Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6216 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thurow, Lester C.
Belmont, CA : Wadsworth, 1970
331 THU i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Eva Grace Rouli
"Perubahan yang terjadi dalam dunia usaha menuntut adanya perkembangan pada peran departemen sumber daya manusia (SDM) dalam suatu perusahaan. Departemen SDM seharusnya tidak sekedar mengurus paper works saja tetapi juga berperan dalam mencapai tujuan perusahaan melalui empat peran utamanya. Di antara empat peran utama departemen SDM, yaitu sebagai strategic partner administrative expert empioyee champion, dan change agent (Ulrich, 1997) idealnya harus terjadi keseimbangan agar departemen SDM dapat menjadi strategic business partner bagi perusahaan.
Untuk dapat bertransformasi dan mencapai keseimbangan dalam empat peran utamanya tersebut, perlu dilakukan pengukuran atas kinerja departemen SDM. Hal ini untuk membuktikan kontribusi yang nyata dari aepartemen SDM terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Pengukuran kinerja ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pengukuran human capital. Apabila departemen SDM dapat mengukur nilai aset dalam suatu perusahaan, maka akan dapat ditentukan cara yang tepat dan efektif untuk mengelola aset tersebut sehingga membenkan value secara maksimal bagi perusahaan.
Konsep human capital pertama kali diperkenalkan oleh ekonom Theodore W. Schultz yang mendeskripsikannya sebagai kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang diperoleh dari investasi perusahaan pada SDM (Setyanto, 2004). Human capital terdiri dari tiga elemen yaitu kemampuan (ability), perilaku (behavior) dan usaha (effort) (Davenport, 1999). Dari hasil pengukuran human capital, selanjutnya dapat dilakukan pengukuran Return on Investment Human Capital (ROI HC) untuk mengetahui seberapa dasar tingkat pengembalian keuntungan yang diperoleh perusahaan melalui investasi atas human capital. Hasil dari pengukuran ini akan bermanfaat bagi perusahaan, terutama Departemen SDM, dalam mengelola dan mengatur SDM perusahaan secara Iebih tepat sehingga dapat meningkatkan nilai aset perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pengembalian keuntungan perusahaan dari hasil investasi kompensasi dan tunjangan SDM (ROI HC) di PT. CS pada tahun 2003, 2004, 2005 dan 2006. Selain itu, juga akan dilakukan pengukuran terhadap tingkat produktivitas tiga kelompok departemen di PT. CS, yaitu departemen Penjualan, departemen Operasional dan departemen Support selama 4 (empat) tahun tersebut. Dari hasil perhitungan produktivitas departemen, akan dapat diketahui beberapa besar kontribusi dari setiap kelompok departemen terhadap besarnya tingkat pengembalian keuntungan yang diperoleh perusahaan. Dengan demikian, hasil dari penelitian ini akan dapat bermanfaat serta digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun strategi dan kebijakan SDM perusahaan secara Iebih efektif dan efisien."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T21247
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schultz, Theodore W.
New York, NY: Free Press, 1971
331 SCH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Pinkan Pustika Rini
"Pertumbuhan jumlah perusahaan asuransi di Indonesia selama kurun waktu 5 tahun terakhir mengalami peningkatan terus menerus. Hal ini menunjukkan bahwa secara tidak langsung kompetisi di dalam industri ini semakin meningkat. Selain itu, sumber daya pekerja dianggap semakin penting dari tahun ke tahun bagi perusahaan dan merupakan aset. Selama ini, perusahaan sudah melakukan investasi bagi para pekerjanya. Namun, masih terdapat black box gap mengenai apakah investasi terhadap pekerja yang dilakukan perusahaan sudah memberikan nilai timbal balik. Penelitian ini berfokus pada perhitungan tingkat pengembalian dari investasi pekerja sales dan perancangan Human Resources Metrics sebagai pengukuran kinerja human capital.
Penelitian ini dilakukan dengan perhitungan Human Capital Return on Investment bagi pekerja penjualan asuransi menggunakan faktor pemasukan dari pekerja, serta biaya (investasi) yang dilakukan oleh perusahaan bagi pekerja. Metode selanjutnya adalah perancangan Human Resources Metrics yang memiliki faktor-faktor sesuai bagi perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan Human Capital Return on Investment pekerja penjualan yang positif. Hal ini berarti investasi pada pekerja sudah menghasilkan pengembalian (profit) bagi perusahaan serta didapatkan Human Resources Metrics yang memiliki 16 faktor yang sesuai bagi perusahaan.

Growth of Indonesia insurance company in the last 5 years has increasing continuously. This shows the increasing of competition in this industry. In addition, workers have been considered as an asset and important for the company from time to time. Company has invested on its worker. However, there?s still a black box gap which means whether an investment of workers has already given the return of value to the company. This research focuses on the calculation of the human capital return on investment of sales and the design of Human Resources Metrics as the human capital performace valuation.
This research will be conducted with calculation of Human Capital Return on Investment (HC ROI) of sales using the revenue that is generated by the workers and the cost (investment) from the company to the workers. The next method is designing the Human Resources Metrics that the factors are suitable for the company.
The results showed the Human Capital Return on Investment of sales are positive which means that the investment of workers has already given the return value (profit) to the company and Human Resources Metrics that have 16 factors which is suitable for the company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63880
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhaena
"Dengan kesadaran bahwa sumber daya manusia penting untuk mempertahankan eksistensinya, Bank BNI secara konsisten melakukan investasi pada program-program sumber daya manusia seperti terlihat dari beban tenaga kerja dan tunjangan yang terus mengalami kenaikan sejak tahun 1999. Namun Bank BN1 belum secara spesifik melakukan pengukuran kontribusi atas investasi sumber daya manusia yang telah dilaksanakannya. Padahal pengukuran ini merupakan hal yang penting karena menurut Mayo (2001, bal. 3) investasi sumber daya manusia juga memiliki sejumlah resiko dan kelemahan bahkan lebih beresiko dibandingkan dengan physical capital karena human capital bukan milik perusahaan.
Penelitian yang bertujuan untuk mengukur kontribusi investasi sumber daya manusia Bank BNI ini menggunakan pendekatan ROI Human Capital Scorecard (Jac Fitz-enz , 2000) pada 3 level pengukuran yaitu level I pencapaian sasaran perusahaan, level 2 proses bisnis dan level 3 penambahan nilai dari human capital itu sendiri.
Pengukuran level 1 dilakukan dengan mengolah sejumlah data skunder dari data keuangan dan data kepegawaian dengan rumus indikator keuangan seperti HCRF, HEVA, HCCF dan HCROI. Pada level 2, indikator pelayanan, kualitas dan produktifitas proses bisnis diolah menggunakan data skunder yang bersumber dari laporan keuangan, laporan hasil survey kinerja pelayanan dan laporan basil survey kepuasan pelanggan yang telah dilaksanakan oleh Bank BNI pada tahun 2002. Sementara itu level 3, indikator pengelolaan sumber daya manusia pada kegiatan acquiring, maintaining, developing dan retaining diolah dari data skunder (dari laporan keuangan, laporan hasil rekrutmen, laporan data kepegawaian dan laporan pelatihan) dan data primer berupa survey reaksi pegawai (kuesioner kepuasan pegawai dari Minnesota), dan survey reaksi para pelaksana dan pengguna jasa rekrutmen dan seleksi (kuesioner yang disusun mengacu pada SERVQUAL). Data primer diolah dengan program SPSS 10.0 for windows untuk mengukur reiiabilitas dengan metode cronbach, mean skor tingkat kepuasan, uji perbedaan mean skor t-test dan uji varians tingkat kepuasan berdasarkan perbedaan karakteristik responden (F-test).
Hasil penelitian pada level 1 menunjukkan bahwa meskipun biaya human capital mengalami kenaikan sebesar 5.8% namun investasi sumber. daya manusia memberikan kontribusi terhadap pencapaian sasaran perusahaan seperti terlihat dari kenaikan laba bersih di tahun 2002 sebesar 29.97%, peningkatan pendapatan per pegawai sebesar 44%, profitabilitas per pegawai di tahun 2002 meningkat 24.41% dan rasio keuntungan yang diperoleh dari investasi sumber daya manusia di tahun 2002 sebesar 1 : Rp. 3.28,- (naik 33.88% dari tahun 2001).
Analisa pada level 2 dengan Performance Matrix menunjukkan bahwa meskipun survey kepuasan pelanggan yang dilaksanakan Bank BNI menghasilkan kepuasan tergolong cukup (CSI = 56.95) namun indikator pelayanan (hasil survey kinerja pelayanan oleh Bank BNI) menunjukkan bahwa kinerja proses bisnis dalam hal waktu respon terhadap antrian dan menjawab telepon tergolong buruk. Hal ini didukung oleh hasil penelitian penulis pada indikator produktifitas proses bisnis yang menunjukkan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional tahun 2002 belum mencapai target atau belum mencapai tingkat efiensi yang diinginkan Bank BNI.
Hasil penelitian pada level 3 menunjukkan bahwa meskipun investasi pada kegiatan rekrutmen dan seleksi berhasil mempercepat proses rekrutmen dan seleksi, namun belum dapat memuaskan para pelaksana maupun pengguna jasa rekrutmen dan seleksi. investasi pada program pemeliharaan, meskipun terdapat peningkatan biaya gaji, biaya pengelolaan per pegawai dan komposisi biaya kompensasi dan tunjangan dari total biaya operasional, namun pegawai belum menunjukkan kepuasan. Sementara itu investasi pada kegiatan pengembangan menunjukkan peningkatan jumlah waktu training di tahun 2002 meskipun jumlah peserta training mengalami penurunan. Massive training menjadikan kesempatan pegawai mengikuti training lebih merata yaitu mencapai 84% dari jumlah pegawai. Namun investasi pada kegiatan pengembangan pegawai belum menunjukkan kontribusi berarti pada kesempatan promosi yang hanya dinikmati oleh 29.31% pegawai. Pegawai yang mengundurkan diri dari Bank BNI memang relatif kecil yaitu 0.84% dari jumlah pegawai.
Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan investasi sumber daya manusia di Bank BNI memiliki kontribusi terhadap pencapaian sasaran perusahaan, namun belum sepenuhnya berkontribusi terhadap proses bisnis dan pengelolaan sumber daya manusia. Pengukuran dengan pendekatan ini perlu dilakukan secara berkesinambungan sehingga Bank BNI dapat melakukan investasi pada program-program sumber daya manusia yang tepat untuk mendukung visi dan misinya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T11580
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hall, Bradley W.
"It is often said that the only true source of sustained competitive advantage is people. But what does that mean and how can this be measured and managed? How many organizations know whether their human capital outperforms their competitors?, or even whether it improves year-over-year? And what is the strategy for continually improving that performance?"
New York: American Management Association, 2008
e20443678
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hirshleifer, Jack
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1970
332.6 HIR i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harrison, Ian W.
London : McGraw-Hill, 1973
336 HAR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hawkins, Christopher James
London : Macmillan, 1971
336 HAW c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Levy, Haim
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1878
658.152 LEV c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>