Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74594 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riyanto
"Perancangan VLSI dengan hybrid VHDL merupakan metode desain untuk menghasilkan Sistem On Chip yang berbasis FPGA Xilinx Spartan 3. Sistem yang di desain adalah arsitektur CPU yang terdapat di Ocean Bottom Unit (OBU) Tsunami Early Warning System. Proses desain di implementasikan pada FPGA board Xilinx Spartan 3.
Perancangan VLSI CPU OBU dengan metode hybrid VHDL di lakukan dengan urutan proses desain yaitu membuat kode VHDL untuk menyimpan data pengukuran dan mengolah dengan algoritma mofjeld, Mengubah kode VHDL menjadi RTL, Mengubah RTL menjadi schematic dan kode verilog, Mengubah verilog menjadi CMOS layout, Menggunakan kode VHDL sebagai configure device pada XC3S200, genetrate PROM file pada XCF02S.
Hasil rancangan adalah VLSI 0,25 μm pada CPU OBU dengan jumlah gerbang logika yang digunakan sebanyak 699 buah dan 347 buah flipflop. Sedangkan dalam teknologi VLSI kapasitas adalah 10k -1M. Dengan metode hybrid VHDL jumlah gate pada desain CPU OBU masih dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan memori simpan sebanyak mungkin.

VLSI design with a hybrid VHDL is a design methods to produce a System On Chip based on CMOS layout. The designed system is CPU architecture located on Ocean Bottom Unit Tsunami Early Warning System. The design process implemented on Xilinx Spartan 3 FPGA board.
Design of VLSI OBU CPU with a hybrid VHDL method is done by order of the design process is to make VHDL code for storing and processing the measurement data with the algorithm mofjeld, Changing the VHDL code into RTL, Changing RTL into schematic and verilog file, Changing verilog code into CMOS layout, Using the VHDL code as configure devices on the XC3S200, generating PROM files on XCF02S Xilinx Spartan.
The design results is VLSI 0,25 μm in CPU OBU with 699 logic gates and 347 flip-flops. While in VLSI technology the capacity is 10k-1M. With a hybrid method the gate of CPU OBU can be increased by increasing the memory as much as possible.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T40836
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sumbayak, Evan G.
"Penelitian yang dilakukan pada skripsi ini adalah merancang, membuat dan menganalisis sistem pemantau dan peringatan polusi udara pada ruang parkir tertutup berbasis FPGA Xilinx Spartan 3E. Metode yang digunakan dalam pembuatan antarmuka ini mengikuti System Development Life Cycle (SDLC) dan mengikuti kaidah Human Computer Interaction. Bahasa yang digunakan adalah VHDL dengan software Xilinx ISE.
Antarmuka sistem pemantau dan peringatan polusi ini menampilkan kadar CO dalam ppm, grafik, dan tingkatan kondisi polusi udara (aman, waspada, berbahaya). Antarmuka sistem menggunakan layar CRT atau LCD dengan ukuran 1030x788 pixel melalui port VGA. Antarmuka yang dibuat dapat melakukan update ketika data masukan berubah. Tampilan kadar gas CO (ppm) akan diperbaharui setiap dua detik. Kecepatan menampilkan satu frame di layar monitor adalah 32,67 ms.

Research conducted in this thesis is to design, create and analyze the system of monitoring and warning of air pollution at the closed parking area based on Xilinx Spartan 3E FPGA. The method used in the design of this interface follows the System Development Life Cycle (SDLC) and the rules of Human Computer Interaction. The language used is VHDL with Xilinx ISE software.
The interface pollution monitoring and warning system displays CO levels in ppm, graphics, and levels of air pollution conditions (safe, alert, dangerous). The Interface systems use CRT screens with LCD or with size 1030x788 pixel through the VGA port. The interface that can be made an update when the data input changes. Display of levels CO gas (ppm) will be updated every two seconds. Speed of display a single frame on the screen is 32.67 ms.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43563
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaenal Muttaqin
"Sistem Informasi Peringatan Dini Tsunami ini akan bekerja ketika mendapatkan informasi berupa pesan dari handphone ( message ) dan memberikan peringatan tanda bahaya tsunami (alert) selama 1 x 24 jam. Sebelumnya handphone tehubung secara serial dengan PC sever, agar dapat menerima dan mengolah data pesan dari handphone. Setelah pesan tersebut diterima oleh PC (personal Computer ) maka akan langsung masuk ke database dan dengan sendirinya database akan ter- update. Sistem informasi peringatan dini tsunami ini, dilihat dari letak geografisnya mengambil sampel Propinsi Bengkulu sebagai model pengembangan sistem informasinya . Simulasi system peringatan dini tsunami ini sudah menggunakan database sebagai manajemen bahayanya (disaster management).
Sistem ini bertujuan untuk memberikan informasi peringatan dini, sehingga mampu mengurangi jumlah korban akibat ketidaksiapan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami, dan juga untuk meberikan tindakan dini pada instansi yang terkait sehingga adanya koordinasi yang baik.

The Information System of Tsunami Early Warning System would be work when those system got message from mobile phone and gave alert of tsunami's attack for 1 x 24 hours. These System, made Bengkulu province as example because of the one province that had the big dangerous for tsunami's attack, as developing models for Tsunami's information system. And This system already used database as Tsunami's disaster management.
This system would be work when mobilephone connected as serials to PC Server, for received and managed message (data) from mobile phone. Those would make PC could received real data from mobilephone to arrange and update realtime data to PC's database. This system purposes to give early warning information system to civilians by using web and Short Message Service ( SMS ) in realtime condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52159
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Wulan Apriliyanti P.
"Penelitian pada skripsi ini merancang, membuat, dan menganalisis sistem tertanam pemantau polusi udara pada area parkir tertutup menggunakan FPGA Xilinx Spartan 3E dan sensor gas CO MQ7. Sistem ini berguna untuk mengatasi secara dini kasus keracunan gas emisi kendaraan bermotor yang terendap pada area parkir tertutup. Metode yang digunakan dalam penelitian mengikuti tahapan Software Development Life Cycle (SDLC). Bahasa yang digunakan untuk mengkonfigurasikan FPGA Xilinx Spartan 3E adalah VHDL melalui Xilinx ISE Design Suite 13.2. Selain itu, diperlukan dua rangkaian tambahan sebagai antarmuka, yaitu rangkaian Pulse Width Modulation (PWM) dan transduser. FPGA ini akan mendapatkan data pembacaan sensor tiap 19,11 ms. Pengambilan data dilakukan dengan pengambilan sampel pada sense phase sensor yang diambil tiap 10 detik selama 15 menit. Berdasarkan pengujian, sistem menghasilkan selisih pembacaan sebesar 1,76 ppm (2,45% kesalahan) terhadap data normal.

This thesis discusses the design, manufacture, and analyzes the embedded air pollution monitor system in a enclosed parking area using the FPGA Xilinx Spartan 3E and the CO MQ7 gas sensor. This system is useful as a precautionary measure in cases of motor vehicles gas emission poisoning deposited in enclosed parking area. The method used in this research follows the Software Development Life Cycle (SDLC). The programming language used in configuring the FPGA Xilinx Spartan 3E is VDHL using Xilinx ISE Design Suite 13.2. In addition, two additional circuit is needed to act as an interface, a Pulse Width Modulation (PWM) and a transducer. The FPGA reads the data every 19.11 ms. Data extractions is performed by extracting samples from the sense phase sensor every 10 seconds for 15 minutes. The test resulted in a deviation of 1.76 ppm (2.45% error) form normal data."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42850
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ghiri Basuki Putra
"Pada tesis ini, akan membangun Rich Internet Application (RIA) dengan ZK untuk aplikasi Early Warning System (EWS) yang digunakan dalam menampilkan peta dan animasi 3D untuk menghasilkan dan menampilkan simulasi banjir yang terjadi di daerah Jakarta di Internet dengan memanfaatkan peta 2D yang kemudian dibangun menjadi peta 3D, geografi dan geophysic yang disediakan oleh Badan Meteorologi dan Geofiisika (BMG). Data tersebut oleh Map Server (server yang digunakan untuk mengubah peta 2D menjadi peta 3D) serta Processing Server (server untuk mengolah peta 3D dan data 3D) sehingga dapat menghasilkan simulasi banjir.
Pada tesis ini akan dibangun framework aplikasi EWS untuk yang menghubungkan aplikasi EWS dengan 3D server serta Map Server untuk simulasi banjir di Jakarta yang 3D berdasarkan data curah hujan serta informasi daerah Jakarta yang terkena dampak banjir serta memberikan informasi tentang luasan wilayah yang terkena dampak banjir dalam jangka waktu tertentu. Simulasi banjir akan menggunakan Virtual Reality Modelling Language (VRML) yang merupakan bahasa pemograman untuk membangun peta dan simulasi yang 3D sehingga dapat mendukung untuk menampilkan dan menvisualisasikan data geografi.
Kinerja aplikasi EWS yang dibangun, merupakan RIA yang mendukung 3D untuk simulasi banjir serta menghasilkan informasi tentang banjir yang 3D cukup baik, karena kecepatan untuk mengakses data dan membuka halaman pada aplikasi ini cukup baik pada Modzilla Serta penggunaan EWS yang memudahkan user dikarenakan ZK merupakan aplikasi RIA yang mirip dengan aplikasi desktop sehingga aplikasi EWS yang dibangun menjadi user friendly."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16926
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunie Debora
"Kondisi geografis Indonesia yang dilalui The Ring of Fire dan memiliki garis pantai sepanjang 95.181 KM (Pregiwati, 2019) menyebabkan Indonesia rawan akan bencana alam berupa letusan gunung api, tsunami, dan gempa bumi. Oleh sebab itu, dibutuhkan suatu early warning system (EWS) yang dapat memberikan informasi pemantauan kejadian alam di wilayah Indonesia agar masyarakat lebih siaga dalam menghadapi bencana alam. Sayangnya, EWS yang telah dimiliki Indonesia memiliki rating yang masih cukup rendah. Keluhan pengguna yang disampaikan melalui ulasan aplikasi pada App Store menunjukkan bahwa adanya kekurangan pada fitur aplikasi, desain antarmuka sistem, serta alur informasi yang tidak jelas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain interaksi aplikasi mobile EWS bencana alam sebagai pengembangan dari aplikasi sebelumnya yang dapat mengatasi keluhan-keluhan pengguna. Dalam pengembangan desain interaksi, digunakan metode design thinking. Dalam implementasinya, metode design thinking terdiri atas lima proses utama, yakni define, needfinding & synthesis, ideation, prototyping, dan testing. Dalam tahap define, dilakukan wawancara dengan responden yang ahli di bidang early warning system dan bencana alam Indonesia. Selanjutnya, pada tahap needfinding & synthesis, dilakukan wawancara dengan responden umum. Dari proses-proses tersebut, penelitian ini akan menghasilkan analisis fitur dan kebutuhan pengguna, stakeholder EWS di Indonesia, rumusan desain interaksi, serta penilaian evaluasi kegunaan (usability) dari rumusan desain yang telah dibuat. Fitur-fitur yang dikembangkan dalam aplikasi ini antara lain fitur geolokasi dan geotagging, fitur berita dan prediksi bencana alam, fitur pemberian ulasan dampak bencana, fitur notifikasi, fitur informasi tindakan penyelamatan, serta fitur informasi lokasi posko dan data korban. Penelitian ini dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan pembaca terkait EWS untuk bencana alam serta menjadi produk acuan untuk pengembangan EWS Indonesia di masa yang akan datang.

The geographical condition of Indonesia which is passed by The Ring of Fire and has a coastline of 95,181 KM (Pregiwati, 2019) causing Indonesia to be prone to natural disasters in the form of volcanic eruptions, tsunamis, and earthquakes. Therefore, an early warning system (EWS) is needed to provide information on monitoring natural events which can help people be more alert. Unfortunately, Indonesia's early warning system has a fairly low rating. User complaints submitted through application reviews indicate that there are deficiencies in application features, system interface design, and unclear information flow. This study aims to design an interaction design for a natural disaster early warning system mobile application as a development of the previous one that can overcome user complaints. In the development of interaction design, the design thinking method is used. In its implementation, the design thinking method consists of five main processes, namely define, needfinding & synthesis, ideation, prototyping, and testing. In the stage define, interviews were conducted with respondents who are experts in the field of early warning systems and Indonesian natural disasters. Furthermore, at the needfinding & synthesis stage, interviews were conducted with general respondents. From these processes, this research will produce an analysis of user needs and features, stakeholder early warning system in Indonesia, formulation of interaction design, and usability evaluation assessment of the design formulation that has been made. The features developed in this application include geolocation and geotagging features, news and predictions of natural disasters features, features for providing disaster impact reviews, notification features, feature that provide information about rescue actions, and feature that provide information about post locations and victims data. This research can provide benefits in increasing the reader's insight and knowledge regarding the early warning system (EWS) for natural disasters and also being a reference product for the development of Indonesia's EWS in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Sudibyo S.
"ABSTRAK
Pada peralatan komputer atau elektronika prinsip dasarnya adalah rangkaian digital. Pada sistem digital, keluaran maupun masuknya hanya berupa 1 atau 0. Dengan prinsip ini, menggunakan rangkaian gerbang digital, seperti NOR, NAND, Inverter dan XOR dapat dirancang peralatan yang sangat berguna bagi kebutuhan manusia.
Perancangan simulasi lift yang diimplementasikan ini merupakan salah satu aplikasi dari teknologi digital. Rangkaian digital terdiri dari gerbang-gerbang logika digital, maupun yang lebih kompleks lagi, yakni Comparator, D-flip-flop, dan yang lainnya.
Penelitian ini terutama membahas perancangan rangkaian simulasi lift, yang dibangun dari rangkaian Comparator, D-flip-flop, Counter, Decoder, Encoder dan gerbang lainnya. Kemudian di gambar layout CMOS dari rangkaian tersebut. Dalam hal ini yang digambarkan dan dijelaskan yaitu adalah : analisa layout CMOS-nya yakni rangkaian Comparator yang merupakan salah satu komponen utama dari simulasi lift."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Hana Afiifah
"Dalam rangka meningkatkan pelayanan jalan tol di Indonesia, maka sistem pengumpulan tol atau aspek transaksi pembayaran di pintu gerbang tol perlu diupayakan untuk dipercepat. Salah satu pilihan untuk mempercepat tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan sistem penentuan golongan dan tarif tol otomatis. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam skripsi ini dilakukan penelitian dengan sebuah perancangan dan implementasi sistem penentuan golongan dan tarif tol otomatis berbasis FPGA. FPGA yang digunakan adalah Xilinx Spartan 3E, sedangkan peralatan lain yang digunakan sebagai vehicle identification berupa limit switch dan DI-MLDR. Sistem ini dilengkapi dengan interface melalui layar LCD. Pemodelan dan purwarupa sistem ini telah diuji dengan akurat dan siap untuk dirancang menjadi sebuah sistem yang utuh, dan siap untuk dikembangkan lebih lanjut.

To enhance the toll road service in Indonesia, the toll collection system need to be made faster. One of the choice for fastening could be done by system to define classes and toll rates automatically. Relating with this, then this final assignment is conducted by a research of class-determination and toll rates automatically system design and implementation based on FPGA. FPGA used is the Xilinx Spartan 3E, while other equipment used for vehicle identification in the form of limit switch and DI-MLDR. The system is equipped with an interface via LCD display. Modeling and prototype system has been tested with the results of accurate and ready to be designed into the whole system, and ready to be developed further."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43452
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Wicaksono
"Studi ini mengkaji ke(tidak)selarasan antara berbagai budaya bencana, Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS), dan profil risiko setempat yang diungkap oleh tsunami non-tektonik tahun 2018 yang dipicu oleh erupsi Gunung Anak Krakatau di Labuan. Dengan mengembangkan model hubungan segitiga, penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana sistem peringatan tsunami telah disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Berdasarkan pengumpulan data kualitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum tsunami 2018 dan tanpa mengingat memori tsunami Krakatau 1883, berbagai kelompok lokal memiliki pemahaman yang sangat seragam tentang tsunami yang hanya dipicu oleh gempa. Setelah tsunami 2018, informan melaporkan peningkatan kesadaran tentang berbagai jenis tsunami dan risiko gempa. Namun, ini tidak serta-merta menjadi kenyataan praktik di lapangan; faktor struktural dan budaya secara signifikan menghambat pemerintah lokal dan lembaga manajemen bencana. Penelitian ini mengidentifikasi langkah-langkah untuk meningkatkan keselarasan, misalnya, melibatkan anggota masyarakat dalam pemeliharaan teknologi peringatan, menyesuaikan materi peningkatan kesadaran dengan profil bahaya setempat dan menghubungkan peningkatan kesadaran dengan tradisi lokal. Namun, reformasi lebih dalam dari InaTEWS diperlukan, termasuk mengatasi ego sektoral dan menggabungkan pengetahuan dan pengalaman lokal ke dalam pembuatan kebijakan. Dengan menangani ketidakselarasan ini, penulis berpendapat bahwa pihak berwenang dapat lebih baik mendukung masyarakat dalam memahami dan merespons risiko tsunami, dan pada akhirnya meningkatkan kesiapsiagaan.

This study examines the (mis)alignments between multiple disaster cultures, the Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS), and local risk profiles revealed by the 2018 non-tectonic tsunami triggered by the Anak Krakatau volcanic eruption in Labuan. Developing a triangle model, the research aims to assess to what extent the tsunami warning system is adapted to local needs and characteristics. Based on qualitative data collection, it shows that before the 2018 tsunami and notwithstanding memories of the 1883 Krakatau tsunami, different local groups shared a strikingly homogeneous understanding of tsunamis as exclusively triggered by earthquakes. After the 2018 tsunami, participants reported increased awareness of different tsunami types and earthquake risks. However, this rarely translated into practical changes on the ground; structural and cultural factors significantly hampered local government and disaster management agencies. The research identifies steps to improve alignment, e.g., involve community members in warning technology maintenance, tailor awareness-raising materials to the local hazard profile and connect awareness-raising with local traditions. However, deeper reform of the InaTEWS is necessary, including overcoming sectoral silos and incorporating local knowledge and experiences into policy-making. By addressing these (mis)alignments, we argue authorities can better support communities in understanding and responding to tsunami risks, ultimately enhancing preparedness."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Andrian Sukma
"Early Warning System (EWS) pada sistem distribusi pelanggan listrik adalah sebuah sistem yang dirancang untuk memberikan informasi beban kepada pelanggan dari kondisi beban normal hingga beban maksimum kemudian memberikan peringatan pada pelanggan untuk mencegah agar tidak terjadi trip. Sistem ini terdiri dari tiga bagian yaitu variabel beban ( potensiometer ) untuk mensimulasikan besar kecilnya pemakaian beban normal hingga beban maksimum, ADC untuk mengkonversi analog input menjadi digital output dan mikrokontroler AT89S52 untuk memberikan peringatan dini berupa informasi beban pelanggan.
Tugas akhir ini merancang Early Warning System (EWS) pada sistem distribusi listrik pelanggan dengan menggunakan variabel beban dan ADC yang terintegrasi dengan mikrokontroller AT89S52. Informasi beban normal hingga beban maksimum ini diberikan oleh LCD sebagai tampilan informasi beban, LED sebagai indikator pemakaian beban, Buzzer sebagai alarm pada saat pemakaian beban terjadi.

Early Warning System (EWS) for electrics distribution customer system is a system with design for given information of load to customer from normally load until maximum load and then given warning to customer for prevention in order not to happened trip. This system consist of three a part, that is load variable (potensiometer) for simulation big or small usage of load from normally load until maximum load, ADC for converting analog input to digital output, and microcontroller AT89S52 for given early warning in the form of load customer information.
This final project design Early Warning System for electrics distribution customer system using load variable and ADC integrated with microcontroller AT89S52. This load customer information from normally load until top load to be given by Liquid Crystal Display (LCD) as displayed of load information, Light Emitter Diode (LED) as indicator of load usage, and Buzzer as alarm at the time load usage happened.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52317
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>