Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115074 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Arman Nazar
"Penelitian ini bertujuan mengkaji secara mendalam mengenai kebutuhan sistem informasi manaj amen keimigrasian terhadap efektivitas pengawasan orang asing di Indonesia dengan mengambil kasus di Wilayah Hukum Kantor Imigrasi Bandung. Oleh karena itu penelaahan dititikberatkan untuk mengungkapkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pokok masalah, sehingga dapat mengetahui sistem informasi manajemen keimigrasian yang saat ini diterapkan dalam pelaksanaan pengawasan orang asing termasuk mengungkap kelemahan-kelemahannya supaya diperoleh pemikiran untuk melakukan pembenahan.
Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kebutuhan sistem informasi manajemen keimigrasian ternyata sangat vital untuk mewujudkan efektivitas pengawasan orang asing, namun kondisi yang ada sekarang belum masih optimal, dalam arti belum berfungsi untuk memantau orang asing secara preventif, karena perolehan data masih bersifat reaktif, yakni pelaksanaan pengolahan data tentang orang asing masih sangat terbatas. Kondisi demikian menuntut upaya pemantapan sistem informasi manajemen keimigrasian baik secara internal dalam Kantor Imi.grasi maupun eksternal dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komputer, melalui pengembangan jaringan informasi online dengan berbagai Instansi terkait guna mewujudkan sistem informasi manajemen keimigrasian yang proaktif dalam pengumpulan data, cermat dan akurat dalarn pengolahan data, cepat dan tepat dalam penyajian informasi, sehingga menunjang efektivitas pengawasan orang asing.
Untuk itu diperlukan upaya lebih terpadu dan koordinatif dengan berbagai Instansi terkait supaya dapat mewujudkan kinerja pengawasan orang asing yang lebih sinergistik, peningkatan kualitas ketrampilan dan kemampuan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan serta peningkatan fasilitas pendukung operasi sistem informasi manajemen keimigrasian secara optimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam kinerja pengawasan orang asing yang cenderung semakin menuntut adanya sistem informasi manajemen keimigrasian yang inovatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Earias Wirawan
"Tesis ini membahas implementasi pengawasan administratif orang asing pemegang izin Kunjungan dengan Visa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan (VKBP) di Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang. Sesuai dengan misi Direktorat Jenderal Imigrasi dengan mengemban amanat Pasal 38 dan Pasal 40 UndangĀ­ Undang Nor. or 9 Tabnn I 992 Tentang Keimigrasian untuk melakukan pengawasan lalu lintas rnasuk, keluar dan keberadaan serta kegiatan orang asing di wilayah Indonesia baik secara administratif maupun lapangan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan metode kualitatif, disimpulkan bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi selaku pembuat kebijakan perlu melakukan kajian ulang terhadap kandungan Pasal 60 Undang-Undang Nomor 9 Tabun 1992 Tentang Keimigrasian. Hal ini perlu dicermati mengingat .Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara memiliki posisi sebagai vocal point dirnana imigrasi seharusnya menjadi instansi terdepan dalarn tanggung jawab terhadap pengawasan orang asing.

This thesis dirousses the administrative control of foreigner, who have the visit permit with a few times permit visas holders in Tangerang Immigration Office. In accordance with the one of the directorate general of immigration mission to the undertaking of article 38 and article 40 law No. 9 of 1992 on immigration to monitor traffic in, out, and present also tbe activity of the foreigner, both in adminlstrative and field.
Based on research conducted with qualitative methods, concluded that the dirertorate general of immigration as a policy maker to conduct a study to the content of article 60 of Law No. 9 of 1992 on immigration. This need to be examined considering immigration as a gete keeper position as the state has a vocal point where immigration should be the leading agency in responsibility for the supervision of foreigners."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33650
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Kusuma Astuti
"Pemerintah Indonesia memberikan kebijakan kepada perusahaan di Indonesia untuk mendatangkan tenaga kerja asing (expatriate) maupun tenaga ahli asing (expert expatirate) dalam rangka peningkatan investasi, ekspor dan membantu proses peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Setiap negara memiliki kebijakan tersendiri dalam mengatur lalu lintas manusia antar negara, demikian pula dengan Indonesia yang diatur berdasarkan Undang Undang Keimigrasian Nomor 9 Tahun t 992 tentang Keimigrasian, kbususnya pada Bab VI yang mengatur tentang pengawasan dan penindakan orang asing. Tesis ini berupaya mengungkapkan sisi penting pelaksanaan koordinasi yang dilakukan oleh Tim SIPORA, terutama dilihat dari peran Kantor Imigrasi Kelas 1 Tangerang dan hubungannya dengan lnstansi Terkait dalam pelaksanaan pengawasan orang asing. Penekanan dari kegiatan SIPORA ada dua, yaitu aspek koordinasi dan aspek pengawasan. Kedua hal tersebut mcnjadi penting dilihat dari perspektif ketahanan nastonal {national security) maupun keamanan pribadi (human security). Masalah penelitian: (i) Bagalmanakah Efektivltas Tlm Koordinasi Pengawasan Orang Asing pada Kantor lmigrasi Kelas 1 Tangerang, sesuai dengan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M-24.PR.09.03 tabun 1995 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pengawasan Orang Asing (Tim Sipora)? (2) Bagaimanakah mcnyusun strategi suatu sistem koordinasi dalam upaya melaksanakan pergawasan orang asing? Tujuan penelitian adalah menganalisis pelaksanaan koordinasi pengawasan orang asing yang sudah berjalan di wiiayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang serta mengungkapkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada dilihat dari sudut koordinasi antar instansi terkait guna mencapai tujuan pengawasan orang asing yang efektif. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan mengungkapkan data dan informasi yang bersifat menjclaskan untuk memahami situasi dan kondisi yang terkait dengan subjek serta objek penelitian. Kesimpulan penelitian berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan membandingkannya dengan Efektlvitas Tim Koordinasi Pengawasan Orang Asing pada Kantor Imigrasi Kelas I Tanggerang sesuai dengan keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: M-24.PR.09.03 tahun 1995 tentang pembentukan Tim Koordinasi Pengawasan Orang Asing (Tim Sipora) dinilai kurang efektif. Langkah strategi dalam pengawasan orang asing sesuai dengan analisis SWOT adalah konsolidasi. Saran yang diajukan perlu monitoring dan evaluasi; alokasi anggaran bersama antar instansi; membangun sistem informasi yang terintegrasi; menambahkan seksi intelijen; pendistribusian pegawai Imigrasi secara proposional; sosialisasi internal; penyusunan SOP.

The Government of Indonesia maintains policies for companies to bring in expatriates or expert expatriates in an effort to increase investments, exports, and develop human resources quality in Indonesia. As with other countries that have their own policies to manage human traffic between countries, Indonesia has Law No.9 of l992 regarding immigration. The Law, especially in Chapter VI, provides guidance regarding control mechanism on foreigners. The objective of this thesis is to reveal the important aspect of coordination work that has been initiated by SlPORA team, especially looking through the role of Immigration Office Class I in Tangerang and its relationship with relevant offices in the effort to supervise foreigners. The emphasize of SIPORA S activities are twofold: (1) monitoring aspect; and (2) coordination aspect. These two aspects are very relevant from the national and human security point of view. Research Issues: 0) How effective Is. the Coordination Team for Foreigner Supervision at the Immigration Office Class I in Tangerang as regulated by Decree No.M-24.PR.09.03 issued by Ministry of Law of the Republic of Indonesia in 1995 regarding the establishment of Coordination Team?; and (2) How to develop a strategy to establish a coordinated system to supervise foreigners. The Research Objective is to analyze the existing implementation of foreigners supervision coordination within the authority of the Immigration Office Class I Tangerang, as well as to learn about strengths, weakness, opportunities, and threats in term of coordination between related institution in order to maintain the mos effective supervision effort. The Research was utilizing a qualitative method to obtain explanatory data and information to explain circumstances related to subject and object of the research. The Research Summary reveals the lack of effectiveness, based on analysis and comparison between the Coordination and Team Degree. According to SWOT analysis, the strategic should be to consolidate."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T31965
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Indra Sakti Suhermansyah
"[ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang bagaimana Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat dalam menjalankan salah satu fungsinya yaitu melakukan pengawasan terhadap orang asing baik itu yang berupa pengawasan administrasi.
Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana pengawasan tersebut berjalan dengan baik dan faktor apa saja yang menjadi faktor penghambat sehingga pengawasan terhadap orang asing di Kantor imigrasi Jakarta Barat tidak berjalan dengan baik.
Penelitian ini bersifat deskriptis dengan pendekatan desain kualitatif. Model analisis dengan mengajukan sejumlah pertanyaan yang menjadi dasar dari pengumpulan data. Informan dalam penelitian ini diambil dari pelaksana pengawasan orang asing yang keseluruhan berjumlah 4 orang.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, disimpulkan terdapat adanya kelemahan pengawasan orang asing baik pada pengawasan administrasi maupun lapangan yang dapat menyebabkan pengawasan orang asing tersebut berjalan tidak baik. Kemudian didapat pula upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengawasan administrasi guna terciptanya pengawasan orang asing yang sesuai dengan dikehendaki.

ABSTRACT
This thesis discusses how the Special Immigration Office Class I Jakarta Barat in running one of its functions is to supervise the stranger either in the form of administrative oversight.
The goal is to determine the extent of supervision is going well and what factors are the limiting factor so that surveillance of foreigners in West Jakarta immigration office did not go well.
This research is descriptive qualitative design approach. Model analysis by asking a number of questions that form the basis of the data collection. Informants in this study were drawn from implementing the overall supervision of foreigners amounted to 4 people.
From the research conducted, concluded there is a weakness in supervision strangers either on administrative oversight and supervision of the field can cause the runs are not strangers either. Then come the efforts being made to improve the administrative control of foreigners in order to create the appropriate supervision with desired.;This thesis discusses how the Special Immigration Office Class I Jakarta Barat in running one of its functions is to supervise the stranger either in the form of administrative oversight.
The goal is to determine the extent of supervision is going well and what factors are the limiting factor so that surveillance of foreigners in West Jakarta immigration office did not go well.
This research is descriptive qualitative design approach. Model analysis by asking a number of questions that form the basis of the data collection. Informants in this study were drawn from implementing the overall supervision of foreigners amounted to 4 people.
From the research conducted, concluded there is a weakness in supervision strangers either on administrative oversight and supervision of the field can cause the runs are not strangers either. Then come the efforts being made to improve the administrative control of foreigners in order to create the appropriate supervision with desired., This thesis discusses how the Special Immigration Office Class I Jakarta Barat in running one of its functions is to supervise the stranger either in the form of administrative oversight.
The goal is to determine the extent of supervision is going well and what factors are the limiting factor so that surveillance of foreigners in West Jakarta immigration office did not go well.
This research is descriptive qualitative design approach. Model analysis by asking a number of questions that form the basis of the data collection. Informants in this study were drawn from implementing the overall supervision of foreigners amounted to 4 people.
From the research conducted, concluded there is a weakness in supervision strangers either on administrative oversight and supervision of the field can cause the runs are not strangers either. Then come the efforts being made to improve the administrative control of foreigners in order to create the appropriate supervision with desired.]"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdhani
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada pelaksanan manajemen pengawasan Orang Asing di
Kantor Imigrasi kelas I Tanjung Priok. Hal ini dilakukan berkaitan dengan
wilayah kerja Kantor Imigrasi tersebut yang hampir di dominasi oleh lautan di
wilayah kepulauan seribu. Minimnya sarana dan prasarana guna menunjang
kegiatan pengawasan serta minimnya jumlah personil pengawasan orang asing
mengakhibatkan pelaksanaan pengawasan orang asing tidak dapat berjalan dengan
efektif dan efesien. Banyaknya pulau pulau di wilayah kepulauan seribu yang
mempunyai potensi pariwisata yang dikunjungi oleh wisatawan manca negara
serta wilayah pengeboran minyak lepas pantai yang mempekerjakan tenaga kerja
asing dan juga lokasi wilayah perairan laut yang strategis sering kali di
manfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atas meningkatnya
perlintasan imigran gelap yang tertangkap pada saat hendak menuju ke negara
Australia. Hal ini membutuhkan pola manajemen pelaksanaan pengawasan orang
asing yang mencakup atas beberapa aspek diantaranya yakni tata laksana, sumber
daya manusia, sarana prasarana serta budaya kerja untuk dapat mencapai tujuan
organisasi yang efektif.

ABSTRACT
This study focuses on the conduct of applied management monitoring foreigners
at 1st class Tanjung Priok Immigration office. This was done in relation to that
particular Immigration Office region which was almost dominated by the sea
surrounding the Thousand Island region. The lack of facilities and infrastructure to
support the monitoring activities as well as the minimum number of personnel
monitoring the implementation of the supervising foreigners can not be done
effectively and efficiently. Many islands in the region of the Thousand Island that
have the potential of tourism visited by foreign tourists as well as offshore oil
drilling areas that employ foreign workers and also the location of strategic sea
areas often utilised by irresponsible persons for the increasing number in illegal
immigrant crossings caught on their way to Australia. This requires
implementation of management practises that includes surveillance on foreigners
on several aspects such as governance, human resources, infrastructure and work
culture to achieve effective organizational goals."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.G. Sri Wahyu Karini
Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Wicaksono
"Tesis ini menguraikan tentang pelaksanaan Penegakan Hukum Terhadap Orang Asing Oleh Satuan Pengawasan Orang Asing Polda Metro Jaya. Permasalahan dalam tesis ini difokuskan pada pelaksanaan penegakan hukum terhadap orang asing Polda Metro Jaya, yang diwarnai adanya penyimpangan oleh anggota satuan pengawasan orang asing Polda Metro Jaya. Untuk pengumpulan data menggunakan metode kualitatif.
Polri selaku alat negara penegak hukum berkewajiban memelihara dan meningkatkan tertib hukum yang dapat dilaksanakan melalui kegiatan penindakan terhadap setiap pelanggaran hukum dan menjaga tegaknya hukum yaitu agar tidak terjadi pelanggaran hukum. Penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri tidak hanya berlaku untuk warga negara Indonesia saja, tetapi juga berlaku terhadap orang asing yang berada di Indonesia. Instansi yang berwenang melakukan penegakan hukum terhadap orang asing adalah Imigrasi dan Polri (Satuan Pengawasan Orang Asing Polda Metro Jaya) untuk tingkat Polda Metro Jaya.
Penegakan hukum terhadap orang asing ada dua macam yaitu tindakan yustisial dan tindakan keimigrasian. Tindakan yustisial prosesnya seperti proses penyidikan, untuk diajukan ke sidang pengadilan, sedangkan tindakan keimigrasian adalah tindakan administratif dalam bidang keimigrasian di luar proses peradilan.
Dari kedua macam penegakan hukum terhadap orang asing, yang digunakan oleh Satuan pengawasan orang asing Polda Metro Jaya selama periode 2 tahun terakhir adalah tindakan keimigrasian, karena prosesnya mudah tidak memerlukan banyak waktu, tenaga dan pikiran. Tindakan yustisial selama periode dua tahun terakhir baru satu kali, itupun ditangani oleh anggota yang baru direkrut, diluar satuan pengawasan orang asing, yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam penyidikan.
Disamping kedua macam penegakan hukum, satuan pengawasan orang asing Polda Metro Jaya juga melakukan tindakan lain, diluar kedua ketentuan yang berlaku tersebut. Hal ini memungkinkan karena adanya kewenangan diskresi yang dimiliki oleh Polri. Dengan kewenangan diskresi inilah, terkadang satuan pengawasan orang asing Polda Metro Jaya tidak melakukan penegakan hukum terhadap orang asing yang terbukti melakukan tindak pidana keimigrasian, dan dalam prakteknya terjadi penyimpangan yang dilakukan oleh anggota satuan pengawasan orang asing Polda Metro Jaya.
Penyimpangan yang dilakukan oleh anggota satuan pengawasan orang asing Polda Metro Jaya terkesan diijinkan dan ada toleransi dari sesama anggota dan pimpinan, selama penyimpangan yang terjadi tidak membahayakan kelompok atau organisasi satuan pengawasan orang asing Polda Metro Jaya. Disamping itu karena sebagian dari hasil penyimpangan tersebut digunakan untuk menunjang pelaksanaan tugas.
Salah satu cara untuk mencegah maraknya penyimpangan yang terjadi di tubuh Polri adalah dengan cara melakukan resosialisasi dan reinternalisasi doktrin-doktrin Polri, etika profesi yang merupakan pedoman bagi seluruh insan Polri dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian, disamping itu juga meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang dilakukan secara terprogram dan berkesinambungan, sehingga akan dapat membentuk insan Polri yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sadar akan status dan peranannya sebagai insan Rastra Sewakotama.
Bila setiap insan Polri telah memiliki iman dan taqwa yang kuat, niscaya penyimpangan di tubuh Polri umumnya dan khususnya di satuan pengawasan orang asing bisa ditiadakan atau minimal berkurang dan secara bertahap bisa ditiadakan.
Untuk meningkatkan profesionalisme anggota satuan pengawasan orang asing Polda Metro Jaya, maka yang dilakukan adalah meningkatkan kemampuan dan ketrampilan penyidikan dengan mengikutsertakan anggota dalam pendidikan kejuruan reserse dan intelijen serta melakukan pelatihan-pelatihan secara rutin dan berlanjut. Namun yang lebih penting dari semuanya adalah adanya kehendak dalam diri daripada individu untuk mau dan mampu melaksanakan tugas secara profesional demi meningkatkan citra Polri dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T9743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apreza Azhari
"Permasalahan sosial di lingkungan masyarakat semakin bervasiasi, dan potensinya cederung meningkat dari tahuan ketahun. Salah satunya yang sering terjadi adalah permasalahan orang asing dan ketenagakerjaan. Kabupaten Tangerang merupakan salah satu kawasan dengan tingkat aktifitas industri dan pembangunan yang tinggi. Industri dan pembangunan di negara berkembang sudah tentu memerlukan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja, baik tenaga kerja yang berasal dari masyarakat lokal maupun luar negeri sebagai tenaga ahli dan program alih kemampuan. Namun pada kenyataannya banyak ketidaksesuaian antara yang seharusnya dan yang terjadi di lapangan. Oleh karena itu ketenagakerjaan asing perlu diawasi pelaksanaannya oleh pihak-pihak terkait seperti Dinas Imigrasi, TNI-Polri, dan unsur-unsur lainnya, yang pada pelaksanaanya dibentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora). Di pihak Kepolisian, termasuk polisi di Polres Kota Tangerang dalam menghadapai permasalahan sosial tersebut merupakan salah satu tugas dari Unit Pengawasan Orang Asing (POA) dibawah Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam). Terkait dengan hal inilah maka tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis mekanisme atau praktik pengawasan orang asing oleh Unit POA di wilayah hukum Polres Kota Tangerang, termasuk potensi ancaman serta hal-hal yang menghambat yang menyertainnya. Untuk menjawab masalah ini, penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan menggunakan teori intelijen dan dasar intelijen, manajemen SDM, pengawasan serta konsep imigrasi untuk menginterpretasikan pelaksanaan pengawasan orang asing oleh Kepolisian. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi, sementara data di analisis secara kualitatif dengan menggunakan metode interaktif.

Social problems in the community are increasingly varied, and their potential tends to increase from year to year. One of the things that often happens is the problem of foreigners and employment. Tangerang Regency is an area with a high level of industrial activity and development. Industry and development in developing countries of course require human resources as workers, both workers from local communities and abroad as experts and skills transfer programs. But in reality there are many discrepancies between what should be and what is happening in the field. Therefore, the implementation of foreign manpower needs to be monitored by relevant parties such as the Immigration Service, TNI- Polri, and other elements, in which the Foreigner Supervision Team is formed. On the police side, including the police at the Tangerang City Police, dealing with these social problems is one of the tasks of the Foreigner Monitoring Unit. Related to this, the main objective of this research is to analyze the mechanism or practice of monitoring foreigners by the Foreigner Monitoring Unit in the jurisdiction of the Tangerang City Police, including the potential threats and the things that hinder them. To answer this problem, this research will be conducted using qualitative methods, using intelligence theory and basic intelligence, human resource management, supervision and immigration concepts to interpret the implementation of surveillance of foreigners by the Police. Data were collected by conducting interviews, observation and documentation, while data were analyzed qualitatively using interactive methods."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S47961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>