Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139954 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Agger, Ben
London : Falmer Press, 1992
801.95 AGG c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Faradisa Azharini
"Struktur organisasi pada newsroom tradisional bersifat hierarkis dengan arus informasi dan komunikasi satu arah, dari atas ke bawah. Ini berubah seiring diterapkannya sistem konvergensi di perusahaan media sehingga struktur menjadi lebih fleksibel. Namun adopsi nilai-nilai struktur tradisional masih bisa dirasakan. Struktur hierarkis tersebut berpotensi membatasi keberagaman suara dan timbulnya kesenjangan antara jurnalis laki-laki dan jurnalis perempuan, baik pekerjaan maupun kesejahteraan. Berlandaskan gagasan-gagasan dari teori feminisme, ada alternatif-alternatif lain yang dapat diterapkan pada struktur newsroom. Melalui studi literatur, ditemukan bahwa di beberapa negara banyak perempuan yang belum mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki, sementara di beberapa negara lainnya perempuan sudah mendapatkan hak yang sama. Dilihat dari pemanfaatan teknologinya, pelaksanaan sistem konvergensi sudah dilakukan oleh beberapa perusahaan media di Indonesia, termasuk media bidang jurnalistik. Newsroom sudah dalam format yang lebih fleksibel dan terkonvergensi. Namun solusi yang berdasarkan teori-teori feminis belum bisa diaplikasikan sepenuhnya di Indonesia. Dilihat dari struktur organisasi dan peran yang diemban masing-masing aktor dalam newsroom, belum terbentuk struktur yang bersifat egaliter antara laki-laki dan perempuan.

Traditional newsroom have a hierarchical structure with one-way communication; top to down. The structure then became more flexible as media industries applied the convergence system on their newsroom. However, those traditional values can still be seen. Hierarchical structure can make limitation of diversity of voices also a gap between men and women journalists, both on works and prosperity. Based on feminist theories, there are alternative structures that can support women in media industries. In some countries, women journalists have got the same rights as men journalists but not in some other countries. From the usage of technology, media industries in Indonesia have changed their system into convergence system. Literature study on this paper found that the solutions given by the feminist theories can not be applied yet in Indonesia. Egalitarian structure between men and women journalists has not been established."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rodman, Gilbert B., 1965-
Chichester: Wiley-Blackwell, 2015
306.07 ROD w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Question of Method in Cultural Studies brings together a group of scholars from across the social sciences and humanities to consider one of the most vexing issues confronting the proverbial 'anti-discipline' of cultural studies."
Malden: Blackwell Pub, 2006
e20394617
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
"Question of method in cultural studies brings together a group of scholars from across the social sciences and humanities to consider one of the most vexing issues confronting the proverbial 'anti-discipline' of cultural studies.
Covers such topics as the media, feminism, and politics, identifies what methods have prevailed in the interdisciplinary pursuit of cultural studies, examines the relationship between cultural studies and traditional disciplines, the politics of knowledge, and spatial and temporal models, probes the possibility of method in explicit terms for scholars and students in media, communications, sociology and allied fields."
Malden, Massachusetts: Blackwell, 2006
e20410889
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Rismuryanto
"Manusia Indonesia seutuhnya adalah manusia Indonesia yang memuat dalam dirinya keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara kemajuan fisik material dan kemajuan mental spiritual, yang menyadari dan terpanggil untuk memperhatikan dan menjaga keutuhan lingkungan sebagai sumber karunia Tuhan yang memberi kehidupan kepada semua makhluk hidup. Manusia yang senantiasa mengembangkan dirinya menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (BP7,GBHN, 1993:Tap/II/+1PR). Demikian antara lain yang diamanatkan dalam GBHN.
Pembangunan watak dan pencarian jati diri yang memuncak pada budiluhur, adalah tindakan yang tepat dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan dewasa ini, khususnya di tengah-tengah derasnya arus transformasi dan globalisasi. Kecepatan perubahan pola hidup masyarakat sebagai akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan perubahan care hidup itu mempunyai pengaruh yang mendalam dalam sikap hidup orang yang menjalaninya."
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T6081
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amrizal
"PENDAHULUAN
Dekade 1970-an merupakan dekade yang sangat penting bagi sejarah perkembangan teater modern Indonesia. Ada fenomena menarik yang pada tradisi teater Indonesia sebelumnya tidak tampak. Akhmad (1993) mengatakan bahwa pertumbuhan teater modern dilanjutkan dengan pembaruan yang melepaskan diri dari konvensi-konvensi dan bentuk teater yang sudah ada, dan kemudian dilanjutkan dengan bentuk teater "eksperimental? dengan idiom-idiom teatrikal artistik yang "baru".
Fenomena yang terjadi pada teater, juga kita temukan pada karya drama. Drama yang ditulis oleh Arilin atau Putu Wijaya bukan lagi sebuah karya sastra yang enak dibaca dan sudah cukup dipahami hanya dengan membacanya. Beda dengan membaca karya drama lama, seperti Bebasari Roestam Effendi (1921), Sayang Ada Orang Lain Utuy T. Sontani (1954), atau Barabah Motinggo Boesje (1961). Drama tersebut masih bisa dikaji, sebelum, bahkan tanpa dicoba di atas pentas. Karya-karya drama mereka sudah merupakan karya seni yang jadi yaitu satu genre sastra yang sama kedudukannya dengan genre sastra yang lain. Sementara drama yang ditulis pada dekade 1970-an belum merupakan karya sastra yang jadi, dia hanya satu unsur dari sebuah pementasan teater, maka pemahaman baru akan lengkap apabila sudah menonton pementasan dari drama tersebut. Kalaupun belum menonton pementasannya, seseorang untuk bisa memahaminya hanya punya kernampuan untuk mengimajinasikan bagaimana kemungkinan-kemungkinan pementasannya. Drama mereka tidak memiliki teks samping yang cukup untuk menjelaskan karakter dan latar drama mereka.
Wisran Hadi (selanjutnya disingkat WH) yang karyanya menjadi objek penelitian ini, telah menunjukkan bahwa dia juga layak dianggap sebagai salah seorang pelopor pembaruan teater dan drama Indonesia yang perlu diperhitungkan. WH adalah seorang seniman teaterldrama Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat. Dia dengan grup teatemya Bumi Teater Padang sering mementaskan teater di dalam maupun di luar negeri. Sebagai penulis drama dia juga seorang yang produktif. Puluhan drama sudah lahir dari tangannya, baik bersifat nasional maupun yang bersifat kedaerahan atau berwama lokal. Beberapa dramanya dinyatakan sebagai pemenang sayembara penulisan naskah drama yang diadakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKI)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grant, Judith
New York: Routledge, 1993
305.42 GRA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 2017
305.420 1 FEM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>