Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77495 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anung B. Ariwibowo
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
T40458
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Mustangimah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem temu-kembali informasi yang diaplikasikan pada dokumen bidang nuklir berbahasa Indonesia, dan untuk mengetahui dokumen yang ditemukan mempunyai hubungan bibliografi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Sistem Temu Kembali Informasi yang dikembangkan di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan dokumen bidang nuklir sebanyak 630 cantuman dalam basis data bibliografi. Pertanyaan (query) yang digunakan berasal dari pemakai (user) berupa judul penelitian dalam bidang nuklir. Pertanyaan terdiri dari 10 pertanyaan sederhana dan 10 pertanyaan kompleks. Pencarian dilakukan dengan pembangunan faset dari istilah yang terkandung dalam pertanyaan dengan memanfaatkan operator Boolean, dan penilaian relevansi terhadap dokumen yang ditemukan dilakukan oleh pakar subjek dalam masing-masing pertanyaan. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini yaitu : ada perbedaan efektivitas temu-kembali informasi pada pertanyaan sederhana dan pertanyaan kompleks, dan semakin tinggi kekuatan pasangan bibliografi semakin tinggi tingkat relevansi dua dokumen. Pengujian hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney dengan paket program statistik Kwikstat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem temu-kembali informasi mempunyai ketepatan temu-kembali di atas 50%, dan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara pertanyaan sederhana dengan pertanyaan kompleks. Analisis pasangan bibliografi (bibliographic coupling) terhadap dokumen yang ditemukan menunjukkan bahwa bibliografi memberikan kontribusi yang lemah (0,15) terhadap pemasangan dokumen. Bila dokumen relevan dipasangkan dengan dokumen lain, kekuatan pasangan bibliografi tidak berpengaruh terhadap tingkat relevansi dokumen kedua. Akan tetapi bila dokumen relevan mar]inal dipasangkan dengan dokumen lain, kekuatan pasangan bibliografi dapat meningkatkan tingkat relevansi dokumen kedua. Hal ini menunjukkan adanya keterhubungan dokumen walaupun bukan keterhubungan subjek yang diindikasikan oleh pasangan bibliografi. Berdasarkan hasil tersebut, bibliografi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas sistem temu-kembali informasi yaitu untuk meningkatkan penemuan dokumen yang berguna (pertinent document) dengan penggabungan pencarian berdasarkan istilah dan pencarian berdasarkan sitasi.

ABSTRACT
The objectives of this research are to determine to what extent the information retrieval system effectiveness which applied to nuclear documents collection in Indonesian language, and to determine to what extent the documents retrieved have bibliographic relationship to one another. This research is using the Information Retrieval System developed by Computer Science Faculty, University of Indonesia.
This investigation is using 630 documents in the bibliographic database. The queries come from the real user, consist of 10 simple queries and 10 complex queries. The searching was performed by building facet and combined using Boolean operators, then the subject experts determine relevance judgement of document retrieved for each query. Hypothesis are tested: there exists a difference of information retrieval effectiveness between simple and complex queries, and the higher bibliographic coupling strength between two documents more relevant the two documents. The hypothesis are tested using Mann-Whitney procedure using Kwikstat program package.
The results show that the information retrieval system yielded precision result more than 50% and there is no significance difference between simple and complex queries. Bibliographic coupling analysis shows that the bibliography made a weak contribution to the pairing of documents. If the relevant documents have paired with the other documents, bibliographic strength has not effected the second document relevance level. but if the marginally relevant documents have paired with the other documents, bibliographic strength can increase the second document relevance level. These characteristic shows that there exist document relatedness although there are not subject relatedness. Based on this result, bibliography can be used to improve the information retrieval effectiveness by increasing the pertinent document retrieved using citation-based searching as a complement to term-based searching.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julio Adisantoso
"Ukuran kesamaan merupakan nilai yang digunakan untuk memberikan peringkat kesesuaian dokumen berdasarkan kueri yang diberikan pemakai. Operasi dasar dalam ukuran kesamaan adalah hasil kali bobot istilah antara kueri dan dokumen sehingga sering dilakukan pengelompokan istilah berbentuk tesaurus agar semakin banyak dokumen relevan dapat terambil. Cara lain yang dapat ditempuh adalah dengan menggunakan peluang bersyarat secara langsung untuk pembobotan istilah dalam kueri.
Penelitian ini mengevaluasi operasi kesesuaian dalam sistem temu-kembali informasi menggunakan peluang bersyarat dan hasilnya dibandingkan dengan metode kesesuaian sederhana (simple matching). Ukuran kesamaan yang digunakan adalah hasil kali silang dan model bersifat peluang."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yahma Wisnani
"Queri ganda adalah sebuah queri yang mengkombinasikan queri Boolean dan probabilistik pada sistem temu-kembali informasi berbasis Jaringan Inferensi, sistem tersebut terdiri dari dua komponen yaitu jaringan dokumen dan jaringan queri, kedua jaringan dihubungkan oleh busur antara istilah dokumen dan istilah queri. Jaringan dokumen membangun sebuah berkas pembalikan dokumen dan jaringan queri dievaluasi dengan menggunakan matrik kanonik. Proses penyesuaian antara istilah queri dan istilah dokumen menghasilkan sekumpulan dokumen terambil yang relevan. Hasil percobaan menunjukkan formulasi queri ganda secara siknifikan meningkatkan kinerja sistem temu-kembali jika dibandingkan dengan queri Boolean atau probabilistik.

The Multiple Query of Information Retrieval System Based on Inference Network. The multiple query is a query that combines Boolean and probabilistic query on the information retrieval inference network system, the system consists of two components i.e. a dokument and a query network, they are joined by links between the representation and query concepts. The document network build an inverted belief list and the query network are evaluated by using canonical matrix. The similarity process between representation and query conceps yields a set of relevant document retrieved. The experiment has showed that the use of multiple query formulations will significantly improve the retrieval perfomance, compared to either the Boolean or probabilistic query."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Yusuf
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem temu-kembali informasi dengan melakukan perluasan terhadap sistem temu kembali informasi berbasis jaringan inferensi dengan menerapkan metode clustering. Metode Clustering yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil penelitian Magdalena [MAG96]. Uji coba dilakukan pada kumpulan dokumen koleksi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Pemilihan nilai ambang dari cluster yang digunakan dalammpembentukan jaringan inferensi mempengaruhi dokumen yang terambil dari kueri yang diberikan terhadap sistem yang diuji.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa perluasan sistem temu kembali informasi jaringan inferensi model dasar dengan metode clustering mempengaruhi jumlah dokumen yang terambil (retrieved). Nilai ambang clustering berbanding terbalik dengan jumlah dokumen terambil untuk sistem temu kembali jaringan inferensi dengan additional evidence yang menerapkan metode clustering. Semakin tinggi nilai ambang maka jumlah dokumen terambil semakin berkurang."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2001
S1507
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Poltak
"ABSTRAK
Tantangan pada sistem temu-kembali informasi dewasa ini adalah timbulnya ledakan informasi, sehingga akses ke sumber informasi bukan saja semakin luas, tetapi juga semakin kompleks. Hal ini menyebabkan kesulitan pada masyarakat pencari informasi, dimana dokumen yang diperoleh tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan.
Tujuan penelitian ini adalah mencoba untuk menjawab tantangan di atas dengan mengimplementasikan dan mengkaji suatu sistem temu-kembali informasi yang menggunakan jaringan syaraf tiruan (JST) Hopfield dengan beberapa ukuran kemiripan.
Metode yang diimplementasikan menggunakan suatu paradigma bahwa JST dapat memformulasikan suatu istilah (j) yang diwakili oleh suatu simpul (node atau neuron), dan hubungan antar istilah direpresentasikan oleh neural network links antar simpul tersebut. Keterhubungan diantara istilah (j) dengan istilah lain (k) dalam kumpulan dokumen dihitung dengan menggunakan beberapa ukuran kemiripan, yaitu berdasarkan rumusan Hsinchun Chen[HSI94a], koefisien Jaccard, koefisien Dice, koefisien Cosine[RIJS80, MICH73, SALT88]. Kemudian basil temu-kembali masingmasing dibandingkan dengan hasil temu-kembali pads sistem kueri Boolean.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa JST mampu mengakomodir istilah lain yang tidak dijadikan kueri dan dapat mengatasi kekakuan sistem kueri Boolean. Dokumen yang diperoleh adalah dokumen yang sebagian relevan yang memuat kueri dan yang memuat istilah teraktivasi yang terurut berdasarkan bobotnya. Jumlah istilah teraktivasi berbanding lurus dengan dokumen yang memuat istilah teraktivasi. Peringkat dokumen adalah konsisten, artinya dokumen yang berada pada peringkat atas, juga tetap berada pada range tersebut pada pengukuran kemiripan lainnya, walaupun ada perubahan bobotnya. Dari setiap ukuran kemiripan, diperoleh rata rata precision untuk sepuluh kueri yang diuji-cobakan adalah: precision dengan menggunakan ukuran Cosine = 60,758%, Hsinchun Chen = 59,081%, Jaccard = 58,772%, dan Dice = 58,623%.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Doni
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
S26950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Azurat
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
S26970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>