelayanan yang diselenggarakan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kelengkapan pengisian dan ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis rawat inap di RSUD Budhi Asih tahun 2002 serta faktor-faktor yang menyebabkannya.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh, dilakukan penelaahan terhadap berkas rekam medis rawat inap yang kembali pada periode 1 Januari 2002 sampai dengan 31 Desember 2002 serta pengamatan terhadap petugas yang terlibat dalam kegiatan pengisian lembar rekam medis, formulir rekam medis, karakteristik ruang perawatan dan karakteristik pasien.
Desain penelitian adalah telaah dokumen dengan pendekatan cross-sectional, dengan besar sampel sebesar 384 berkas rekam medis. Metode yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat (uji chi-square dan Fisher Eruct).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak berkas rekam medis yang tidak diisi dengan lengkap dibandingkan yang diisi lengkap serta lebih banyak berkas rekam medis yang kembali lebih dari 2 x 24 jam. Faktor yang mempengaruhinya yaitu formulir rekam medis, kelas perawatan, ruang perawatan, kedaruratan kasus dan jenis pembayaran.
Untuk meningkatkan kualitas kelengkapan pengisian dan ketepatan waktu pengembalian maka disarankan untuk meningkatkan disiplin dari para petugas pengisi rekam medis dan dalam jangka panjang perlu kiranya dipikirkan untuk memberikan penghargaan dan sanksi kepada para petugas pengisi yang tidak melaksanakan pengisian sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan.
Daftar bacaan : 34 (1982 - 2002)

Factors Related to Inpatient Medical Record Admission Filling and Delay of Return at RSUD Budhi Asih, 2002Medical Record activities represent a process started from moment accepting a patient at the hospital, continued with recording of historical patient medical data during he is being served at the hospital , and continued with medical record management handling to and from its depository.
To obtain certified medical record, the content of data has to be complete, accurate, on schedule and fulfill conditions of law. And also supported by qualified medical record staff, because its represent to service reflection.
Objective of this research is to find out the condition of medical record completeness fulfillment accuracy of return time in RSUD Budhi Asih within 2002 and its related factors.
To observe related factors, data investigation had been done since January 1s` 2002 until December 31a 2002 and also observe to the staff who involved in medical record activities, medical record form, treatment room characteristic and patient characteristic.
Research was done in document study with approach of cross-sectional, using up to 384 document medical record. Research methodology is analysis of univariat and bivariate (Chi-Square test and Fisher Exact).
Result of research indicate that incomplete medical record sheet is more than the complete one. And so many medical record sheet returned back exceed than two days. It was caused by medical record form, category and quality of room, emergency case and payment type.
In order to increase quality of admission filling and accuracy of returning time, hence suggested to increase discipline or medical record staff and also reward and punishment concept is possibly to be applied in the future based on standard operational procedure.
Bibliography: 34 (1982 - 2002)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T13025
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Putri Erdianti
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26487
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Hasani
"Saat ini rumah sakit dan tenaga kesehatan rawan akan tuntutan-tuntutan yaitu tuntutan mutu pelayanan, tuntutan kesejahteraan karyawan, tuntutan hukum dari pasien dan banyak pesaing dalam bidang perumahsakitan. Atas dasar itu diperlukan upaya perbaikan mutu dan menjaga mutu.
Penelitian Departemen Kesehatan tahun 1989 di rumah sakit kelas B, C, D pads enam provinsi rekam medis belum dapat digunakan sebagai alat ukur mutu pelayanan kesehatan dimana - pengisian rekam medis tak lengkap dan data-datanya disangsikan. Kejadian serupa terjadi di RSUD Tarakan Jakarta, dimana dari penelitian bulan Juni 2002 dan wawancara prapenelitian dengan kepala sub bagian rekam medis RSUD Tarakan Jakarta pada bulan Desember 2002, pengisian rekam medis tak lengkap dan pengembalian 100% terlambat.
Untuk itu diperlukan penelitian kelengkapan dan ketepatan waktu pengembalian rekam medis rawat inap serta faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap kelengkapan dan ketepatan waktu pengembalian. Penelitian ini menggunakan metoda deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian pada rekam medis rawat inap bulan Oktober 2002 didapat rekam medis, yang lengkap hanya 4,7% dan tak lengkap 95,3% sedangkan tepat waktu pengembalian 18% dan tak tepat waktu 82%. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kelengkapan adalah lingkungan kerja kurang menyenangkan, kompensasi belum memadai, ketidakdisiplin waktu kerja, monitoring (supervisi) tak berjalan, belum ada penghargaan yang memadai, peran dan fungsi panitia rekam medis tak berjalan, urgensi terhadap rekam medis masih rendah, sosialisasi buku pedoman pengelolaan rekam medis sangat kurang sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan pengembalian adalah resume medis belum diisi, pengetahuan dan pemahaman petugas administrasi ruang perawatan sangat kurang dan fungsi monitoring ( supervise) tak berjalan.
Atas dasar temuan itu disarankan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemberdayaan staff sub bagian rekam medis, peningkatan fungsi dan peran panitia rekam medis, peningkatan kompensasi, peningkatan disiplin waktu kerja, peningkatan sosialisasi buku pedoman pengelolaan rekam medis, peningkatan prasarana fisik dan sarana, dilaksanakan sistim pemberian penghargaan dan teguran terhadap petugas yang telah melaksanakan pengelolaan dengan baik dan tidak baik serta untuk masa akan datang digunakan sistim komputerisasi rekam medis dimana bila salah satu petugas tidak mengisi rekam medis maka secara otomatis jasa produksi tak keluar.
Daftar Pustaka : 29 ( 1983-2003 )

Recently, the hospital and health personnel are troubled by claims that are the claim of service quality, the claim of employee's welfare, criminal procedure by the patient and other competitors in hospitalization aspects. Base on those facts, so some effort of improving and maintaining the quality is needed.
The study by Department of Health on 1989 in the hospitals class B, C, D, in six provinces reveals that the medical record is can not be used yet as a measurement device to the quality of health services because the filling up of medical record is still incomplete and the data are doubted.
Similar things happen in RSUD Tarakan Jakarta; where from the study in June 2002 and the pre-study interview with the chief of medical record sub department in RSUD Tarakan Jakarta in the month of December 2002, the filling up of medical record was incomplete and the returns was 100% delayed.
Thus, there is a need to study about the completeness and accuracy of the medical record return in the hospitalized patient and those factors, which affect the completeness, and accuracy in returning time. This study was using the qualitative and quantitative descriptive method.
The study result about the medical record of hospitalized patient in October 2002 revealing only 4,7% of complete medical record and the incomplete of 95,3%, where as the medical record with on time returning of 18% and not on time of 82%. The factors that affect completeness are inconvenient of working environment, insufficient compensation, indiscipline of working hours, stuck monitoring (supervision), insufficient reward, interference in the role and function of medical record committee, low urgency of medical record, the lack of medical record management guiding books socialization. Whereas the factors that affect returns are no filling up of resume of medical record, knowledge and understanding of the health care room administrative officer and the stuck in monitoring (supervision) function.
Based on those findings, it is suggested to improve the quality of human resources and make the staff of the medical record sub department to be efficient, enhance the function and role of the medical record committee, improve compensation, improve the discipline of working hours, enhance the socialization of the guiding book of medical record management, improve the physical utility and pre-utility, do the reward and punishment system for the officer who had done good and bad management respectively, and for the future, it will be used computerization system, where if there is an officer who does not fill up the medical record, then automatically there will be no production services.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T13054
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>