Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150306 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatimah Isa
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T38589
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniawan Rachmadi
"Latar belakang : Ketahanan Nasional mencakup ketahanan diberbagai bidang termasuk ketahanan di bidang kesehatan. Kemandirian dalam bidang kesehatan mendukung ketahanan nasional. Untuk menilai kemandirian dalam bidang kesehatan pada penelitian ini dipergunakan kebijakan dan pelaksanaan penanggulangan AIDS di Indonesia, pengadaan obat ARV dan obat lain yang diperlukan masyarakat, pengembangan vaksin flu burung dan kerjasama penelitian dengan laboratorium Namru.
Landasan Teori: Teori yang digunakan adalah teori ketergantungan negara yang sedang berkembang terhadap negara maju dalam pembangunan negara berkembang. Disamping itu juga teori ketahanan nasional mengenai kekuatan disegala bidang termasuk bidang kesehatan sesuai dengan kondisi lingkungan dan perubahan zaman.
Hasil : 1. Strategi nasional penanggulangan AIDS di Indonesia telah memuat kebijakan untuk melaksanakan penanggulangan dengan kekuatan sendiri ditambah dengan bantuan dari luar negeri. Hanya saja dalam pelaksanaan program HIV/AIDS tersebut sebagian besar masih bergantung pada bantuan dari luar baik dalam bidang konsep, teknologi maupun dana. Dari segi dana sekitar 70% dari pendanaan yang diperlukan masih berasal dari luar. Pada pelaksanaan program aspek budaya lokal masih kurang dipertimbangkan 2. Dalam pengadaan obat ARV Indonesia telah berhasil mengadakan obat AIDS dasar melalui perjuangan yang cukup melelahkan. Kesinambungan pengadaan obat tersebut masih terancam isu mutu yang dikemukakan oleh WHO dan lembaga internasional lainnya. 3. Telah timbulmya kesadaran mengenai pentingnya kepemilikan virus flu burung strain Indonesia yang selama ini dimanfaatkan oleh industri farmasi internasional untuk pengembangan vaksin flu burung tanpa memberi keuntungan pada Indonesia. 4. Timbulnya kesadaran mengenai ketimpangan kerjasama antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat dalam operasional laboratorium penelitian Namru.
Kesimpulan : Dari penelaahan kasus penanggulangan AIDS, pengadaan obat ARV, Vaksin flu Burung dan Laboratorium Namru didapatkan ketergantungan Indonesia pada
pihak luar masih tinggi. Telah timbul kesadaran tentang hak?hak Indonesia serta keinginan utuk lebih mandiri dalam bidang kesehatan. Upaya untuk mandiri tersebut memerlukan kesadaran mengenai ketahanan nasional baik di kalangan pemerintah, masyarakat, serta kalangan bisnis. Karena itu sosialisasi mengenai ketahanan nasional perlu digalakan, secara terus menerus.

Background: National resilience is build by many aspects of resilience including resilience in health sector. Reliance in health sector support national resilience. To evaluate reliance in Indonesian health sector in this study government policy and program in AIDS control, availability of AIDS drug , development of flu vaccine and cooperation with Namru (Naval Army Medical Reasearch Unit) United State of America was analyzed.
Theoritical background: In this study development dependency theory in developing countries was used. Beside this theory, national resilience theory including resilience in all aspects of life including health sector is used as a tool to analyzed Indonesian government policy and program in health.
Result: 1. Indonesian government policy in AIDS Control strategy already considered self reliance as important factor to control AIDS in Indonesia. Foreign supports are welcome as complement to national program. However in program implementation there is dependency to foreign donor in conceptual thought, technology and fund. In financing the program 70% of fund is still from foreign country. In implementation of AIDS control program local culture and social condition is not optimally considered. 2. AIDS drug avabiality program has already provided Indonesian people with affordable drug but the process to produce this drug in Indonesia is not easy. Indonesia has to fight its right because many international company opposed this program. Issue on quality became big issue to stop this national program. 3. Concern about right to share the Indonesian avian flu viral strain inv developing flu vaccine already exist. However Indonesia also has to fight to get its right. 4. Equal partnership principle in agreement between Indonesia and United State of America in Namru laboratory cases also not represented in agreement and as the qonsequences also in laboratory operation.
Conclusion: Analysis from AIDS National control program, AIDS drug national production, development of flu vaccine and Namru laboratory showed that Indonesia is in weak position. Although concern about national security and national resilience in Indonesia already exist but in implementation developed contries as donor is still very dominan. International agencies also dominated by developed countries so it position is difficult to support developing countries right. To improve national resilience condition, alertness on national resilience issues in government, bussines sector and public should be rised. Every sectors should strengthen their capacity to support Indonesian government bargain power to plan and supervise programs supported by foreign donors."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25494
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Espransa Hotnatiur
"PT Holcim Indonesia Tbk (PT HIL Tbk) merupakan perusahaan semen terbesar di Indonesia yang menggunakan bahan baku utama batu gamping (limestone). Secara positif, perusahaan ini telah memberikan kontribusi dalam bentuk devisa bagi negara, pendapatan asli daerah (PAD), membuka kesempatan lapangan pekerjaan, meningkatkan roda perekonomian sektor dan sub sektor lain di sekitarnya, namun juga menimbulkan dampak pengaruh terhadap lingkungan dan sosial ekonomi khususnya bagi masyarakat yang berada di sekitar areal pengusahaannya. Sebagai tanggung jawab terhadap seluruh pengaruh negatif yang ditimbulkan dan komitmen untuk mengurangi/menghapus citra buruk, perusahaan melakukan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program-program CSR PT HIL Tbk yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program implementasi program-program CSR PT HIL Tbk masih didominasi kegiatan yang bersifat charity dan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat masih belum berjalan efektif sebagaimana yang diharapkan.

PT Holcim Indonesia Tbk (PT HIL Tbk) is the largest cement company in Indonesia which uses limestone as the main raw materials. Positively, the company has contributed in the form of foreign exchange for the country, local revenue (PAD), employment opportunities, improve the economy sectors and subsectors around them, but also impacts on the environment and the influence of socio-economic, especially for community around the company area. As the responsibility of all the negative influences and commitment to reduce/remove the bad image, the company conduct the Corporate Social Responsibility (Corporate Social Responsibility/CSR).
This thesis aims to analyze the implementation of CSR programs of PT HIL Tbk related to community empowerment in Nambo Village, Klapanunggal Sub-District, Bogor District. This study used a qualitative descriptive approach. The results showed that the implementation of CSR programs of PT HIL Tbk still dominated activity that is related to charity and community empowerment is still not effective as expected.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Nuranindya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan brand awareness dan brand image di benak calon konsumen, dari penerapan program integrated marketing communication pada produk jasa baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan pada kerangka konsep mengenai produk baru, brand awareness, brand image, dan integrated marketing communication. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa penerapan integrated marketing communication pada produk baru diindikasikan dapat membangun kesadaran merek dan citra merek, yang pada akhirnya membangun ketertarikan calon konsumen untuk mencoba produk jasa baru tersebut. Image positif perusahaan juga turut mempermudah proses membangun brand awareness dan brand image produk jasa baru yang diluncurkan, di benak calon konsumen.

This research aimed at knowing the process of creating brand awareness and brand image in prospect consumer?s mind after implementation of Integrated Marketing Communication program in a new service product. The research used qualitative approach based on conceptual frame about new product, brand awareness, brand image, and integrated marketing communication. The research indicated that implementation of Integrated Marketing Communication in new product could build brand awareness and brand image that would eventually attract prospect consumers to try the new service product. It was also indicated that positive image of a company could help the process of brand awareness and brand image of a newly launched service product in prospect consumer's mind."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30978
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9671
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noetty Agustina
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) terhadap kinerja karyawan bagian produksi PT Holcim Indonesia Tbk Narogong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksplanatif. Penelitian ini menggunakan teknik sampel Total Sampling karena jumlah populasi hanya sebanyak 134 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan penelitian survei. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara pelaksanaan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) dengan kinerja karyawan bagian produksi. Hal ini berarti semakin meningkat pelaksanaan SMK3 di perusahaan, maka akan semakin meningkat pula kinerja karyawan bagian produksi pada PT Holcim Indonesia Tbk Narogong. Dengan adanya pelaksanaan SMK3 yang baik dalam perusahaan, maka risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja akan teratasi. Karyawan akan merasa aman dan nyaman saat berada di lingkungan kerja sehingga dapat bekerja secara optimal.

The aim of this study is to analyze the effect of occupational health and safety management systems on production employee performance in PT Holcim Indonesia Tbk Plant Narogong. This study uses quantitative-explanatory research method. This study has used Total Sampling technique because the population just only about 134 employee. The technique of data collection is using survey research method. The results showed that there’s a significant and positive effect between the implementation of occupational health and safety management systems with the production employee performance. It means while the implementation of occupational health and safety management system rise increasingly in the company, it will also affect to the increase of the production employee performance in PT Holcim Indonesia Tbk Narogong. With the good implementation of occupational health and safety management system in the company, then the risk of accidents and diseases can be resolved. Employee will feel safe and comfortable with the work environment, so they can work optimally."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar Aspa
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran nilai-nilai Personal terhadap Orientasi Kewirausahaan Individu dan Intensi Kewirausahaan. Nilai-Nilai Personal dikategorikan berdasarkan kategori yang disampaikan oleh Schwartz (1992) yang terdiri atas Openness to Change, Conservation, Self Enhancement, dan Self Transcendence. Unit analisis penelitian ini adalah peserta Management Trainee (Officer Development Program) yang sedang menjalani masa pelatihan di Corporate University PT Bank xxx (Persero) Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya Conservation yang tidak menunjukkan pengaruh terhadap Orientasi Kewirausahaan Individu. Kategori Nilai-Nilai Personal lainnya yang terdiri atas Openness to Change, Self Transcendence, dan Self Enhancement menunjukkan ada pengaruhnya terhadap Orientasi Kewirausahaan Individu. Selanjutnya untuk pengujian antara Nilai-Nilai Personal terhadap Intensi Kewirausahaan, diketahui bahwa Self Enhancement dan Conservation berpengaruh terhadap Intensi Kewirausahaan, sedangkan dua kategori lainnya tidak menunjukkan hasil yang sama. Kemudian pengujian terakhir dilakukan dengan hasil Orientasi Kewirausahaan Individu tidak berpengaruh terhadap Intensi Kewirausahaan.

ABSTRACT
This study discusses the role of Personal Values on entrepreneurship, especially Individual Entrepreneurial Orientation and Entrepreneurial Intention. The study conducted on the individual level with the respondents being participants of the Management Trainee (Officer Development Program) who were undergoing training at Corporate University PT Bank xxx (Persero) Tbk. The research method used is Structural Equation Modeling (SEM). The results show that there is no influence of Conservation on Individual Entrepreneurial Orientation. Other Personal Values categories of Openness to Change, Self-Transcendence, and Self Enhancement indicate that there is an effect on Individual Entrepreneurial Orientation. Furthermore, for testing the impact of Personal Values on Entrepreneurial Intention, the results obtained that Self Enhancement and Conservation affect Entrepreneurial Intention, while the other two categories do not show the same results. Finally, we found that no effect of Individual Entrepreneurial Orientation on the Entrepreneurship Intention."
2018
T54507
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tony Andrianto
"Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan Customer Relations Management pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khususnya di PT Surveyor Indonesia dan sejauh mana efektivitas penerapannya di dalam kegiatan pelayanan pada konsumen ?. Sistem CRM bukanlah merupakan hal yang sederhana, karena dalam penerapan CRM, banyak konsekuensi yang harus dihadapi perusahaan. PT. Surveyor Indonesia (PTSI) sendiri dipilih sebagai obyek penelitian atas dasar pemikiran bahwa perusahaan ini sudah mulai mengembangkan CRM dalam usaha untuk menangani hubungan dengan pelanggannya, yaitu perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan jasa PT. SI dalam kegiatan inspeksi dan survey. CRM di PTSI ini mulai dikembangkan sejak tahun 2003, artinya penerapan CRM ini sudah bisa dievaluasi untuk keperluan pengembangan sistem CRM yang lebih baik lagi. PTSI adalah sebuah perusahaan BUMN, yang selama ini lebih banyak menerima order dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Hubungan baik dengan pelanggan sering dianggap tidak perlu oleh perusahaan pemerintah, karena target sasaran yang jelas dan ada di depan mata. Tetapi, sebagai sebuah perusahaan pemerintah, ternyata PT. SI sudah mulai mengembangkan dan menerapkan CRM di dalam mengelola hubungan dengan para pelanggannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak kelemahan pada penerapan CRM tersebut, antara lain masih kurang tersedianya informasi yang ditampilkan pada perangkat IT yang dimiliki oleh PTSI itu sendiri. Disamping itu website corporate dianggap sebagai pelengkap saja bukan di jadikan suatu tools yang mendukung penerapan CRM. Selain itu komitmen dari manajemen yang dianggap masih setengah hati dalam implementasi CRM sehingga mengesankan BUMN ini masih mengejar captive market atau bantuan dari pemerintah.
Hasil penelitian memberikan implikasi perlunya adanya perubahan kultur atau budaya perusahaan karena konsep CRM itu sendiri adalah sebuah strategi yang berfokus pada pelanggan yang mampu mendorong pertumbuhan keuntungan dengan memberikan nilai kepada pelanggan. CRM adalah sebuah strategi bisnis yang secara pro-aktif membangun preferensi untuk sebuah organisasi dengan tiap-tiap individu pekerja, saluran dan pelanggan menghasilkan peningkatan performa dan retensi.
Penerapan CRM di PT. SI masih belum efektif. Hal ini memang disebabkan oleh berbagai faktor. Pertama, adanya kendala dalam organisasi itu sendiri dimana belum tercapainya komitmen dewan direksi yang kuat dalam pelaksanaan sistem CRM tersebut. Kemudian, dibutuhkan konsep mekanisme atau Standard Operation Procedure (SOP) dalam pelaksanaannya sehingga sistem tersebut dapat dijalankan oleh sumber daya yang ada dalam PT. SI. Selama ini ketiadaan SOP menyebabkan pelaksanaan CRM dilakukan tidak optimal.
Efektivitas penggunaan CRM menjadi maksimal bila didukung oleh penerapan teknologi internet. Karena dalam formulasi kesuksesan CRM adalah people-process technolgy ketiga peranan ini mutlak untuk hasil yang efektif dan maksimal. Internet sendiri merupakan implementasi sedangkan kemampuan sumber daya juga sangat penting. Kurang tepatnya implementasi CRM di PT. SI terletak pada organisasi dan proses yang dijalankan selama ini jadi bukan pada penggunaan perangkat IT sebagai media komunikasi.
Untuk itu, perlu adanya perubahan tampilan yang mendasar terhadap situs PT. SI, baik desain, menu yang ditampilkan serta informasi yang menunjang bagi penetrasi pasar. Situs merupakan gerbang awal dalam mencari informasi dalam perusahaan, seharusnya PT. SI lebih concern untuk membuat perubahan yang radikal terhadap konsep promosinya. Keuntungan yang didapatkan dalam penerapan CRM bagi PT. SI adalah memudahkan dalam melayani pelanggan serta melakukan fokus bisnis dan tentu dilakukan juga sebagai upaya efisiensi. Selain itu, CRM juga memudahkan pelanggan PT. SI dalam berhubungan sehingga menciptakan hubungan yang loyal dengan pelanggan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aidil Akbar
"Keputusan manajemen untuk berinvestasi didasarkan pada penilaian terhadap suatu aset yang akan dibeli/dijual. Suatu aset yang dinilai undervalue berarti masih memiliki potensi untuk meningkat sampai dengan nilai wajarnya (intrinsik) dan sebaliknya jika nilai aset overvalue berarti nilai aset tersebut berpotensi untuk turun. Penilaian suatu aset didasari oleh informasi yang tersedia. Sehingga terjadinya perbedaan informasi dapat menyebabkan perbedaan hasil penilaian oleh setiap investor. Keterbatasan informasi dan karakteristik yang berbeda dari variabel input sangat rentan terhadap risiko dan ketidakpastian. Metode Simulasi Monte Carlo digunakan untuk menganalisis probabilitas yang terjadi pada variabel input dengan dibatasi oleh suatu distribusi. Penerapan model ini akan memberikan berbagai kemungkinan output (nilai saham) dan variabilitas risiko sehingga memberikan suatu masukan dan rekomendasi yang lebih komunaktif dan variatif untuk investor. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai wajar saham dan simpangannya. Dari informasi tersebut digunakan sebagai kriteria dalam pemilihan investasi pada suatu aset. Penilaian terhadap Holcim Indonesia Tbk menyimpulkan bahwa nilai wajar saham pada Juni 2008 adalah undervalue. Resiko nilai wajar saham dibawah harga pasar adalah sekitar 30%, sehingga kemungkinan kerugian investasi dari hasil simulasi adalah sebesar 30%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6072
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>