Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154342 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurhayati
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irhamni Rahman
"

Tesis ini membahas tentang evaluasi pencapaian outcome dari Program Indonesia Digital Learning yang dilaksanakan oleh PT. Telkom Indonesia pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian evaluatif. Adapun pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Wawancara mendalam dilakukan kepada 7 orang informan yang terdiri atas 2 orang panitia pelaksana program dan 5 orang peserta yang mengikuti seluruh rangkaian program dari awal sampai akhir. Adapun observasi yang dilaksanakan dalam penelitian ini dilakukan kepada 3 orang peserta program yang juga mengikuti program secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukan bahwa rangkaian pelatihan pembelajaran berbasis digital secara intensif yang diberikan kepada tenaga pendidik mampu meningkatkan kemampuan dasar digital yang dimiliki oleh peserta. Program ini membuat peserta yang awalnya sebagai pengguna dasar perangkat pembelajaran digital menjadi instruktur terlatih. Peserta program menjadi mampu menghadirkan ragam pembelajaran berbasis digital di kelas yang mereka ajar sekaligus mampu berkolaborasi dan berbagi kepada tenaga pengajar lain di sekolah mereka maupun di tingkat pelatihan nasional. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa aspek input dan proses program menjadi faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian outcome program. Standarisasi peserta program, kurikulum, materi pelatihan, instruktur program, serta reward yang diberikan kepada peserta menjadi faktor input yang mempengaruhi keberhasilan program. Proses seleksi peserta di awal program dan penjurian yang selektif juga menjadi bagian dari aspek proses yang berpengaruh dalam pencapaian outcome program ini.

 


This thesis discusses the outcome evaluation of the Indonesia Digital Learning Program implemented by PT. Telkom Indonesia from 2016 to 2017. This research used a qualitative approach with an evaluative research type. The data collection methods were in-depth interviews and observations. The in-depth interviews were conducted with seven informants consisted of two program committee members and five participants who were participated in the entire program from the beginning to the end. The observations carried out in this study were conducted through three program participants who were also participated in the whole program. The results of the study showed that the intensive digital-based learning training series provided to the educators were able to improve the basic digital capabilities of the participants. This program enabled participants who, initially, were basic users of digital learning devices became trained instructors. The program participants were able to deliver various digital-based learning in the classes they taught and able to collaborate and share with other teaching staff in their schools and in the national training level. In addition, the result of this study also showed that the inputs and program process aspects determined the achievement of program outcomes. Standardization of program participants, curriculum, training materials, program instructors, and the given rewards to participants were input factors that influenced the success of the program. The participant selection process at the beginning of the program and selective appraisal were also part of the process aspects that contributed to the accomplishment of program outcomes.

 

"
2019
T53265
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Dinia Rahayu
"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan dan pendayagunaan informasi dalam volume yang besar secara cepat dan akurat. Pada sektor pertanian, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan ketahanan pangan.
TIK sebagai alat bantu dapat meningkatkan efisensi, produktivitas, dan keberlanjutan pertanian melalui penyediaan informasi secara cepat dan dan akurat. Besarnya manfaat yang dapat diambil melalui TIK tersebut di atas hanya dapat dicapai apabila TIK digunakan secara tepat. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan kondisi pemanfaatan TIK di kalangan petani yang meliputi jenis perangkat TIK yang dimiliki petani, informasi yang dibutuhkan petani, dan faktor-faktor yang memengaruhi petani dalam menggunakan perangkat TIK.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan teknik thematic analysis untuk pengolahan datanya. Hasil dari penelitian ini adalah kondisi pemanfaatan TIK di kalangan petani, dimana perangkat TIK yang paling banyak dimiliki adalah HP dan TV. Informasi yang paling dibutuhkan oleh petani adalah harga komoditas pertanian dan faktor yang paling memengaruhi pemanfaatan TIK di kalangan petani adalah kemampuan SDM petani yang rendah.

The advance rapid of information and communication technology also its potential of widespread utilization, open opportunities in accessing, managing, and exploiting the information in larga scale volume quickly and accurately. Towards agricultural sector, the utilization in information and communication technology (ICT) can help reduce poverty and increase food security.
ICT as a toll can improve the efficiency, productivity, and sustainability of agriculture through the provision and information quickly and accurately. The amount of benefits that can be taken through ICT mentioned above can only be achieved if ICT is used appropriately. This study aims to describe the condition of the use of ICT among farmers that include the type of ICT devices owned by farmers, the information needed by farmers, and the factors that affect farmers in the use of ICT tools.
This is a qualitative research and use thematic analysis technique for processing the data. The result of this research showed that the utilization of ICT among farmers, where the most common ICT devices owned by farmers are mobile phone and television. The most needed information among farmers is the price rate of agricultural commodities, and factors that most influence the use of ICT among farmers is lack of human resource capability in using ICT.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Naniek Poerwito Setijadi
"Goffman (1967) mendefinisikan face (muka) sebagai sebuah nilai sosial positif yang secara efektif diklaim oleh seseorang untuk dirinya sendiri sejalan dengan anggapan orang lain mengenai dirinya pada saat kontak tertentu. Muka seseorang adalah indikator langsung harga dirinya selama interaksi dan oleh karena itu merupakan bagian penting dari proses komunikasi. Facework (Ting-Toomey, 1988) adalah strategi komunikasi yang digunakan individu untuk mengemukakan muka dirinya (self-face) untuk mendukung atau menentang muka diri orang lain (other-face). Individu dari latar belakang dan budaya yang berbeda menegosiasikan strategi muka berbeda ketika konflik dan ketidakpastian terjadi.
Menggunakan pendekatan interpretif kualitatif etnometodologi, penelitian ini mengkaji strategi muka individu dalam dinamika komunikasi virtual kelompok antar budaya. Subyek yang diamati dalam penelitian ini adalah sebuah kelompok virtual, kolaborasi dari tiga universitas (satu dari Indonesia dan dua dari Amerika Serikat) yang secara teratur menggunakan Skype video conferencing untuk bertemu. Interaksi yang terjadi dalam kolaborasi pengambilan keputusan menjadi fokus untuk menganalisis muka. Analisis Percakapan dipakai untuk menganalisa bagaimana peserta mengkonstruksikan percakapan mereka, dan perspektif sosial budaya pada muka diperhitungkan dalam menganalisa data. Sebagai kerangka teori, Teori Face-Negotiation dari Ting-Toomey (1988; 2005) digunakan untuk menjelaskan konsekuensi dari proses komunikasi kelompok virtual, khususnya bagaimana strategi muka individu dilakonkan dalam proses kolaboratif.
Hasil penelitian ini adalah pemetaan strategi facework individu dari budaya-budaya individualistik (Amerika Serikat) dan kolektivistik (Indonesia). Studi ini menunjukkan hasil, yang bertentangan dengan asumsi umum, bahwa perbedaan dalam strategi facework individu dari budaya individualistik dan kolektivistik tidaklah sekontras seperti hitam dan putih. Ada wilayah 'abu-abu' di mana individu-individu dari kedua budaya melindungi atau mempertahankan muka dirinya (self-face defensive) sendiri namun pada saat yang sama juga saling menghormati muka satu sama lain (mutual-face) demi solidaritas kelompok. Sikap mindfulness individu mempengaruhi strategi facework yang dilakukan dalam proses kolaborasi. Pemetaan strategi negosiasi muka berbasis budaya yang dihasilkan dari penelitian ini dapat membantu ilmuwan memahami bagaimana individu menegosiasikan muka mereka dalam kolaborasi virtual antarbudaya. Karenanya, hasil dari penelitian ini merupakan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan Teori Negosiasi Muka.

Goffman (1967) defined face as 'the positive social value a person effectively claims for himself by the line others assume he has taken during a particular contact'. An individual's face is a direct indicator of hir/her self-esteem during interactions and it is therefore an important part of communication processes. Facework (Ting-Toomey, 1988) is a communication strategy used by a person to express his/her self-face to support or oppose other person's face. Individuals from different backgrounds and cultures negotiate face strategies differently when conflict and uncertainty occur.
Using the qualitative interpretive approach of ethnomethodology, this study examines face negotiation strategies in the dynamics of intercultural virtual group communication. The subjects observed in this study is a virtual group, a collaboration of three universities (one from Indonesia and two from the USA) that regularly use Skype video-conferencing for meetings. Interaction that occurs during decision making is the focus for analyzing face. Conversation Analysis is used to analyze how participants construct their conversation, and the sociocultural perspective of the face is considered in analyzing the data. As a theoretical framework, Ting-Toomey's Face Negotiation Theory (1988; 2005) is used to explain the consequences of the virtual group communication process, particularly the face strategy of individuals in collaborative processes.
The result of this study is a mapping of facework strategies from cultures identified as either 'individualistic' (such as the USA) or 'collectivistic' (such as Indonesia). This study shows how, contrary to common assumption, the differences in the facework strategy of individuals from individualistic and collectivistic cultures are not so 'black and white'. There are many 'gray areas' where individuals from both cultures protect or defend his/her own face (self-face defensive) while at the same time also still honoring each other's face (mutualface) for the sake of group solidarity. This means that an individual's mindfulness affects facework strategies undertaken in the process of collaboration. The mapping of culture-based face negotiation strategies produced from this study can help scholars understand how individuals negotiate their face in intercultural virtual collaboration. Results from this study is therefore a significant contribution to the expansion of Face Negotiation Theory.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
D2281
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, 1990
371.3 COG
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Oxford : Blackwell, 1989
407 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Faisal
"Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) merupakan salah satu bahasa isyarat yang banyak digunakan kaum Tuli di Indonesia karena dianggap lebih alami sehingga lebih mudah digunakan. BISINDO digunakan kaum Tuli untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam kegiatan sehari-harinya. Namun, pada kenyataannya, masih banyak orang yang belum mengerti bahasa isyarat. Hal tersebut menjadi kendala bagi orang Tuli untuk berkomunikasi dengan orang dengar dan sebaliknya. Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan suatu solusi untuk masalah tersebut. Pada penelitian ini akan dikembangkan model untuk mengenali gerakan isyarat BISINDO dengan menggunakan MobileNetV2 dan Long Short-Term Memory (LSTM). MobileNetV2 digunakan pada tahap feature extraction sedangkan LSTM digunakan pada tahap klasifikasi gerakan isyarat. Dataset yang digunakan pada penelitian ini berupa video 40 kalimat yang direkam dengan menggunakan kamera smartphone dan diperagakan oleh empat orang Tuli dari Laboratorium Riset Bahasa Isyarat FIB UI (LRBI FIB UI). Terdapat tahapan preprocessing untuk mendapatkan bagian tangan dan wajah yang merupakan fitur penting untuk membedakan gerakan isyarat. Penelitian ini menghasilkan model LSTM 1-layer bidirectional sebagai model terbaik dengan akurasi tertinggi sebesar 91,53%.

Indonesian Sign Language (BISINDO) is a sign language that is widely used by deaf people in Indonesia because it is a natural language and therefore it is easier to use. BISINDO is used by deaf people to communicate in their daily activities. However, in reality, there are many people who do not understand sign language. This becomes a problem for deaf people to communicate with hearing people and vice versa. Nowadays, the development of technology is more advanced give a solution to this problem. In this research, a model will be developed to recognize BISINDO gestures using MobileNetV2 and Long Short-Term Memory (LSTM). MobileNetV2 will be used in a feature extraction stage while LSTM will be used in the gesture classification stage. The dataset used in this study is a video recording of 40 sentences recorded using a smartphone camera and it was demonstrated by four deaf people from the research laboratory of sign language FIB UI (LRBI FIB UI). There is a preprocessing stage to get the hand and facial parts which are important features for distinguishing the gesture of sign language. Then, the result of this study is a model LSTM 1-Layer Bidirectional as the best model with the highest accuracy is 91,53%."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Experiential E-Learning of Sanata Dharma University (Exelsa) adalah sebuah Learning Management System (LMS) berbasis web yang dikembangkan oleh Universitas Sanata Dharma untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran. Exelsa memiliki sejumlah fasilitas seperti tugas online, tes online, bahan kuliah, chating, menjawab kuesioner, melihat pengumuman, forum mata kuliah, kalender kegiatan, dan sebagainya. Makalah ini menjelaskan tentang hasil penelitian mengenai hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan Exelsa dengan menggunakan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Data dikumpulkan dari responden (mahasiswa) yang menggunakan Exelsa melalui pengambilan data dari basis data dan penyebaran kuesioner sejumlah 281 buah. Hasil analisis deskriptif memperlihatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat performance expectancy, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, dan use behavior yang tergolong tinggi, sementara tingkat behavioral intention sebagian besar responden tergolong sedang. Hasil pengujian dengan korelasi Spearman menunjukkan bahwa performance expectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating condition masing-masing memiliki korelasi positif dan signifikan (p-value"
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Universitas Sanata Dharma. Program Studi Teknik Informatika], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Priyanka Agustina
"Faktor Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) merupakan faktor yang berasal dari model penerimaan teknologi UTAUT, yang digunakan untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan individu terhadap implementasi suatu teknologi baru dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor UTAUT terhadap e-retention dengan e-satisfaction sebagai variabel antara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data total sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh Performance Expectancy terhadap e-retention secara signifikan; (2) terdapat pengaruh Effort Expectancy terhadap e-retention secara signifikan; (3) terdapat pengaruh Social Influence terhadap e-retention secara tidak signifikan; (4) terdapat pengaruh Facilitating Conditions terhadap e-retention secara signifikan; (5) terdapat pengaruh E-satisfaction terhadap e-retention secara signifikan; dan (6) terdapat pengaruh Faktor UTAUT terhadap e-retention dengan e-satisfaction sebagai variabel antara. Akan tetapi, pengaruh lebih besar ditunjukkan melalui pengaruh antara faktor UTAUT terhadap e-retention secara langsung tanpa melalui e-satisfaction.

Factors on Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) are factors derived from UTAUT technology acceptance model, which is used to describe the factors that influence the acceptance of individuals on the implementation of a new technology in the company. This study aimed to analyze the influence of UTAUT factors on e-retention with e-satisfaction as mediating variable. This study uses a quantitative approach with the total samples.
The results showed that: (1) Performance Expectancy influences e-retention significantly, (2) Effort Expectancy influences e-retention significantly, (3) Social Influence influences e-retention not significantly, (4) Facilitating Conditions influences e-retention significantly, (5) e-satisfaction influences e-retention significantly, and (6) UTAUT Factors influence e-retention with e-satisfaction as mediating variable. However, the bigger impact is shown from the influence of UTAUT Factors on e-retention directly without going through the e-satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S44061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>