Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133947 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayu Dewantoro
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2003
T40250
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Farid Azis
"Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan adalah sebuah aplikasi yang relatif baru dan belum banyak diimplementasikan di Indonesia. Mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan memerlukan konsepsi yang jelas berdasarkan kondisi spesifik masing-masing organisasi. ASEAN Secretariat adalah salah satu badan dalam ASEAN yang fungsinya untuk meningkatkan efisiensi dan koordinasi dari badan-badan ASEAN dan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan proyek-proyek dan kegiatan-kegiatan dari organisasi ASEAN. ASEAN Secretariat menyadari, bahwa sumberdaya terpenting didalam organisasinya adalah sumberdaya pengetahuan (knowledge assets), sehingga harus dikelola dengan baik. Sistem manajemen untuk mengelola sumberdaya pengetahuan ini mutlak diperlukan.
Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan secara formal belum dibentuk di ASEAN Secretariat, meskipun dalam aktivitas organisasi beberapa proses Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan telah dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan Sistem lnformasi Manajemen Pengetahuan yang sesuai bagi ASEAN Secretariat. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan yang dilakukan terdiri atas tiga tahapan yaitu pengumpulan data, analisis dan perancangan. Laporan tesis ini akan menguraikan aktifitas-aktifitas dan produk-produk yang dihasilkan pada masing-masing tahapan.
Berdasar hasil analisis yang dilakukan, rancangan Sistem Informasi Manajemen Pengetahuan yang dibuat adalah tipe Knowledge Harvesting dengan mengambil fokus pada pengelolaan dokumen, sebab sebagian besar aset pengetahuan dari ASEAN Secretariat adalah dalam bentuk dokumen. Keuntungan yang dapat diperoleh dari Sistem Manajemen Pengetahuan ini adalah: memberi kemudahan staf untuk melakukan pencarian pengetahuan, mengkontribusikan Tacit Knowledge yang dimilikinya kedalam bentuk dokumen elektronik dan menyimpannya dalam Central Repository sehingga dapat digunakan oleh staf lainnya serta berkolaborasi membuat dokumen secara bersama-sama dalam satu kelompok.
Hasil rancangan ini dapat dipakai sebagai dasar untuk melangkah ke tahapan implementasi. Saran-saran untuk mengembangkan rancangan ini disampaikan di bagian penutup dari laporan tesis ini.

Knowledge Management System is an application that relatively new and has not much implemented in Indonesia. To implement a Knowledge Management System need a clear concept based on each organization's condition. The ASEAN Secretariat is an ASEAN Bodies which aim to increase functionality, efficiency and coordination between ASEAN Bodies also to increase implementation of ASEAN projects and activities. The ASEAN Secretariat realized that as the most important organization assets, knowledge assets should be managed carefully. The Knowledge Management System should be developed to manage the assets.
Knowledge Management System has not explicitly established whether some of the process has been implemented. This research aimed to design a Knowledge Management System suited for the ASEAN Secretariat. The research consists of three phases namely: data gathering, analysis and design. The research's report would explain the activities and results of each phase.
Due to the analysis result, The Knowledge Harvesting type was choosing to implement. The system will be focused on document's management because most of The ASEAN Secretariat knowledge assets are a document. The Knowledge Management System will benefit the ASEAN Secretariat's staffs on searching an information easier, contributing knowledge and collaborate with their group's mate.
The Knowledge Management System's design which is done could be used as a base for the implementation phase. Some suggestions to enhance the design was presented on closing section of the report.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40538
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanungkalit, S. Juliandry
"Informasi adalah salah satu asset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, pertahanan keamanan dan keutuhan negara, kepercayaan publik atau konsumen, sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan dan keutuhan informasinya. Di era Internet sekarang ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat sehingga Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video.Manajemen pengelolaan keamanan sistem informasi menjadi penting ketika terkait dengan kredibilitas dan kelangsungan hidup orang banyak. Tujuan manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi tersebut. Belum adanya manajemen pengelolaan keamanan informasi di institusi pemerintahan mengakibatkan informasi yang ada rentan terhadap kerusakan, pencurian, virus, spyware, dsb. Dalam rangka mendukung terwujudnya pengelolaan keamanan sistem informasi di institusi pemerintahan, maka dilakukan penelitian tentang manajemen keamanan sistem informasi. Metode perencanaan manajemen keamanan informasi ini menggunakan ISO 27001:2005 dan ISO 17799:2005. Kerangka kerja ISO 27001:2005 berguna sebagai acuan merancang, menerapkan, dan memelihara rangkaian manajemen keamanan informasi sehingga diperoleh kondisi keamanan informasi di Depkominfo. Best practice ISO 17799:2005 menjadi panduan untuk perencanaan dan implementasi suatu program untuk melindungi aset-set informasi. Studi kasus penelitian ini adalah Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). Pada akhirnya penelitian ini menghasilkan suatu rekomendasi manajemen pengelolaan keamanan informasi.
Kata kunci: Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Information is one of the important asset which is valuable to the continuity of an organization or a business, defense and safety and unity of a nation, public or consumer trust, that needs to be maintained in terms of availability, correctness, and integrity. In this Internet era nowadays, Information Technology grows fast that Information may be provided in various formats, such as: texts, pictures, audio, and video. Information security management system become crucial as it is linked to the credibility and public interested. The goal of Information security management is to protect the confidentiality, integrity, and availability of information. The absence of information security in a governmental institution result in existing information vulnerable toward damage, stealing, virus, spyware, etc. In order to support the realization of Information System Security in a governmental institution, researcher conducts a research on Information security management system. The method of this Information Security Management designation uses ISO 27001:2005 and ISO 17799:2005. Framework of ISO 27001:2005 becomes the guidelines in designing, implementing, and maintaining the information security management chain so then researcher grabs the information security condition in Depkominfo. Best practice of ISO 17799:2005 becomes the guidelines in planning and implementing a program to protect information assets. The case study of this research is Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). This research results a recommendation on Information Security Management.
Keywords: Information Security Management Systems, ISO 27001:2005, ISO 17799:2005, Depkominfo.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marsellinus Bachtiar
"
ABSTRAK
LBH- Jakarta sebagai sebuah firma hukum adalah sebuah industri jasa yang produknya adalah pelayanan hukum dalam berbagai bentuknya.
Dengan semakin tingginya jumlah klien yang masuk sebagai akibat semakin tingginya kesadaran hukum masyarakat, LBH-Jakarta dimntut untuk meningkatkan penerapan manajemen modem dalam penanganan kasus.
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya (penanganan kasus) , LBH-
Jakarta masih menggunakan metode manual dalam pengelolaan sistem informasi.
Walaupun Cara demikian masih dirasakan memadai, namun divisi Informasi dan Dokumentasi LBH-Jakarta mempunyai keinginan untuk menerapkan komputerisasi dalam sistem penanganan kasus. Adanya kelnginan untuk merancang sistem komputerisasi timbul karena kesulitan pengelolaan dan pengendalian aliran informasi dalam penanganan kasus.
Dalam skripsi ini dibahas perancangan sistem infonnasi kepegawaian sebagai bagian dari sistem penanganan kasus di LBH-Jakarta. Dengan adanya sistem informasi kepegawaian yang berbasis komputer akan memudahkan manajemen dalam pendistribusian kasus pada pengacara dan perencanaan sumberdaya manusia (pengacara) agar proses penanganan kasus optimal.
Perancangan sistem informasi kepegawaian yang berbasis komputer dilakukan dengan perancangan sistem dan prosedur dan kemudian perancangan basis data kepegawaian Basis data kepegawaian yang clirancang akan mendukung sistem inforrnasi kepegawaian untuk mencapai tujuan optimalisasi sistem penanganan kasus di LBH-Jakarta.
Perancangan sistem informasi kepegawaian pada skripsi ini juga merupakan awal perancangan sistem informasi untuk model firma hukum.
"
1997
S36768
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kresna Priawan Djokosoetono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Rio Basa Sesko
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sommeng, Andy Noorsaman
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Wulandari
"Para pelaku usaha baik dari dalam negeri maupun luar negeri diberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam melakukan pemasaran barang/jasa di wilayah Indonesia. Bentuk partisipasi yang diberikan kepada para pelaku usaha adalah dengan cara menunjuk mereka sebagai Agen/Distributor barang/jasa. Penunjukan sebagai Agen/Distributor bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada konsumen, memberikan kepastian hukum dan kepastian usaha. Pemerintah melalui Departemen Perdagangan, khususnya Direktorat Bina Usaha (Binus), menetapkan ketentuan dan tata cara sebagai Agen/Distributor barang/jasa melalui penerbitan Surat Tanda Pendaftaran (STP) untuk para pelaku usaha. Untuk keperluan meningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan kinerja proses permohonan pendaftaran Keagenan, maka Direktorat Binus merencanakan pembangunan aplikasi sistem informasi yang diberi nama Sistem Informasi Keagenan atau disingkat SIAGA. Untuk keperluan meningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan meningkatkan kinerja proses permohonan pendaftaran Keagenan, maka Direktorat Binus merencanakan pembangunan aplikasi sistem informasi yang diberi nama Sistem Informasi Keagenan atau disingkat SIAGA. Agar menghasilkan aplikasi SIAGA yang sesuai harapan dan keinginan users, dibutuhkan suatu kajian penganalisaan spesifikasi kebutuhan aplikasi sistem informasi yang tepat dan terdokumentasi dengan baik. Penganalisaan spesifikasi kebutuhan aplikasi SIAGA pada kajian ini mengadopsi metodologi Rational Unified Process (RUP). Hasil dari kajian ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah proses pembangunan aplikasi SIAGA di fase selanjutnya yaitu fase pengembangan aplikasi.

Research trading company, either local or foreign company, has the same change to participation in goods/services trading in Indonesia. They have to become an Agency or a Distributor first to be able participates in Indonesia trading. The goal assigning Agency/Distributor is giving consumer protection; giving the certain of lows and regulations. Indonesia government through Trading Department, especially in Direktorat Bina Usaha (Binus), have made some terms and rules that have to obey for all trading company to get their registration as an Agency / a Distributor. The output that signing the registered as an Agency / a Distributor is Surat Tanda Pendaftaran (STP) certificate letter. Direktorat Binus has plans using information system application that can handle whole Agency registration request process, that they call it SIAGA, for increasing their share information service to citizen and also make their jobs more efficiently and effectively. Researching process that do in this article adopted from requirement engineering activity model starting from: requirements elicitation, requirements analysis and negotiation, requirements documentation, requirements validation, and finishing with creating an agreed requirements. Having SIAGA result that suit with user`s expectation and user`s needs can be realized with having the right research procedure about requirement specification analysis. At the end of whole analysis activities, the whole analysis results have to documented properly. At this research, the SIAGA requirement specification analysis procedure adopted Rational Unified Process (RUP) methodology. This research result hopefully can help the development team to build SIAGA, or at least can make them easily to build the system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
TA108
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Tjahjono
"Proyek akhir ini berisi tentang perancangan sebuah sistem informasi; yaitu sistem informasi manajemen nota dinas, yang akan diimplementasikan pada sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perancangan sistem menggunakan metodologi Rational Unified Procees (RUP), sebuah metodologi rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rational Software Corporation. Perancangan sistem kali ini hanya fokus pada 3 (tiga) proses kerja yang terdapat dalam RUP, yaitu: pemodelan bisnis, kebutuhan sistem, dan analisis & desain.
Hasil pemodelan sistem digambarkan dengan menggunakan notasi Unified Modeling Language (UML), sebuah bahasa grafis yang digunakan untuk proses visualisasi, perancangan, dan pendokumentasian sebuah sistem. Pada proyek akhir ini dilakukan analisis terhadap kondisi eksisting penggunaan nota dinas sebagai sarana komunikasi dan koordinasi antar unit bisnis di organisasi, dimana masih terdapat banyak kelemahan terutama pada pemantauan progress nota dinas.
Hasil dari proyek akhir ini adalah sebuah rancangan atau pemodelan sistem informasi manajemen nota dinas yang memiliki fitur-fitur untuk memonitor progress nota dinas dan memantau kinerja staff. Rancangan ini dapat digunakan oleh PT (Persero) Angkasa Pura I Bandara Juanda sebagai panduan untuk membangun sistem informasi manajemen nota dinas.

This paper contains about the information system planning of internal business letter management, which will be implemented at a state-owned enterprise in Indonesia. The planning process uses Rational Unified Process (RUP), a software engineering process which is developed by Rational Software Corporation. The main focus about this project is in the three RUP's disciplines, which are business modeling, requirements, and analysis & design.
Unified Modeling Language notation is used to represent the result of the modeling process. UML is a general-purpose visual modeling language that is used to specify, visualize, construct, and document the artifacts of a software system. The first stage of this project is to examine the current condition about the usage of the letter in the company. The letter itself is a business documents which is used to communicate among business units in the company. Several weaknesses are found during the examination, particularly is in the monitoring of its progress.
The result of this project is a model plan of an internal business letter management system which has several new features such as, the ability to monitor the progress and to monitor employee?s performance. This result plan can be used by PT (Persero) Angkasa Pura I Juanda International Airport as a guideline to develop an internal business letter management system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
T625
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anik Sri Cahyani
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
T40338
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>