Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4991 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
899.221 073 IND t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pelawi, Kencana S.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan , 1993
899.224 4 PEL t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Hj. Abdul Majid
Malaysia: Utusan publications dan distributors Sdn Bhd, 2009
R 641.59 AZI m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nessa Aqila Anggraini
"Makalah Proyek Akhir ini mengkaji self-repair dalam percakapan bahasa Minang dalam acara Pacah Paruik pada kanal Youtube milik Praz Teguh. Penutur bahasa Minang dalam acara tersebut kerap melakukan recycle atau pengulangan tuturan saat melakukan interaksi percakapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan eksplanasi penggunaan self-repair pada penutur bahasa Minang dalam acara Pacah Paruik berkenaan dengan jenis, realisasi, dan karakteristik self-repair. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan desain deskriptif. Sumber data adalah acara Pacah Paruik dan tuturan dalam acara tersebut menjadi data pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa penutur bahasa Minang melakukan self-initiated other- repair, self-initiated self-repair, dan other-initiated self-repair. Realisasi perbaikan tuturan secara lansung direct dan tak lansung indirect. Karakteristik perbaikan yang dilakukan adalah pengulangan/recycle, penggantian/replacement, penambahan/inserting, dan penghapusan/deleting. Temuan lainnya adalah pengulangan tuturan bertujuan memberikan intensitas atas tuturan itu sendiri dan memperbaiki tuturan.

This final project examines Self-Repair in Minang language conversations in Pacah Paruik program which Praz Teguh's Youtube channel. Minang language speaker often recycle or repeat speech when carrying out conversational interactions. The purpose of this study is to provide an explanation of the use of self-repair to speakers of Minang language in Pacah Paruik regarding the types, realization, and characteristics of self- repair. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive design. The data source is Pacah Paruik and the utterances become the data for this study. The results show that speakers of Minang language do self-initiated other-repair, self-initiated self-repair, and other-initiated self-repair. Realization of speech improvement directly and indirectly. Characteristics of the self-repair are repetition, replacement, inserts, and deleting. Another finding is speech repetition aims to give intensity to the speech itself and improve speech.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irwandi
"Tesis ini berisi tentang dinamika dan fungsi organisasi sosial masyarakat Minang di perantauan, dalam hal ini adalah Gebu Minang. Walaupun didirikan di perantauan, sebetulnya organisasi dan studi ini berkaitan dengan relasi rantau dan ranah pada masyarakat Minangkabau. Bagi masyarakat Minang, keduanya (rantau-ranah), tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Dengan mengkaji organisasi ini sebetulnya juga memperlihatkan bahwa dalam perjalanan proses relasional rantau dan ranah ini terjadi dinamika tersendiri yang sangat menarik untuk diikuti dan dikaji.
Organisasi ini mempakan organisasi sosial yang didirikan oleh para elit Minang di perantauan yang memiliki beragarn fungsi. Sebagai forum untuk aspek-aspek sekular dari identitas etnik, wahana untuk mengekspresikan identitas etnik, mekanisme adaptif, wahana interaksi, media penghubung rantau-ranah dengan perwujudan ekspresi filantropi dan sekaligus juga ajang pengakuan eksistensi elit itu sendiri.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian terlibat, wawancara mendalam dan juga studi pustaka. Dalam studi ini penulis melihat organisasi sosial secara lebih dinamis, tidak terpaku pada struktur fungsi semata, tapi bagaimana para aktor di dalamnya secara kreatif manipulatif menjalankan organisasi sosial ini sesuai dengan kebutuhan mereka.
Gebu Minang dengan segala dinamikanya merupakan pengorganisasian modal sosial masyarakat Minangkabau untuk pertama kalinya yang berskala nasional. Supra nagari, jaringan, dan adanya pilantropi adalah diantara yang ingin diterapkan oleh elit Minang di dalam Gebu Minang. Upaya ini belum mendapatkan respon yang baik, walaupun tetap eksis, karena faktor elitis dan kuatnya identitas dan solidaritas nagari-nagari dan sub-sub insitusi yang ada di bawahnya, serta egaliterianisme yang membalut masyarakat Minangkabau."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandir Kelana, 1925-
Jakarta: Gramedia Purtaka Utama, 1992
899.232 PAN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wiyos Fira
"Laporan penelitian yang diuraikan dalam tesis ini, tersusun berdasarkan penelitian tentang aktivitas kantau yang dilakukan oleh sebagian besar perantau Minang di Pasar Cipulir. Penelitian ini dilaiarbelakangi oleh merantau sebagai pola migrasi orang Minang dalam hubungannya dengan perkembangan dunia industri dan pasar garmen di Jakarta. Fokus penelitian adalah pada konsep kantau sebagai salah satu pilihan okupasi perantau Minang di Jakarta. Terdapai tujuh pokok pertanyaan yang menjadi dasar penelitian ini, untuk memudahkan analisa, sepuluh pertanyaan tersebut terbagi dalam dua aspek, yailu 1). Bagaimana aspek historis kantau, Apa itu kantau dan bagaimana asal mulanya kantau dalam aktivitas pasar garmen dalam hubungannya dengan komunilas orang Minang di Pasar Cipulir? Bagaimana profile Tukang Kantau/Pengantau dan bagaimana proses integrasi individu dalam aktivitas kantau tersebut, Apakah kantau merupakan perkembangan dari pola okupasi orang Minang di perantauan yang terkait dengan modal individu (human capital) dan modal budaya (culture capital) orang Minang? Dan 2). Bagaimana eksistensi institusi kantau dalam jaringan sosial yang ada di Pasar Cipulir, Bagaimana gambaran umum komunitas etnik Minang di Pasar Cipulir?, Bagaimana posisi kantau dalam struktur komunitas etnik Minang pelaku kantau di sektor gannen alau bagaimana community prome kantau?, Nilai-nilai apa yang terbentuk dalam aktilitas kantau dalam hubungannya dengan bonding, bridging, linked modal sosial dalam kegiatan kantau? Bagaimana tipologi kegiatan mengantau tersebut dan apakah kantau dapat menjadi Iembaga yang berkembang atau hanya sebagai batu Ioncatan bagi para pelakunya? Penelitian ini menggunakan metode kualitalif dengan tipe eksploratif.
Pengumpulan data dan analisa difokuskan pada kajian holistik pada subyek-subyek penelitian yailu para Tukang Kantau. Pada analisa hasil penelitian dilakukan pemilahan, kategorisasi dan klasifikasi subyek penelitian untuk mendapalkan pemetaan yang lengkap tentang konsepsi kantau ilu sendiri. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dengan partisipasi pasif dalam aktivitas mengantau, dilengkapi dengan studi literatur untuk menggali segi-segi historis yang ada. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik snowball.
Hasil penelitian ini secara umum menuniukan bahwa secara historis, konsep kantau terkait erat dengan konsepsi merantau orang Minang di Jakarta. Anak kantau adalah satu dari generasi anak dagang yang lahir dalam dinamika dunia perantauan orang Minang. Pengertian tukang kantau pada pasar garmen menunjuk pada posisi perantara (middleman) dalam arus pemasaran dan proses lndustri garmen. Sementara itu dalam tataran yang lebih kompleks, kantau menjadi sebuah konsep yang Iebih luas, yaitu meliputi proses integrasi individu dan regenerasi pedagang-produsen garmen di Pasar Cipulir. Munculnya aktivitas kantau di Pasar Cipulir dapat ditelusuri sampai tahun 70-an. Temuan peneliti menunjukan adanya periodesasi dalam perkembangan Pasar Cipulir, yaitu; Periode pasar kodian, periode pasar lusinan dan periode kompetisi bebas.
Aklivitas kantau lahir seiak periode pertama. Profil tukang kantau yang ditemukan adalah mengantau sebagai batu loncatan, mengantau sebagai katup penyelamat dan peluang mempertahankan eksistensi di pasar dan industri garmen, mengantau kearah hulu dan hillr dalam rantai produksi dan pemasaran produk garmen serta profile akhir dari profesi tukang kantau. Kemudian dilemukan pula tipologi tukang kantau yailu; menurut posisi bertindak, terdiri dari tukang kantau perantara, tukang kantau penjual, tukang kantau berkeliling antar pasar atau daerah dan tukang kantau garmen dibawah standar. Sementara itu menurut jenis barang, tukang kantau dapat dibedakan, tukang kantau bahan baku dan tukang kantau barang jadi, Temuan penelitian menunjukan bahwa aktivitas kantau memiliki eksistensi dan kontribusi yang signifikan dalam perkembangan pasar dan industri garmen di Pasar ClpuIir sehingga, kantau terus ada sebagai reproduksi komunitas orang Minang d Pasar Cipulir. Nilai yang ditemukan dalam aktivitas kantau adalah menjaga kepercayaan sehingga menjadi bridging modal sosial aktivitas kantau. Melekatnya kantau dengan komunitas pedagang menyebabkan kantau tidak akan pernah memiliki bonding modal sosial yang solid, oleh karena itu aktivitas kantau tidak dapat menjelma menjadi sebuah lembaga formal dan berkembang."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21995
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfia Sari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas bisnis rumah makan padang Putra Minang grup yang memanfaatkan ikatan kekerabatan dan identitas minang bukan hanya sebagai pondasi awal pembentukan, namun juga sebagai media pengembangan bisnis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, pengamatan dan partisipasi observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teori strategi bisnis yang sesuai dengan fenomena yang terjadi guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam. Secara garis besar, skripsi inimelihat saling keterkaitan dan keterikatan antara bisnis dan kekerabatan yang oleh beberapa ahli seringkali diposisikan sebagai dua hal yang bertolak belakang. Nyatanya bisnis di perkotaan yang memanfaatkan ikatan kekerabatan sebagai media pengembangan bisnis masih relevan diaplikasikan pada kelompok Putra Minang.

ABSTRACT
This undergraduate thesis examines the Padangnese Restaurant group named Putra Minang that using kinship and Minang identity not only as a basis of business, but also as a media to develop the business it self. This qualitative research using in depth interviews interviews technique and participant observation as a method. The data and information which has been collected are analyzed by business strategy theory that fit with the phenomenon in order to give better understanding. Ingeneral, this article focuses on the connection between kinship and business which concidered as contradiction for the some expert. In fact, business in urban area that using kinship as a developing media is still relevant applied in Putra Minang group."
2017
S69027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erste Ausgabe, 1990
R 959.8 IND
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Leiden: Rijksuniverriteit te Leiden, 1989
R BLD 959.8 IND
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>