Ditemukan 7400 dokumen yang sesuai dengan query
Anggoro Suprapto
Semarang : Media Wiyata, 1992
899.221 ANG n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sugito
Jakarta: Balai Pustaka, 1977
899.221 SUG m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
M. Shoim Anwar
Surabaya: Gaya Masa, 1992
899.221 SHO o
Buku Teks Universitas Indonesia Library
R. Supomo
Medan: Saiful, [date of publication not identified]
899.221 SUP k
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Emha Ainun Nadjib, 1953-
Jakarta: Tifa Sastra, FSUI, 1978
899.221 EMH s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yati Setiawan
Jakarta: PUSPA SWARA, 1993
899.232 YAT n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Saini Karnamisastra
Publisher: Jakarta : Grasindo, 2000
899.212 SAI n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sutikno W.S.
Bandung: Ultimus, 2010.
899.212 SUT n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Shafira Deiktya Emte
"Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di sepanjang Jalan Lintas Tengah Sumatra diyakini memiliki bahasa tersendiri. Mereka menyebutnya sebagai bahasa Rimba atau bahasa Dalam. Bahasa tersebut dicurigai memiliki hubungan kekerabatan dengan bahasa Melayu Jambi atau dengan bahasa Minangkabau. Penelitian ini ingin melihat variasi bahasa yang digunakan komunitas Suku Anak Dalam di sepanjang Jalan Lintas Tengah Sumatra dengan mengkajinya secara dialektologis. Metode pengambilan data dilakukan dengan metode pupuan lapangan yang meliputi 286 daftar tanyaan dalam tataran leksikon. Titik pengamatan dalam penelitian ini adalah delapan rombong Suku Anak Dalam di sepanjang Jalan Lintas Tengah Sumatra yang mencakup wilayah Provinsi Jambi dan Sumatra Barat. Data hasil wawancara diolah menjadi peta lambang kemudian dikelompokkan berdasarkan jumlah etima dan dihitung dialektometrinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedelapan rombong Suku Anak Dalam di sepanjang Jalan Lintas Tengah Sumatra menggunakan satu bahasa yang sama. Bahasa tersebut juga menunjukkan adanya kecenderungan hubungan kekerabatan dengan bahasa Suku Anak Dalam di Taman Nasional Bukit Duabelas yang merupakan variasi dari bahasa Melayu Jambi. Selain itu, terdapat temuan mengenai kebudayaan dan ciri khas kebahasaan komunitas ini, di antaranya adalah penggunaan ungkapan
lah untuk menegaskan sesuatu, kecenderungan untuk menuturkan fonem /r/ dengan bunyi /ÃÂÃÂ/, dan penggunaan sufiks
The Anak Dalam Tribe along the Trans-Central Sumatra Highway is believed to have its own language. They call it as Rimba language or Dalam language. The language is suspected of having a kinship with Jambi Malay Language or with Minangkabau language. Through a dialectological approach, this study wanted to see variations of the language used by the Anak Dalam Tribe along the Trans-Central Sumatra Highway. Research data were collected using field research methods which included 286 questionnaires at the lexicon level. The observation points were eight Anak Dalam Tribe along the Trans-Central Sumatra Highway which are part of Jambi and West Sumatra Province. Data is processed into symbol maps and then grouped according to the number of etymon and dialectometry calculated. The result shows that eight Anak Dalam Tribe along the Trans-Central Sumatra Highway use the same language. This language also shows a tendency towards kinship with the language of the Anak Dalam Tribe in Bukit Duabelas National Park which is a variation of the Jambi Malay language. In addition, there are findings regarding the culture and linguistic characteristics of this community, such as the use of -lah locution to emphasize something, the tendency to speak phonemes /r/ with /ÃÂ/, and the use of suffix -on."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Jakarta: Obor , 1995
899.212 08 SAJ
Buku Teks Universitas Indonesia Library