Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44339 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ati Herawati
"Krisis ekonomi menimbulkan-dampak yang begitu besar bagi perbankan. Untuk bisa survive diperlukan kiat - kiat khusus yang antara lain dengan meningkatkan efisiensi operasional. Peranan teknologi informasi dalam menunjang operasional perbankan terutama yang berhubungan dengan nasabah sangat besar. Efisiensi operasional, salah satunya akan sangat terkait dengan teknologi informasi. Produk perbankan yang berkaitan dengan nasabah tersebut diantaranya adalah : tabungan, deposito, giro, pinjaman dan bank garansi. Sistem bank garansi adalah sebuah sistem atau modul yang fokusnya untuk menangani bank garansi yang diterbitkan. Secara tingkatan, sistem tersebut sejajar dengan sistem tabungan atau sistem produk lainnya. Sistem produk perbankan yang berkaitan dengan nasabah, saling terkait dan dikoordinasikan atau integrated dengan core banking app/ication-nya. Dengan adanya sistem informasi bank garansi ini diharapkan akan memudahkan kontrol dan operasional sehingga akan didapatkan efisiensi operasional, khususnya yang berkaitan dengan bank garansi. Perancangan sistem informasi bank garansi ini, mengacu pada konsep perancangan SDLC (System Development Life Cycle). Dalam perancangan sistem informasi untuk process modeling akan dilakukan pembuatan Data Flow Diagram level- 0 kemudian dilakukan dekomposisi ke level-level berikutnya, untuk data modeling dilakukan pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram). Pengimplementasian sistem bank garansi ini menggunakan perangkat lunak Progress versi 8. 03 sebagai front-end-nya dan RDBMS ( Relational Data Base Management System) Progress sebagai back-end-nya dan platform-nya SCO-Unix. Pemilihan perangkat lunak tersebut disebabkan Y.arena keterikatan dengan sistem yang lain dan core banking application-nya. Penulis menggunakan Bank "A" untuk dijadikan obyek studi kasus dalam melakukan analisis dan penelitian termasuk menggunakan rujukan data serta hal lain yang terkait dengan karya tulis ini.

Economic crisis generates extensive impact for banking. To be able to survive it is needed special trick such as by improving operational efficiency. The role of information technology in supporting operational of banking especially which deal with customer is significant Operational efficiency, one of them is will be very related with information technology. Banking product related to the customer among other things are; saving, current account, loan and guarantee bank. Guarantee bank system is a system or module which its focus to handle published guarantee bank. In the levels, the system is parallel with saving system or other product systems. Banking product system related to customer, each other interconnected and coordinated or integrated by its core banking application. With the existence information system of this guarantee bank it is expected will facilitate control and operational so that will be obtained an operational efficiency, especially for related to guarantee bank. Design of guarantee bank information system, relate to design concept of SDLC (System Development Life Cycle). In information system design for modeling process will be conducted by creating level 0 Data Flow Diagram then decomposition is conducted for the subsequent levels, for modeling data conducted by creating ERD (Entity Relationship Diagram). The implementation of this guarantee bank using software called Progress version 8.03 as its front-end and RDBMS (Relational Data Base Management System) Progress as its back-end and its platform is SCO-Unix. The selection of the software since its relation with other system and its core banking application. Writer uses "A" Bank to be made Case study object in conducting analysis research include by using data reference and also others which related to this paper.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40519
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Indrakusuma
"Krisis ekonomi yang melanda Indonesia mengakibatkan Bank XYZ melakukan banyak perubahan yang signifikan dalam penanganan bisnisnya. Tingkat kemacetan pada kredit wholesale yang menyebabkan tingkat kerugian yang signifikan, sedangkan pendapatan dari usaha retail yang dijalankan menunjukkan suatu prospek yang sangat baik. Hal ini yang menyebabkan Bank XYZ untuk memfokuskan bisnisnya dalam Retail Banking.
Perubahan bisnis ke arah Retail Banking yang menuntut peranan dari Teknologi Infonnasi yang sangat tinggi. Sehingga perancangan SVIT akan turun menentukan tingkat kesuksesan dari Bank XYZ tersebut dalam mengarahkan ke suatu bisnis yang baru.
Perancangan Teknologi Informasi yang tepat dan sesuai dan adaptif dengan perkembangan bisnis dan teknologi dibutuhkan sekali untuk menempatkan Bank XYZ dalam untuk memiliki competitive advantage dalam menjalankan bisnisnya. Thesis ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai perubahan bisnis yang selalu diikuti dengan perubahan dari Teknologi Informasi. Dan merancang sebuah sistem yang sesuai dengan arah perubahan tersebut, sebuah rancangan Retail Banking pada khususnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40368
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abi Kistono
"Salah satu cara untuk mengetahui kinerja sebuah perusahaan, yaitu dengan melihat laporan akuntansi. Laporan akuntansi tersebut antara lain berupa laporan neraca, laba-rugi dan pergerakan dana. Sistem akuntansi yang menghasilkan laporan akuntansi disebut dengan Sistem lnformasi General Ledger. Sistem akuntansi perbankan mempunyai aturan yang berbeda bila dibandingkan dengan perusahaan bukan perbankan. Perbedaan tersebut karena sistem akuntansi perbankan harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Peraturan yang dicanangkan Bank Indonesia pada awal tahun 2000, menetapkan adanya perubahan bentuk laporan akuntansi yang harus diikuti oleh perbankan efektif sejak periode laporan Januari 2001. Laporan akuntansi perbankan dengan format yang telah ditentukan, secara teratur dikirim ke Bank Indonesia dengan tepat waktu dan akurat. Kriteria laporan akuntansi yang akurat, diantaranya tidak ada selisih antara data rekap ( ledger ) dengan data rincian ( sub-ledger ). Dengan adanya perubahan peraturan, tuntutan pengiriman tepat waktu dan laporan yang akurat, perbankan harus mempunyai Sistem lnformasi General Ledger yang dapat mendukung hal tersebut. Perancangan sistem General Ledger Perbankan ini, penulis mengacu pada metodologi pengembangan sistem SDLC (System Development Ufe Cycle). Tahapan - tahapan yang terdapat pada SDLC tidak keseluruhan dilaksanakan, melainkan sampai pada tahap perancangan sistem baru ( design phase ). Feature utama yang harus ada pada sistem baru yaitu meliputi multi currency, multi balance sheet, multi income statement dan mudah dalam melakukan implementasi dan setting. Tujuan dan ruang lingkup proyek akhir adalah untuk melakukan perancangan Sistem lnformasi General Ledger Perbankan pada sisi back-office bukan menyangkut transaksi pada front-end. Penulis menggunakan Bank 11X" yang telah go public untuk dijadikan obyek studi kasus dalam melakukan analisis dan penelitian termasuk menggunakan rujukan data serta hal lain yang terkait dengan karya tulis ini.

One-way to know a company performance, that is by seeing accounting report. Such accounting report for example: balance sheet, income statement and cash flow. Accourting system yielding accounting report called General Ledger Information System. Banking accounting system has a different order compared to Non-Banking Company. The difference because Banking accounting system has to follow order specified by Bank lndoneia. Regulation, which declared by Bank Indonesia in early 2000, specify the existence accounting report change which must be followed by effective banking since the report period of January 2001 . Banking accounting report with determined format, regularly sent to Bank Indonesia punctually and accurate. Accurate accounting report criterion, among other things there is no difference between recapitulation data (ledger) with detailed data (sub-ledger). With the existence of regulation change, banking has to JDSSes General Ledger Information System that can support the aforesaid. The design of Banking General Ledger system, writer refers to system development methodology of SDLC (System Development Life Cycle). Phases found on SLDC do not entirety executed, oberwise come up with the phase of new system design phase. Main feature which must exist for the new system covers multi currency, multi balance sheet, multi income statement and easy to perform implementation and setting. Final goal and project scope is to conduct Banking General Ledger Information System design at the back-office side non concerning transaction at front-end. Writer uses "X" Bank which has go public to be made case study object in performing the analysis and research including by using data reference and also others related to this paper.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Imam Santoso
"ABSTRAK
Data warehouse bukanlah suatu konsep baru, tetapi merupakan perkembangan dari metode pengumpulan informasi secara tradisional. Teknologi database menjadi faktor utama munculnya kembali data warehouse.
Penulisan bertujuan untuk memperlihatkan bagaimana teknologi database berperan dalam merancang suatu data warehouse. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perancangan data yang baik akan menghasilkan kemudahan dalam pengembangan dan pemeliharaan suatu data warehouse.
Sebagai objek penelitian, penulis mengambil contoh pada suatu kasus di sebuah Bank, pada bagian MIS. Manajemen menginginkan adanya suatu informasi yang dapat memonitor dan menganalisa penggunaan biaya dari beberapa sisi dengan mudah dan cepat pada rentang waktu yang berbeda.

ABSTRACT
Data warehouse is not a completely new concept. It is a further development of the traditional information gathering method. Database technology improvement is the main reason behind the return of data warehouse.
This paper is intended to show how database technology improvement plays an important role in designing a data warehouse. The result of my research in this field shows that well designed data will provide convenience in developing and maintaining a data warehouse.
I took a case in MIS Department of a Bank as an object of the research. The management asked for an information that can monitor and analyze costs from different angles easily and fast in different time frame.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Cindana
"Dalam mengembangkan layanan berbasis teknologi terbaru, perusahaan dituntut untuk cepat menyesuaikan diri terhadap kebutuhan konsumen. Hal yang sama juga terjadi pada bisnis perbankan, khususnya XYZ. Tuntutan pembaruan sistem yang cepat berdampak kepada kurangnya prioritas kepada aspek keamanan informasi pada proses pengembangan dan pengelolaan teknologi. Di sisi lain, bank dituntut untuk selalu mempertimbangkan aspek keamanan informasi demi menghindari terjadinya insiden terkait keamanan informasi, baik yang muncul dari aspek sumber daya manusia, prosedur, maupun aspek teknis. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kebijakan keamanan yang mencakup proses bisnis yang ada pada XYZ, yaitu proses transaksi SKN, dimana saat ini belum memiliki kebijakan keamanan informasi yang berlaku secara formal. Dengan adanya kebijakan keamanan informasi, diharapkan setiap stakeholder, baik pada tahap pengembangan, maupun tahap operasional aplikasi dapat mempertimbangkan aspek keamanan tanpa mengurangi kegesitan bank dalam menghadirkan solusi kepada nasabahnya. Hasil dari penelitian ini berupa kebijakan keamanan informasi yang didasarkan pada analisa risiko yang terdapat pada tahap pengembangan aplikasi dan operasional SKN. Kebijakan keamanan informasi yang disusun mengacu kepada standar keamanan SANS yang dapat menemukan risiko spesifik terhadap proses bisnis transaksi SKN.

In terms of development of the latest service based on new technologies, every company is demanded to adapt with customer’s needs. The same thing also happened in financial services institute, especially XYZ. Requirement to update the system in a short time impacted to lack of information security concern within the development and operational phase. On the other side, banks are required to prioritize information security aspect in order to prevent incident related with it that might comes from human, process, and technology. This research aims to design an information security policy that covers operational of National Clearing System Transaction in XYZ, which doesn’t have a formal written policy. By applying such policy, all of the stakeholder in this system will consider the security aspect, both in development and operational phase, without reducing bank’s agility to deliver solution to its customer. The result of this study produces an information security policy based on risk assessment conducted within the operational and development phase. The composed policy refers to SANS security policy guidelines and produce a unique policy which relevant with National Clearing System’s process business."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Purnomol
"Tesis ini membahas Studi Kasus Pembangunan Sistem Informasi Manajemen di Bank XYZ dengan menggunakan COBIT 4.1 sebagai pedoman metodologi yang digunakan oleh umum. Salah satu tujuannya adalah untuk melihat kesesuaian metodologi yang digunakan oleh Bank XYZ dengan COBIT. Hasil analisa memperlihatkan bahwa tata kelola TI di Bank XYZ masih relatif sederhana dan belum memadai. Masih banyak proses TI yang belum distandarkan dan masih ditangani berdasarkan kasus yang terjadi serta pengetahuan dari staf TI. Manajemen kualitas masih belum dipraktikkan di Bank XYZ. Penulis menyarankan untuk membuat kamus data, membuat kerangka manajemen proyek, membuat rencana kualitas dari proyek, membuat studi kelayakan proyek, dan membuat prosedur pengembangan aplikasi perangkat lunak.

The focus of this study is to explore the Development of Management Information System Case in Bank XYZ using COBIT 4.1 as common methodology. One of the purpose of this study is to see the appropriateness of methodology that Bank XYZ use with COBIT . The result of this research explain that IT Governance in Bank XYZ is not good enough and too simple. Some IT processes and IT solutions have not been standarized, and completed based on case and IT staf?s knowledge. Quality management has not been focused by the IT management. The researcher suggests them to make data dictionary, Management Framework Project, Quality Plan of Project, Feasibility Study of Project, and Software Development Guidlines."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28238
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nira Nurwulan Astririni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti sistem informasi aset pada institusi perbankan. Aset merupakan modal kerja yang sangat penting yang perlu dikelola dengan baik di masa depan, pengelolaan aset bertujuan untuk memaksimalkan nilai manfaatnya dan bisa mengoptimalkan keberadaannya. Penelitian ini menggunakan metode FAST Framework for the Application of System Thinking dan lembar kerja PIECES Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, and Services . PT Bank XYZ masih menggunakan sistem informasi secara manual untuk mengelola asetnya sehingga belum bisa mengintegrasikan aktifitas pelaporan aset yang berada di unit Satuan Kerja Pengelola Aset SKPA , Satuan Kerja Pelaksana Pengadaan SKPP , Satuan Kerja Pengendalian Keuangan dan Anggaran SKPKA dengan seluruh cabang PT Bank XYZ. Hasil analisis dan perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset Tetap ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai kelemahan-kelemahan sistem yang dimiliki PT Bank XYZ pada saat ini serta saran perbaikan yang bisa dilakukan PT Bank XYZ agar lebih baik lagi di masa depan.

ABSTRACT
This purpose of literature is observation about system information of asset in Banking Institution. Asset is very important working capital and needs for good managing in the future. The purpose of managing asset is maximality for profit value and optimum well to do. Based on FAST methods Framework for the Applicationof System Thinking and PIECES worksheets Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, and Services . Nowadays, PT Bank XYZ still using manually system to managing asset, by the way report activity asset does not integration between units in PT Bank XYZ like Working Team of Asset Organizer SKPA , Working Team of Supplying Executor SKPP , Working Team of Finance and Budgeting Controller SKPKA with all of branch in PT Bank XYZ. Result from analyst and design of Fixed Asset Management Information System hopefully can give illustration about system weaknesses has had PT Bank XYZ at this time and give recommendation suggestion to PT Bank XYZ in order to better in the future."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah
"Di saat era globalisasi, persaingan bisnis semakin hari semakin ketat, para pelaku bisnis harus senantiasa dituntut terus untuk menemukan cara dan strategi agar bisa unggul menghadapi persaingan di bidangnya masing?masing. PT Bank XYZ yang merupakan perbankan yang sedang berkembang juga ikut dalam persaingan di dunia perbankan. Pelaku perbankan berlomba-lomba dalam meningkatkan teknologinya dalam mendukung bisnis perusahaan agar bisa bertahan dan memenangkan kompetisi. Akan tetapi PT XYZ memiliki masalah terkait aplikasi pemberi usulan strategis yaitu aplikasi Business Intelligence (BI). BI yang diharapkan dapat menampilkan usulan solusi dari analisis semua data, akan tetapi kurang optimal dikarenakan aplikasi BI terletak di masing-masing divisi yang berdiri secara terpisah sehingga analisis datanya pun dilakukan terpisah. Kondisi lainnya terletak pada penegrajaan proyek SI/TI yang tidak mencapai target pada dua tahun terakhir. Maka dari itu dibutuhkan suatu metode untuk menyelesaikan permsalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan hasil observasi dan wawancara sebagai data primernya. Setiap tahapan analisis di penelitian menggunakan metode Ward & Peppard, value chain, PESTEL, SWOT, CSF, tren teknologi, dan portofolio McFarlan. Hasil dari penelitian ini berupa Perencanaan Strategis SI/TI yang meliputi strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis dan menghasilkan BI yang terintegrasi serta penyusunan program kerja berdasarkan prioritas.

In the current era of globalization, the competition is getting increasingly tough, the actor of the business is required to find a way to forward the strategy and facing competition in their fields. PT Bank XYZ, as a growing banking that participated in competition of the banking world. The Bankers is struggling in improving its technology in support of the company's business in order to survive and win the competition. However, PT Bank XYZ has a problem regarding the application provider's proposed strategic applications of Business Intelligence (BI). BI expected to display the proposed solutions from the analysis of all data, but less than optimal due to the application of BI lies in each Division that stood separately so that the data analysis was done separately. The other condition is situated on SI/TI projects workmanship which did not reach the target in the last two years. Therefore it needs a method to resolve such issue. This study uses the results of observation and interviews as the primary data. Each stage of analysis in the research emphasis on using the method of Ward & Peppard, value chain, PESTEL, SWOT, CSF, technology trends, and McFarlan's portfolio. The results of this research represent planning strategy in the form of SI/TI that includes the SI strategy, IT strategy, and Management strategy of SI/TI that are aligned with business strategy and produce an integrated BI as well as the preparation of a work program based on the priority."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sagala, Yosua Pangihutan
"Seiring berjalannya waktu hingga saat ini, manajemen Bank XYZ menilai bahwa value proposition yang ditawarkan oleh Bank XYZ sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Hal inilah yang menjadi salah satu dasar Bank XYZ untuk melakukan transformasi digital. Terdapat tiga alasan Bank XYZ harus melakukan transformasi digital, yang pertama adalah jenis bisnis yang sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Kedua, existing portofolio produk Bank XYZ yang sudah ketinggalan zaman. Ketiga, kompetisi yang semakin beragam, karena sekarang kompetisi layanan keuangan tidak hanya diisi oleh perbankan saja, namun financial technology (fintech) juga turut hadir dalam kompetisi ini. Penelitian ini menghasilkan perencanaan strategis yang mencakup strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI yang selaras dengan 4 strategi bisnis yang sudah didefinisikan pada rencana bisnis bank dan satu strategi berdasarkan analisis lingkungan bisnis. Strategi SI yang dihasilkan adalah ada sebanyak 34 (tiga puluh empat) aplikasi yang dibutuhkan oleh Bank XYZ di masa mendatang. Aplikasi tersebut terdiri dari 3 (tiga) aplikasi pada kategori strategic, 1 (satu) aplikasi pada kategori high potential, 19 (Sembilan belas) aplikasi pada kategori key operational, dan 11 (sebelas) aplikasi pada kategori support. Ke-34 (tiga puluh empat) aplikasi ini diharapkan dapat membantu Bank XYZ dalam melaksanakan strategi bisnisnya. Strategi TI yang dihasilkan menuntut pembaruan operating system dari server server yang sudah tidak didukung oleh principal. Strategi manajemen SI/TI yang dihasilkan menuntut perbaikan tata kelola TI yang diperlukan Bank XYZ di masa mendatang. Penyediaan dokumen pedoman pelaksanaan, standar pelaksanaan operasional dan pelaporan mengacu pada ketentuan – ketentuan dari regulator baik OJK (Otoritas Jasa Keuangan) maupun BI (Bank Indonesia).

As time has passed until now, the management of Bank XYZ has evaluated that the value proposition offered by Bank XYZ is no longer relevant to the current conditions. This is one of the foundations for Bank XYZ to undergo digital transformation. There are three reasons why Bank XYZ needs to undergo digital transformation. First, the type of business is no longer relevant to the current conditions. Second, Bank XYZ's existing product portfolio is outdated. Third, the competition has become more diverse, as financial technology (fintech) is now also present in the competition, not just traditional banks. This research has resulted in a strategic plan that includes IS (Information Systems) strategy, IT (Information Technology) strategy, and IS/IT management strategy that aligns with the four business strategies defined in the bank's business plan, and one additional strategy as result from business environmental analysis. The resulting IS strategy includes a total of 34 (thirty-four) applications that will be needed by Bank XYZ in the future. These applications consist of 3 (three) applications in the strategic category, 1 (one) application in the high potential category, 19 (nineteen) applications in the key operational category, and 11 (eleven) applications in the support category. These 34 applications are expected to assist Bank XYZ in implementing its business strategy. The resulting IT strategy requires updating the operating system of servers that are no longer supported by the principal. The resulting IS/IT management strategy requires improving the IT governance necessary for Bank XYZ in the future. The provision of implementation guidelines, operational implementation standards, and reporting refer to the provisions set by regulators such as OJK (Otoritas Jasa Keuangan) and BI (Bank Indonesia).
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>