Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88511 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dibya Pradana
"ABSTRAK
Setiap pelaku bisnis dalam semua bidang usaha selalu menginginkan produk mereka, baik itu barang maupunjasa, dapat menjadi yang terbaik di mata konsumen. Tidak diragukan lagi bahwa setiap aktifitas bisnis sekarang selalu terpusat pada pencapaian kepuasan konsumen. Untuk dapat menjaga hubungan perusahaan dengan konsumennya maka timbulah konsep CRM (Customer Relationship Management). Penerapan konsep CRM ini akan lebih baik jika didukung oleh teknologi, sehingga memungkinkan tersedianya informasi yang memberikan informasi secara terintegrasi, tepat, akurat, dan cepat terhadap apa saja kebutuhan konsumen.
Dengan teknologi yang ada sekarang, khususnya teknologi internet dan intranet memungkinkan penerapan CRM ini secara total. Dimulai dari front-office sampai ke bagian back-office.
Tujuan atau hasil dari penulisan tesis ini adalah berupa CRM software requirement, dan juga analisa strategi penerapan sistem tersebut kedalam bisnis ecommerce. Sebagai studi kasus penerapan CRM, dipilih bidang usaha yang proses bisnisnya sangat erat dengan penggunaan teknologi internet dan intranet. Bidang usaha ini adalah online commerce atau lebih sering disebut e-commerce.

ABSTRACT
Survival in the new 'e'conomy seems to be the key priority for business today. Without any doubt, focusing business activities on the customer is one of the main marketing issues nowadays and it has been in recent years. The ability to enhance and to integrate all of the ways in which an organization interacts with its customers is what Customer Relationship Management is all about. Customer Relationship Management - or CRM, as it is commonly known - is a set of business processes that an organization performs to identify, select, acquire, develop, and retain its most profitable customers in order to better serve them.
Technology such as the Internet has contributed to the emergence of the global economy whilst information technology now allows companies to engage in far richer and relevant communication to customers to strengthen and enhance business relationships.
The most important thing about internet technology is how and where we can conduct our business. The convergence of CRM and e-Business technologies finally provides large corporations with the ability to effectively harness the power of the Internet thru e-commerce .
These thesis final results are Customer Relationship Management application requirement and e-commerce planning strategy analysis."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantyo Erlangga
"ABSTRAK
Dewasa ini, telemarketing banyak digunakan oleh perusahaan sebagai sarana untuk meningkatkan penjualan. PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang e-commerce classified ads customer-to-customer (C2C). PT XYZ melakukan telemarketing sejak bulan Juni 2016. Akan tetapi, rata-rata konversi telemarketing per minggu hanya 5,1 persen. Penelitian ini menggunakan metodologi CRISP-DM. Penelitian ini menggunakan Customer Lifetime Value (LTV) sebagai pembentuk fitur. Teknik Synthetic Minority Over Sampling (SMOTE) untuk permasalahan kelas tidak berimbang memberikan hasil yang lebih baik dari teknik undersampling dalam penelitian ini. Algoritma klasifikasi yang diuji adalah bayesian network, decision tree, random forest, support vector machince, neural network, bagging neural network, deep neural network, adaboost deep neural network, convolutional neural network, dan extreme gradient boosting tree. Evaluasi terhadap model yang dihasilkan menitikberatkan pada analisis cost-benefit, dan analisis gain chart. Analisis cost-benefit terhadap gain chart menunjukkan keuntungan terbaik ada pada desil 20 persen populasi. Analisis cost-benefit menunjukkan bahwa algoritma adaboost deep neural network dengan data SMOTE mendapatkan hasil terbaik. Akan tetapi model random forest SMOTE dapat mengklasifikasikan 73,13 persen pelanggan fitur premium dalam 20 persen populasi, serta memiliki konsistensi terbaik dalam gain chart. Total potensi keuntungan adalah 11,5 kali lipat dibandingkan tanpa menggunakan model. Dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa nilai Fβ-score dapat digunakan untuk mengukur nilai cost-benefit dari model klasifikasi yang dihasilkan.

ABSTRACT
Many companies have widely used telemarketing to increase their sales. XYZ Company focusing their business on classified ads e-commerce platform. XYZ Company have been using telemarketing since June 2016, but weekly conversion rate from telemarketing is only 5,10 percent. CRISP-DM methodology serves as guideline principle in this research. Customer Lifetime Value (LTV) was used to guide feature extraction. In this research, Synthetic Minority Over Sampling (SMOTE) gives better result than undersampling to tackle class imbalance problem. Algorithm tested are bayesian network, decision tree, random forest, support vector machince, neural network, bagging neural network, deep neural network, adaboost deep neural network, convolutional neural network, and extreme gradient boosting tree. This research emphasizes on cost benefit and gain analysis to evaluate the result. Cost benefit analysis on gain chart shows the best benefit achieved on 20 percent of the population. AdaBoost Deep Neural Network with SMOTE data gives best result on cost-befenit analysis. However, Random Forest and SMOTE data could recognize 73.13 percent of target only in 20 percent of the population, and it gives the best consistency across 20 to 50 percent of the population. Total potential benefit is 11.5 times higher than without using model. We also found that Fβ-score values were correlated with cost-benefit values from classification model."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Prasetya
"Pertumbuhan ekonomi global mengharuskan perusahaan untuk bertransformasi menciptakan nilai kompetitif. PT Indosat M2 menjadi salah satu perusahaan yang memiliki kesempatan untuk bertransformasi dan menciptakan nilai kompetitif. Transformasi itu tercermin dari pembangunan infrastruktur Fiber to the Home FTTH sebagai strategi bisnis terbaru yang menjadi Key Performance Indicator KPI utama perusahaan. Untuk mencapai KPI dibutuhkan investasi dan pemilihan teknologi yang tepat. Salah satu investasi teknologi tersebut adalah menerapkan Software Defined Networking/Network Functions Virtualization SDN/NFV pada jaringan core FTTH untuk standarisasi, simplifikasi dan otomatisasi fungsi dan perangkat jaringan. Penerapan SDN/NFV diperkirakan dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi sehingga dibutuhkan analisis lebih lanjut untuk mengukur manfaat dan kelayakan bisnis yang mendukung manajemen dalam memutuskan investasi tersebut.Untuk melihat lebih lanjut manfaat dan kelayakan bisnis dari investasi SDN/NFV pada jaringan core FTTH, dilakukan pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Data yang sudah terkumpul dilakukan identifikasi untuk memperoleh manfaat bisnis berdasarkan tabel Ranti rsquo;s Generic Information Systems/Information Technology IS/IT Business Value. Proses identifikasi manfaat bisnis akan dilanjutkan dengan proses membuat diagram pemodelan menggunakan pendekatan System Dynamic dan dikuantifikasi untuk mendapatkan nilai finansialnya yang mengacu pada Metrik Teknologi Informasi TI . Nilai hasil kuantifikasi manfaat bisnis tersebut dilakukan penghitungan kelayakan finansial untuk investasi SDN/NFV dengan menggunakan metode Economic Value Added EVA dan Market Value Added MVA. Penelitian dengan pendekatan tersebut di atas menghasilkan nilai manfaat yang mendukung kelayakan bisnis investasi SDN/NFV pada jaringan core FTTH. Ada 3 tiga manfaat bisnis yang diperoleh, yakni mengurangi biaya dari biaya kegagalan layanan, meningkatkan pendapatan disebabkan oleh meningkatkan kepercayaan pelanggan, dan menghindari biaya dari biaya pemeliharaan, serta diperoleh hasil keuangan positif untuk kelayakan bisnis berdasarkan EVA dan MVA. Hasil keuangan yang positif dari EVA dan MVA tersebut menunjukkan investasi SDN/NFV pada jaringan core FTTH layak untuk dilaksanakan dan pelaksanaannya dapat mendukung perusahaan untuk mencapai KPI.

Global economic growth requires companies to transform in order to create competitive value. PT.XYZ becomes one of the companies that has the opportunity to transform and create competitive value. The transformation is reflected in the development of Fiber to the Home FTTH infrastructure as the newest business strategy which becomes major Key Performance Indicator KPI of the company. To achieve KPI requires investment and selection of appropriate technology. One of the technology investments is implementing Software Defined Networking Network Functions Virtualization SDN NFV in FTTH core network for standardization, simplification and automation of network functions and devices. The implementation of SDN NFV is expected to improve the performance and efficiency so a further analysis is required to measure the benefit and feasibility to support management in deciding on the investment.To determine further analysis of business value and feasibility on the investment of SDN NFV in FTTH core network, data collection is conducted through interviews and literature reviews. The collected data are identified to obtain the business values based on Ranti rsquo s Generic Information Systems Information Technology IS IT Business Value table. The process of identifying the IS IT business values will be continued with the process of creating a model diagram using System Dynamic and it is quantified by referring to the Information Technology IT Metric approach. The results of the business values quantification are calculated for the financial feasibility of the SDN NFV investment by using Economic Value Added EVA and Market Value Added MVA methods.The research with the approaches mentioned above has resulted the business values that supported the feasibility of SDN NFV investment in FTTH core network. There are 3 three business values obtained from the SDN NFV investment, i.e., 'reducing cost of service failure cost' , 'increasing revenue caused by increasing customer trust' , and 'avoiding cost of maintenance cost' , as well as obtained positive financial results of the business feasibility based on calculation of EVA and MVA. The positive financial results of EVA and MVA have shown that the investment of SDN NFV in FTTH core network is feasible to be implemented and its implementation can support the company to achieve the KPI."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tifanny Nabarian
"ABSTRACT
Persaingan yang sengit antara dua penyedia aplikasi transportasi online di Indonesia, Grab dan Go-Jek, mendorong pengembangan aplikasi yang tidak hanya andal namun juga harus berorientasi pada pelanggan. Pada konteks gig economy, pelanggan dapat disebut sebagai client/consumer dan gig workers. Kelengahan perusahaan dalam mengelola pelanggan dapat mengakibatkan beralihnya pelanggan ke aplikasi kompetitor. Hal ini tentunya dapat berakibat kepada penurunan citra maupun profit dari perusahaan. Penelitian ini akan membahas evaluasi yang dilakukan terhadap sistem e-CRM pada aplikasi transportasi daring di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menganalisis dimensi-dimensi atau fitur-fitur e-CRM pada aplikasi transportasi daring, kemudian mencari tahu apakah fitur-fitur tersebut memiliki pengaruh positif terhadap variabel dependen electronic service quality (e-SQ) atau e-servqual. Dimensi-dimensi e-CRM yang dianalisis diantaranya: multimedia, speed, information quality, navigation, privacy & security, rewards, personalization, payment option, tracking information, online community, dan customer service. Sementara dimensi e-SQ yang digunakan adalah efficiency, system availability, fullfilment, privacy, responsiveness, dan contact. Analisis dan pengolahan data dilakukan menggunakan metode partial least square - structural equation modelling. Hasil dari penelitian adalah fitur e-CRM yang merupakan penanda kualitas layanan elektronik pada aplikasi transportasi daring adalah, navigation, privacy & security, online community dan customer service. Nilai pengujian hipotesis pada setiap fitur diterima pada tingkat signifikansi 5%. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan daftar fitur e-CRM apa saja yang terdapat pada aplikasi transportasi daring. Selain itu, hasil akhir penelitian berupa fitur yang menjadi penanda kualitas layanan elektronik dapat dimanfaatkan sebagai solusi dalam mengatasi kekecewaan pelanggan transportasi daring.

ABSTRACT
Fierce competition between two providers of ride hailing applications in Indonesia, Grab and Go-Jek, encourages the development of the application that are not only reliable but also have to be customer-oriented. In the context of gig economy, customers can be called as client/consumer and gig workers. The absence in managing customers can result in their shifted to competitor applications. It can decline the company's image and profit. This study will discuss evaluations conducted on e-CRM systems in ride hailing applications in Indonesia. Research was conducted by analysing e-CRM dimensions or features in ride hailing applications, then finding out whether those influence electronic service quality (e-SQ) or e-servqual. The e-CRM dimensions that are analysed include: multimedia, speed, information quality, navigation, privacy & security, rewards, personalization, payment options, tracking information, online community, and customer service. While the e-SQ dimensions that used are efficiency, system availability, fullfillment, privacy, responsiveness, and contact. Data analysis and processing is done using the method of partial least square - structural equation modelling (PLS-SEM). The results of the study are the e-CRM feature as signal of the electronic service quality in ride hailing applications are navigation, privacy & security, online community and customer service. The value of hypothesis testing on each feature is accepted at a 5% significance level. The implication of this research is to provide a list of e-CRM features in online transportation application. In addition, the features itself as the final results can be used as solution to overcome the customers's dissastifaction from online transportation.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ismanto
"ABSTRAK
Pembauran teknologi dan layanan telekomunikasi dan informasi menciptakan kesempatan baru untuk mendesain ulang berbagai jasa, termasuk layanan telepon. Menurunnya biaya operasi dan investasi layanan telepon Internet memberikan pembenaran yang baik atas Insourcing layanan telepon bagi perusahaan-perusahaan besar.
PT RS sebagai perusahaan outsourcer bagi layanan teknologi informasi dan telekomunikasi perusahaan-perusahaan Kelornpok LSL, mengenali peluang ini untuk menambah layanan yang diberikan kepada pelanggannya, PT RS melakukan kerjasama pengembangan layanan telepon internet dengan salah satu perusahaan dalam grup tersebut. Pada tahap awal ini dilakukan evaluasi penerapan layanan ini pada tiga cabang besar di Surabaya, Ujungpandang dan Palembang.
Sebagai langkah awal, PT RS melakukan evaluasi sumberdaya teknologi informasi dan telekomunikasi yang dimiliki perusahaan tersebut. Sumberdaya teknologi merupakan faktor utama dalam menerapkan layanan ini karena pertimbangan kualitas layanan yang mengambil patokan (benchmark) kualitas layanan telepon yang saat ini digunakan.
Selain itu, PT RS harus mengevaluasi rnanfaat insourcing menggunakan analisis nilai proyek untuk melihat perbandingan biaya dan manfaat dari upaya insourcing tersebut. Dan mengevaluasi perkiraan kualitas layanan bila diimplementasikan agar didapat kualitas yang sesuai dengan kualitas patokan.
Dalam memperkirakan kualitas layanan yang akan diperoleh, PT RS menggunakan persyaratan teknis dan pembuat perangkat dan menggunakan analisis sistem antrian untuk melihat tingkat ketersedjaan layanan terhadap kebutuhan, Spesifikasi dan pembuat perangkat memberikan jaminan kualitas layanan setara Telkom bila dipenuhi. Sedangkan analisis sistem antrian memberikan gambaran tingkat ketersediaan layanan sesuai dengan beban permintaan Layanan. Beban permintaan layanan merupakan data historis pemakaian layanan telepon antara ketiga cabang dengan kantor pusat pada bulan Januari 2001.
Hasil dari penelitian ini berupa peluang untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan teknologi informasi perusahaan untuk menurunkan biaya pemakaian telepon antan kantor kantor cabang perusahaan. Pada penelitian ini, walaupun beban penggunaan layanan sangat rendah (kemungkinan menunggu dalam antrian maksimal 11%), upaya Insourcing telah memperoleh pembenaran secara keuangan dengan mendapatkan nilai bersih positif. Sedangkan biaya telepon dari ketiga kantor cabang ke kantor pusat menjadi tidak ada karena jaringan Internet merupakan biaya tetap yang sudah ada sebelumnya. Untuk lingkup ketiga cabang tersebut saja, proyek mempunyal nilai bersih saat ini (Net Present Value) sebesar Rp 259.430.37 1 untuk jangka dua tahun.
Melihat perubahan lingkungan eksternal, maka upaya lnsourcing merupakan upaya untuk menyeimbangkan kekuatan menawar dari perusahaan sebagai pelanggan Telkom atas hak memperoleh pelayanan pelanggan yang baik.
Pada saat ¡ni, Dewan Perwakilan Rakyat dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia telah menyetujui rencana kenaikan tarif layanan tetepon dan Telkom. Dengan upaya insourcing layanan telepon antar cabang-cabang perusahaan memberikan kepastian biaya dan menghindari kecenderungan meningkatnya biaya layanan telepon.
Pada penelitian ini data yang tersedia adalah rincian pemakaian telepon dari ketiga cabang ke kantor pusat pada bulan Januari 2001. Keterbatasan data ini mengakibatkan evaluasi manfaat insourcing tidak menyeluruh pada lingkup korporat. Akibat yang lain adalah penyeimbangan komitmen dan fleksibilitas investasi teknologi informasi tidak mendapatkan hasil yang optimal karena Iingkup penelitian terbatas pada ketiga cabang tersebut. Kami menyarankan agar diadakan penelitian untuk mengkaji penerapan layanan telepon Internet pada perusahaan dengan lingkup korporat untuk dijadikan patokan bagi perusahaan-perusahaan lain.
"
Lengkap +
2001
T3017
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijisaksono
"Penerapan teknologi informasi untuk Manajemen Data Migas diharapkan dapat meningkatkan efisiensi didalam pengelolaan data serta meningkatkan produktivitas bagi para pengguna data. Manfaat-manfaat tersebut secara langsung memberikan dampak ekonomis bagi perusahaan, sehingga mudah teramati. Manfaat yang tidak secara langsung memberikan dampak ekonomis (intangible benefits) akan lebih sulit diukur. Namun untuk memberikan hasil evaluasi Return On Investment yang lebih baik dari proyek Manajemen Data Migas, maka manfaat yang bersifat intangible tersebut perlu di kuantifikasi.
Proyek akhir ini akan mengulas secara rinci komponen-komponen dari metodologi Information Economics untuk mengkuantif kasi intangible benefits, kemudian akan diterapkan untuk mengevaluasi investasi teknologi informasi pada proyek Manajemen Data Migas. Pengumpulan data akan dilakukan dengan cara pengisian kuisioner yang disertai dengan wawancara.

The implementation of information technology for Migas Data Management will improve the efficiency on data management and also increase the productivity of the geoscientist. All that benefits will give economical impact to the company directly, so it can be measured easily. Other benefits which do not directly give economical impact to the company will be more difficult to measure. But in order to get better result of Return On Investment for Migas Data Management project, the intangible benefits should be quantified.
This thesis will analyze all the components of the Information Economics method to quantify the intangible benefits.It will be used to evaluate the investment of information technology on Migas Data Management project. Data collection will be done by filling the questionaire followed by interview.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Arsyad Sanusi
Jakarta: Dian Ariesta, 2004
381.142 ARS t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Wicaksono
"ABSTRAK

Software Defined Network (SDN) adalah suatu arsitektur baru dalam jaringan komputer. SDN dirancang dengan pendekatan berupa pemisahan antara lapisan kontrol (control plane) dan lapisan penerus (forwarding plane). Arsitektur SDN bertujuan agar manajemen jaringan lebih dinamis dan mampu beradaptasi dengan traffic yang besar. Meski begitu isu keamanan menjadi permasalahan tersendiri dalam implementasinya. Controller yang terspusat menjadi titik yang banyak memiliki celah keamanan. Berbagai controller SDN dikembangkan oleh vendor jaringan dengan karakteristik dan environment yang berbeda-beda. Oleh karena itu dalam pengujian keamanan suatu controller diperlukan lingkukan uji yang khusus bergantung pada controller yang dipakai. Dalam penelitian ini analisis keamanan SDN dilakukan menggunakan alat automasi berupa framework berbasis open source. Berbagai lingkungan uji dan skenario serangan tertentu pada beberapa controller dapat dilakukan menggunakan framework ini. Pada penelitian ini dilakukan empat skenario serangan yaitu Flow Rule Flooding, CPU Exhaustion, Flow Table Clearance, dan Flow Rule Modification. Masing-masing serangan diujikan pada controller Floodlight, ONOS, dan Ryu. Floodlight dan ONOS dapat mengatasi skenario serangan Flow Rule Flooding, dan CPU Exhaustion namun tidak dapat mengatasi serangan Flow Table Celarance dan Flow Rule Modification. Sedangakan Ryu tidak dapat mengatasi keempat serangan tersebut.

 



ABSTRACT
Software Defined Network (SDN) is a new architecture in computer networks. SDN is designed with an approach in the form of separation between the control layer and forwarding layer. SDN architecture aims to make network management more dynamic and able to adapt to large traffic. Even so, security issues become a separate problem in their implementation. The centralized controller becomes a point that have many vulnerabilities. Various SDN controllers are developed by network vendors with different characteristics and environments. Therefore, in testing the security of a controller, a special test environment is needed depending on the specific controller. In this study, SDN security analysis is done using an automation tool in the form of an open source based framework. Various test environments and certain attack scenarios on some controllers can be done using this framework. In this study four attack scenarios were carried out, they are Flow Rule Flooding, CPU Exhaustion, Flow Table Clearance, and Flow Rule Modification. Each attack is tested on the Floodlight, ONOS, and Ryu controllers. Floodlight and ONOS can overcome the scenario of Flow Rule Flooding, and CPU Exhaustion. While Ryu cannot overcome the four attacks.

 

"
Lengkap +
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Dian Kadarsih
"Perusahaan tidak dapat berkompetisi jika strategi bisnis dan TI nya tidak selaras. Oleh karena itu keselarasan strategis menjadi perhatian penting bagi para eksekutif bisnis. Keselarasan ditujukan dalam mencapai keharmonisan antara bisnis dengan TI dan sebaliknya. PT. Nusantara Card Semesta (NCS), sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pengiriman barang/dokumen menjadikan infrastruktur TI menjadi sebuah alat dalam berkompetisi. Dengan didirikannya infrastruktur TI ini diharapkan proses bisnis yang selama ini berjalan akan jauh lebih baik dan dapat memenuhi tujuan bisnis perusahaan. Namun kontribusi TI dirasakan kurang optimal dalam membantu mewujudkan tujuan bisnis perusahaan. Kolaborasi yang harmonis dari sisi bisnis dan TI masih belum mendukung satu sama lainnya. Penelitian ini membahas pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kematangan keselarasan strategis bisnis dan TI. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode pengukuran kematangan penyelarasan strategis Luftman. Penelitian ini akan mengukur tingkat kematangan penyelarasan strategis pada PT. NCS untuk mengetahui posisi keselarasan, cara meningkatkan keselarasan yang akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Firms cannot compete if their businesses and information technology strategies are not aligned. Therefore achieving strategic alignment has become an essential thing for business executives. Alignment addressed to achieve harmony between business and IT strategies. PT. Nusantara Card Semesta (NCS) as a delivery service company assign their IT infrastructures as a competitive weapon. Using the IT infrastructures, the business process is expected to be improved and the business goals can be reached. On the other hand, the IT contribution is not optimal enough in achieving the business goals because there is no collaboration between business and IT. This research introduces an approach that can be used to assess strategic alignment maturity between business and IT. The method used to measure maturity in this research is Luftman model. The goal of this research is to assess the maturity of the business-IT alignment in PT. NCS. Knowing the maturity of it is strategic choices and alignment practices make it possible for the firm to see where it stands and how it can improve."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Febri Cahyo
"ABSTRAK
Pertumbuhan e-commerce diprediksi akan berkembang terus seiring dengan makin memasyarakatnya jaringan global Internet. Bahkan beberapa pakar teknologi informasi memprediksi bahwa Internet akan menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat modem pada masa mendatang. ini artinya mereka akan demikian kental berurusan dengan Internet dalam segala hal termasuk membeli atau menjual barang dan jasa. Begitu pula perusahaan-perusahaan akan mengupayakan pelebaran pangsa pasarnya melalui jaringan Internet sebagai strategi baru yang sangat global. Dengan kata lain, e-commerce akan menjelma menjadi infrastruktur bisnis alternatif yang mumpuni pada era informasi kini dan mendatang.
Menyadari akan hal tersebut diatas, Group Lippo sebelumnya berkonsentrasi di finansial kemudian beralih menjadi perusahaan berbasis Internet sebagai pilar kekuatan bisnisnya yang baru. Dengan bisnis finansial yang kuat, teknologi informasi yang canggih, dan jaringan department store yang luas, Lippo tentunya telah menguasai customer base untuk menjadikan LippoShop terjun ke e-commerce. Keputusan bisnis yang diambil oleh Group Lippo menjadikan LippoShop sebagai portal belanja vertikal terkemuka dan perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan Lippo memadukan bisnis offline dengan onlinenya.
Terdapat dari implementasi e-commerce ketika LippoShop mengadopsi teknologi atau aplikasi untuk memulai bisnis e-commerce. Tiga faktor yang secara umum berpengaruh terhadap implementasi tersebut, yaitu: Iingkungan bisnis, karakteristik teknologi, dan tekanan kompetisi. Disini, LippoShop memerlukan tiga kompetensi, yaitu; pertama, kompetensi teknikal yang membutuhkan knowledge. Kedua, kompetensi konseptual untuk menentukan asumsi dan peramalan masa depan dan melakukan pergeseran perspektif serta kemampuan mengelola resiko dengan baik. Terakhir, LippoShop memerlukan kompetensi interdependen yang memampukan perusahaan untuk berinteraksi dan bekerjasama secara efektif untuk menghasilkan sinergi.
Dar sisi teknologi informasi, potensi strategis TI yang dimiliki LippoShop dapat dimanfaatkan untuk memenangkan persaingan di industri e-commerce yang ketat ini. Pemanfaatan potensi strategis tersebut membantu manajemen dalam memfokuskan fungsi, peranan, dan posisi teknologi informasi sebagai alat utama dalam persaingan dan keunggulan kompetitif.
Di masa datang, pemain dalam industri e-commerce yang memiliki strategi fokus terbaikiah yang akan memenangkan persaingan. Untuk itu, LippoShop membutuhkan suatu studi manajemen teknologi informasi yang memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk mempertahankan keunggulan kompetitifnya (SCA). Hal ini juga akan memberikan keluasaan bagi Lipposhop untuk melakukan adaptasi terhadap kebutuhan pasar."
Lengkap +
2001
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>