Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21445 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : CREB-Creative Communication Boutique, 2012
338.740 INS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: MESA Publishing,
380 MAJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ubaidillah (Bai RuindraI
Ciputat: Dompet Dhuafa, 2015
153.8 UBA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Susann, Jacqueline
Jakarta: Gramedia, 1991
813 SUS vt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sutedy Prabowo
"Organisasi dibentuk untuk memenuhi kebutuhan anggotanya dalam mencapai tujuan bersama secara efisien dan efektif. Di dalarn organisasi, manusia merupakan salah satu sumber daya yang penting. Perilaku manusia dalam organisasi timbul akibat interaksi dan komunikasi yang tercipta diantara anggota. Sehingga dengan demikian organisasi dapat dikatakan interaksi antar anggota organisasi dalam mencapai tujuan bersama.
Komunikasi memiliki peran penting di dalarn setiap organisasi. Organisasi tidak mungkin ada tanpa adanya komunikasi. Komunikasi yang efektif dapat mendorong timbulnya prestasi lebih baik dan kepuasan kerja meningkat. Kepuasan anggota organisasi terhadap kecukupan informasi akan memberikan kepuasan komunikasi organisasi. Kepuasan komunikasi anggota organisasi merupakan salah satu indikator iklim komunikasi organisasi. Menurut Little John, ada 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan iklim komunikasi dalam suatu organisasi yaitu struktur organisasi itu sendiri, aparatur pencipta iklim komunikasi dan karakteristik anggota organisasi.
Komunikasi yang efektif adalah hasil pemahaman bersama antara komunikator dan penerima, Disain organisasi harus memungkinkan terjadinya komunikasi keempat arah yang berbeda yaitu vertikal, horizontal dan diagonal. Konsekuensi dari struktur organisasi adanya pembagian tugas antara atasan dan bawahan. Seorang pemimpin dalam organisasi adalah orang yang dapat membujuk, memerintah, mempengaruhi dan memberi semangat bawahan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Keberhasilan gaya kepemimpinan tergantung pada bagaimana bawahan menerima penampilannya sesuai dengan kebutuhan bawahan dan dampak yang dirasakan bawahan.
Selain struktur dan kepemimpinan, salah satu hambatan daiam komunikasi yaitu perbedaan persepsi. Persepsi ini ditentukan oleh faktor fungsional yang yang berasal dari kebutuhan (motivasi), pengalaman masa lalu, pendidikan dan sistem nilai individu. Perbedaan persepsi akan menimbulkan prasangka dan asumsi yang tidak benar dalam berkomunikasi antara atasan dan bawahan. Tujuan penelitian ini melihat hubungan aspek organisasi yaitu struktur organisasi, gaya komunikasi dan motivasi dengan iklim komunikasi di gramedia majalah dan mengetahui variabel-variabel mana yang paling berpengaruh terhadap iklim komunikasi di gramedia majalah.
Penelitian ini bersifat eksplanatif dengan metode penelitian survey yaitu mengumpulkan informasi tentang orang yang jumlahnya besar, dengan cara mewawancarai sejumlah kecil dari populasi. Hipotesis penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara variabel struklur organisasi, gaya komunikasi, motivasi dengan iklim komunikasi. Uji reliabilitas menggunakan metode abaha cronbach dan validitas data menggunakan analisis faktor. Data yang terkumpul lewat kuisioner dilalcukan uji analisis statistik dengan analisis univariat, analisis bivariat menggunakan korelasi pearson's r dan analisis multivariat menggunakan multiple regression.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa terciptanya iklim komunikasi yang baik diantara setiap karyawan gramedia majalah. Dari dimensi yang terdapat dalam variabel iklim komunikasi menunjukkan persepsi yang baik yaitu adanya saling dukung antar karyawan, keikutsertaan dalam proses pengambilan keputusan, adanya keterbukaan dan keterusterangan dalam berkomunikasi, kepercayaan dan dipahaminya tujuan kinerja prestasi tinggi.
Struktur organisasi gramedia dapat dikatakan baik dengan formalitas tinggi, sentralisasi dan kompleksitas yang cukup tinggi sudah sesuai dengan kebutuhan yang ada atau sesuai dengan apa yang ditetapkan di dalam susunan tugas dan fungsi organisasi. Perilaku atasan cenderung memiliki orientasi yang rendah terhadap tugas, memiliki hubungan yang tinggi antara atasan bawahan dan atasan memiliki posisi kewenangan yang cukup kuat. Dengan demikian maka seorang atasan akan menyajikan ide kepada bawahan dalam gaya komunikasinya. Setiap atasan memainkan peranan sebagai fasilitator untuk mempelancar tugas para bawahan dengan menggunakan saluran komunikasi yang ada secara efektif.
Kebutuhan untuk berprestasi memiliki kecenderungan yang cukup besar pada setiap karyawan, hal ini terlihat dari mayoritas karyawan dengan masa kerja yang masih relatif muda. Kecenderungan karyawan memiliki motivasi berprestasi yang tinggi berupa dorongan untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam mencapai tujuan. Bagi seorang atasan mereka cenclenmg mempercayai bawahan mereka, mau berbagi dan menerima gagasan secara terbuka, menetapkan tujuan tinggi, dan berharap bahwa pegawai akan berorientasi prestasi.
Atasan maupun bawahan menginginkan iklim yang baik dan sehat sehingga timbul suasana yang menyenangkan dan berharap dapat meningkatkan prestasi dan kepuasan kerja setiap karyawan. Oleh karena itu untuk menciptakan iklim komunikasi yang sehat maka perlu didorong dengan peningkatan kemampuan gaya komunikasi yang tinggi sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman dan memotivasi karyawan untuk terus berprestasi."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Covey, Stephen R.
Jakarta: Gramedia, 2007
170.44 COV et
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sigit Suryanto
"Terkait dengan karakteristik pekerjaan dan budaya organisasi di Gramedia Majalah akhir-akhir ini tidak menunjukkan kondisi yang memuaskan. Berkenaan dengan karakteristik pekerjaan di antaranya masih cukup banyak karyawan yang mengeluh bosan dalam menghadapi rutinitas kerja, otonomi dalam melakukan tugas yang dirasakan relatif minim, dan kekurangsesuaian antara tugas dengan harapan-harapannya, sedangkan berhubungan dengan budaya organisasi dapat dilihat dari komunikasi dalam organisasi yang kurang. mendapat perhatian, semangat kerjasama yang kurang ditanamkan, integritas para karyawan dan pimpinan, serta dorangan untuk mencapai tujuan yang masih kurang. Berdasarkan latar belakang masalah itulah, maka penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkap hubungan antara karakteristik pekerjaan dan budaya organisasi dengan kinerja karyawan-wartawan Gramedia Majalah.
Budaya organisasi adalah nilai-nilai dan semangat yang mendasar dalam cara mengelola serta mengorganisasikan perusahaan (Miller, 1984: 98). Indikator budaya organisasi adalah terdorong oleh tujuan/tanpa tujuan, pengambilan keputusan secara, konsesus/komando, etika unggul-kenyamanan-kepuasan yang dominan, kesatuan kepentingan-kepentingan perbedaan kelas, imbalan berdasarkan prestasi/imbalan berdasarkan kekuasaan atau masa kerja, pengambilan keputusan empiris/non rasional, perhatian keakraban/pekerja yang dapat ditiadakan, dan prioritas integritas/prioritas keuntungan. Karakteristik pekerjaan adalah dimensi inti pekerjaan yang berisi sifat-sifat tugas yang bersifat khusus yang ada di dalam semua pekerjaan dan dirasakan oleh para pekerja dan dianggap dapat mempengaruhi sikap dan perilaku pekerja terhadap pekerjaan (Hackman & Oldham, dalam Munandar, 2001: 357-358). Indikator yang digunakan untuk mengukur karakteristik pekerjaan adalah variasi keterampilan, Identitas tugas, signifikansi tugas, otomoni, dan umpan baik Sedangkan kinerja karyawan menurut Mondy, Sharplin & Flipo (1988: 568) adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh karyawan berdasarkan standar waktu, produktivitas, biaya, kualitas dan perilaku.
Untuk sampai pada tujuan tersebut digunakan desain penelitian korelasional dengan melibatkan 172 responden yang diambil secara purposive dari 311 jumlah populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan formula statistika, yakni korelasi Rank Spearmans dan uji t yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 11.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa kondisi kinerja dan karakteristik pekerjaan wartawan Gramedia Majalah tergolong sangat baik, sedangkan budaya organisasi yang berlaku di lingkungan kelompok usaha Gramedia Majalah terkategori baik. Sementara itu, dari hasil analisis statistik, untuk hubungan antara karakteristik pekerjaan dengan kinerja diperoleh nilai korelasi 0.354, dan t hitung (4.935) > t tabel (1.645), sedangkan untuk hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja diperoleh nilai korelasi 0.427 dan t hitung (6.157) > t tabel (1.645). Dengan hasil demikian maka kesimpulannya adalah karakteristik pekerjaan dan budaya organisasi memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kinerja wartawan Gramedia Majalah.
Karena karakteristik pekerjaan dan budaya organisasi terbukti memiliki hubungan positif dengan kinerja wartawan, maka perlu adanya upaya untuk memperbaiki keduanya, di antaranya dengan cara:
(1) mengembangkan lebih lanjut atribut-atribut karaktaristik pekerjaan yang belum optimal, khususnya mengenai respon atau kepedulian teman-teman sekerja atas hasil kerja yang dicapai para wartawan,
(2) melakukan revitalisasi nilai-nilai (atribut-atribut) budaya organisasi yang selama ini kurang disosialisasikan oleh manajemen perusahaan, terutama nilai-nilai yang menyangkut: dorongan kuat untuk mewujudkan tujuan organisasi, proses pengambilan keputusan dengan konsesus, prioritas pada kenyamanan dan kepuasan, kesatuan kepentingan, imbalan berdasarkan prestasi, pengambilan keputusan secara empiris, memperhatikan keakraban, prioritas integritas, fokus pada pelanggan/produk, pengendalian yang disiplin, semangat kewiraswastaan, pengambilan keputusan yang cepat/tepat, fokus pada jangka panjang/pendek, dan prioritas pada teknologi yang canggih, dan,
(3) melakukan penelitian lanjutan di perusahaan-perusahaan penerbitan majalah yang sejenis dengan jumlah sampel yang lebih besar agar ditemukan komparatif studi yang dapat memperkaya hasil penelitian ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12217
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Kartapranata
"Dewasa ini komik - terutama komik Jepang, adalah bacaan yang populer terutama di kalangan muda. Salah satunya adalah komik Let's & Go dan lanjutannya, komik Let's & Go Max yang rencananya akan diterbitkan oleh M&C Gramedia Majalah. Komik Let's & Go Max memiliki keunikan, yakni berkisah tentang permainan Mini 4WD Tamiya. Komik ini juga memiliki keterkaitan erat dengan film animasi Let's & Go Max juga dengan permainan Mini 4WD Tamiya. Permasalahannya adalah akhir-akhir ini momentum trend permainan Mini 4WD yang sempat marak pada periode 2002 - 2003 lalu telah usai. Untuk itu perlu mengulang dan membangkitkan kembali trend permainan Mini 4WD untuk dapat mendukung komunikasi pemasaran komik Let's & Go Max yang akan diterbitkan ini. Untuk memenuhi tujuan komunikasi yakni introducing (memperkenalkan) komik baru Let's & Go Max, reminding (mengingatkan) target market akan serunya permainan Mini 4WD dan kisah Let's & Go terdahulu, serta persuading (membujuk) target market untuk segera membeli komik Let's & Go Max, maka disusunlah strategi komunikasi pemasaran komik Let's & Go Max M&C Gramedia Majalah 2004/2005 ini. Strategi komunikasi diwujudkan dalam event lomba Mini 4WD dan mewarnai tokoh Let's & Go Max, iklan cetak dan televisi, sayembara dan bonus, in-store promotion, hingga promosi melalui mailing list forum M&C. Let's & Go Max berusaha memenuhi kebutuhan konsumen akan hiburan, dan menjangkau target market melalui media. Tujuan medianya adalah untuk memperkenalkan komik baru Let's & Go Max, mengingatkan tentang serunya permainan Mini 4WD dan kisah komik Let's & Go terdahulu, sekaligus membujuk target market untuk melakukan aksi pembelian segera. Keseluruhan program komunikasi pemasaran Let's & Go Max ini disusun dalam tiga tahapan promosi dalam jangka waktu 2004 — 2005 dengan budget kurang lebih Rp 212 juta."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4344
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Trim
Bandung: MQS Publishing, 2005
297.5 BAM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>