Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176545 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yucki Prihadi
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40356
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Hasan Asyari
"Dengan meningkatnya kesadaran pelanggan akan produk dan layanan, serta adanya tantangan akan kompetisi terbuka di bidang jasa telekomunikasi memaksa operator-operator telekomunikasi untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik agar bisa bertahan dan memenangkan kompetisi. TELKOM mengantisipasi lingkungan bisnis tersebut dengan mengembangkan Sistem Informasi (SI) yang berkaitan dengan peningkatan pelayanan kepada pelanggannya yang dikenal sebagai Customer Care and Billing System dan diberi nama "SISKA (Sistem Informasi Kastemer)". Implementasi yang tidak tepat dari SI dapat menimbulkan kerugian keuangan, sehingga diperlukan evaluasi nilai ekonomis dari pemanfaatan SI. Dengan metodologi IE, nilai ekonomis dari investasi SI dapat dievaluasi baik melalui pendekatan keuangan (financial approach) seperti Return On Investment (ROI), Net Present Value (NPV), dan Payback Period., maupun pendekatan non keuangan (non financial approach) seperti penilaian domain bisnis dan teknologi. Dari kedua pendekatan tersebut bisa memberikan gambaran yang lebih baik dari investasi SI. Tesis ini memfokuskan pada penerapan metodologi IE untuk mengukur nilai ekonomis SISKA. Pada pendekatan keuangan dilakukan kuantifikasi manfaat seperti peningkatan akurasi billing pada VL Billing, percepatan penyelesaian pasang barn dan gangguan pada VA (PSB+GGN). Pada pendekatan non keuangan dilakukan evaluasi seperti keselarasan antara business objective dan SIS planning TELKOM dengan SISKA.

The increasing customer awareness of products and services, and an open competition challenge m telecommunication serv1ces sector are forcing telecommunication operators to improve their services to sUfVlve and win the competition. TELKOM anticipates this business environment by developing Information System (IS) that related with increasing services to their customers known as "Customer Care and Billing System" and named SISKA (Sistem Informasi Kastemer). Improper implementation of IS can lead to a fmancial losses, so evaluation of economics value from IS is needed. With IE methodology, economics value of IS investment can be evaluated through fmancial approach such as Return On Investment (ROI), Net Present Value (NPV) , and Payback Period as well as through non financial approach such as business and technology domain assessment. Both approaches can give a better understanding ofiS investment. This thesis focuses on the implementation of IE methodology to measure economics value of SISKA. In fmancial approach, quantification of benefit produces among other, increasing of billing on Value Linking Billing, Accelerating of new line installation and line faulty. In non fmancial approach, evaluation of aligning between business objective and Strategic Information System Planning TELKOM with SISKA has been examined.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40345
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Adhikara Budi
"Indonesia telecommunication industry has grown rapidly. This growth has increased the competition level in telecommunication industry. indonesia has 3 type of telecommunication services which are fixed line, wireless cellular and lixcd wireless. This cellular telecommunication market has become the largest telecommunication industIy. ln today competition level, if the telecommunication operator want to have high profit, they should have precise marketing strategy. Customer Relationship Management (CRM) concept gives a method to improve customer loyalty by giving special service to those who are worth. Customer loyalty will give the company higher profit than customer acquisition. To make this C RM strategy effective, companies should evaluate their customer value betbre they implement CRM. The purpose of this research is to find the customer prolile who gives more contribution and higher loyalty to the company and segmenling the market using customer value so the company could target thc segment with CRM programs.
This research is conducted to cellular telecommunication custotner in Jakarta. Bogor, Tangerang, and Bekasi. This research use one way ANOVA to evaluate the correlation of customer prolilc and the profit that customer gives to the company. In evaluate the customer value, l use lifetime value model which was developed by Hyunseok Hwang, Tacsoo Jung, and Euiho Suh, from Science and Technology University, South Korea, by ignoring the probability of future customer contribution change.
This research shows that only customer age and customer workplace which give significant effect to customer contribution level or customer loyalty level. This research is also shows that cellular telecommunication customers in Jakarta. Tangerang. Bogor and Bekasi give low contribution to the cellular operator company, even though they have high loyalty level."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50026
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Fujiyanti, uthor
"Proses pengembangan suatu perangkat lunak pada umumnya terdiri dari beberapa tahapan mulai dari analisis hingga implementasi, yang akan menghasilkan kebutuhan (requirement) dari perangkat lunak tersebut. Hasil analisis untuk berbagai aplikasi pada suatu domain permasalahan yang sama biasanya akan menghasilkan definisi kebutuhan yang serupa. Dalam bidang rekayasa perangkat lunak, khususnya dalam pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, telah banyak dikembangkan requirement untuk berbagai domain permasalahan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan suatu kesamaan (commonality) dari spesifikasi kebutuhan (requirement) perangkat lunak (software) - selanjutnya disingkat SRS- apa saja yang sesuai untuk Customer Relationship Management (CRM) pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dengan objek data yang diambil disini adalah 10 Toko batik di Kawasan Batik Trusmi Cirebon.
Kasus ini dipilih karena konsep CRM dalam beberapa tahun ini telah berkembang menjadi konsep penting yang sangat dibutuhkan baik di perusahaan besar maupun perusahaan berskala kecil dan menengah. Selain itu, aplikasi CRM pada UKM belum terlalu diperhatikan, padahal Usaha kecil dan Menengah di Indonesia memiliki peranan penting dalam pergerakan roda perekono mian Kerangka kerja yang digunakan adalah FrontCRM (A Framework based on Theory of CRM) yang merupakan hasil dari penelitian sebelumnya, yaitu suatu kerangka kerja yang disusun berdasarkan aktifitas pada setiap bidang kegiatan yang berkaitan dengan pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. SRS commonality yang berhasil diidentifikasi untuk aplikasi CRM ini adalah terfokus pada area fungsi pelayanan pelanggan khususnya untuk Sistem Manajemen Pemesanan. Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa SRS commonality dapat dihasilkan dengan menangkap best practices dari proses bisnis yang ada.

Expansion process a software in general is consisted of some steps to start from finite analysis of implementation, which will yield requirement (requirement) from the software. Result of analysis for various applications at one particular the same problems domain usually will yield definition of similar requirement. In the field of software engineering, especially in expansion of software orients object, has many developed by requirement for various problems domains. This research meant to get an commonality from specification of requirement (requirement) software (software) - hereinafter is shortened just SRSapa appropriate for Customer Relationship Management (CRM) at Small and medium industry (UKM), with data object taken here is 10 Batik shops in Kawasan Batik Trusmi Cirebon.
This Case selected by concept CRM in a few this year has rounded into a real important concept required by either in big company and also middle and small scale company. Besides, the application of CRM at UKM has not too paid attention, though Small and medium industry in Indonesia has important role in movement of economics wheel. Framework applied is FrontCRM (A Framework based on Theory of CRM) which is result from research before all, be a framework compiled based on activity in each activity area related to marketing, sale, and customer services. SRS commonality which successfully identified for the application of this CRM is focused at area function of customer services especially for Sistem Order Manajemen. From this research also inferential that SRS commonality can be commonality can be fielded by catching best practices from the business process.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Andrianto
"Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan Customer Relations Management pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khususnya di PT Surveyor Indonesia dan sejauh mana efektivitas penerapannya di dalam kegiatan pelayanan pada konsumen ?. Sistem CRM bukanlah merupakan hal yang sederhana, karena dalam penerapan CRM, banyak konsekuensi yang harus dihadapi perusahaan. PT. Surveyor Indonesia (PTSI) sendiri dipilih sebagai obyek penelitian atas dasar pemikiran bahwa perusahaan ini sudah mulai mengembangkan CRM dalam usaha untuk menangani hubungan dengan pelanggannya, yaitu perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan jasa PT. SI dalam kegiatan inspeksi dan survey. CRM di PTSI ini mulai dikembangkan sejak tahun 2003, artinya penerapan CRM ini sudah bisa dievaluasi untuk keperluan pengembangan sistem CRM yang lebih baik lagi. PTSI adalah sebuah perusahaan BUMN, yang selama ini lebih banyak menerima order dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Hubungan baik dengan pelanggan sering dianggap tidak perlu oleh perusahaan pemerintah, karena target sasaran yang jelas dan ada di depan mata. Tetapi, sebagai sebuah perusahaan pemerintah, ternyata PT. SI sudah mulai mengembangkan dan menerapkan CRM di dalam mengelola hubungan dengan para pelanggannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak kelemahan pada penerapan CRM tersebut, antara lain masih kurang tersedianya informasi yang ditampilkan pada perangkat IT yang dimiliki oleh PTSI itu sendiri. Disamping itu website corporate dianggap sebagai pelengkap saja bukan di jadikan suatu tools yang mendukung penerapan CRM. Selain itu komitmen dari manajemen yang dianggap masih setengah hati dalam implementasi CRM sehingga mengesankan BUMN ini masih mengejar captive market atau bantuan dari pemerintah.
Hasil penelitian memberikan implikasi perlunya adanya perubahan kultur atau budaya perusahaan karena konsep CRM itu sendiri adalah sebuah strategi yang berfokus pada pelanggan yang mampu mendorong pertumbuhan keuntungan dengan memberikan nilai kepada pelanggan. CRM adalah sebuah strategi bisnis yang secara pro-aktif membangun preferensi untuk sebuah organisasi dengan tiap-tiap individu pekerja, saluran dan pelanggan menghasilkan peningkatan performa dan retensi.
Penerapan CRM di PT. SI masih belum efektif. Hal ini memang disebabkan oleh berbagai faktor. Pertama, adanya kendala dalam organisasi itu sendiri dimana belum tercapainya komitmen dewan direksi yang kuat dalam pelaksanaan sistem CRM tersebut. Kemudian, dibutuhkan konsep mekanisme atau Standard Operation Procedure (SOP) dalam pelaksanaannya sehingga sistem tersebut dapat dijalankan oleh sumber daya yang ada dalam PT. SI. Selama ini ketiadaan SOP menyebabkan pelaksanaan CRM dilakukan tidak optimal.
Efektivitas penggunaan CRM menjadi maksimal bila didukung oleh penerapan teknologi internet. Karena dalam formulasi kesuksesan CRM adalah people-process technolgy ketiga peranan ini mutlak untuk hasil yang efektif dan maksimal. Internet sendiri merupakan implementasi sedangkan kemampuan sumber daya juga sangat penting. Kurang tepatnya implementasi CRM di PT. SI terletak pada organisasi dan proses yang dijalankan selama ini jadi bukan pada penggunaan perangkat IT sebagai media komunikasi.
Untuk itu, perlu adanya perubahan tampilan yang mendasar terhadap situs PT. SI, baik desain, menu yang ditampilkan serta informasi yang menunjang bagi penetrasi pasar. Situs merupakan gerbang awal dalam mencari informasi dalam perusahaan, seharusnya PT. SI lebih concern untuk membuat perubahan yang radikal terhadap konsep promosinya. Keuntungan yang didapatkan dalam penerapan CRM bagi PT. SI adalah memudahkan dalam melayani pelanggan serta melakukan fokus bisnis dan tentu dilakukan juga sebagai upaya efisiensi. Selain itu, CRM juga memudahkan pelanggan PT. SI dalam berhubungan sehingga menciptakan hubungan yang loyal dengan pelanggan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38434
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In establish good relationship with customer, companies need to have a good customer relationship management system as well. The purpose of this study is to explore the level of development of the use of instant messaging applications that are used for mobility of companies in establishing relationships with customers."
005 ULTI 5:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Relida Putri Kinasih
"Customer relations adalah bagian dari public relations yang berfokus pada upaya untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen dan pelanggan. Meskipun setiap perusahaan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik tetapi keluhan atau komplain dapat muncul dari karena adanya perbedaan antara apa yang diberikan oleh perusahaan dengan apa yang pelanggan harapkan untuk mereka terima. Keluhan yang tidak segera ditangani akan menyebabkan kepercayaan publik terhadap perusahaan menurun serta citra dan reputasi perusahaan perlahan lahan memburuk.
Makalah ini membahas mengenai penerapan customer relations yang dilakukan oleh PT Telkomsel dalam menangani keluhan pelanggan serta upaya PT Telkomsel menanggulangi keluhan pelanggan. Data dalam makalah ini diperoleh dari studi pustaka dan hasilnya dipaparkan dalam bentuk uraian.
Kesimpulan dari makalah ini adalah penerapan customer relations yang dilakukan oleh Telkomsel untuk menangani keluhan pelanggan terwujud dalam dibukanya saluran komunikasi yang selebar lebarnya sehingga pelanggan mudah untuk mengajukan komplain mereka langsung kepada perusahaan serta upaya Telkomsel menanggulangi keluhan pelanggan diwujudkan melalui klarifikasi dan kompensasi.

Customer relations is a part of public relations that focus on efforts to maintain good relationships with customers. Although every company trying to provide the best service but complaints may arise because of the gap between what company gives and what customers want. Complaints that are not handled well will cause a decline of public trustworthy and the image and reputation of the company will slowly deteriorating.
This paper explains about the application of customer relations by PT Telkomsel in complaint handling and the efforts of PT Telkomsel cope with customer complaints. Data in this paper was from the literature and the results are presented in narrative form.
The conclusion of this paper is the application of customer relations by Telkomsel in complaint handling is manifested in opening communication channels as wide as possible so that the customer can complaint directly to the company as well as efforts to cope complaints are through clarification and compensation."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yulanda Savitri
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5381
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Adhipurwanto
"Sistem telekomunikasi selular tak-bergerak dijital adalah salah satu sistem telekomunikasi selular yang banyak mengisi kebutuhan telekomunikasi di Indonesia. Sistem standar yang akan dibahas dalam makaiah ini yaitu DECT (Digital European Cordless Telecommunications). Beberapa parameter perangkat DECT digunakan dalam aplikasinya sebagai sistem standar telekomunikasi tak-bergerak dalam tulisan ini.
Studi penerapan sistem telekomunikasi ini disusun dengan pertimbangan penghitungan propagasi pada daerah pedesaan dan analisis pemakaian jumIah sel yang sekecil-kecdnya dengan menganalisa parameter propagasinya terlebih dahulu berdasarkan teori telekomunikasi selular pada umumnya. Sehingga dalsrn tulisan ini dihasilkan perhitungan untuk menghasilkan jumlah sel minimum dan jumlah sel maksimum yang dipakai pada daerah layanan telekomunikasi telepon selular dijital tak-bergerak DECT pada daerah pedesaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>