"Teks sastra roman dari siklus cerita Menak. Cerita karangan ini tidak termasuk ke dalam salah satu episode Serat Menak Yasadipuran, melainkan berdiri sendiri. Isinya memuat cerita yang berpusat pada tokoh Dewi Rengganis, putri pertapaan Argapura, dengan Pangeran Kelan (Repatmaja, Iman Suwangsa), putra Amir Hamzah. Keduanya tokoh itu diliputi hubungan asmara yang penuh dengan rintangan dan hambatan. Untuk mengetahui informasi cerita ini selanjutnya dapat dibaca dalam Poerbatjaraka dkk 1950: 1-13. Versi teks ini sebagian hampir sama dengan redaksi yang oleh Poerbatjaraka diidentifikasikan sebagai kropak Engelenberg 25 (karena kekacauan nomor lontar Engelenberg di Perpustakaan Nasional RI, naskah tersebut belum dapat dilacak kembali). Pada bagian awal hingga tengah, pupuh-pupuhnya banyak yang mirip, namun di bagian akhir lebih banyak perbedaannya, mengingat pada teks ini jumlah pupuhnya mencapai 72 buah dibandingkan 45 buah yang ada pada teks E 25. Naskah ini merupakan alih aksara dari LOr 1870, dibuat oleh petugas Panti Boedaja (R. Pujaharja?), tahun 1930, rangkap empat. Tiga dari empat eksemplar ketikan itu tersimpan di FSUI, ialah CI.102 dan CI.103a-b ini. Naskah ini tidak dimikrofilm. Untuk ringkasan isinya, lihat Vreede 1892: 65-68."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.103-G 27a
Naskah Universitas Indonesia Library