Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17805 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Santoso Tamsir
Surabaya: Sinar Wijaya, 1988
398.2 AGU j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"The story of Joko Tole for people in Sumenep was convinced that it was true story. Joko Tole was convinced as forefather heroic figure of people in Sumenep, even they acknowledge he held the supreme power in kadipaten Sumenep in 1415 1465 M...."
PATRA 10 (3-4) 2009
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan suatu
maayarakat. Mengukur nilai keindahan atau kesakralan sebuah
carita rakyat tidak dapat dilakukan begitu saja. Setiap
masyarakat memiliki ukuran-ukuran tersendiri yang satu eama
lainnya tidak dapat disamakan.
Pada masyarakat tertentu, miaalnya Seperti masyarakat
Jawa cerita rakyat menjadi bagian dari kehidupan mereka
sehari-hari. Oleh karenanya_ketika masyarakat Jawa menyusun
sebuah oerita atau hikayat tentang negerinya, mereka memasuki
cerita rakyat sebagai bagian dari riwayat negerinya- Dalam
keadaan seperti ini seorang peneliti harue hati-hati
melihatnya, tidak memakai ukuran yang berbeda. Ada beberapa
hal yang harus diindahkan.
Cerita Jaka Tarub adalah cerita rakyat. Pada mulanya
cerita ini merupakan cerita lisan rakyat yang sangat digemari
oleh eemua lapisan maeyarakat Jawa. Cerita Jaka Tarub ini
berkait erat dengan mitos-mitos rakyat yang berakar kuat dalam
kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu cerita ini selalu
menjadi bahan beroerita bagi juru cerita di masyarakatnya.
Di dalam Babad Tanah Jawi yang merupakan cerita/riwayat
mepgenai negeri Jawa menurut pandangan orang Jawa, cerita Jaka
Tarub memiliki tempat yang penting. Cerita ini dianggap
sebagai sebuah cerita sakral yang ikut menentukan riwayat
negeri Jawa ini.
Cerita Jaka Tarub yang terkenal itu setelah menjadi
bagian dari cerita yang ada dalam Babad Tanah Jawi kemudian
menjadi sumber penulisan bagi naskah cerita Jaka Tarub yang
berdiri sendiri. Tentu saja dalam naskah pengembangan dari
yang sumbernya cerita Jake Tarub Jauh lebih lengkap dari pada
yang aslinya. Pengembangan cerita dari yang aslinya kepada hasil pembangunan "
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LAPEN 02 Les c
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan suatu masyarakat. Mengukur nilai keindahan atau kesakralan sebuah cerita rakyat tidak dapat dilakukan begitu saja. Setiap masyarakat memiliki ukuran-ukuran tersendiri yang satu sama lainnya tidak dapat disamakan.
Pada masyarakat tertentu, misalnya seperti masyarakat Jawa cerita rakyat menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Oleh karenanya ketih:a masyarakat Jawa menyusun sebuah cerita atau hikayat tentang negerinya, mereka memasuki cerita rakyat sebagai bagian dari riwayat negerinya. Dalam keadaan seperti ini seorang peneliti harus hati-hati melihatnya, tidak memakai ukuran yang berbeda. Ada beberapa hal yang harus diindahkan.
Cerita Jaka Tarub adalah cerita rakyat. Pada mulanya cerita ini merupakan cerita lisan rakyat yang sangat digemari oleh semua lapisan masyarakat Jawa. Cerita Jaka Tarub ini berkait erat dengan mitos-mitos rakyat yang berakar kuat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu cerita ini selalu menjadi bahan bercerita bagi juru cerita di masyarakatnya.
Di dalam Babad Tanah Jawi yang merupakan cerita/riwayat mengenai negeri Jawa menurut pandangan orang Jawa, cerita Jaka Tarub memliliki tempat yang penting. Cerita ini dianggap sebagai cerita sakral yang ikut menentukan riwayat negeri Jawa ini.
Cerita Jaka Tarub yang terkenal itu setelah menjadi bagian dari cerita yang ada di dalam Babad Tanah Jawi kemudian menjadi sumber penulisan bagi naskah cerita Jaka Tarub yang berdiri sendiri. Tentu saja dalam naskah pengembangan dari yang sumbernya cerita Jaka Tarub jauh lebih lengkap dari pada yang aslinya. Pengembangan cerita dari yang aslinya kepada hasil penembangannya inilah yang akan menunjukan pengolahan cerita tersebut dalam kaitannya dengan masyarakatnya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan catatan tentang sejumlah naskah lontar yang diterima Pigeaud dari Bupati Sampang, Madura atas bantuan S. Koperberg, diterima pada Mei 1926 di Surakarta, keberadaan naskah lontar tersebut tidak diketahui. Teks berisi keterangan tenatng naskah lontar, diantaranya adalah: 1. Serat Yusuf; 2. Serat Yusuf; 3. Cerita Menak; 4. Sejarak Raja-raja; 5. Cerita Menak; 6. Serat Yusuf; 7. Pawukon dan Petangan; 8. Cerita Menak; 9. Cerita Nabi Muhammad; 10. Serat Yusuf. Melihat bentuk tulisannya, naskah tulisan tangan ditulis sendiri oleh Pigeaud sedangkan naskah ketikan kemungkinan dikerjakan oleh stafnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LL.75-L 10.08a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan catatan tentang sejumlah naskah lontar yang diterima Pigeaud dari Bupati Sumenep, pada Agustus 1926. Naskah berisi keterangan tentang naskah-naskah lontar yang berjudul Serat Yusuf. Bandingkan dengan FSUI/LL.75."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LL.76-L 10.08b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Lefan
Semarang: Sukarno Pressindo, 2018
808.81 MUH s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi uraian tatacara menyabung ayam. Rinciannya sebagai berikut: asal mula adanya sabung ayam (h.3-5); perlengkapan sabung ayam (5-7); siapa yang boleh mengadakan tempat sabung (h.7); bentuk ayam pilihan yang cocok; gerak-geriknya waktu diadu (h.7-14); daerah asal ayam sabung yang baik (h.14-17); bentuk induk ayam aduan yang baik serta pemeliharaannya (h. 17-25); pemilihan telur untuk ditetaskan dan lamanya pengeraman (h.25-30); pemeliharaan anak ayam sejak menetas (h.30-34); nama ayam berdasar umurnya (h.34-36); pemeliharaan ayam aduan (h.36-47); gerak-gerik penonton dan besar uang taruhan (h.47-71); gerak-gerik ayam yang tengah disabung dan tatacara menyabung ayam (h.71-85). Teks ini disiisun pada tahun 1939 oleh Ki Mangunprawira, (memakai nama samaran Ki Ajar Panitra), sesuai dengan keterangan yang diperolehnya dari Ki wirakarya (Pak Kramontali/Plotir), seorang botoh sabung ayam. Karya ini merupakan sambungan Serat Pandelwan yang berisi uraian tentang tatacara, Petilasan, dan keadaan desa-desa tempat menyepi. Untuk naskah Serat Pandelwan ini, lihat FSUI/LS.46-80. Naskah ini telah dialihaksarakan oleh Panti Boedaja, tahun 1940. Lihat FSUI/UR.6 untuk transliterasi tersebut."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.5-B 53.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan alih aksara dari FSUI/UR.5; untuk keterangan selanjutnya lihat deskripsi naskah tersebut. Pada koleksi FSUI terdapat tiga eksemplar naskah ini (B 53.02a-c), semuanya tembusan karbon satu kali ketik. Hanya salinan pertama (a) yang dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
UR.6-B 53.02a
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini merupakan buku yang memuat tentang pengetahuan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan menyabung ayam jago di dalam sebuah arena."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1923
BKL.0691-LL 81
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>