Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131982 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yofi Andri
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T40220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Zainal Arifin
"Pada tulisan ini akan dijelaskan berbagai teknik sistem temu kembali informasi dan rancangan integrasi sistem ke basis hiperteks. Sistem pengindeksan yang dijelaskan adalah pengindeksan dengan pembobotan berdasarkana frekuensi dan berdasarkan rumus Savoy [1]. sedangkan teknik temu kembali informasi yang dijelaskan adalah teknik Boolean biasa, teknol Boolean berperingkat dan teknik Extnded Boolean.Kinerja berbagai pengindeksan di ukur dengan menampilkan dokumen yang terambil berikut bobot peringkatnya.
Sistem ini dapat digunakan sebagai "bencmarking tool" untuk mengukur kinerja berbagai teknik yang digunakan dalam sistem temu kembali informasi"
2001
JIKT-1-2-Okt2001-44
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sufiet Erlita
"
ABSTRAK
Penelitian mengenai kinerja teknik pengindeksan pada CDS/ISIS bertujuan untuk mengukur kemampuan nyata program CDS/ISIS dalam melaksanakan temu kembali informasi diukur dari macam-macam titik temu dan strategi penelusuran yang ada.
Pengujian dilakukan dengan 200 jumlah pertanyaan dan diajukan oleh 20 mahasiswa sastra jurusan ilmu-ilmu Bahasa program strata satu. Perangkat pertanyaan yang dijadikan sebagai alai penguji dikemas dengan strategi penelusuran yang dimiliki CDS/ISIS seperti Term Dictionary dengan Search Formulation.
Hasilnya menunjukkan hubungan recall dari precision untuk masing -masing titik temu yang terjadi pada tiap teknik pengindeksan CDS/IS1S sebagian besar menitikberatkan pada nisbah recall.
"
1997
S15355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Astuti Aprijani
"Penelitian ini mengkaji penggunaan Maximal Frequent Sequences (MFS) sebagai indeks dalam koleksi dokumen untuk Sistem Temu-kembali Informasi teks berbahasa Indonesia. Indeks, sebagai representasi dokumen, harus menggambarkan informasi keseluruhan yang terkandung dalam dokumen. MFS sebagai salah satu cara untuk mengekspresikan multi kata (frase) dapat digunakan sebagai indeks dalam koleksi dokumen untuk merepresentasikan isi dokumen. Kekuatan utama MFS dapat membentuk indeks yang sangat solid karena menoleransi adanya kata-kata pemisah di antara suatu pasangan kata dan jumlah istilah yang digunakan sebagai indeks sedikit. Hasil uji coba terhadap 1162 dokumen ilmiah dan 2999 dokumen berita menunjukkan bahwa jumlah istilah pada pengindeksan berdasarkan MFS jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah istilah pada pengindeksan berdasarkan frekuensi kata (term frequency), yaitu 31% untuk koleksi dokumen ilmiah non-stemming, 48% untuk koleksi dokumen ilmiah stemming, 30% untuk koleksi dokumen berita non-stemming, dan 59% untuk koleksi dokumen berita stemming. Pada koleksi dokumen ilmiah, MFS dengan nilai threshold yang lebih kecil relatif mampu memperbaiki nilai presisi, baik presisi rata-rata sesudah memproses 20 dokumen maupun presisi rata-rata sesudah memproses dokumen dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah dokumen relevan. Pada koleksi dokumen berita, MFS dengan nilai threshold yang kecil relatif memperbaiki nilai presisi rata-rata sesudah memproses dokumen dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah dokumen relevan, namun threshold yang lebih besar justru memperbaiki presisi rata-rata sesudah memproses 10 dokumen. Efek stemming meningkatkan presisi rata-rata sesudah memproses 10 dokumen dan presisi rata-rata sesudah memproses dokumen dengan jumlah yang sesuai dengan jumlah dokumen relevan pada sistem temu-kembali informasi ini."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustangimah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sistem temu-kembali informasi yang diaplikasikan pada dokumen bidang nuklir berbahasa Indonesia, dan untuk mengetahui dokumen yang ditemukan mempunyai hubungan bibliografi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Sistem Temu Kembali Informasi yang dikembangkan di Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan dokumen bidang nuklir sebanyak 630 cantuman dalam basis data bibliografi. Pertanyaan (query) yang digunakan berasal dari pemakai (user) berupa judul penelitian dalam bidang nuklir. Pertanyaan terdiri dari 10 pertanyaan sederhana dan 10 pertanyaan kompleks. Pencarian dilakukan dengan pembangunan faset dari istilah yang terkandung dalam pertanyaan dengan memanfaatkan operator Boolean, dan penilaian relevansi terhadap dokumen yang ditemukan dilakukan oleh pakar subjek dalam masing-masing pertanyaan. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini yaitu : ada perbedaan efektivitas temu-kembali informasi pada pertanyaan sederhana dan pertanyaan kompleks, dan semakin tinggi kekuatan pasangan bibliografi semakin tinggi tingkat relevansi dua dokumen. Pengujian hipotesis menggunakan uji Mann-Whitney dengan paket program statistik Kwikstat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem temu-kembali informasi mempunyai ketepatan temu-kembali di atas 50%, dan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata antara pertanyaan sederhana dengan pertanyaan kompleks. Analisis pasangan bibliografi (bibliographic coupling) terhadap dokumen yang ditemukan menunjukkan bahwa bibliografi memberikan kontribusi yang lemah (0,15) terhadap pemasangan dokumen. Bila dokumen relevan dipasangkan dengan dokumen lain, kekuatan pasangan bibliografi tidak berpengaruh terhadap tingkat relevansi dokumen kedua. Akan tetapi bila dokumen relevan mar]inal dipasangkan dengan dokumen lain, kekuatan pasangan bibliografi dapat meningkatkan tingkat relevansi dokumen kedua. Hal ini menunjukkan adanya keterhubungan dokumen walaupun bukan keterhubungan subjek yang diindikasikan oleh pasangan bibliografi. Berdasarkan hasil tersebut, bibliografi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas sistem temu-kembali informasi yaitu untuk meningkatkan penemuan dokumen yang berguna (pertinent document) dengan penggabungan pencarian berdasarkan istilah dan pencarian berdasarkan sitasi.

ABSTRACT
The objectives of this research are to determine to what extent the information retrieval system effectiveness which applied to nuclear documents collection in Indonesian language, and to determine to what extent the documents retrieved have bibliographic relationship to one another. This research is using the Information Retrieval System developed by Computer Science Faculty, University of Indonesia.
This investigation is using 630 documents in the bibliographic database. The queries come from the real user, consist of 10 simple queries and 10 complex queries. The searching was performed by building facet and combined using Boolean operators, then the subject experts determine relevance judgement of document retrieved for each query. Hypothesis are tested: there exists a difference of information retrieval effectiveness between simple and complex queries, and the higher bibliographic coupling strength between two documents more relevant the two documents. The hypothesis are tested using Mann-Whitney procedure using Kwikstat program package.
The results show that the information retrieval system yielded precision result more than 50% and there is no significance difference between simple and complex queries. Bibliographic coupling analysis shows that the bibliography made a weak contribution to the pairing of documents. If the relevant documents have paired with the other documents, bibliographic strength has not effected the second document relevance level. but if the marginally relevant documents have paired with the other documents, bibliographic strength can increase the second document relevance level. These characteristic shows that there exist document relatedness although there are not subject relatedness. Based on this result, bibliography can be used to improve the information retrieval effectiveness by increasing the pertinent document retrieved using citation-based searching as a complement to term-based searching.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yahma Wisnani
"Queri ganda adalah sebuah queri yang mengkombinasikan queri Boolean dan probabilistik pada sistem temu-kembali informasi berbasis Jaringan Inferensi, sistem tersebut terdiri dari dua komponen yaitu jaringan dokumen dan jaringan queri, kedua jaringan dihubungkan oleh busur antara istilah dokumen dan istilah queri. Jaringan dokumen membangun sebuah berkas pembalikan dokumen dan jaringan queri dievaluasi dengan menggunakan matrik kanonik. Proses penyesuaian antara istilah queri dan istilah dokumen menghasilkan sekumpulan dokumen terambil yang relevan. Hasil percobaan menunjukkan formulasi queri ganda secara siknifikan meningkatkan kinerja sistem temu-kembali jika dibandingkan dengan queri Boolean atau probabilistik.

The Multiple Query of Information Retrieval System Based on Inference Network. The multiple query is a query that combines Boolean and probabilistic query on the information retrieval inference network system, the system consists of two components i.e. a dokument and a query network, they are joined by links between the representation and query concepts. The document network build an inverted belief list and the query network are evaluated by using canonical matrix. The similarity process between representation and query conceps yields a set of relevant document retrieved. The experiment has showed that the use of multiple query formulations will significantly improve the retrieval perfomance, compared to either the Boolean or probabilistic query."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Wahyu Pribadi
"Setiap dokumen pada koleksi menjelaskan suatu konsep berdasarkan topik yang dibahasnya Konsep tersebut didapat dengan teknik pengindeksan konseptual atau Latenl Semantic Indexing. Teknik tersebut mengakibatkan jumlah dokumen yang terambil lebih banyak karena adanya perluasan kueri (c/uery expansion) secara konseptual. Seiring berjalannya waktu, teijadi penambahan dokumen sehingga indeks menjadi tidak lengkap. Digunakan metode penambahan dokumen secara dinamis pada indeks konseptual yang ada dengan metode folding-in dan SVD- Update. Ujicoba dilakukan pada kumpulan hasil penelitian lembaga BATAN sebanyak 1162 abstrak dokumen. Berdasarkan ujicoba, pada model pengindeksan konseptual dokumen yang terambil lebih banyak yaitu rata-rata 12,63% dibandingkan dengan penggunaan pengindeksan biasa sebanyak 10,37%, Pada ujicoba penambahan dokumen, terjadi penurunan kinerja yang tidak signifikan yaitu 0,5% hingga 2% saja.

Each document in the collection describes a concept based on particular topics. The concept is obtained with the technique of conceptual or latent Semantic Indexing. The technique resulting in the number of documents fetched more because of the conceptual queiy expansion. Over time, Ihere was the addition of documents so that the indexes are not complete. Using Folding-in and SVD- Update to update the index of document collection conceptually. We use BATAN research collection of 1162 document abstracts. Based on testing, on the conceptual model of the document fetched more with the average of 12.63% compared with the normal indexing of 10.37%. On testing of adding documents, a decline of performance that is not significant, namely 0.5% to 2% only."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T25887
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditia Doni
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
S26950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>